3.1.1.1 Umum
Referensi Standard
Referensi pada standard dalam dokumen lelang ini dimaksudkan
untuk memberikan gambaran mengenai jenis dan kualitas
material yang diminta.
Semua material yang ditawarkan harus produksi dalam negeri
dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Bila ternyata belum
ada SNI untuk produk tertentu atau belum dibuat di dalam
negeri, maka yang ditawarkan dapat menggunakan standard
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-1
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-2
Spesifikasi Teknis
1 Standard
Material yang digunakan adalah yang memenuhi standard
dengan panjang efektif tidak lebih dan 6 meter.
Pipa yang ditawarkan harus buatan pabrik yang telah
mendapat izin untuk penggunaan SNI yang dikeluarkan oleh
Departemen Perindustrian. Setiap pipa harus mempunyai
tanda/cap pada bagian luar yang menunjukkan diameter
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-3
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-4
Spesifikasi Teknis
Minum
RSNIT-17-2004 Tata Cara Pengadaan,
Pemasangan dan Pengujian Pipa
PVC untuk Penyediaan Air Minum.
3.1.1.3 Kelas
Nominal Rata-rata
Diameter Diameter Luar
( mm
50 ) ( mm
63 )
65 75
80 90
100 110
125 140
150 160
200 200
250 250
300 315
50 2.4 2.0
75 3.6 2.9
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-5
Spesifikasi Teknis
90 4.3 3.5
110 5.3 4.2
125 6.0 4.8
160 7.7 6.2
200 9.6 7.7
250 11.9 9.9
315 15.0 12.1
3.1.1.4 Sambungan
2. Sleeve Coupling
Sleeve coupling dan adaptor harus didesain khusus untuk
penyambungan pipa PVC dan cocok dengan diameter luar
pipa PVC.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-6
Spesifikasi Teknis
6. Adaptor
Adaptor harus terbuat dari ductile iron atau dari besi tuang
dan terdiri atas flange pada satu ujungnya dan socket (atau
bell) pada sambungan fleksibel baik dengan mekanikal
maupun push-on.
7. Fitting
Fitting sambungan harus sesuai dengan standar SNI-0084-
1987 dan bila tidak disebutkan dalam Volume Pekerjaan
(Bill of Quantity) maka sistem sambungan menggunakan
sistem rubber ring joint.
Semua fitting direncanakan mempunyai tekanan kerja 1.23
mpa (12.4 kg/cm2)
Kecuali ditentukan lain, semua fitting harus dari jenis
injection molded atau heat process (pencetakan atau
proses panas) dan didesain dengan karakteristik dan
kekuatan yang sama dengan pipa yang disambung.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-7
Spesifikasi Teknis
untuk lining harus dari bahan yang tepat untuk pipa air minum
dan dilengkapi sertifikati dari instansi yang berwenang (pblic
health authorities).
Baut dan mur yang akan dipakai untuk flange dan sambungan
mekanikal harus dari baja yang digalvanis.
3.1.1.8 Valve
1. Umum
Penyedia Jasa Pengadaan harus melengkapi valve
sesuai dengan yang dibutuhkan dan menurut standar
yang disetujui. Seluruh valve sesuai dengan ukuran
yang disebutkan dan bila mungkin dari jenis atau
model yang sama dan dikeluarkan oleh satu pabrik.
Seluruh valve pada badan bagian luar harus tercetak
asli dari pabrik dan dicor dengan huruf timbul yang
dapat menunjukkan :
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-8
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3-9
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 10
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 11
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 12
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 13
Spesifikasi Teknis
Ukuran Pipa
Diameter Nominal
(mm) Tipe Air Valve
Air Valve (mm)
300 dan lebih kecil Tipe dengan orifice 25 mm dan lebih
kecil / tunggal kecil
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 14
Spesifikasi Teknis
kombinasi
Air valve dengan dua lubang atau
kombinasi didesain untuk dioperasikan
secara otomatis, sehingga akan :
a. Terbuka pada kondisi bertekanan
kurang dari tekanan atmosfer, dan
menampung banyak udara selama
operasi pengurasan saluran pipa.
b. Mengeluarkan banyak udara dan
menutup, pada saat air dalam kondisi
tekanan rendah, mengisi badan valve
selama operasi pengisian.
c. Tidak menutup aliran pada kondisi
kecepatan pembuangan udara tinggi, dan
d. Mengeluarkan akumulasi udara
bertekanan pada kondisi aliran air penuh
dalam pipa.
4. Ball Valve
Auxiliary valve yang untuk tipe air valve dengan lubang
tunggal kecil disebut ball valve. Ball valve memiliki dua
lubang atau tipe kombinasi. Valve ini dikondisikan untuk
tekanan kerja sebesar 0.98 Mpa (10.0 kg/cm2) dan
memiliki ujung flange. Ball valve harus merupakan tipe
non-lubricated dan terbuat dari bahan cast iron untuk
badan valve dan bola, stainless steel dengan
dudukan/bantalan. Dudukan/bantalan harus diberi
penguat dari teflon dan mudah diganti dilapangan tanpa
menggunakan alat khusus. Tangkai/stem harus dibuat dari
stainless steel. Teflon penguat digunakan untuk packing
stem yang mudah diatur dan mudah diganti tanpa
memindahkan valve dari jalur pipa pada saat kondisi
normal. Setiap valve harus dilengkapi dengan kunci dari
ductile cast iron pada tiap operasi.
5. Plug Valve
Plug valve harus non-lubricated, plug dengan tipe resilient
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 15
Spesifikasi Teknis
6. Check Valve
Penyedia barang harus menyediakan check valve jenis
Swing Check Valve / KlepTabok dengan sambungan
flange.
Bagian atasnya tertutup dengan flange buta (blank-
flange) yang dapat dibuka sewaktu-waktu bila
diperlukan.
Pada bagian luar badan check valve harus terdapat
cap (tercetak) yang dapat menunjukkan merk, atau
dari pabrik mana yang membuatnya, besarnya
diameter, tekanan kerja, dan arah aliran air.
Badan tutup atas dan cakram dari badan check valve
terbuat dari besi tuang.
Kedudukan untuk cakram terbuat dari Neophrene
Synthetic Rubber yang berkualitas baik.
Tekanan kerja dari check valve mampu menahan 10
kg/cm2.
Check valve harus didesain sedemikian rupa sehingga
piringan, dudukan, dudukan cincin dan bagian-bagian
dalam lainnya yang mungkin perlu untuk perbaikan
harus mudah diambil, mudah dipindahkan dan mudah
diganti tanpa menggunakan peralatan khusus atau
harus memindahkan valve dari jalurnya.
Valve harus cocok untuk pengoperasian dalam posisi
horizontal atau vertikal dengan aliran keatas dan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 16
Spesifikasi Teknis
3.1.2.1 Umum
Referensi
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 17
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 18
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 19
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 20
Spesifikasi Teknis
2. Dimensi Pipa
Kecuali ditentukan lain, pipa dengan ukuran diameter
nominal berikut ini harus mempunyai ukuran diameter luar
dan ketebalan dinding minimum sebelum dilapisi pelindung
dalam dan luar sebagai berikut:
3. Fitting
Semua fitting baja/steel harus dari bahan yang sama dan
difabrikasi sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan pada
Bagian 3.2 dan harus didisain dengan kekuatan yang sama
dengan pipanya. Ring penguat atau saddle penguat dapat
dipasang pada bagian luar bilamana perlu, sesuai dengan
AWWA Manual M11 atau standar pembuatan yang dapat
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 21
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 22
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 23
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Semua pipa dan fitting untuk pemasangan dibawah tanah
harus diberi lapisan dalam dan adukan semen (cement
mortar) atau epoxy atau coal tar epoxy sesuai dengan
AWWA C.210. Semua jalur pipa diatas tanah harus
menggunakan epoxy atau coal tar epoxy sebagai lapisan
dalam sesuai dengan AWWA C.210.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 24
Spesifikasi Teknis
Sistem pelapisan epoxy ini dapat juga terdiri dari dua atau lebih
lapisan dengan epoxy yang sama tanpa menggunakan primer
tersendiri. Sistem altematif ini harus memenuhi persyaratan
AWWA C.210 dan lapisan pertama dan sistem altematif ini
dianggap sebagai lapisan primer.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 25
Spesifikasi Teknis
2. Ujung Bevel
Lining dan coating harus dikupas/cutback seperti
dispesifikasikan di bawah ini :
3. Ujung Flange
Untuk ujung flange tidak perlu pengupasan lining atau
coating. Seluruh permukaan dari flens harus dicat dengan
epoxy atau coal tar epoxy seperti dispesifikasikan pada
7.3.1 Proteksi Bagian Luar, Bagian 7.3.2 Lapisan Pelindung
Luar dan Lapisan Dalam.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 26
Spesifikasi Teknis
a. Umum
Lapisan pelindung luar pada sambungan digunakan
sebagai proteksi terhadap korosi pada semua
sambungan pipa dengan pengelasan di lapangan dan
tertanam di dalam tanah dan harus diselubungi oleh
lembaran yang tahan panas-susut (heat shrinkable
sleeve or sheet).
Penyedia Jasa Pengadaan harus menyediakan lapisan
sambungan (coal) sesuai dengan spesifikasi dan
memasukkannya kedalam Bill of Quantity. Bahan
lapisan sambungan kulit ini harus mencukupi untuk
menutup permukaan yang harus dilindungi dan
memasukkan tambahan (allowance) 20 %. Penyedia
Jasa Pengadaan harus menyerahkan perincian dari
volume bahan tersebut.
KetebaLan
Diameter Ketebalan Minimum
Minimum dan
Pipa (mm) Lapisan Dalam
Lapisan Luar
(mm)
(mm)
< = 350 0.6 0.6
400 0.9 0.6
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 27
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 28
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 29
Spesifikasi Teknis
a. Umum
Semua sambungan fleksibel dan kopling didesain untuk
tekanan kerja maksimum sebesar 0.98 Mpa (10.0
kg/cm2) kecuali ditentukan lain.
b. Referensi
Yang dipakai sebagai referensi adalah standar-standar
berikut:
1. Persyaratan Desain
Sambungan mekanikal fleksibel harus didesain dan dibuat
untuk memenuhi kondisi operasi sebagai berikut:
a. Pembebanan dari 2 (dua) meter ketebalan tanah (earth
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 30
Spesifikasi Teknis
Rubber ring housing harus dibuat dari besi cor ductile sesuai
dengan JIS G 5502 class 2 FCD 450, JIS G 5702 class 2 FCMB
310 atau setara. Ring karet harus dari styrene butadiene
rubber (SBR). Karet bekas tidak boleh digunakan.
3. Coating.
Semua permukaan luar sambungan mekanikal, kecuali
ditentukan lain, harus dilapisi primer seperti ditentukan
dalam 3.5 kecuali permukaan slip pipe yang kontak
langsung dengan air pengecatannya harus dilakukan sesuai
dengan yang dispesifikasikan disini. Semua permukaan luar
dan dalam mechanical flexible joint harus dilapisi sistem
epoxy atau sistem coal tar epoxy sesuai dengan spesifikasi
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 31
Spesifikasi Teknis
dalam 7.3.2.3
1. Umum
Sleeve coupling harus menggunakan sleeve-type coupling
yang dibaut untuk ujung pipa polos dan terdiri dari center
sleeve, 2 (dua) buah gasket, 2 (dua) end ring, dan mur baut
untuk pemasangan coupling. Semuanya harus didesain dan
diproduksi sesuai dengan AWWA C.219 dan sesuai dengan
standar pabrik serta mendapat persetujuan Pengguna
Barang.
Carbon Steel
ASTM A 283 Grade C
JISG 3101 Class 2
BS4360 Grade 43 A
DIN 17100 RST36
Ductile Iron
ASTM A 536 Grade 65-45-12
JIS G 5502 Class 2 FCD 45
BS 2789 Grade 420/12
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 32
Spesifikasi Teknis
b. Gasket
Gasket harus terbuat dari karet sintetis, styrene
butadiene rubber (SBR) yang divulkanisir dicetak
(molded) sesuai dengan standar JIS K 6353 atau nitrile
butadiene rubber (NBR) atau ethylene propylene diene
monometer (EPDM). Karet bekas tidak diperkenankan
untuk digunakan.
c. End Rings / Ring Ujung
End rings harus dibuat dari carbon steel atau besi
ductile atau besi tuang {malleable cast iron) yang
memenuhi atau lebih tinggi dari standar berikut:
Carbon Steel
ASTMA 576 Grade 1020
JISG 3101 Class 2
BS 6681 Grade 43 A
DIN 17100 RST36
Ductile Iron dan Malleable Cast Iron
Sama dengan standard yang telah dispesifikasikan
pada bagian sebelumnya 7.5.2.a. Center Sleeve.
d. Mur dan Baut
Mur dan baut harus dibuat dari carbon steel yang
memenuhi atau lebih tinggi dari persyaratan dari JIS G
B101 Class 2.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 33
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Special sleeve coupling harus didisain untuk penyambungan
pipa berujung polos dari berbagai ukuran diameter luar
dengan ukuran diameter nominalnya seperti diberikan
dibawah ini, dan harus terdiri dari center sleeve, 2 (dua)
buah end ring, 2 (dua) gasket serta mur dan baut untuk
pemasangan coupling.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 34
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 35
Spesifikasi Teknis
Flange insulasi harus dipasang pada jalur pipa pada bagian dari
jalur pipa yang bersebelahan dan terisolasi secara elektris, dan
atau menyediakan alat untuk menjaga agar bagian yang
bersebelahan pada potensial yang berbeda.
3.1.3.1 Umum
Referensi
Standar lain yang digunakan adalah :
SNI 06-4829-2005 Pipa polietilena untuk air minum
SNI 19-6779-2002 Metoda pengujian perubahan
panjang pipa Polietilena
SNI 06-4821-1998 Metode pengujian dimensi pipa
polietilena untuk air minum
IS0 4427 : 1996 Polyethylene pipes for water
supply spesifications
ISO 6964-1986 Polyolefin pipes and fittings -
Determination of carbon black
content by calcinations pyrolysis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 36
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 37
Spesifikasi Teknis
1. Ovalitas
Ovalitas pipa di pabrik setelah ekstrusi namun sebelum
digulung harus sesuai dengan kelas N. Kelas N :
a. Untuk diameter luar nominal < 75, toleransi sama
dengan (0,008dn + 1) mm, dibulatkan menjadi 0,1 mm,
dengan angka minimum 1,2 mm
b. Untuk diameter luar nominal > 75 tetapi < 250, toleransi
sama dengan 0,02dn, dibulatkan menjadi 0,1 mm
c. Untuk diameter luar nominal > 250, toleransi
sama dengan 0,035dn, dibulatkan menjadi 0,1 mm
2. Panjang Pipa
Panjang pipa bentuk batangan lurus atau gulungan tidak
boleh kurang dari persetujuan antara pemasok dan
pengguna barang dengan toleransi 0,05 m. Diameter drum
gulungan minimum harus 18 x dn.
1. Ketahanan Hidrostatik
Pipa harus memenuhi persyaratan uji hidrostatik yang
diberikan sebagaimana tabel dibawah ini
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 38
Spesifikasi Teknis
1)
Hanya kegagalan rapuh yang diperhitungkan pecah karena
rapuh (britte failure) pada kurang dari 165 jam adalah
merupakan kegagalan. Jika pengujian dalaksanakan pada
165 jam ternyata gagal dalam bentuk kenyal (ductile), uji
ulang supaya dilaksanakan pada tegangan yang lebih
rendah. Tegangan uji yang baru, dan waktu kegagalan
minimum yang baru supaya dipilih sebagaimana tabel
dibawah
PE 80 PE 100
Waktu
Waktu
Tegangan Tegangan Kegagalan
kegagalan
Mpa Mpa Min.
