Eksperimen, Ekspost Facto, Korelasi
Eksperimen, Ekspost Facto, Korelasi
Komparatif
18 November 2010 04:56 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:31 32079 0 1
a. Pengertian
Suatu penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang
lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Variabel independennya dimanipulasi oleh
peneliti.
Metode eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2010).
Yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian
meruntut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian
tersebut. Penelitian ex post facto bertujuan untuk melacak kembali, jika dimungkinkan, apa
yang menjadi faktor penyebab terjadinya sesuatu.
b. Tema/ Judul
Penelitian eksperimen menggunakan variable bebas aktif yaitu peneliti dapat dengan mudah
menentukan siapa yang menjadi responden secara bebas. Pada judul, nanti akan timbul sebab-
akibat.
Penelitian ex post facto menggunakan variabel bebas atribut yaitu peneliti tidak dapat
menentukan responden secara bebas artinya responden tersebut telah ada sebelum penelitian
tersebut. Pada judul tersirat faktor -faktor yang mempengaruhi suatu hal yang akan diteliti
yang berasal dari sebab permasalahan yang sekarang terjadi.
c. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang digunakan menggunakan rumusan masalah deskiptif yaitu sutu
rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri,
baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).
d. Kerangka Teori
Pada kerangka teori penelitian ekperimen menggunakan kerangka teori yang bersifat
fungsional. Dimana teori tersebut tampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan
teoritis yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali yang
mempengaruhi data.
Pada kerangka teori penelitian ex post facto menggunakan kerangka teori yang besifat
deduktif. Dimana, kerangka tersebut memberikan keterangan yang dimulai dari suatu
perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
e. Hipotesis
Bersifat definitif atau direksional. Artinya, dalam rumusan hipotesis tidak hanya disebutkan
adanya hubungan atau perbedaan antar variabel, melainkan telah ditunjukan sifat hubungan
atau keadaan perbedaan itu.
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ex post facto adalah hipotesis diskriptif, yaitu
merupakan jawaban sementara terhadap masalah diskriptif yaitu yang berkenaan dengan
variabel mandiri.
f. Cara Analisis
Apabila datanya berbentuk nominal maka digunakan teknik statistik : koefisien kontingensi.
Apabila datanya berbentuk ordinal, maka menggunakan korelasi spearman rank dan korelasi
kendal tau.
Apabila datanya berbentuk interval atau ratio, maka digunakan statistik : korelasi poduk
moment, korelasi ganda, korelasi parsial, dan analisis regresi.
Apabila datanya berbentuk nominal, maka digunakan teknik statistik: binomial dan chi
kuadrat satu sampel
Apabila datanya berbentuk ordinal, maka digunakan teknik statistik : run test
Apabila datanya berbentuk interval atau ratio maka digunakan tes satu sampel.
a. Pengertian
b. Tema/ Judul
c. Rumusan Masalah
d. Kerangka Teori
Pada kerangka teori penelitian korelasional menggunakan kerangka teori yang bersifat
fungsional. Dimana teori tersebut tampak suatu interaksi pengaruh antara data dan
perkiraan teoritis yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori
kembali yang mempengaruhi data.
Pada kerangka teori penelitian komparatif menggunakan kerangka teoi yang besifat
deduktif. Dimana, kerangka tersebut memberikan keterangan yang dimulai dari suatu
perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu ke arah data yang akan diterangkan.
e. Hipotesis
f. Cara Analisis
Apabila datanya berbentuk nominal, maka digunakan teknik statistik: binomial dan chi
kuadrat satu sampel
Apabila datanya berbentuk ordinal, maka digunakan teknik statistik : run test
Apabila datanya berbentuk interval atau ratio maka digunakan tes satu sampel.