Anda di halaman 1dari 10

PEMBELAJARAN BERBASIS PROJEK UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LIMNOLOGI


DI JURUSAN BIOLOGI

Hadi Suwono
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang
e-mail: hadi.suwono@ um.ac.id

Abstract: Project-Based Learning to Improve Learning Outcomes of Limnology in Biology De-


partment. The purpose of Limnology course is to enable students to solve freshwater environmental prob-
lems through the application of environmental management concept. The purpose of research is to improve
learning outcomes of students in limnology concepts understanding, ability to design projects, and ability
to implement and communicate the result. This classroom action research is designed in two cycles. Re-
search was conducted on Limnology course in the Biology Department, State University of Malang, in
the second semester of the year 2009/2010. Project-based learning guided by cooperative group investi-
gation can increase students' understanding of limnology concept, the students' ability to plan and im-
plement limnology research projects, and their ability to communicate the result of the project.

Abstrak: Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Limnologi di Jurusan
Biologi. Matakuliah Limnologi merupakan salah satu matakuliah keahlian berkarya di Jurusan Biologi
FMIPA UM. Limnologi bertujuan melatih mahasiswa agar mampu berkarya untuk memecahkan perma-
salahan lingkungan perairan tawar melalui penerapan konsep-konsep pengelolaan lingkungan. Peneli-
tian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Limnologi melalui penerapan Pembelajaran Ber-
basis Projek (PBP) yang dipandu kooperatif investigasi kelompok. Hasil belajar didefinisikan sebagai
pemahaman konsep, kemampuan merancang projek, dan kemampuan melaksanakan dan mengkomunika-
sikan hasil projek. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dirancang dalam dua Siklus.
Penelitian dilakukan pada matakuliah Limnologi di Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Malang
yang disajikan pada Semester Genap 2009/2010. Penerapan PBP yang dipandu dengan kooperatif in-
vestigasi kelompok meningkatkan pemahaman konsep limnologi, meningkatkan kemampuan maha-
siswa dalam merencanakan projek serta melaksanakan dan mengkomunikasikan hasil projek penelitian
limnologi.

Kata Kunci: pembelajaran berbasis projek, kooperatif investigasi kelompok, hasil belajar, limnologi

Matakuliah Limnologi merupakan salah satu mata- logi; (2) menguasai prinsip dan prosedur penelitian
kuliah keahlian berkarya di Jurusan Biologi FMIPA Limnologi, (3) terampil menggunakan alat-alat pengu-
UM. Kelompok matakuliah keahlian berkarya adalah kuran faktor fisika-kimia air dan analisisnya; (4) mam-
kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertu- pu merancang, melaksanakan, dan melaporkan suatu
juan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan penelitian Limnologi; dan (5) mampu menerapkan
berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang di- ilmunya dalam pengelolaan kualitas air dan kon-
kuasai (Keputusan Menteri Pendidikan Nasional servasi sumber daya hayati perairan tawar. Tujuan
Republik Indonesia No. 232/U/2000). Tujuan dari dan standar kompetensi matakuliah Limnologi di
matakuliah Limnologi adalah untuk melatih maha- Jurusan Biologi FMIPA UM ini sejalan dengan pa-
siswa agar mampu berkarya untuk memecahkan radigma Education for Sustainable Development atau
permasalahan lingkungan perairan tawar melalui pe- pendidikan untuk pembangunan perkelanjutan yang
nerapan konsep-konsep pengelolaan lingkungan. merupakan paradigma pendidikan baru yang dipra-
Standar kompetensi matakuliah Limnologi ada- karsai oleh PBB melalui UNESCO dengan tujuan
lah mahasiswa (1) menguasai konsep-konsep Limno- agar pendidikan menghasilkan manusia berakhlak