Min. (jam)
(jam)
4.6 165 5.5 165
4.5 219 5.4 233
4.4 283 5.3 332
4.3 394 5.2 476
4.2 533 5.1 688
4.1 727 5.0 1000
4.0 1000
2. Kuat Tarik
Nilai kuat tarik minimum harus 20 Mpa dan perpanjangan
minimum harus 400 %, bila diuji pada suhu 20C
1. Stabilitas Panas
Waktu induksi untuk pengujian contoh yang diambil dari
pipa PE minimum harus 20 menit jika diuji pada suhu
200C. Contoh yang diuji supaya diambil dari permukaan
sebelah dalam pipa
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 39
Spesifikasi Teknis
1. Ketebalan Pipa
Ketebalan diameter luar pipa harus mengacu kepada SNI
06-4829-2005 tentang pipa polietilena untuk air minum
2. Bahan Baku Pipa
Bahan baku yang digunakan untuk membuat pipa
polietilena, harus merupakan bahan baku yang menyatakan
layak digunakan untuk air minum yang dikeluarkan oleh
pemasok bahan baku, hal tersebut dibuktikan dengan
Certificate Badan Independen BODYCOTE
3.1.3.6 Sambungan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 40
Spesifikasi Teknis
mencantumkan :
Nama pabrik pembuat atau merek dagang
Dimensi luar pipa
Tekanan kerja nominal
Jenis material yang digunakan
Seri pipa
Tanggal produksi
3.1.4.1 Umum
Referensi
Standar yang digunakan adalah :
ISO 2531
BS 4772
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 41
Spesifikasi Teknis
Catatan :
K = 9, untuk pipa
K = 12, untuk elbows
K = 14, untuk tees
2. Panjang Pipa
NOMINAL PANJANG
DIAMETER PIPA (m)
80 4-6
100 4-6
150 4-6
200 4-6
250 4-6
300 4-6
350 4-6
400 4-6
450 4-6
500 4-6
600 4-6
700 4-6
800 4-6
900 4-6
1000 4-6
1200 4-6
1400 4-6
1600 4-6
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 42
Spesifikasi Teknis
1800 4-6
2000 4-6
a. Push on joint
b. Mechanical joint
c. Locking joint
Jika ada pekerjaan yang tidak tercakup dalam spesifikasi teknis ini
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 43
Spesifikasi Teknis
akan dilakukan sesuai dengan cara yang telah digunakan untuk bidang
teknis yang besangkutan di Indonesia dan menurut perintah direksi.
Data hasil penyelidikan tanah yang telah dilakukan untuk lokasi jembatan
pipa atau daerah sekitarnya disimpan oleh pemilik dan kontraktor akan
diijinkan dan menelitinya di kantor proyek.
Jadwal pekerjaan dan gambar kerja harus diserahkan untuk disetujui oleh
direksi sebelum pekerjaan dimulai
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 44
Spesifikasi Teknis
Tanda atau papan nama tersebut nama pemilik dan kontraktor; nama
proyek; dan juga lokasi yang menunjukan jalur pemasangan pipa dengan
perkiraan lama pekerjaan dan juga perubahan arus lalu lintas dan
sebagainya, semuanya dimaksud sebagai informasi kepada masyarakat
luas.
Papan nama harus dipasang di tempat yang telah ditentukan oleh direksi.
Pada saat penyelesaian pekerjaan papan nama tersebut harus
disingkirkan.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 45
Spesifikasi Teknis
semua pekerjaan dapat dilakukan secara wajar bila keadaan kurang cukup
sinar matahari atau/pada saat malam hari.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 46
Spesifikasi Teknis
3.2.7.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 47
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 48
Spesifikasi Teknis
3.3.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 49
Spesifikasi Teknis
Tidak boleh ada pohon yang ditebang, dirusak, atau diganggu oleh
kontraktor tanpa persetujuan direksi.
Semua galian harus tetap dalam keadaan kering dan tidak ada bahan
pondasi, pipa atau beton yang diletakan dalam air kecuali dengan
persetujuan direksi.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 50
Spesifikasi Teknis
Jika kontraktor memilih membuat saluran bawah pembuang, hal ini harus
mendapat persetujuan direksi terlebih dahulu.
Pemasangan rambu-rambu pengaman pada galian atau lokasi yang
membahayakan atau yang lalu lintasnya padat harus dipasang rambu-
rambu pengaman yang mudah dilihat dan terbaca dengan jelas.
Kontraktor harus memberi tanda pada galian dan parit persiapan sehingga
lokasi tepat bangunan bawah tanah dapat ditentukan.
Kontraktor harus bertanggung jawab bagi perbaikan bangunan tersebut
bila pecah atau rusak karena kelalaiannya.
Lubang pengujian ini akan digali dengan tangan (manual) dan dalam jarak
yang cukup di depan jalur pipa sehingga kemajuan pemasangan pipa tidak
terhambat.
3.3.5.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 51
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 52
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 53
Spesifikasi Teknis
Bingkai trotoar dan saluran tepi jalan harus diganti dengan bahan
yang sama sedemikian pula permukaannya harus kembali seperti
keadaan semula. Semua pemotongan beton harus pada garis
potongan yang terdekat bila tidak maka perlu digunakan alat
pemotong.
3.3.6 Penggalian
3.3.6.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 54
Spesifikasi Teknis
8. Umum
Galian terbuka harus digali sehingga pipa dapat diletakan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 55
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 56
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 57
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 58
Spesifikasi Teknis
3.3.7 Urugan
3.3.7.1 Umum
1. Bahan Terpilih
Bahan terpilih adalah bahan yang telah diambil dengan
penggalian atau diangkat yang tidak mengandung batu atau
benda padat yang ukurannya tidak lebih besar 5 cm dalam
bentuk apapun dan juga tidak mengandung bahan organik
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 59
Spesifikasi Teknis
2. Urugan Pasir
Semua pasir yang digunakan untuk urugan harus pasir alam
berbutir halus hingga sedang, tidak bergumpal, dan bebas
dari kotoran, arang, abu, sampah, atau bahan lainnya yang
menurut pendapat direksi dapat ditolak.
Bahan tersebut tidak boleh mengandung lempung dan tanah
liat lebih dari 10 berat bahan keseluruhan.
3. Urugan Kerikil
Kerikil yang dipakai untuk urugan harus berupa kerikil
alam, memiliki partikel yang kuat berbutir halus sampai
sedang dalam bentuk yang cukup seragam dan tidak
mengandung batu besar atau batu dengan ukuran lebih
besar dari 5 cm.
Bahan tersebut harus bebas dari kotoran, abu, arang, bahan
tak terpakai/buangan atau bahan yang tidak boleh ada atau
bahan buangan lainnya. Bahan tersebut tidak boleh
mengandung tanah liat, lempung dan tidak boleh
bergumpal.
