Anda di halaman 1dari 2

Personal Branding bagi Setiap Individu

Pengembangan terhadap diri sendiri merupakan salah satu hal penting yang
harus dilakukan setiap individu terhadap setiap individu masing-masing. Personal
branding merupakan salah satu hal krusial yang penting untuk dikembangkan.
Menurut penulis, personal branding merupakan suatu kemampuan seseorang untuk
memasarkan diri masing-masing. Tentunya kemampuan personal branding memiliki
andil yang besar terhadap pendapat orang lain terhadap setiap individu.
Selagi dalam tahap untuk memperkenalkan diri lebih dalam, menurut
penulis akan menjadi baik apabila setiap orang belajar bersikap yang baik. Selain
untuk membentuk kesan yang baik, namun juga akan membentuk kebiasaan yang
baik. Mengubah kebiasaan buruk memang sulit, namun apabila dilakukan secara
terus menerus akan mengubah kebiasaan buruk dengan sendirinya. Hal tersebut
dimaksudkan untuk memperbaiki serta mempertahankan sikap seseorang untuk
menjadi pribadi yang baik.
Memperbaiki kesan pertama sangat penting, dikarenakan hal tersebut akan
berpengaruh terhadap apa yang akan dikatakan orang lain mengenai pribadi
individu. Personal branding dapat membawa suasana yang baik dan menyenangkan,
sehingga orang lain mampu tertarik terhadap diri seseorang. Apabila seseorang
dapat membawakan dirinya dengan positif, maka orang di sekitarnya akan
merasakan hal positif juga.
Dampak yang akan dirasakan seseorang yang mampu berhasil melakukan
branding terhadap dirinya sendiri dapat memengaruhi pandangan seseorang
terhadap dirinya sendiri. Orang lain mendapatkan bayangan mengenai hal apa yang
dapat dilakukan individu tersebut, baik di lingkungan kerja, maupun lingkungan
bermasyarakat. Personal branding yang baik mampu membuat suatu individu
mendapatkan suatu kesempatan, karena pendapat orang lain yang baik dapat
mengantar suatu individu tersebut untuk mendapatkan kesempatan dalam
berusaha maupun hal baik lainnya.
Personal branding sebaiknya dapat dilakukan dengan baik oleh setiap orang.
Keuntungan yang didapatkan dapat berupa relasi yang banyak untuk mendapatkan
kesempatan di berbagai kesempatan, baik usaha, maupun pekerjaan. Personal
branding yang baik dapat membawa diri individu untuk menjadi baik pula,
tentunyas dengan adanya pikiran positif dan kerja yang nyata. Sehingga sebagai
individu, sangat diperlukan kemampuan untuk melakukan pengembangan diri
dengan melakukan personal branding yang baik untuk mendapatkan kehidupan
yang lebih baik.

Sumber:
Pratama, G. 2013. Pentingnya Membangun Personal Branding dalam
www.galihpratama.net. Diakses pada Hari Sabtu, 22 April 2017.
Kesekretariatan

Kesektretariatan merupakan suatu aktivitas yang dapat berupa surat


menyurat dalam admnisitrasi suatu kelompok. Kesekretariatan dapat berupa suatu
aktivitas yang berada di suatu kelompok atau suatu tempat tertentu. Biasanya
dijalankan oleh para sekretaris dan asisten sekretaris.
Menurut Saiman (2002), sekretariat merupakan suatu tempat di mana
terjadinya aktivitas kerja yang sifatnya tetap pada suatu kantor atau suatu tempat
tertentu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan bersama. Kemudian
pengertian kesekretariatan adalah aktivitas yang dilakukan pada sekretariat, yakni
menunjukkan tata kerja atau proses kerjanya sekretariat. Kesekretariatan bersifat
aktif dan dinamis dalam kegiatan jasa-jasa perkantoran, terutama yang sangat
berkaitan dengan proses administrasi.
Asisten sekretaris biasanya dapat berjumlah satu orang atau lebih. Hal
tersebut tergantung pada aktivitas yang dilakukan. Tugas dari para sekretaris dan
asisten sekretaris dapat berupa penyampaian suatu informasi di kantor. Apabila
terjadi perubahan rencana maupun kegiatan, para sekretaris dan jajarannya harus
menginformasikan kepada setiap bagian seksi yang berkaitan.
Fungsi kesekretariatan dapat berupa perencanaan, pengorganisasian,
sebagai alat komunikasi, dan pengawasan. Perencanaan sangat diperlukan untuk
kegiatan administrasi. Tanpa adanya suatu perencanaan, suatu kegiatan akan
mengalami kesulitan dankegagalan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Pengorganisasian dapat berupa melakukan jalinan hubungan antar bagian yang
nantinya dapat bekerja secara sinergis.
Alat komunikasi dapat digunakan sebagai cara untuk melakukan koordinasi
terhadap antar bagian yang berbeda agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Pengawasan dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab suatu aktivitas dari
kesekretariatan tersebut. Sehingga untuk dapat menjadi suatu kesekretariatan yang
baik, diperlukan kemampuan yang memadahi untuk dapat melakukan pengaturan
dan pengoordinasian terhadap suatu aktivitas tertentu.

Sumber:
Ensiklobogia. 2016. Pengertian Sekretaris dan Kesekretariatan dalam
www.ensikloblogia.com . Diakses pada Hari Minggu, 22 April 2017.

Anda mungkin juga menyukai