Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN

BRONKITIS AKUT
No. Dokumen
No. Revisi 0
SPO TanggalTerbit
Halaman 1- 4

UPTD PUSKESMAS
SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. Febti Nila Utami
NIP.197902162009032001

1. Pengertian Penanganan Bronkitis Akut adalah langkah-langkah yang dilakukan


petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus Bronkitis Akut.
Bronkitis Akut adalah peradangan pada bronkus yang disebabkan oleh
infeksi saluran nafas yang ditandai dengan batuk berdahak maupun
tidak berdahak dan berlangsung sampai 3 minggu.
Bronkitis akut disebabkan oleh infeksi virus, infeksi bakteri, rokok atau
asap rokok, iritasi polusi atau refluks gastroesofagus.
Bronkitis akut dapat sembuh dengan sempurna kecuali pada penderita
dengan penyakit jantung, paru, atau pada lansia.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan kasus
Bronkitis Akut di UPTD Puskesmas Selo.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Pelayanan
Klinis.
4. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis.
Onset terjadinya penyakit, riwayat alergi, penyakit jantung, riwayat
merokok.
Keluhan batuk berdahak atau tidak berdahak selama 2-3 minggu.
Dahak berwarna putih, jernih, kuning, atau kehijauan.
Batuk disertai demam yang biasanya ringan.
Keluhan lain berupa rasa tidak nyaman di dada, terasa berat, atau
sesak nafas jika tersumbat dan mengi.
Pada bronchitis akut yang berat kadang disertai demam tinggi.
Keluhan batuk trus menerus sekurang-kurangnya 3 bulan berturut-
turut dalam 1 tahun, dan paling sedikit 2 tahun.
PENANGANAN
BRONKITIS AKUT
No. Dokumen
No. Revisi 0
SPO TanggalTerbit
Halaman 2- 4

UPTD PUSKESMAS
SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. Febti Nila Utami
NIP.197902162009032001

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik.


Pada pemeriksaan pasien tampak kurus dengan dada barrel-chest.
Pada pemeriksaan auskultasi terdengar suara nafas berkurang, dan
ekspirasi memanjang dan ronki basah kasar yang kadang-kadang
menghilang setelah batuk. Wheezing dengan berbagai tingkat. Dan
krepitasi.
3. Petugas menegakkan diagnosis.
Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Diagnosis Bamding :
Bronkiolitis peradangan pada bronkiolus terutama disebabkan
virus.
PPOK yaitu penyakit paru kronis yang berupa hambatan aliran
udara bersifat progresif non reversible dan parsial.
Asma : Penyakit pada saluran nafas (bronkus) yang berupa
inflamasi kronik dinding bronkus menyebabkan
bronkokonstriksi.
4. Petugas memberikan terapi.
Terapi :
Oksigenasi
Istirahat cukup
Pemberian medikamentosa :
Obat ekspektoran (pengencer dahak) yaitu
GG (Gliseril Guayakolat)
Bromheksin
Amroksol
PENANGANAN
BRONKITIS AKUT
No. Dokumen
No. Revisi 0
SPO TanggalTerbit
Halaman 3- 4

UPTD PUSKESMAS
SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. Febti Nila Utami
NIP.197902162009032001

Obat Antipirettik
Obat Bronkodilator (melonggarkan saluran nafas)
Salbutamol
Aminofilin
Kombinasi teofilin dan salbutamol.
Pemberian antibiotika untuk tanda-tanda infeksi:
Ampisilin
Eritromisin
Terapi antiinflamasi
Prednison
Metilprednisolon
5. Petugas melakukan rujukan pasien ke fasilitas kesehatan
sekunder bila penderita dalam keadaan buruk atau lemah
sehingga perlu monitor intensif.
6. Petugas memberikan edukasi dan konseling
Menjelaskan penyakit bronchitis dan penyebabnya.
Menjelaskan perawatan penderita bronchitis dengan menghindari
rokok, menghindari iritan, dan lingkungan.
7. Petugas meuliskan ke dalam status rekam medis semua hasil
pemeriksaan dan terapi.
8. Petugas menulis kedalam buku register
6.Unit terkait 1. Unit Gawat Darurat
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Pustu
4. PKD..
PENANGANAN
BRONKITIS AKUT
No. Dokumen
No. Revisi 0
SPO TanggalTerbit
Halaman 4- 4

UPTD PUSKESMAS
SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. Febti Nila Utami
NIP.197902162009032001

6. -

7. RekamanHistorisPerubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.MulaiDiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai