Anda di halaman 1dari 6

1.

1. DX. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan berlebihan melalui feses dan
muntah serta intake terbatas (mual).

Tujuan : Keseimbangan cairan dan elektrolit dapat dipertahankan secara optimal

Criteria :

Tanda-tanda vital dalam batas normal


Tanda-tanda dehidrasi (-), turgor kulit elastis, membran mukosa basah, haluaran urine
terkontrol, mata tidak cowong dan ubun-ubun besar tidak cekung.
Konsistensi BAB liat/lembek dan frekuensi 1 kali dalam sehari
Pemeriksaan laboratorium serum elektrolit BJ urine 1,008-1,010; BUN dalam batas
normal.
Blood Gas Analysis dalam batas normal

Intervensi :

1. Pantau tanda dan gejala kekurangan cairan (dehidrasi)

Rasional: Penurunan volume cairan bersirkulasi menyebabkan kekeringan jaringan dan


pemekatan urine. Deteksi dini memungkinkan terapi pergantian cairan segera untuk
memperbaiki defisit.

1. Pantau intake dan out put

Rasional : Haluaran dapat melebihi masukan, yang sebelumnya tidak mencukupi untuk
mengkompensasi kehilangan cairan. Dehidrasi dapat meningkatkan laju filtrasi
glomerulus membuat haluaran tak adeguat untuk membersihkan sesa metabolisme.

1. Timbang BB setiap hari

Rasional : Penimbangan BB harian yang tepat dapat mendeteksi kehilangan cairan.

1. Penatalaksanaan rehidrasi :
1. Anjurkan keluarga bersama klien untuk meinum yang banyak (LGG, oralit atau pedyalit
10 cc/kg BB/mencret
Rasional : Kandungan Na, K dan glukosa dalam LGG, oralit dan pedyalit mengandung
elektrolit sebagai ganti cairan yang hilang secara peroral. Bula menyebarkan
gelombang udara dan mengurangi distensi.

1. Pemberian cairan parenteral (IV line) sesuai dengan umur dan penyulit (penyakit
penyerta)

Rasional : Klien yang tidak sadar atau tingkat dehidrasi ringan dan sedang yang kurang
intakenya atau dehidrasi berat perlu pemberian cairan cepat melalui IV line sebai
pengganti cairan yang telah hilang.

1. Kolaborasi :
1. Pemeriksaan serum elektrolit (Na, K dan Ca serta BUN)

Rasional : Serum elektrolit sebagai koreksi keseimbangan cairan dan elektrolit. BUN
untuk mengetahui faali ginjal (kompensasi).

1. Obat-obatan (antisekresi, antispasmolitik dan antibiotik)

Rasional : Antisekresi berfungsi untuk menurunkan sekresi cairan dan elektrolit untuk
keseimbangannya. Antispasmolitik berfungsi untuk proses absrobsi normal. Antibiotik
sebagai antibakteri berspektrum luas untuk menghambat endoktoksin.
1. Rencana Keperawatan
Dx.1 Kekurangan volume cairan b/d kehilangan berlebihan melalui feses dan muntah serta
intake terbatas (mual)

Tujuan : Kebutuhan cairan akan terpenuhi dengan kriteria tidak ada tanda-tanda dehidrasi

Intervensi Rasional

Sebagai upaya rehidrasi untuk mengg


Berikan cairan oral dan parenteral sesuai dengan program feses.Memberikan informasi status ke
rehidrasiPantau intake dan output. menetapkan kebutuhan cairan pengga

Kaji tanda vital, tanda/gejala dehidrasi dan hasil pemeriksaan


laboratorium Menilai status hidrasi, elektrolit dan k

Pemberian obat-obatan secara kausal


Kolaborasi pelaksanaan terapi definitif diketahui

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan absorbsi nutrien dan peningkatan
peristaltik usus.

Tujuan : Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan kriteria terjadi peningkatan bera badan

Intervensi Rasional

Pertahankan tirah baring dan pembatasan aktivitas selama fase akut. Menurunkan kebutuhan metabolik

Pertahankan status puasa selama fase akut (sesuai program terapi) dan Pembatasan diet per oral mungkin dite
segera mulai pemberian makanan per oral setelah kondisi klien menurunkan peristaltik sehingga terja
mengizinkan makanan sesegera mungkin penting se
memungkinkan.

Bantu pelaksanaan pemberian makanan sesuai dengan program diet Memenuhi kebutuhan nutrisi klien

Mengistirahatkan kerja gastrointestina


Kolaborasi pemberian nutrisi parenteral sesuai indikasi kekurangan nutrisi lebih lanjut

Dx.3 : Nyeri (akut) b/d hiperperistaltik, iritasi fisura perirektal.

Tujuan : Nyeri berkurang dengan kriteria tidak terdapat lecet pada perirektal

Intervensi Rasional

Atur posisi yang nyaman bagi klien, misalnya dengan lutut fleksi. Menurunkan tegangan permukaan abd

Lakukan aktivitas pengalihan untuk memberikan rasa nyaman seperti Meningkatkan relaksasi, mengalihkan
masase punggung dan kompres hangat abdomen meningkatkan kemampuan koping

Bersihkan area anorektal dengan sabun ringan dan airsetelah defekasi


dan berikan perawatan kulit Melindungi kulit dari keasaman feses,

Kolaborasi pemberian obat analgetika dan atau antikolinergik sesuai Analgetik sebagai agen anti nyeri dan
indikasi spasme traktus GI dapat diberikan ses

Kaji keluhan nyeri dengan Visual Analog Scale (skala 1-5), perubahan Mengevaluasi perkembangan nyeri un
karakteristik nyeri, petunjuk verbal dan non verbal selanjutnya

Dx.4 : Kecemasan keluarga b/d perubahan status kesehatan anaknya.

Tujuan : Keluarga mengungkapkan kecemasan berkurang.


Intervensi Rasional

Dorong keluarga klien untuk membicarakan kecemasan dan berikan Membantu mengidentifikasi penyebab
umpan balik tentang mekanisme koping yang tepat. pemecahan masalah

Tekankan bahwa kecemasan adalah masalah yang umum terjadi pada Membantu menurunkan stres dengan
orang tua klien yang anaknya mengalami masalah yang sama satu-satunya orang yang mengalami m

Ciptakan lingkungan yang tenang, tunjukkan sikap ramah tamah dan Mengurangi rangsang eksternal yang
tulus dalam membantu klien. kecemasan

Dx.5 : Kurang pengetahuan keluarga tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b/d
pemaparan informasi terbatas, salah interpretasi informasi dan atau keterbatasan kognitif.

Tujuan : Keluarga akan mengerti tentang penyakit dan pengobatan anaknya, serta mampu
mendemonstrasikan perawatan anak di rumah.

Intervensi Rasional

Kaji kesiapan keluarga klien mengikuti pembelajaran, termasuk Efektivitas pembelajaran dipengaruhi
pengetahuan tentang penyakit dan perawatan anaknya. serta latar belakang pengetahuan sebe

Jelaskan tentang proses penyakit anaknya, penyebab dan akibatnya


terhadap gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari aktivitas sehari- Pemahaman tentang masalah ini penti
hari. keluarga klien dan keluarga dalam pro

Jelaskan tentang tujuan pemberian obat, dosis, frekuensi dan cara Meningkatkan pemahaman dan partis
pemberian serta efek samping yang mungkin timbul pengobatan.

Jelaskan dan tunjukkan cara perawatan perineal setelah defekasi


Meningkatkan kemandirian dan kontr
kebutuhan perawatan diri anaknya

Dx. 6 : Kecemasan anak b.d Perpisahan dengan orang tua, lingkugan yang baru

Tujuan : Kecemasan anak berkurang dengan kriteria memperlihatkan tanda-tanda


kenyamanan

Intervensi Rasional

Anjurkan pada keluarga untuk selalu mengunjungi klien dan


berpartisipasi dalam perawatn yang dilakukan Mencegah stres yang berhubungan de

Berikan sentuhan dan berbicara pada anak sesering mungkin Memberikan rasa nyaman dan mengu

Lakukan stimulasi sensory atau terapi bermain sesuai dengan ingkat


perkembangan klien Meningkatkan pertumbuhan dan perk

Anda mungkin juga menyukai