No. Nama Peneliti Tahun Judul Penelitian Hasil Penelitian Peneliti an 1. Bustami 2005 Penggunaan Perbandingan antara limbah hasil Ibrahim, Pipih Bentonit dalam netralisasi minyak ikan lemuru, NaOH, Suptijah,dan Pembuatan Sabun NaCl 15% yaitu, 1:3:0,1 Slamet dari Limbah Tingkat penerimaan panelis terhadap Hermanto Netralisasi Minyak warna sabun minyak ikan lemuru Ikan Lemuru berkisar 3,2-5,0. Warna sabun yang (Sardinella sp) dihasilkan kuning kecoklatan. Penambahan bentonit 30% pada sabun mempunyai sifat kimia dan fisika yang terbaik. sabun tersebut mengandung kadar air 64,54%, pHnya 10,96, kadar alkali bebas 0,1% dan kadar asam lemak bebasnya tidak terdeteksi. 2. Susinggih 2009 Studi Pembuatan Perlakuan terbaik adalah pada lama Wijana, Sabun Mandi Cair pengadukan 90 menit dan rasio Soemarjo, dan dari Daur Ulang air/sabun 2:1(b/b) Titik Harnawi Minyak Goreng Mengahsilkan sabun dengan pH 10,07, Bekas (Kajian daya buih 2,0cm, alkali bebas 0,03%, Pengaruh Lama viskositas 5,20 centipoins, dan total Pengadukan dan asam lemak 8,60. Rasio Air:Sabun Memiliki nilai kesukaan kenampakan Terhadap Kualitas) 3,27 (netral), kekentalan 2,97 (agak tidak suka), daya buih 2,4 (agak tidak suka), ras kesat 3 (netral), dan aroma 3,87 (netral) 3. Susi Susanti, 2013 Minyak Jelantah Nilai tinggi busa pada abun 3,9-5,6 cm Fahjar Sebagai Bahan setelah direndam 5 menit. Prisiska, dan Baku Pembuatan Nilai pH sabun transparan minyak Ari Widayanti Sabun Transparan jelantah yang dihasilkan 8,4-8,7. Nilai rata-rata kekerasan sabun 208,5- 406,9 gram Force. Nilai kadar air sabun transparan tertinggi diperoleh dari konsentrasi minyak jelantah 10% dan kadar air terendah pada konsentrasi 10%. 4. Baiq Risni 2014 Pengaruh Kadar asam lemak bebas pada sabun Maripa, Yeti Konsentrasi NaOH dengan konsentrasi NaOH 10, 20, 30% Kurniasih, dan Terhadap kualitas naik seiring dengan bertambahnya Ahmadi Sabun Padat dari konsentrasi NaOH. Minyak Kelapa Jumlah alkali bebas pada sabun kurang (Cocos nucifea) dari 0,1%. yang Ditambahkan Kadar Air semakin menurunseiring Sari Bunga Mawar dengan bertambahnya konsentrasi (Rosa L.) NaOH. Sabun dengan konsentrasi NaOH 10, 20, dan 30 % memenuhi standar, sedangkan konsentrasi 40% tidak memenuhi standar. Parameter tekstur, wangi, bentuk, dan warna naik secara signifikan setelah ditambahkan sari bunga mawar, sedangkan pembusaan, kesan kesat, dan kesan lembut tidak mengalami perubahan. 5. Phatalina 2013 Pembuatan Sabun Kadar air pada sabun lunak yang Naomi, Anna Lunak Dari Minyak dihasilkan berkisar 5,165% - M. Lumban Goreng Bekas 68,4525%. Kadar air terbesar Gaol, dan M. Ditinjau Dari 68,4525% diperoleh dari waktu Yusuf Toha Kinetika Reaksi pengadukan selama 50 menit dan Kimia penambahan jumlah KOH sebanyak 15 ml. Kadar air terkecil 5,165% diperoleh dari waktu pengadukan selama 50 menit dan penambahan jumlah KOH sebanyak 30 ml. Kadar alkali bebas pada sabun lunak yang dihasilkan berkisar 0,0118 % - 0,0457 %. Kadar alkali bebas terbesar 0,0457 % diperoleh dari waktu pengadukan selama 40 menit dan penambahan jumlah KOH sebanyak 30 ml. Kadar alkali terkecil 0,0118%diperoleh dari waktu pengadukan selama 30 menit dan penambahan jumlah KOH sebanyak 15 ml. pH pada sabun lunak berkisar 8,1 9,7. pH tertinggi 9,7 diperoleh dari waktu pengadukan selama 50 menit dan penambahan jumlah KOH sebanyak 30 ml. pH terendah 8,1 diperoleh dari waktu pengadukan selama 30 menit dan penambahan jumlah KOH sebanyak 15 ml.