368
Suwono, Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Limnologi 369

mulia yang menjadi rahmat bagi semesta alam (De- (Railsback, 2002). Petrosino (2009) mengatakan bah-
partemen Pendidikan Nasional, 2009). Paradigma pen- wa PBP adalah pembelajaran yang melatih pebelajar
didikan untuk pembangunan berkelanjutan menga- mengerjakan projek sehingga membawa pebelajar
jak manusia untuk berpikir tentang keberlanjutan ke proses belajar yang dalam, pebelajar mengguna-
planet bumi, dan bahkan keberlanjutan keseluruhan kan teknologi dan berinkuiri untuk menjelaskan isu
alam semesta. Paradigma ini pun menghendaki ke- dan permasalahan.
berlanjutan kesehatan lingkungan dengan cara men- PBP merupakan model pembelajaran yang se-
jaga keberlanjutan fungsi-fungsi ekosistem, meles- suai untuk diterapkan dalam pembelajaran mataku-
tarikan komponen-komponen dalam ekosistem, dan liah keahlian berkarya, karena matakuliah keahlian
menjaga keseimbangan interaksi antarkomponen berkarya seperti yang dijelaskan dalam Keputusan
dalam ekosistem. Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.
Hasil belajar mahasiswa peserta kuliah Limno- 232/U/2000 bertujuan menghasilkan tenaga ahli de-
logi selama dua tahun terakhir ini belum menun- ngan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan kete-
jukkan hasil yang optimal. Skor rata-rata pada se- rampilan yang dikuasai. Dengan demikian, melalui
mester genap 2007/2008 adalah 74 dan semester PBP diharapkan mahasiswa belajar dan berlatih men-
genap 2008/2009 adalah 78. Mahasiswa yang men- jadi ahli dan berkarya dalam memecahkan perma-
dapat nilai A- adalah 6% dan tidak ada yang men- salahan lingkungan perairan tawar. Mahasiswa be-
dapat nilai A. Selama kegiatan pembelajaran maha- lajar berkolaborasi dan bekerja sama melaksanakan
siswa juga pasif. Hal ini tampak dari sedikitnya projek pemecahan permasalahan lingkungan sehari-
mahasiswa yang bertanya kepada dosen maupun hari dengan menerapkan konsep-konsep Limnologi.
kepada mahasiswa lain. Hasil kegiatan praktik la- Implementasi projek meliputi kegiatan merancang,
pangan juga memperlihatkan bahwa mahasiswa tidak melaksanakan dan melaporkan, dan mengevaluasi
terampil melakukan pemecahan masalah. Rendahnya projek. Melalui PBP mahasiswa belajar cara mela-
hasil belajar mahasiswa diduga disebabkan oleh hal- kukan penelitian melalui identifikasi permasalahan,
hal sebagai berikut. merumuskan hipotesis, membuat prediksi, mende-
1) Metode yang digunakan dalam perkuliahan ada- sain rencana penelitian, mengumpulkan dan menga-
lah penjelasan dosen (ceramah), penyusunan nalisis data, menyusun kesimpulan, mengkomuni-
makalah dan presentasi makalah, diskusi dan ta- kasikan ide dan penemuan, dan menyusun laporan
nya jawab, sehingga pemahaman konseptual dan yang kreatif.
keterampilan berpikir mahasiswa masih kurang. Hasil penelitian Suwono dan Susilo (2010)
2) Mahasiswa melakukan praktikum di laborato- menunjukkan bahwa PBP meningkatkan kemampuan
rium dan lapangan. Dalam kegiatan praktikum mahasiswa peserta matakuliah Metodologi Penelitian
di laboratorium maupun di lapangan ini semua dalam menguasai konsep-konsep penelitian, peran-
mahasiswa mengerjakan hal yang sama berda- cangan penelitian, pelaporan hasil penelitian, dan
sarkan petunjuk dari dosen. Petunjuk dari dosen pengkomunikasian hasil penelitian. Kekuatan pem-
dalam bentuk petunjuk praktikum. Dengan demi- belajaran berbasis projek yang diidentifikasi dalam
kian mahasiswa tidak memunculkan kreativitas penelitian tersebut adalah mengaktifkan mahasiswa;
dan kemampuannya dalam memecahkan ma- mahasiswa berkolaborasi dalam merencanakan, me-
salah. laksanakan, melaporkan, dan mengevaluasi projek;
3) Mahasiswa tidak belajar melakukan pemecahan mahasiswa berefleksi untuk mengukur pencapaian
masalah lingkungan sehingga tidak terampil meng- hasil belajarnya; mahasiswa berkolaborasi membuat
identifikasi masalah lingkungan dan memecah- projek yang kreatif; mahasiswa belajar melakukan
kannya melalui serangkaian kegiatan keteram- penelitian secara terstruktur, dimulai dari identifikasi
pilan. masalah, membuat prediksi, menelusuri pustaka, men-
Model pembelajaran yang sesuai dalam mening- desain projek, mengumpulkan data, merumuskan
katkan hasil belajar dalam mencapai standar kom- kesimpulan projek, dan mengomunikasikan hasil pro-
petesi matakuliah Limnologi adalah model pembe- jek; dan menerapkan konsep-konsep dasar penelitian
lajaran berbasis projek (project-based learning). untuk melakukan penelitian dalam memecahkan ma-
Pembelajaran Berbasis Projek (PBP) adalah model salah sehari-hari.
pembelajaran autentik yang melatih pebelajar untuk Pembelajaran berbasis projek merupakan pem-
merancang projek pemecahan masalah, mengim- belajaran yang berpusat pada pebelajar, menggunakan
plementasikan rancangan, dan mengevaluasi hasil berbagai cara, dan merupakan pendekatan pembe-
projek, yang dapat diaplikasikan dalam dunia nyata lajaran aktif dalam pendidikan. Melalui pendekatan
370 Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 17, Nomor 5, Juni 2011, hlm. 368-377

ini, mahasiswa didorong untuk melakukan projek METODE


dan bekerja secara kolaboratif sebagai anggota tim
Penelitian tindakan kelas pada matakuliah Lim-
untuk menjalankan satu seri tugas yang menghasilkan
produk pada akhir projek (Anonim, 2009). PBP nologi ini dilaksanakan di Jurusan Biologi Universitas
merupakan model pembelajaran yang autentik yang Negeri Malang. Subjek penelitian adalah 37 mahasis-
mahasiswa merencanakan, melaksanakan, melapor- wa peserta matakuliah Limnologi semester genap
kan, dan mengevaluasi projek yang dapat diterapkan 2009/2010. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus.
dalam kehidupan sehari-hari (Railsback, 2002). Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu peren-
Dalam penelitian ini model pembelajaran PBP canaan, implementasi/pelaksanaan, observasi, serta
dipadukan dengan model pembelajaran kooperatif analisis dan refleksi. Perkuliahan dilaksanakan de-
investigasi kelompok. Model kooperatif merupakan ngan model pembelajaran berbasis projek (PBP) yang
model pembelajaran yang memiliki kekhususan da- dipandu dengan kooperatif kelompok investigasi.
lam struktur tugas, struktur tujuan, dan struktur peng- Model PBP dalam penelitian ini mengacu pada 6
hargaan yang bersifat kooperatif. Pembelajaran langkah yang dikemukakan Colley (2008), yaitu
kooperatif memiliki struktur tugas yang menghen- mengidentifikasi dan mendefinisikan projek, mencari
daki mahasiswa untuk bekerja bersama dalam kelom- informasi, merencanakan projek, melaksanakan pro-
pok-kelompok kecil. Tugas yang dikerjakan dengan jek, mendokumentasikan dan melaporkan projek,
saling berinteraksi ini untuk mencapai tujuan. Tujuan mengevaluasi projek.
kooperatif akan tercapai jika mahasiswa mencapai Kegiatan yang dilakukan pada tahap perenca-
tujuan tersebut melalui kerjasama dengan mahasiswa naan adalah (a) peneliti bersama dosen mitra melaku-
lainnya. Dengan demikian, sekelompok mahasiswa kan musyawarah tentang penelitian; (b) mengembang-
yang berhasil menyelesaikan tugasnya (mencapai kan perangkat perkuliahan, yaitu Rencana Program
tujuan) mendapat penghargaan secara bersama-sama. Semester (RPS), Rencana Pelaksanaan Perkuliahan
Menurut Arends (1997) model kooperatif investigasi (RPP), Petunjuk Praktikum Limnologi, dan membuat
kelompok yang memberi kesempatan pebelajar untuk alat bantu dan media pembelajaran; (c) mengembang-
melakukan suatu investigasi dalam bentuk kelompok kan Lembar Observasi Perkuliahan untuk mengamati
adalah investigasi kelompok (Group Investigation). dampak penerapan tindakan dalam belajar menga-
Pembelajaran berbasis projek yang dipandu ko- jar; (d) merancang alat evaluasi untuk mengetahui
operatif investigasi kelompok adalah model pembe- peningkatan hasil belajar mahasiswa, meliputi tes
lajaran yang dimaksudkan untuk mengaktifkan pe- pemahaman konsep, rubrik penilaian laporan praktik
belajar di dalam tugas-tugas autentik dan nyata agar lapangan limnologi, rubrik penilaian laporan peren-
dapat memperluas belajar mereka. Pebelajar diberi canaan projek (proposal) penelitian limnologi, rubrik
tugas projek atau problem untuk dipecahkan dengan laporan pelaksanaan projek penelitian.
lebih dari satu pendekatan atau jawaban, yang me- Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap pelaksa-
nyimulasikan situasi profesional. Pebelajar dilibatkan naan tindakan adalah melaksanakan skenario pembe-
dalam projek yang dikerjakan secara kolaboratif lajaran berbasis projek dipandu kooperatif investigasi
dalam kelompok, dan didorong mencari berbagai kelompok menggunakan perangkat pembelajaran yang
sumber informasi yang berhubungan dengan projek telah disiapkan. Kegiatan pembelajaran difasilitasi
atau problem yang dikerjakan. Pendekatan ini mene- oleh peneliti bersama dosen mitra.
kankan pengukuran hasil belajar autentik dan dengan Pada tahap observasi dilakukan pengamatan ter-
basis unjuk kerja. hadap pelaksanaan pembelajaran dan dampak pe-
Berdasarkan kajian terhadap permasalahan pem- laksanaan tindakan dengan menggunakan Lembar
belajaran pada matakuliah Limnologi, tujuan peneli- Observasi Perkuliahan. Pengamatan dilakukan oleh
tian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peneliti dan dosen mitra secara bergantian dibantu oleh
Limnologi melalui penerapan Pembelajaran Berbasis dua orang asisten dosen. Mahasiswa diberi lembaran
Projek. Hasil belajar mahasiswa yang diukur adalah balikan untuk mendapatkan informasi mengenai
pemahaman konsep limnologi, kemampuan menerap- model pembelajaran yang diterapkan. Evaluasi ha-
kan konsep limnologi melalui praktik lapangan, ke- sil belajar siswa dilakukan dengan memberikan tes
mampuan merencanakan projek, kemampuan me- pemahaman konsep pada akhir siklus dan penilaian
laksanakan dan mengkomunikasikan hasil projek, terhadap produk projek. Produk projek pada siklus
serta sikap peduli terhadap pemecahan lingkungan I adalah proposal projek, sedangkan pada siklus II
perairan tawar. adalah proposal projek dan laporan pelaksanaan projek.
Suwono, Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Limnologi 371

Data yang diperoleh dianalisis dan direfleksi. canaan dan pelaksanaan projek. (3) Tahap Ketiga,
Analisis dilakukan terhadap data berikut: (a) data Merencanakan Projek. Mahasiswa secara berkelompok
hasil observasi dampak tindakan terhadap proses berdiskusi menyusun proposal projek. Judul proposal
belajar mengajar, (b) data hasil belajar siswa, (c) data projek mahasiswa adalah (a) Produktivitas Primer di
informasi balikan dari mahasiswa, dan (d) jurnal re- Perairan Bendungan Lahor Malang; (B) Keaneka-
fleksi peneliti dan dosen mitra. ragaman Fitoplankton di Perairan Bendungan Lahor;
Hasil analisis data observasi dan informasi ba- (C) Keanekaragaman Zooplankton di Bendungan La-
likan dari mahasiswa digunakan untuk merefleksi hor; (D) Keanekaragaman dan Kelimpahan Makro-
apakah model pembelajaran telah meningkatkan zoobentos Sebagai Indikator Pencemaran Sungai Me-
aktivitas mahasiswa. Data jurnal refleksi digunakan tro Malang. Setiap judul dikerjakan oleh dua kelompok.
untuk merefleksi kekurangan pada siklus sebelumnya. Proposal setiap kelompok dipresentasikan dan didis-
Data hasil tes pemahaman konsep dan penilaian pro- kusikan untuk menerima masukan dari kelompok
duk digunakan untuk merefleksi apakah pembela- lain dan dosen. (4) Tahap Keempat, Melaksanakan
jaran telah meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil Projek. Setiap kelompok melaksanakan projek berda-
refleksi digunakan sebagai acuan untuk perbaikan sarkan rencana yang telah disusun, mengumpulkan
pembelajaran pada siklus berikutnya. Indikator ke- dokumen hasil pelaksanaan projek, melaporkan per-
berhasilan adalah hasil tes pemahaman konsep dan kembangan projek secara terprogram. (5) Tahap Ke-
hasil penilaian produk projek menunjukkan skor lima, Mendokumentasikan dan Melaporkan Penemuan.
minimal 80 atau 80% penguasaan. Mahasiswa menganalisis data dan dokumen projek,
menyusun laporan projek, mempresentasikan projek
dalam diskusi ilmiah di kelas. (6) Tahap Keenam Eva-
HASIL DAN PEMBAHASAN
luasi Projek. Mahasiswa melakukan evaluasi terhadap
Hasil Pembelajaran Siklus I perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan projek; meng-
identifikasi hambatan dan kesulitan selama melaksa-
Proses pembelajaran Limnologi pada siklus I nakan projek untuk digunakan sebagai bahan belajar
telah dilakukan dengan model PBP yang dipandu pada pelaksanaan projek di siklus berikutnya.
dengan kooperatif investigasi kelompok. Proses
pembelajaran dilakukan selama 8 minggu (8 X 100
Hasil Analisis Pemahaman Konsep dan
menit) dengan tahapan sebagai berikut.
Perencanaan Projek
(1) Tahap Pertama, Mengidentifikasi dan Men-
definisikan Projek. Pada tahap ini mahasiswa memba- Pemahaman konsep Limnologi ditentukan berda-
has dan mendiskusikan konsep-konsep dasar Limno- sarkan skor tes. Rata-rata skor hasil belajar pemaham-
logi secara kooperatif. Konsep dasar yang dipelajari an konsep mahasiswa berdasarkan hasil tes siklus I
adalah sifat dan karakteristik perairan tawar, sifat fisik adalah 74. Mahasiswa yang mendapatkan skor 80
perairan tawar, sifat kimia perairan tawar, dan sifat atau lebih adalah 5 mahasiswa (13,5%). Jumlah maha-
dan karakteristik perairan lotik dan lentik. Diskusi siswa yang mendapat skor kurang dari 70 adalah 4
konsep dilakukan dengan cara mahasiswa membentuk mahasiswa (10,8%).
8 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan Kompetensi yang dicapai mahasiswa dalam me-
4-5 mahasiswa. Setiap kelompok menelaah konsep- rencanakan projek adalah merancang usulan projek
konsep kemudian menyajikan konsep yang dipahami pengelolaan sumber daya perairan tawar. Indikator
melalui presentasi kelas. Setelah presentasi dilakukan tercapainya kompetensi adalah mahasiswa mampu
diskusi untuk memahami dan mengelaborasi konsep. mengidentifikasi permasalahan perairan tawar, meran-
Kegiatan selanjutnya adalah setiap kelompok meng- cang penelitian untuk memecahkan permasalahan
identifikasi permasalahan lingkungan perairan tawar perairan tawar, dan membuat laporan rancangan
berdasarkan hasil kajian teori. (2) Tahap Kedua, Men- pengelolaan air tawar. Produk kemampuan meren-
cari Informasi Mahasiswa ditugaskan mencari litera- canakan projek adalah proposal penelitian. Data hasil
tur yang sesuai dengan tema permasalahan yang akan rancangan projek (proposal) dinilai dengan rubrik
diteliti. Literatur ini digunakan untuk mendukung men- penskoran. Komponen proposal yang dinilai adalah
dukung penyusunan proposal projek penelitian yang bagian Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan Metode
dipilih. Literatur tersebut dianalisis secara kritis. Lite- Penelitian. Bagian Pendahuluan meliputi latar bela-
ratur yang telah dianalisis kemudian didiskusikan da- kang masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat
lam kelompok untuk digunakan mendukung peren- penelitian, definisi operasional variabel, hipotesis,
372 Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 17, Nomor 5, Juni 2011, hlm. 368-377

keterbatasan penelitian. Tinjauan Pustaka meliputi Hasil Analisis Laporan Projek dan Balikan Ma-
deskripsi teori dan pendapat yang terkait dengan per- hasiswa
masalahan yang dipecahkan, deskripsi pustaka menge-
Rata-rata skor laporan projek pada Siklus I
nai kondisi perairan yang diteliti, dan deskripsi hasil-
adalah 86,7. Persentase mahasiswa yang mendapat-
hasil penelitian yang sesuai dengan pemecahan ma-
kan skor 80 atau lebih adalah 100%. Hal ini menun-
salah yang akan diteliti. Metode Penelitian meliputi
jukkan bahwa semua mahasiswa telah menguasai
jenis penelitian, prosedur penelitian, alat dan bahan,
pelaksanaan projek.
instrumen penelitian, dan analisis data. Data informasi balikan dari mahasiswa dijaring
Hasil siklus I menunjukkan bahwa rata-rata skor dari seluruh mahasiswa yang dilaksanakan setelah
proposal mahasiswa adalah 80. Mahasiswa yang tes I. Hasilnya ditabulasikan pada Tabel 1. Pada
mendapat skor lebih dari 80 adalah 26 mahasiswa Tabel 1 dapat dilihat bahwa persentase mahasiswa
(70,3%). Mahasiswa yang mendapat skor kurang dari yang masih kesulitan mencari topik penelitian masih
70 adalah 3 mahasiswa (8,1%). Analisis lebih rinci tinggi, yaitu 41%. Kerja kelompok secara koope-
terhadap proposal mahasiswa masih ditemukan be- ratif dalam pembelajaran berbasis projek memberi
berapa hal yang masih perlu ditingkatkan, yaitu se- manfaat bagi mahasiswa. Hal ini didasarkan pada
bagai berikut. bukti-bukti, 92% mahasiswa berdiskusi dengan ke-
Pada bagian pendahuluan proposal mahasiswa, lompok untuk menentukan topik penelitian, 78%
latar belakang masalah belum secara rinci menggam- mahasiswa mengatakan bahwa anggota kelompok
barkan kondisi riil terkini dari lokasi/ekosistem yang memberikan kontribusi dalam diskusi penentuan topik
akan diteliti. Hal ini mungkin disebabkan mahasis- pemecahan masalah, 81% mahasiswa mengatakan
wa tidak melakukan studi pendahuluan dan membaca bahwa tema/topik penelitian tersebut merupakan
referensi tentang lokasi yang akan diteliti. Bagian hasil diskusi kelompok, 86% mahasiswa mengata-
latar belakang juga belum menggambarkan seperti kan bahwa merasa cocok bekerja secara kelompok,
apa kondisi lingkungan perairan tawar yang diha- 86% mahasiswa mengatakan bahwa teman sekelom-
rapkan. Perbedaan (gap) antara kondisi lingkungan pok memberi kontribusi bagi perkembangan dalam
perairan tawar yang diharapkan dengan realitas kon- menguasai hasil belajar, dan 95% mahasiswa meng-
disi lingkungan saat ini masih kurang rinci sehingga ambil manfaat dari bekerja kelompok. Lebih dari
identifikasi masalah masih belum terfokus. Bagian 80% mahasiswa mengatakan bahwa organisasi dalam
pendahuluan yang masih perlu diperbaiki adalah defi- melaksanakan projek sudah baik. Tindakan dalam
nisi operasional variabel. Definisi operasional variabel pembelajaran yang masih perlu ditingkatkan dari siklus
belum jelas mendefinisikan variabel yang diteliti. I ini adalah kemampuan menganalisis kemajuan pro-
Bagian tinjauan pustaka yang masih perlu di- jek penelitian, penyiapan alat dan bahan oleh labo-
tingkatkan adalah tinjauan pustaka tentang kondisi ratorium, dan peran dosen dalam memonitor kema-
perairan tawar yang memiliki kualitas yang baik yang juan projek mahasiswa, hal ini ditunjukkan oleh
diharapkan. Misalnya, pada projek tentang makro- persentase jawaban mahasiswa kurang dari 70%
zoobentos sebagai indikator kualitas perairan; pada (Tabel 1).
tinjauan pustaka belum dibahas apa saja hewan ben-
tos yang digunakan sebagai indikator adanya pence-
Hasil Analisis Jurnal Peneliti dan Dosen Mitra
maran di perairan, berapa nilai indeks keanekara-
gaman yang menjadi acuan bahwa sebuah perairan Hasil analisis jurnal mengajar dari peneliti dan
menjadi tercemar; dan bagaimana hasil penelitian dosen mitra menunjukkan bahwa pembelajaran telah
sebelumnya tentang hewan bentos di ekosistem yang dilaksanakan sesuai dengan model pembelajaran ber-
diteliti. basis projek dipandu kooperatif investigasi kelompok.
Bagian metode penelitian yang perlu diperbaiki Pengamatan peneliti dan dosen mitra menunjukkan
adalah pada penulisan prosedur penelitian. Prosedur bahwa mahasiswa merasa senang dan antusias dalam
penelitian belum dijelaskan secara rinci, termasuk mengikuti perkuliahan. Hal ini terlihat dari maha-
alat dan bahan yang digunakan juga belum dituliskan siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dalam
secara rinci. Misalnya, jika mahasiswa melakukan diskusi kelompok maupun diskusi kelas. Namun,
pengukuran BOD dan COD, dalam proposal belum dalam pembelajaran masih nampak mahasiswa ke-
dituliskan secara rinci bagaimana proses pengukur- sulitan dalam mengidentifikasi permasalahan ling-
an BOD dan COD tersebut serta alat dan bahan apa kungan perairan tawar. Selain itu topik penelitian
yang diperlukan. mahasiswa kurang beragam.
Suwono, Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Limnologi 373

Refleksi Pelaksanaan Penelitian Siklus 1 pleno. Di setiap akhir pembahasan konsep, mahasis-
wa mengecek pemahaman secara individual dengan
Pelaksanaan pembelajaran berbasis projek masih
mengerjakan soal-soal tes.
perlu diperbaiki untuk meningkatkan pemahaman kon-
(2) Meningkatkan pemahaman tentang konsep-
sep dan kemampuan menyusun rencana/proposal
konsep Limnologi dan menyempurnakan proposal
projek. Dalam proses pembelajaran mahasiswa perlu
projek penelitian dengan cara mahasiswa diberi tugas
menguatkan pemahaman konsep Limnologi sebelum
menganalisis kritis pustaka limnologi yang sesuai
merencanakan projek. Berdasarkan hasil analisis, pa-
da siklus 2 dilakukan upaya untuk meningkatkan ha- dengan topik penelitiannya. Pustaka yang dianalisis
sil belajar mahasiswa, sebagai berikut. terutama adalah pustaka hasil penelitian. Hasil analisis
(1) Meningkatkan pemahaman konsep melalui kritis mahasiswa dibahas dalam forum diskusi kelas.
perubahan pola diskusi kelompok. Diskusi dan pre- Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempre-
sentasi yang sebelumnya dilakukan secara pleno de- sentasikan hasil analisis kritisnya.
ngan satu kelompok mempresentasikan hasil pene- (3) Meningkatkan kemampuan dalam menulis-
laahannya; diperbaiki dengan cara diskusi pembahasan kan prosedur penelitian dengan melakukan praktik
konsep-konsep limnologi dan penerapannya dilakukan lapangan secara mandiri maupun dengan membaca
dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok pustaka tentang metodologi penelitian limnologi.
mengidentifikasi konsep-konsep yang sulit. Hasil (4) Melakukan evaluasi dan refleksi terhadap se-
identifikasi setiap kelompok dibahas dalam diskusi luruh aktivitas perencanaan dan pelaksanaan projek.

Tabel 1 Balikan Mahasiswa pada Siklus I


Jawaban Mahasiswa
Tahapan Pertanyaan Kadang-
Ya Tidak
kadang
Identifikasi te- Mahasiswa masih merasa kesulitan untuk mencari tema/topik 41% 35% 24%
ma/topik projek Melakukan diskusi dengan kelompok ketika mengalami kesulitan 86% 14% 0%
penelitian dalam menyusun tema/topik penelitian
Menganalisis kritis referensi memberi manfaat dalam penyusunan 78% 19% 3%
tema penelitian kecil?
Berdiskusi dengan kelompok untuk menentukan tema/topik 92% 5% 3%
penelitian
Anggota kelompok memberikan kontribusi dalam diskusi penen- 78% 19% 3%
tuan topik pemecahan masalah
Organisasi projek Tema/topik penelitian tersebut merupakan hasil diskusi kelompok 81% 16% 3%
Ada pembagian tugas antar anggota kelompok 97% 0% 3%
Semua anggota kelompok berbagi peran dalam penelitian ini 95% 3% 3%
Peran setiap kelompok ditentukan secara adil 86% 8% 5%
Kerja kelompok Merasa cocok bekerja secara kelompok 86% 14% 0%
Mengambil manfaat dari bekerja kelompok ini? 95% 5% 0%
Teman sekelompok memberi kontribusi bagi perkembangan da- 86% 14% 0%
lam menguasai hasil belajar
Analisis kemajuan Menganalisis kelemahan dan kekurangan dari penelitian yang an- 68% 32% 0%
penyelesaian projek da lakukan
penelitian Mendapat sumbangan untuk perbaikan penelitian melalui diskusi 57% 43% 0%
kelas
Diskusi kelas bermanfaat bagi perbaikan kualitas penelitian 68% 32% 0%
Melakukan penilaian keberhasilan melaksanakan penelitian/projek 51% 46% 3%
Perbaikan projek Memperbaiki penelitian berdasarkan masukan dari teman dan 81% 14% 5%
dosen
Memperbaiki penelitian secara terus menerus 76% 24% 0%
Penyiapan alat dan Menyiapkan alat dan bahan secara bersama-sama 81% 11% 8%
bahan Alat dan bahan yang disediakan oleh laboratorium memadai 32% 62% 5%
Peran dosen Dosen memberikan masukan yang berharga 73% 27% 0%
Dosen memiliki waktu yang cukup untuk berdiskusi dengan ma- 86% 14% 0%
hasiswa
Dosen mengecek kemajuan penelitian 49% 49% 3%
374 Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 17, Nomor 5, Juni 2011, hlm. 368-377

Hasil Penelitian Siklus II projek, memfasilitasi komunikasi hasil projek dalam


bentuk seminar atau diskusi ilmiah. (5) Tahap Kelima,
Proses pembelajaran Limnologi telah dilakukan Mengevaluasi dan Merefleksi Projek. Mahasiswa me-
dengan model PBP. Proses pembelajaran dilakukan lakukan evaluasi dan refleksi terhadap perencanaan,
selama 8 minggu (8 X 100 menit) dengan tahapan pelaksanaan, dan pelaporan projek; mengidentifikasi
sebagai berikut. hambatan dan kesulitan selama melaksanakan pro-
(1) Tahap Pertama, Mengidentifikasi dan Men- jek untuk digunakan sebagai bahan belajar pada pe-
definisikan Projek. Pada tahap ini mahasiswa mem- laksanaan projek berikutnya. Dosen membimbing
bahas dan mendiskusikan konsep-konsep dasar Limno- mahasiswa melakukan refleksi, membantu mahasiswa
logi secara kooperatif. Konsep dasar yang dipelajari mengidentifikasi hambatan dan kesulitan dalam me-
adalah tumbuhan air dan fitoplankton, zooplankton, laksanakan projek.
hewan bentik, ekosistem sungai, polusi air, eutrofikasi,
dan manajemen sumber daya perairan tawar. Dalam
tahap ini mahasiswa membentuk 15 kelompok, ma- Hasil Analisis Jurnal Peneliti dan Dosen Mitra
sing-masing kelompok beranggotakan 2-3 mahasiswa. Hasil analisis jurnal mengajar dari peneliti dan
Setiap kelompok berdiskusi membahas konsep-konsep dosen mitra menunjukkan bahwa pembelajaran telah
limnologi serta mengidentifikasi konsep-konsep yang dilaksanakan sesuai dengan model pembelajaran ber-
sulit. Konsep yang sulit tersebut dibahas dalam dis- basis projek dipandu kooperatif investigasi kelompok.
kusi pleno. Di setiap akhir pembahasan konsep, ma- Pengamatan peneliti dan dosen mitra menunjukkan
hasiswa mengecek pemahaman secara individual de- bahwa mahasiswa merasa senang dan antusias dalam
ngan mengerjakan soal-soal tes. Selanjutnya, setiap mengikuti perkuliahan. Hal ini terlihat dari mahasis-
kelompok mengidentifikasi permasalahan lingkungan wa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan dalam
perairan tawar berdasarkan hasil kajian. Berdasarkan diskusi kelompok maupun diskusi kelas.
pemahaman konsep limnologi dan penerapannya serta Mahasiswa tidak kesulitan dalam mengidenti-
pengalaman mengerjakan projek pada siklus I, maha- fikasi permasalahan lingkungan perairan tawar se-
siswa mengidentifikasi permasalahan lingkungan per- hingga topik penelitian mahasiswa menjadi beragam.
airan tawar. Mahasiswa secara berkelompok menen- Pada siklus II terdapat 15 topik penelitian dibandingkan
tukan projek penelitian berdasarkan minat kelompok. siklus I yang hanya 5 topik penelitian. Keragaman
Setiap kelompok memiliki satu judul penelitian. Men- topik penelitian ini disebabkan karena mahasiswa telah
cari informasi. Setiap kelompok mahasiswa ditugas- melakukan analisis kritis artikel yang digunakan seba-
kan mencari literatur terutama berupa artikel hasil gai referensi dalam menyusun projek penelitian.
penelitian yang sesuai dengan tema permasalahan yang
diteliti. Literatur ini dianalisis kritis. Literatur yang telah
Hasil Analisis Pemahaman Konsep Limnologi
dianalisis kemudian didiskusikan dalam kelompok dan
digunakan dalam mendukung perencanaan dan pe- Pada siklus II dilakukan perbaikan pola diskusi.
laksanaan projek. (2) Tahap kedua, Merencanakan Diskusi dan presentasi yang sebelumnya dilakukan
Projek. Mahasiswa secara kooperatif mendiskusikan secara pleno dengan satu kelompok mempresenta-
penyusunan proposal projek. Proposal kemudian di- sikan hasil penelaahannya; diperbaiki dengan cara
presentasikan dan didiskusikan untuk menerima ma- diskusi pembahasan konsep-konsep Limnologi di-
sukan dari kelompok lain maupun dari dosen. (3) lakukan dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap
Tahap Ketiga, Melaksanakan Projek. Setiap kelompok kelompok mengidentifikasi konsep-konsep yang sulit.
secara kooperatif melaksanakan projek berdasarkan Hasil identifikasi setiap kelompok dibahas dalam
rencana yang telah disusun, mengumpulkan dokumen diskusi pleno. Di setiap akhir pembahasan konsep,
hasil pelaksanaan projek, melaporkan perkembangan mahasiswa mengecek pemahaman secara individual
projek secara terpogram. Dosen mengecek kemajuan dengan mengerjakan soal-soal tes.
pelaksanaan projek, memfasilitasi terjadinya komu- Hasil penelitian pada siklus II skor rata-ratanya
nikasi mengenai kemajuan projek mahasiswa, mem- adalah 86, lebih tinggi daripada siklus I maupun
fasilitasi pemecahan masalah jika ada hambatan dan hasil perkuliahan Limnologi di semester sebelum-
kesulitan. (4) Tahap Keempat, Mendokumentasikan nya yang tidak menggunakan model PBP. Hasil pe-
dan Melaporkan Penemuan. Mahasiswa menganalisis nelitian menunjukkan bahwa PBP dapat mening-
data dan dokumen projek, menyusun laporan projek, katkan pemahaman konsep Limnologi. Peningkatan
mempresentasikan projek dalam diskusi ilmiah di pemahaman konsep ini berdasarkan peningkatan skor
kelas. Dosen membantu mahasiswa menganalisis data tes pemahaman dari Siklus I ke Siklus II maupun jika
dan dokumen projek, membantu penyusunan laporan dibandingkan dengan standar ketuntasan, yaitu 80.
Suwono, Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Limnologi 375