1. Lapisan Alas
Pipa harus didasari dan dialasi hingga kedalaman minimum
sebagaimana diperlihatkan dalam gambar.
Bahan bagi lapisan alas ini harus pasir, ditempatkan dalam
bentuk lapisan dengan ketebalan tidak lebih dari 15 cm
dan dipadatkan dengan tongkat pemadat atau cara lain
yang disetujui direksi pada kepadatan kering maksimum
95%.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 60
Spesifikasi Teknis
oleh direksi.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 61
Spesifikasi Teknis
Dimana pipa menyeberang sungai, saluran atau selokan, dan juga pada
titik buang katup penguras (blow offs), pada bangunan ini harus diberikan
perlindungan terhadap lereng dengan menggunakan batu lapis lindung
(riprap) atau cara lain yang telah disetujui guna mencegah runtuhnya
kemiringan tersebut.
Batu lapis lindung yang ada atau perlindungan kemiringan harus diperbaiki
kembali sebagaimana yang ditetapkan dalam bagian "GALIAN PERMUKAAN
DAN PERBAIKAN".
Pemasangan lapisan lindung secara umum harus dimulai dari bahu hingga
ke dasar kemiringan dan memenuhi sudut kemiringan yang ada dan
bentuk topografi daerah sekitarnya. Sebagaimana diputuskan direksi,
pemasangan lapis lindung dilakukan dari bahu hingga kedalaman tertentu
untuk mencegah keruntuhan.
Bahan yang digunakan untuk pemasangan batu harus batu alam yang keras
dan berbentuk bundar, batu berbentuk pipih dan panjang tidak boleh
digunakan.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 62
Spesifikasi Teknis
Rongga diantara batu harus diisi dengan beton tumbuk dan dipadatkan
dengan baik atau dengan semen bila disetujui. Area dibawah lapisan batu
harus diisi dengan kerikil yang dipadatkan dengan ketebalan 20 cm.
Pipa pengering harus dipasang bilamana menurut anggapan direksi
memang diperlukan. Pipa pengering ini harus berdiameter 50 mm
dipasang setiap (2 - 3) m2 pasangan batu.
Dasar sungai, saluran atau selokan mungkin perlu dilindungi sesuai dengan
keadaan lapangan sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi.
3.4.1.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 63
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 64
Spesifikasi Teknis
kontak ini, maka harus dicuci dengan air sampai air yang
dikeluarkan tidak mengandung Khlorida yang berlebihan.
Desinfeksi Pipa
Sebelum jaringan pipa dipakai untuk mengalirkan air bersih ke
pelanggan maka terlebih dahulu harus dilakukan pembersihan
pipa dari kotoran/endapan yang ada dalam pipa dan
membersihkan pipa dari kuman-kuman penyakit dengan larut-an
desinfektan.
3.4.1.3 Perancah
16. Pondasi
Kontraktor harus membuat pondasi sesuai dengan
kebutuhan yang ditentukan atau yang diperlihatkan dalam
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 65
Spesifikasi Teknis
gambar.
a. Pondasi Langsung
Kontraktor harus melakukan pengujian kapasitas daya
dukung tanah di lapangan sebagaimana diminta oleh
Direksi, sesuai dengan standar yang disetujui, bilamana
penggalian dilakukan hingga gradien yang direncanakan
sebagaimana terlihat dalam gambar.
Pembuatan lantai kerja dengan beton K 100 tidak boleh
dilakukan sebelum diperoleh persetujuan dari Direksi.
b. Pondasi Pancang
Semua pancang harus disediakan dan dipasang pada
lokasi yang tepat yang diperlihatkan dalam gambar dan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 66
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 67
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 68
Spesifikasi Teknis
Kelas 1 2 3
Ti ngkatan 1 sampai 4 1 sampai 4 Tidak Ada
Tingkatan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 69
Spesifikasi Teknis
PELINDUNG DALAM.
3.4.2.1 Umum
3.4.3.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 70
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 71
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 72
Spesifikasi Teknis
Kontraktor.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 73
Spesifikasi Teknis
1. Persiapan
Setelah melakukan penyetelan ujung pipa penembus pada
posisi dan ketinggian/elevasi yang benar, sebagian dari
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 74
Spesifikasi Teknis
3. Penembusan
Kecuali diminta oleh Direksi, pelaksanaan penembusan
pipa harus dilakukan semua terus menerus hingga selesai
untuk menghindari peningkatan lekatan geser antara pipa
dengan tanah.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 75
Spesifikasi Teknis
6. Survey
Sepanjang waktu pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor
melakukan pengukuran datar, titik henti dan survai
lainnya diperlukan untuk penembusan pipa sehingga
berlangsung dengan tepat sesuai jalur dan ketinggian yang
diminta.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 76
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 77
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 78
Spesifikasi Teknis
3.4.4.1 Penyelam
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 79
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 80
Spesifikasi Teknis
pipa biasa.
2. Pengujian Kalibrasi, yaitu untuk memastikan internal
diameter di sepanjang pipa, tidak lebih dari 5 persen
kurang lebihnya daripada nominal internal diameter di
setiap tempat.
3.5.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 81
Spesifikasi Teknis
kepada pemilik.
3.5.2.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 82
Spesifikasi Teknis
yang stabil.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 83
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 84
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Pengelasan pipa baja di lapangan harus disesuai dengan
persyaratan yang ditentukan berikut ini. Hal-hal yang tidak
dijelaskan dalam spesifikasi ini, mengacu pada standar
ataupun pedoman (code) berikut ini.
a. Codes of Japanese Waterworks Steel Pipes
Manufactures' Association (WSP)
b. Codes of Welding Engineering Standard (WES), Japan
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 85
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 86
Spesifikasi Teknis
5. Pengelasan
Sebelum pengerjaan pengelasan, permukaan alur harus
dibersihkan dari debu, tanah dan karat dengan menyikat
dan mengasah (grinding).
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 87
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Bagian ini dipakai untuk Pengujian Tanpa Merusak
Sambungan dengan pengelasan setelah pemasangan
pipa. Bagian pipa baja bawah tanah, semua pengelasan di
lapangan harus diuji dengan cara uji cairan penembus
dengan perwarna (dye penetrant test).
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 88
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 89
Spesifikasi Teknis
3.5.3.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 90
Spesifikasi Teknis
4. Pemasangan Pipa
Pipa harus diletakkan agar diperoleh perletakan/tumpuan
yang seragam dan menerus sesuai jalur dan gradien yang
diperlihatkan dalam gambar dan sesuai dengan jadual
perletakan yang ditentukan bagi pemasangan. Sebelum
menempatkan pipa ke posisinya alignment dan gradien
akhir harus dicek dengan peralatan survey.
Setiap tindakan pencegahan harus diambil untuk mencegah
benda asing masuk kedalam pipa saat ditempatkan pada
jalur pemasangannya. Selama pemasangan, tidak boleh ada
sampah, perkakas, kain, atau benda lainnya yang
diletakkan/ditinggalkan kedalam pipa.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 91
Spesifikasi Teknis
5. Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa diusahakan seminimum mungkin. Bila
perlu pemotongan harus dilakukan tegak lurus terhadap
sumbu pipa dan rata. Pemotongan harus dilakukan dengan
peralatan yang sesuai dengan rekomendasi pabrik.
Ujung potongan dan tepian yang kasar harus diperhalus dan
dipotong resong (Beviled) dengan alat yang khusus dibuat
untuk keperluan tersebut. Ujung potongan serong harus
sama dengan yang dibuat dipabrik. Perkakas bagi keperluan
pemotongan pipa dan membuat ujung potongan serong
harus sesuai denga rekomendasi pabrik. Tanda kedalaman
(garis melingkar yang jelas) harus dibuat diujung spigot
pipa yang dipotong dilapangan untuk menandakan
kedalaman penetrasi spigot yang benar kedalam sambungan
pipa.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 92
Spesifikasi Teknis
3.5.3.3 Jenis Sambungan Pipa Poly Vinil Chloride yang dipakai dalam
Proyek
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 93
Spesifikasi Teknis
3.5.4.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 94
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 95
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 96
Spesifikasi Teknis
3.5.5.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 97
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 98
Spesifikasi Teknis
4. Pemasangan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah
benda asing masuk kedalam pipa saat dipasang dalam
jalurnya. Selama pemasangan berlangsung, benda,
perkakas, kain atau bahan lainnya tidak boleh diletakan
dalam pipa
5. Pemotongan Pipa
Pemotongan pipa guna menyisipkan tee, bend atau valve
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 99
Spesifikasi Teknis
1. Pemasangan Perlengkapan
Di bagian luar spigot dan di bagian dalam bell jenis pipa
dengan sambungan mekanik (mechanical joint) ini harus
dibersihkan dengan kain yang bersih agar bebas dari
kotoran.
Bis - tekan (gland) dan cincin karet ductile iron selanjutnya
disisipkan diujung spigot dengan bibir bis-tekan menghadap
kearah ujung bell atau socket.
2. Pembautan Sambungan
Seluruh bagian pipa harus ditekan/didorong masuk guna
menempatkan ujung spigot pada bell. Cincin karet
sedemikian harus ditekan keposisinya dalam bell, perhatian
perlu diberikan untuk menempatkan cincin karet secara
merata disekeliling sambungan.
Bis-tekan ductile iron harus digeser sepanjang pipa sampai
pada posisi untuk pembautan, semua baut dimasukan dan
sekrup diputar dengan tangan. Semua sekrup dikencangkan
dengan kunci puntir (wrench) yang sesuai.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 100
Spesifikasi Teknis
20 100-600 10
24 700 - 800 14
30 900 atau lebih besar 20
1. Pemasangan
Jenis sambungan push on diterapkan untuk pipa diameter
300 mm dan yang lebih kecil dan dengan memakai jenis
sambungan mekanik dimana pipa lurus dan fitting atau
fittingnya itu sendiri disambungkan.
Pemasangan dan penyambungan pipa sambungan push on
dengan fitting harus dilakukan dengan bahan pelicin
(lubricant) yang disetujui oleh direksi.
Kontraktor harus menyerahkan katalog dan data teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 101
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 102
Spesifikasi Teknis
16 75 - 200 6
20 200 - 300 9
22 350 - 400 12
24 450 - 600 18
30 700- 1200 33
36 1350- 1800 50
42 2000 - 2400 58
48 2600 70
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 103
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Kontraktor harus memasang sambungan penahan untuk pipa
jenis sambungan mekanik dan fitting sebagaimana
ditentukan atau diperlihatkan dalam gambar untuk
mencegah kemungkinan pipa dan fitting lepas dari
sambungan akibat dorongan (thrust) atau pergerakan
(movements)
2. Pemasangan
Pemasangan sambungan penahan, kecuali diperintahkan
oleh direksi harus sesuai dengan petunjuk pabrik.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 104
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Semua sambungan flexible dan coupling harus dipasang
dengan benar pada jalur dan ketinggian sebagaimana
diperlihatkan dalam gambar.
Ujung flange atau coupling sambungan tersebut harus
dibersihkan sebelum pemasangan. Semua ujung flange
harus dipasang dan dikencangkan sebagaimana telah
ditentukan. Penyambungan coupling harus sesuai dengan
petunjuk pabrik.
