Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN

DISLIPIDEMIA
No. Dokumen
No. Revisi 0
SPO TanggalTerbit
Halaman 1- 3

UPTD PUSKESMAS
SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. Febti Nila Utami
NIP.197902162009032001

1. Pengertian Penanganan dislipidemia adalah langkah-langkah yang dilakukan


petugas dalam melakukan penatalaksanaan kasus Dislipidemia.
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
peningkatan maupun penurunan satu atau lebih fraksi lipid dalam
darah. Beberapa kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan
kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan atau trigliserida, serta
penurunan kolesterol HDL. Dislipidemia merupakan faktor risiko
terjadinya aterosklerosis sehingga dapat menyebabkan stroke,
Penyakit Jantung Koroner (PJK), Peripheral Arterial Disease (PAD),
Sindroma Koroner Akut (SKA)..
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas di dalam melakukan penatalaksaan kasus
dislipidemia di UPTD Puskesmas Selo.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Pelayanan
Klinis.
4. Referensi PMK no 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur 1.Petugas melakukan anamnesis.

Keluhan :

Pada anamnesis biasanya didapatkan pasien dengan faktor risiko


seperti konsumsi tinggi lemak, merokok, riwayat keluarga dengan
dislipidemia dan DM, kurang beraktivitas fisik, konsumsi alkohol,
riwayat diabetes sebelumnya. Pada umumnya dislipidemia tidak
bergejala dan biasanya ditemukan pada saat pasien melakukan
pemeriksaan rutin kesehatan (medical check-up).

2.Petugas melakukan pemeriksaan fisik.


PENANGANAN
DISLIPIDEMIA
No. Dokumen
No. Revisi 0
SPO TanggalTerbit
Halaman 2- 3

UPTD PUSKESMAS
SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. Febti Nila Utami
NIP.197902162009032001

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan laboratorium memegang peranan penting dalam


menegakkan diagnosa. Pemeriksaan yang dilakukan adalah
pemeriksaan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL
dan trigliserida plasma.

3.Petugas menegakkan Diagnosis.

Diagnosis Klinis :

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan


penunjang.

Tabel. Klasifikasi berdasarkan NECP (National Cholesterol Education Program)

Kolesterol Total LDL


Ideal 200 mg/dl < 200 mg/dl
Batas Tinggi 200 239 m,g/dl 130 159 mg/dl
Tinggi 240 mg/dl 160 mg/dl

4.Petugas melakukan penatalaksanaan Komprehensif.


Penatalaksanaan.

Obat Hipolipidemik diantaranya adalah:


Golongan Statin, sangat efektif dalam menurunkan kol-LDL dan relatif
aman. Obat ini bekerja menghambat sintesis kolesterol di hati,
dengan demikian akan menurunkan kolesterol darah.
- Simvastatin 5-40 mg 1x 1tablet
5.Petugas melakukan rujukan pasien ke fasilitas kesehatan sekunder
bila penderita belum menunjukkan perbaikan dalam 1 bulan
PENANGANAN
DISLIPIDEMIA
No. Dokumen
No. Revisi 0
SPO TanggalTerbit
Halaman 3- 3

UPTD PUSKESMAS
SELO
KABUPATEN
BOYOLALI
dr. Febti Nila Utami
NIP.197902162009032001

pengobatan.
6.Petugas memberikan edukasi dan konseling
Menjelaskan dislipidemia dan penyebabnya.
Menjelaskan perawatan penderita dislipidemia dengan perencanaan
dan pengaturan diit, aktifitas fisik, dan epatuhan berobat.
7.Petugas menuliskan ke dalam status rekam medis semua hasil
pemeriksaan dan terapi.
8.Petugas menulis kedalam buku register
6.Unit terkait 1. Unit Gawat Darurat
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Pustu
4. PKD..
-

6. -

7. RekamanHistorisPerubahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.MulaiDiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai