KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ANAK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
Nama Mahasiswa : Tanda Tangan :
NIM :
Dokter Pembimbing :
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. HH Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 11 November 2003 Suku Bangsa : Indonesia
Umur : 13 Tahun 10 bulan 26 hari Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Alamat : Jl. Kebanteran V, RT 03/RW 06
IDENTITAS ORANG TUA
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
Pasien dirujuk ke RSUD Koja dengan keluhan lemas sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit
(SMRS).
Keluhan Tambahan :
Pusing sejak satu bulan SMRS dan mual.
RIWAYAT IMUNISASI
Ibu pasien mengaku imunisasi dasar anaknya lengkap
vaksin Dasar (umur) Ulangan (umur)
BCG Lahir
DPT / DT 2 bln 4 bln 6 bln 18bln 5 tahun
POLIO Lahir 2 bln 4 bln 6 bln 18bln 5 tahun
CAMPAK 9 bln 24 bln 6 tahun
HEPATITIS B Lahir 1 bln 6 bln
MMR 15 bln 5 tahun
TIPA -
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Pasien TSR, compos mentis
Tanda-tanda Vital
Frekuensi Nadi : 100 x/menit
Frekuensi Napas : 24 x/menit
Suhu tubuh : 36.3 0C
Data antropometri
Berat badan : 47 kg
Tinggi badan : 159 cm
Lingkar Kepala : 52 cm
Lingkar Dada : 32 cm
Lila : 22 cm
Status Gizi (menurut CDC)
BB/U : 100% (normal)
TB/U : 100% (normal)
BMI/U : 97,8% (normal)
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala
Bentuk dan ukuran : simetris, normocephali
Rambut & kulit kepala: warna hitam, tebal, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Hidung : septum deviasi (-), sekret -/-, napas cuping hidung (-)
Faring : hiperemis.(-)
Leher :
Thoraks
1. Paru
Inspeksi : bentuk dada normal, simetris pada pernafasan statis maupun dinamis,
retraksi iga (-).
Palpasi : Pelebaran sela iga (-),nyeri tekan (-), benjolan (-)
Perkusi : sonor di seluruh lapangan paru
Auskultasi : suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
2. Jantung
Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : iktus cordis tidak teraba
Perkusi : redup
Auskultasi : BJ I/II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen normal, tidak membuncit atau mencengkung, sikatrik (-)
Palpasi : nyeri tekan (-), hepatomegali (-), spleenomegali (-),turgor kulit baik,
ballotement (-)
Perkusi : timpani di seluruh lapang perut
Auskultasi : bising usus (+) normal
Extremitas
Ekstremitas superior : akral hangat, deformitas (-), Edema -/- , CRT < 2 detik.
Ekstremitas Inferior : akral hangat, deformitas (-), Edema -/- , CRT < 2 detik.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 27 September 2017 jam 01:44 (IGD)
Hematologi
Darah Rutin
Hemoglobin 4.2 g/dL 12.0-15.0
Leukosit 3.11 10^3/L 4.0-10.50
Hematokrit 18.0 % 35.0-45.0
Trombosit 233 10^3/L 182-369
Ringkasan
Seorang pasien perempuan berusia 13 tahun 10 bulan dirujuk ke RSUD Koja dengan
keluhan mengeluh lemas sejak 2 minggu SMRS. Lemas terasa terus menerus, diperburuk jika
berjalan jarak jauh. Pasien juga mengeluh pusing sejak 1 bulan SMRS. Pusing terus menerus,
dirasakan lebih parah ketika beraktivitas dan keluhan berkurang jika lagi istirahat. Pasien juga
mengeluh terasa mual yang hilang timbul, nafsu makan menurun dan pasien lebih suka tiduran.
Riwayat mimisan, perdarahan gusi dan lebam disangkal. BAK tidak ada kelainan. BAB normal,
tidak ada darah dan tidak berwarna hitam. Pasien berobat ke puskesmas dan hasil darah rutin
menunjukkan nilai Hb serendah 4,2 mg/dL. Pasien dirujuk ke RSUD Koja untuk penanganan lebih
lanjut. Pasien mengangkal mengalami keluhan seperti ini sebelumnya. Pasien menyangkal adanya
riwayat asma, infeksi paru dan kelainan bawaan. Tidak ada keluarga pasien yang mengalami
keluhan yang sama. Tidak ada riwayat penyakit seperti asma, alergi, darah tinggi, jantung,
tuberkulosis, dan kencing manis di keluarga pasien.
Pada pemeriksaan fisik ,keadaan umum pasien tampak lemas, kesadaran compos mentis.
Tanda-tanda vitalnya adalah nadi 100 kali per menit, frekuensi nafas 24 kali per menit dan suhu
36,3C. Pada pemeriksaan, didapatkan hasil konjungctiva anemis, mukosa bibir kering dan pucat.
Pada pemeriksaan darah rutin, didapatkan haemoglobin menurun (4,2 g/dL), hematokrit
menurun (18,0 %) dan leukosit menurun (3,11 x 10^3/L).
DIAGNOSA KERJA
Anemia Gravis
DIAGNOSIS BANDING
1) Anemia ec defisiensi besi
2) Anemia megaloblastic
3) Anemia ec perdarahan
PENATALAKSANAAN
- Transfusi PRC 3x150 cc dengan jeda 12 jam
- Ferrous sulfate 3-6mg/kgBB/hari
PROGNOSIS
- Ad vitam : ad bonam
- Ad functionam : ad bonam
- Ad sanactionam : ad bonam