Hasil Analisis Perencanaan Projek dan juga menunjukkan adanya peningkatan keterampilan
Pelaksanaan Projek meneliti pada mahasiswa melalui penerapan pem-
belajaran berbasis projek. Peningkatan kemampuan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pe-
merancanakan penelitian, melaksanakan, dan meng-
ningkatan skor proposal mahasiswa, dari skor rata-
komunikasikan hasil penelitian didukung adanya
rata 80 pada siklus I menjadi 89 pada Siklus II.
proses diskusi kelompok, diskusi kelas, dan analisis
Peningkatan ini terjadi karena hal-hal sebagai beri-
kritis artikel.
kut. Latar belakang masalah menjadi lebih jelas ka-
Dalam merencanakan projek penelitian maha-
rena didasarkan pada referensi yang telah dianalisis
siswa mengidentifikasi masalah dan merancang
kritis. Mahasiswa memperoleh pengalaman menulis
pemecahan masalah. Untuk menghasilkan rencana
proposal berdasarkan hasil refleksi pada penyusunan
pemecahan masalah yang logis mahasiswa mencari
proposal siklus I maupun hasil analisis kritis artikel.
pustaka, menelaah dan mengkritisi pustaka, berhipo-
Tinjauan pustaka dilengkapi dari hasil analisis kritis
tesis, dan kemudian menyusun rencana pemecahan
penelitian limnologi. Metode penelitian di proposal
masalah yang sistematis. Demikian pula pada saat
diperbaiki berdasarkan pengalaman menganalisis
menyusun laporan penelitian, mahasiswa menga-
kritis paper penelitian limnologi dan praktik melak-
nalisis data, menguji hipotesis, dan akhirnya menyu-
sanakan projek pada Siklus I.
sun rumusan kesimpulan. Kegiatan merancang pene-
Kemampuan merencanakan projek ditunjukkan
dari hasil laporan hasil penelitian. Laporan peneli- litian dan menyusun laporan penelitian ini melibat-
tian terdiri dari judul penelitian, bab I pendahuluan, kan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan.
bab II tinjauan pustaka, dan bab III metode peneli- Pembelajaran berbasis projek membantu ma-
tian, bab IV hasil penelitian, bab V pembahasan, hasiswa berpikir kritis. Berpikir kritis merupakan
dan bab VI Penutup (kesimpulan dan saran). Rata- kemampuan berpikir logis dengan melibatkan ke-
rata skor laporan penelitian adalah 89. Dengan de- mampuan membandingkan, mengklasifikasi, mem-
mikian telah terjadi peningkatan skor laporan dari buat hubungan sebab-akibat, berpikir deduktif dan
siklus I ke siklus II. induktif, merancang, berhipotesis, dan memberikan
Respons mahasiswa terhadap pembelajaran kritik. Kemampuan berpikir kritis dalam PBP dila-
berbasis projek dipandu kooperatif kelompok in- tihkan melalui pemberian tugas menganalisis kritis
vestigasi dicatat menggunakan angket. Pernyataan pustaka yang dijadikan sebagai sumber acuan dalam
respons yang dijawab setuju dan sangat setuju penelitian, menganalisis kritis data penelitian sendiri,
oleh lebih dari 75% mahasiswa. menganalisis kritis penelitian mahasiswa lain melalui
diskusi kelas, dan merefleksi hasil penelitian sendiri.
Dalam penerapan PBP keterampilan berpikir kritis
Pembahasan dilatihkan kepada mahasiswa sejak merancang projek
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembe- penelitian sampai pada mengomunikasihan hasil pe-
lajaran berbasis projek (PBP) dapat meningkatkan nelitian.
pemahaman konsep limnologi mahasiswa. Terjadinya PBP membantu mahasiswa memecahkan ma-
peningkatan pemahaman konsep karena mahasiswa salah dengan pendekatan multidisiplin (Asan dan
membangun pengetahuan mereka melalui PBP, Haliloglu, 2005). Kwok dan Tan (2004) juga menga-
seperti yang dikatakan oleh Tan (2003) bahwa pem- takan bahwa PBP membantu pebelajar menyatukan
belajaran berbasis projek mengarahkan mahasiswa pengetahuan dan keterampilan yang terpisah-pisah
membangun pengetahuan. Panasan dan Nuangchalerm menjadi satu pemikiran yang utuh untuk mecahkan
(2010) juga menunjukkan dalam penelitiannya bah- masalah. Tahapan proses pembelajaran berbasis projek
wa PBP membantu pebelajar membangun pengeta- dipandu kooperatif investigasi kelompok membantu
huan melalui pemecahan masalah dunia nyata ber- mahasiswa mengidentifikasi masalah, dilanjutkan
dasarkan informasi yang diperoleh selama proses dengan perencanaan pemecahan masalah, pelaksana-
pelaksanaan projek. an pemecahan masalah, presentasi hasil, dan evaluasi
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pene- pemecahan masalah. Bukti bahwa mahasiswa meng-
rapan PBP mampu meningkatkan kompetensi ma- gunakan pendekatan multidisiplin dalam pemecahan
hasiswa, terutama dalam merancanakan penelitian, masalah melalui penelitian adalah mahasiswa belajar
melaksanakan, dan mengkomunikasikan hasil pe- mengidentifikasi masalah, memecahkan masalah,
nelitian. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian melakukan analisis dengan teknik analisis data, dan
yang dilakukan oleh Asan dan Haliloglu (2005) yang belajar menulis laporan.
376 Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 17, Nomor 5, Juni 2011, hlm. 368-377

Peningkatan keterampilan meneliti dapat dica- Pembelajaran berbasis projek yang dipandu
pai karena PBP memfasilitasi mahasiswa mengiden- dengan kooperatif investigasi kelompok membantu
tifikasi masalah, mencari informasi pemecahan ma- mahasiswa menemukan masalah dan mencari pe-
salah dari berbagai sumber, merancang pemecahan mecahan masalah melalui penelitian, mengembang-
masalah, melaksanakan pemecahan masalah me- kan ide kreatif untuk memecahkan masalah, mem-
lalui penelitian, mencatat data, menganalisis data, bangkitkan kemampuan untuk berkolaborasi dalam
merumuskan simpulan, dan melaporkan hasil me- memecahkan masalah, dan belajar mempraktikkan
lalui aktivitas kolaboratif. Keberhasilan mahasiswa bagaimana ahli Limnologi bekerja. PBP juga dapat
dalam menguasai kompetensi matakuliah Limnologi meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap pe-
tidak terlepas dari adanya proses kolaboratif dalam mecahan masalah lingkungan perairan tawar.
PBP. Hasil projek yang ditampilkan oleh maha-
siswa didukung oleh kerja kooperatif mulai dari SIMPULAN
penentuan tema projek penelitian, perencanaan pro-
jek, pelaksanaan projek sampai pelaporan projek. Penerapan pembelajaran berbasis projek yang
PBP memfasilitasi kolaborasi antaranggota kelom- dipandu dengan kooperatif investigasi kelompok
pok maupun antar-kelompok. Bukti bahwa PBL mampu meningkatkan pemahaman konsep Limnolo-
meningkatkan kemampuan kolaborasi yang pada gi mahasiswa. Rata-rata skor hasil belajar pema-
akhirnya meningkatkan hasil belajar juga didukung haman konsep mahasiswa berdasarkan hasil tes siklus
oleh penelitian Asan dan Haliloglu (2005) dan Yuxia II adalah 86. Rata-rata skor mahasiswa di siklus II
dan Long-Fox (2006). ini meningkat dari siklus I.
PBP juga memfasilitasi pengembangan sikap Penerapan pembelajaran berbasis projek yang
ilmiah mahasiswa. Sikap ilmiah tersebut adalah ob- dipandu kooperatif investigasi kelompok mening-
jektivitas, kejujuran, bertanggungjawab, siap mene- katkan kemampuan mahasiswa dalam merencana-
rima kritik dan saran, dan berpikir rasional. Maha- kan projek penelitian Limnologi. Hasil penelitian me-
siswa belajar kejujuran dan objektivitas dari proses nunjukkan bahwa ada peningkatan skor proposal
pengumpulan data, analisis data, dan menyimpulkan mahasiswa, dari skor rata-rata 80 pada siklus I men-
penelitian berdasarkan data. Mahasiswa belajar ber- jadi 89 pada siklus II.
tanggungjawab melalui presentasi rencana peneli- Penerapan pembelajaran berbasis projek yang
tian, analisis kritis pustaka, dan laporan penelitian. dipandu dengan kooperatif investigasi kelompok
Dalam presentasi proposal penelitian dan laporan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam
penelitian mahasiswa belajar menerima kritik dan melaksanakan dan mengkomunikasikan projek
saran, mengembangkan keterampilan berpikir rasio- penelitian limnologi. Rata-rata skor laporan penelitian
nal, memberikan alasan yang logis, serta belajar me- adalah 89 meningkat dari skor 80 pada siklus I 80.
nerima kelemahan dan kelebihan.

DAFTAR RUJUKAN

Anonim. 2009. Project-Based Instruction and Learning Colley, K. 2008. Project-Based Science Instruction. The
in Adult Education. A Publication of Building Science Teacher. 75 (8): 23-28.
Professional Development, Partnerships for Adult Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Rencana Strategis
Educators Project (PRO-NET). Pelavin Research Departemen Pendidikan Nasional 2010-2014. Ja-
Institute of the American Institutes for Research. karta: Departemen Pendidikan Nasional.
(Online). (http://search.conduit.com/Results.aspx? Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000
q=project-based+instruction&hl=en tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendi-
&SelfSearch=1&SearchSourceOrigin=13& dikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Maha-
siswa.
ctid=CT1 392740, diakses 29 Oktober 2009).
Kwok, P.L.Y. & Tan, C.Y.G. 2004. Scaffolding Supports In
Arends, R.I. 1997. Classroom Instruction and Manage- Project-Based Learning Through Knowledge Com-
ment. New York: McGraw-Hill Comapnies, Inc. munity (KC): Collaborative Learning Strategies
Asan, A. & Haliloglu, Z. 2005. Implementing Project Based and Pedagogical Facilitation. Prosiding Seminar
Learning in Computer Classroom. The Turkish The 8th Global Chinese Conference on Computers
Online Journal of Educational Technology, 4 (3): Eeducation, 2004, (online), (http://www.learning-
68-81, (Online), (http://www.tojet.net/articles/4310.pdf, expert.net/chris/Publication/GCCCE2004-2a.pdf,
diakses 22 November 2010). diakses 20 Agustus 2010).
Suwono, Pembelajaran Berbasis Projek untuk Meningkatkan Hasil Belajar Limnologi 377

Panasan, M. & Nuangchalerm, Pt. 2010. Learning Out- ment of Learning Outcomes of Research Method-
comes of Project-Based and Inquiri-Based Learn- ology Students in International Course Program
ing Activities. Journal of Social Sciences, 6 (2): at Department of Biology State University of Ma-
252-255. lang. Research Report. University of Malang:
Petrosino, A. 2009. Project-Based Learning: Background Department of Biology.
Knowledge and Theory. Madison: Wisconsin Cen- Tan, C.Y.G. 2006. Knowledge Construction and Project-
ter for Education Research, (online), (http://college. based Learning in Hong Kong Primary Schools.
cengage.com/education/pbl/background.html, di- Prosiding Konperensi E-Learn Expo 23-24 Januari
akses 28 Oktober 2009). 2003 Palais des Congres, (Online). (http://www.
Railsback, J. 2002. Project-based instruction: Creating Ex- learning expert.net/ chris/Publication/E-learn%20-
citement for Learning. Northwest Regional Edu- Paper_1.pdf, diakses 19 September 2010).
cational Laboratory, (online), (http://www.nwrel. Yuxia, Z. & Fong-Lok, L. 2006. Incorporate Project Based
org/request/2002aug/index.html, diakses 28 Oktober Learning in Dayly Instruction: Has Self-direction
2009). Changed? IADIS International Conference e-Society
Suwono, H. & Susilo, H. 2010. The Implementation of 2006, (Online). (http://www.iadis.net/dl/final_uploads/
Project-Based Instruction to Improve the Achieve- 200604D154. Pdf, diakses 20 Agustus 2010).

Anda mungkin juga menyukai