2. Sambungan Flexible
Semua sambungan flexible harus dipasang dibawah tanah
untuk penyambungan pipa yang terpendam dan pipa yang
terbungkus dalam bangunan beton.
Tekukan, kontraksi, ekspansi ataupun transformasi lainnya
pada sambungan tersebut harus dihindari sebelum
pemasangan.
Perhatian perlu diperhatikan selama transportasi,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 105
Spesifikasi Teknis
3. Sleeve Coupling
Semua steeve coupling harus dipasang dan memberi jarak
bersih 3,0 cm atau sesuai standar pabrik antara dua ujung
pipa yang akan dipasangkan oleh sambungan tersebut.
3.5.6.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 106
Spesifikasi Teknis
8 Perletakan Pipa
Tindakan pencegahan harus dilakukan untuk mencegah
benda asing masuk kedalam pipa pada saat pipa diletakan
pada jalur.
Selama berlangsungnya peletakan, tidak boleh ada kotoran,
perkakas, kain, ataupun benda-benda lainnya ditempatkan
dalam pipa.
Saat satuan panjang pipa dalam galian, setiap ujung pipa
harus dipasang berhadapan dengan pipa yang sebelumnya,
pipa dipasang dan ditempatkan pada jalur dan ketinggian
yang benar. Pipa dimantapkan ditempatkan dengan bahan
urugan yang telah disetujui dan dipadatkan dengan
ketinggian yang sama kecuali pada ujung pipa. Tindakan
pencegahan perlu dilakukan untuk mencegah tanah atau
kotoran lainnya masuk ke sambungan.
Setiap saat bila pemasangan pipa sedang berlangsung,
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 107
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Pengelasan pipa galvanized di lapangan harus disesuaikan
dengan persyaratan yang ditentukan berikut ini. Hal-hal
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 108
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 109
Spesifikasi Teknis
5. Pengelasan
Sebelum pengerjaan pengelasan, permukaan alur harus
dibersihkan dan debu, tanah dan karat dengan menyikat
dan mengasah (grinding).
Bila pipa akan dipotong di lapangan, lapisan pelindung
dalam maupun lapisan pelindung luar pada kedua ujung
pipa, harus dikupas minimum 10 cm, kemudian ujung pipa
dibuat alur sebagaimana yang ditentukan. "Fitting" tidak
boleh dipotong di lapangan.
Kualitas pengelasan dan kecepatan harus dijaga selama
pekerjaan pengelasan, harus terus menerus (berlanjut) dari
bagian dasar ke bagian atas pinggiran pipa.
Bila pengelasan dilakukan di lapangan, Kontraktor harus
memperhatikan keadaan cuaca seperti hujan, temperatur,
kelembaban dan angin. Pekerjaan tidak boleh dilakukan
dalam kondisi cuaca seperti yang telah disebutkan tanpa
perlindungan atau persetujuan dari Direksi.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 110
Spesifikasi Teknis
1. Umum
Bagian ini dipakai untuk pengujian tanpa merusak
sambungan dengan pengelasan setelah pemasangan pipa.
Bagian pipa baja bawah tanah, semua pengelasan di
lapangan harus diuji dengan cara uji cairan penembus
dengan pewarna (dye penetrant test).
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 111
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 112
Spesifikasi Teknis
3.5.7.1 Umum
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 113
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 114
Spesifikasi Teknis
1. "Head-Shrinkable Sleeve":
Pemasangan "Sleeve"
Panjang tumpang tindih (overlapping) antara lapisan dari
pabrik dan lapisan yang dipasang di lapangan harus lebih
dari 50 mm pada kedua sisinya. Sebelum pekerjaan
pengelasan sambungan, sejumlah sleeve yang diperlukan
harus dipotong dengan panjang yang sesuai, dan disisipkan
ke pipa sebelum ditempatkan dalam galian. "Sleeve"
tersebut harus berada di tempat yang tidak terpengaruh
oleh panas pengelasan. Penanganan Pendahuluan
Permukaan Pipa
Semua percikan, butiran dan lain sebagainya yang timbul di
daerah pengelasan harus disingkirkan dengan alat
pembersih yang memadai, dan setiap permukaan pipa yang
akan ditutup dengan "sleeve" harus dihaluskan terlebih
dahulu.
Pemanasan Pendahuluan pada Pipa
Area yang akan ditutupi dengan "wrapping", harus dipanasi
dahulu dengan pembakar (burner) sampai kurang lebih 60
derajat, dan "wrapping" harus diletakkan ditempatnya
untuk menutupi daerah sambungan, setelah menyingkirkan
lapisan pemisah dari "wrapping". Panjang tumpang tindih
antara lapisan dari pabrik dan lapisan yang dipasang di
lapangan harus lebih besar dari 50 mm.
Pemanasan dan Pengerutan "Sleeve"
Pemanasan "sleeve" harus dilakukan dengan pembakar yang
disetujui oleh Direksi dan dilakukan mulai dari bagian
tengah "sleeve". Udara yang berada di antara "sleeve" dan
pipa, harus disingkirkan seluruh secara perlahan dan pasti.
Pengerutan akan berlanjut secara merata, sampai sifat
adhesive "sleeve" timbul.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 115
Spesifikasi Teknis
Shrinkable Sleeve".
kata "Sleeve" harus dibaca "sheet",
Pemanasan Pendahuluan Pipa
Bagian yang akan ditutup dengan "sheet", harus dipanaskan
dahulu dengan pembakar sampai kurang lebih 60 derajat.
Panjang tumpang tindih antara pelapisan dari pabrik dan
pelapisan di lapangan harus lebih darl 50 mm, dan tumpang
tindih untuk "sheet" itu sendiri harus lebih dari 100 mm.
Pemanasan dan Pengerutan "Sheet"
Setelah melakukan "sheet" pada pipa, "sheet" tersebut
harus dikerutkan dengan pembakar, secara merata, dan
udara yang berada diantara sheet" dan pipa harus
disingkirkan seluruhnya secara perlahan tapi pasti.
Pengerutan harus dilanjutkan sampai bahan perekatnya
timbul dari "sheet".
3. Pelapisan "Epoxy" atau Pelapisan "Coat Tar Epoxy"
"Sleeve coupling" yang disediakan oleh Pemilik harus
dilindungi dengan bahan khusus. Kontraktor harus
menangani bahan tersebut dengan sangat hati-hati jangan
sampai merusak ataupun menggores permukaan bahan
pelapis.
Semua bagian yang rusak atau tergores dan bagian
sekitarnya pada permukaan lapisan pelindung "sleeve
coupling" harus diberi lapisan kembali sebagaimana berikut
ini.
Semua biaya bagi bahan pelapisan "epoxy atau pelapisan
"coal tar epoxy", tenaga kerja, peralatan dan perkakas
harus ditanggung oleh Kontraktor.
Kontraktor harus memasukan data teknis dan contoh
(sample) bahan pelapisan tersebut untuk persetujuan
Direksi.
1. Pelapisan "Epoxy"
Satu (1) lapisan dari cairan epoxy primer.
Satu (I) atau lebih lapisan cairan finish coat.
2. Pelapisan "Coal Tar Epoxy"
Satu (1) lapisan "epoxy primer',
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 116
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 117
Spesifikasi Teknis
3.6.1. Umum
Setelah pipa dipasang, semua pipa baru yang dipasang atau setiap bagian
pipa baru yang dipasang katup harus bertekanan hidrostatis minimal 1,5
kali tekanan kerja pada saat pengujian.
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 118
Spesifikasi Teknis
5.6.2.1.Batasan Tekanan
5.6.2.2.Tekanan Udara
Setiap bagian pipa yang dipasang katup harus diisi dengan air
perlahan-lahan dan ditentukan uji tekan, berdasarkan evaluasi
dari titik terendah dari jalur pipa atau bagian yang diuji dan
dikoreksi terhadap evaluasi alat ukur pengujian, harus dilakukan
dengan cara menyambungkan pompa ke pipa. Katup-katup tidak
boleh dioperasikan baik dalam keadaan tertutup pada tekanan
differensial melebihi tekanan yang diijinkan. Cara ini berguna
untuk menstabilkan uji tekan sebelum uji kebocoran.
5.6.2.3.Pelepasan Udara
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 119
Spesifikasi Teknis
5.6.2.4.Pemeriksaan
Setiap pipa, fitting, hidran dan sambungan-sambungan yang
terlihat harus diperiksa secara cermat selama pengujian. Setiap
pipa, fitting, hidran yang rusak atau cacat ditemukan pada saat
uji tekan harus diperbaiki atau diganti dengan bahan yang baik,
dan pengujian akan diulangi sampai memuaskan pemilik.
SD P
L
133200
Dimana :
L : Kebocoran yang diijinkan, dalam liter/jam
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 120
Spesifikasi Teknis
SD P
L
2816
Dimana :
Lm : Kebocoran yang diijinkan, dalam liter/jam
S : Panjang pipa uji, dalam meter
D : Diameter pipa nominal, dalam inch
P : Tekanan uji rata-rata selama uji kebocoran, dalam
bar
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 121
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 122
Spesifikasi Teknis
Tabel 3.21 Bocoran Yang Diijinkan Untuk Setiap 1000 ft (305 M) Panjang Pipa
Semua bagian jaringan yang diuji, dengan berbagai diameter, kebocoran yang diijinkan akan merupakan jumlah kebocoran dari setiap
pipa
Untuk memperoleh kebocoran dalam liter/jam. Kalikan dengan 3,785
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 123
Spesifikasi Teknis
Air untuk penggelontoran akan disediakan oleh Pemilik atas beban biaya
Kontraktor dan Kontraktor harus membersihkan semua pipa yang terpasang
dengan Penggelontoran memakai air bersih sebagaimana yang diperintahkan
oleh Direksi.
Penggelontoran dilakukan dengan membuka / menguras cabang pembuang
(drainase branch), mulai dari hulu dan secara bertahap ke arah hilir. Jangka
waktu pengurasan cabang pembuang akan diperintahkan oleh Direksi.
Kontraktor harus dengan segera menentukan lokasi dan memperbaiki apabila
ditemukan kebocoran selama penggelontoran, sebagaimana diperintahkan
Direksi, walaupun hasil pengujian yang disebutkan di atas disetujui oleh
Direksi.
3.6.5. Desinfeksi
Sebelum berfungsi dalam sistem layanan dan sebelum dinyatakan selesai oleh
Direksi, semua pipa induk baru, perluasan atau sambungan ke sistem yang
ada, atau "valve" yang ada dalam jaringan perluasan harus didesinfeksi dengan
Chlorine sesuai dengan prosedur berikut ini, atau sebagaimana yang
diperintahkan oleh Direksi.
1 Desinfeksi harus dilakukan dengan mengisi jalur pipa dengan air bersih
yang telah diolah yang mengandung paling sedikit 10 mg/liter sisa
Chlorine.
2 Setelah 24 jam, sisa Chlorine harus diperiksa dan jika lebih dari 5 mg/lt
hal tersebut dapat dianggap desinfeksi telah dicapai dengan memuaskan.
3 Walaupun demikian, jika sisa Chlorine memperlihatkan kurang dari 5
mg/liter, harus ditambah Chlorine, diikuti dengan tambahan periode
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 124
Spesifikasi Teknis
Kajian Teknis Pembuatan Gambar Teknis dan Penentuan Harga Satuan Konstruksi SPAM 3 - 125