Anda di halaman 1dari 15
KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 6 JAKARTA NOMOR : 17 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 6 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA SMA NEGERI 6 JAKARTA Meni ang: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Lampiran huruf 8 angka 5 Peraturan Meng\n jat: Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; b, bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 1 ayat (2) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas / Madrasah; ©. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Lampiran Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 414 Tahun 2015 Tanggal 26 Mei 2015 tentang Kalender Pendidikan TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SMKLB dan PAUDNI Tahun Pelajaran 2015/2016 di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; d. bahwa dalam rangka hasil keputusan rapat kerja dewan guru pada tanggal 20, 22 Juni 2015; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,b, ©, dan huruf d_, periu menetapkan Keputusan Peraturan Akademik SMA Negeri 6 Jakarta Tahun Pelajaran 2015/2016; 1. Undang — Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah ciubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 4, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah: 5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang ‘Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah, “Buku Pandian Peserta Didik Baru/ MPLS/ Juli/2016/stm — Mal. 7 Menetapk3) KESATU 8, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah; 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pendidikan Pada Menengah; 13, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Panduan Buku Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Yang Memenuhi Syarat Menengah Kelayakan untuk Digunakan dalam Pembelajaran; 14, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013; 15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah; 17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013; 18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015 tentang Penilaian oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; 19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusana Pendidikan Dasar dan Menengah; 20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; 22, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian; 23, Peraturan Bersama Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor SA96/C/KRI2014, Nomor : 7915/D/KP/2014 tentang Petunjuk —Teknis Pemberlakuan —Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 Pada Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah; 24, Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan; 25. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.192 Tahun 2009 tentang Penetapan Sekolah Menengah Atas Negeri Sebagai Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan ; 26. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 414 Tahun 2015 Tanggal 26 Mei 2015 tentang Kalender Pendidikan TK, TKLB, SD, SDLB, SMP, SMPLB, SMA, SMALB, SMK, SMKLB dan PAUDNI Tahun Pelajaran_ 2015/ 2016 di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, MEMUTUSKAN : KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 6 JAKARTA TENTANG PERATURAN AKADEMIK SMA NEGERI 6 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 Peraturan Akademik dalam keputusan ini terdiri dari ketentuan umum, kalender pendidikan, struktur Kurikulum 2013, pelaksanaan, tata tertib dan kehadiran Peserta didik, dalam proses pembelajaran, prinsip — prinsip dan pelaksanaan Penilaian, ketuntasan belajar dan remedial, peminatan kenaikan kelas, kelulusan, Buku Partin Peserta Didik Baru/ MPLS Ju / 2016 / stm Wal. 8 hak dan kewajiban peserta didik menggunakan fasilitas belajar dan layanan konsultasi. KEDUA Peraturan Akademik sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU tercantum. dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tan, NIP. 1958¢0051983122001 Tembusan Kabid Fe aidikan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Kepala © sku Dinas Wilayah II Pendidikan Menengah Kota Administrasi Jakarta Selatan Kasi Per jidikan SMA Kecamatan Kebayoran Baru ; Pengavyes Paket Ketua Ke nite SMA Negeri 6 Jakarta @hONS Lampiran: Keputusan Kepala SMA Negeri 6 Jakarta Nomor 16 Tahun 2016 Tanggal 16 Juli 2016 1 KETENTUAN UMUM ‘Yang ¢ maksud dalam Keputusan ini dengan : 1. Fe-aturan akademik adalah seperangkat aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh seinua komponen sekolah yang terkait dalam pelaksanaan rencana kerja sekolah bidang ku kulum dan kegiatan pembelajaran yang disusun untuk satu tahun pelajaran “Buku Panduan Peserta Didik Baru/ MPLS Juli /2016/stm — Wal. 9 2. Pe-aturan akademik merupakan peraturan yang mengatur persyaratan minimal kehadiran pe-erta didik, ketentuan ulangan, remidial, kenaikkan kelas, kelulusan, dan hak-hak peserta dic k SMA Negeri 6 Jakarta serta ketentuan layanan konsuitasi bagi peserta didik 3. Peverta didik SMA Negeri 6 Jakarta adalah anggota masyarakat yang sedang mengikuti proses pe didikan di SMA Negeri 6 Jakarta 4. Pe mulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun p= jaran pada setiap satuan pendidikan 5. Mirggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar waktu libur untuk 2) ap tahun pelajaran pada setiap satuan pendicikan. 6. Vii xtu pembelajaran efektif adalah jumiah jam pembelajaran setiap minggu meliputi jumlah jam p2inbelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), d{-mbah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan. 7. Wextu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran te) adwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah sovester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur ur um termasuk hari ~ hari besar nasional, dan hari libur khusus. 8. Kejiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara pe erta didik dengan pendidik 9, Hei belajar efektif adalah hari belajar yang betul ~ betul digunakan untuk kegiatan belajar mengajar sesuai dengan kebutuhan kurikulum, 10. Senester adalah satuan waktu pemberian pelajaran yang membagi tahun pelajaran menjadi Se nester 1 (satu) dan Semester 2 (dua). 14. Teun pelajaran adalah satuan waktu pemberian pelajaran selama satu tahun 42. Lipur semester adalah libur yang diadakan pada akhir setiap semester. 43. Loar umum adalah libur yang diadakan untuk memperingati peristiwa nasional atau ke.gamaan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri Agama, Menteri Tenaga Ke ja dan Transmigrasi, dan Menteri Pendayagunaen aparatur Negara serta Surat Edaran Gi 2emur Provinsi DK! Jakarta. 44. Ubar Ramadhan adalah libur awal puasa dan sekitar hari raya Idul Fitr. 16. Libur khusus adalah libur yang diadakan sehubungan dengan adanya keperluan lain di luar keentuan tentang libur umum dan libur bulan Ramadhan. 16. Fenbelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan atau/sumber belajar aa suatu lingkungan belajar. 17. Kejiatan tengah semester adalah porseni, karyawisata, lomba kreativitas atau praktik pe nbelajaran yang bertujuan mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreativitas 56 va dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya. 18. Steaktur kurikulum adalah pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan pe nbelajaran, mata pelajaran, dan beban belajar. 19. Kenpetensi Inti Kurikulum 2013 adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Ko npetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas, yang terliri atas: Kompetensi Inti sikap spiritual, Kompetensi Inti sikap sosial, Kompetensi Inti pe igetahuan, dan Kompetensi Inti keterampilan 20. Kenpetensi Dasar Kurikulum 2013 berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk suatu meta pelajaran yang mengacu pada Kompetensi Inti, yang terdiri atas: Kompetensi Dasar sikap 89 tual, Kompetensi Dasar sikap sosial, Kompetensi Dasar pengetahuan, dan Kompetensi Cesar keterampilan 21, Penilaian hasil belajar Il, EE3AN BELAJAR, STRUKTUR KURIKULUM, DAN ALOKAS! WAKTU BELAJAR A. BE3AN BELAJAR Beban jelajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu se nester, dan satu tahun pembelajaran. 4. Beoan belajar untuk a : rkan melalui seleksi Penerimaan Peserta Didix Baru (PPDB) berdasarkan juknis Kepala Dinas | endidikan DKI Jakarta No. 158 tahun 2016 tentang PPDB, 1. Peninatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, ba at dan / atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan / atau pe dalaman mata pelajaran dan / atau muatan kejuruan. 2. Peninatan Akademik adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan mat, bakat, dan/ atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan k= mpok mata pelajaran keilmuan. 3. Lipvas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi perluasan pilihan mat, bakat dan / atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan k= ompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan minat. 4. Peninatan Di sma Negeri 6 Jakarta terdiri atas a. °eminatan Matematika dan llmu Pengetahuan alam b. 2eminatan lImu Pengetahuan Sosial ; 5. Feninatan Matematika dan llmu pengetahuan Alam berisi mata pelajaran a atematika ; b, Biologi ; © “isika ; dan d. H000 8 [100-1140] 5 10.00 - 10.45 5 10,00 - 10.45 6 | 1140-1220| 6 10.45 - 11.30 6 | 1045-1130 iSHO|A|f2z0-4a60| 7 11.30-12.15 ||SHOMA]) 1180-13.00 7 _ | 12.60- 13.25 | ISHOMA)) | 1215= 1245 i 13.00 ~ 13.40 & | 1325-1400] 38 12.45 ~ 13.25 8 13.40 - 14,20 @ | 1400-1435 | 9 1325-1405 | 5 th | 1425-1510| 10 | 1405-1445 Menyanyikan Lagu Wajib Nasional/Dacrah Dan i Doa Penutup Ill TATA TERTIB DAN KEHADIRAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES BELAJAR NENGAJAR A. TATATERTIB PROSES BELAJAR MENGAJAR 1. Peserta didik wajib hadir mengikuti proses pembelajaran selama satu tahun untuk setiap tin; kat ; 2. Se jap peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran yang _ dilaksanakan di lapangan ( d)_uar kelas ) sesuai karakteristik mata —_pelajaran dan tuntutan Standar Isi setiap Mata Fe ajaran : 3. Pejerta didik tidak diizinkan makan dan minum saat proses kegiatan pembelajaran be jangsung ; 4, Seama proses kegiatan pembelajaran berlangsung HP hanya dapat digunakan dengan seizin guiu di kelas B. KE4ADIRAN PESERTA DIDIK 1. Fesyaratan minimal kehadiran peserta didik dalam mengikuti pelejaran dan tugas dari gu u untuk masing-masing pelajaran adalah sebagai berikut : @_ Peserta didik berhak diikut sertakan dalam proses penilaian apabila Persentase kehadiran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran minimal 90% dari jumiah tatap muka; Buku Panduan Peserta Didik Baru WPLS Juli 2016 / stm Wal. 13 b__ Untuk dapat diikutsertakan dalam proses penilaian peserta didik yang kehadirannya kurang dari 90% wajib mengerjakan tugas khusus mata pelajaran dari guru mata pelajaran yang bersangkutan ; ¢. Peserta didik yang kehadirannya kurang dari 90% dan telah mengerjakan tugas_khusus mata pelajaran dari guru yang bersangkutan diikut sertakan dalam proses penilaian dan ditempatkan di ruang khusus. d|_ Syarat kehadiran tersebut di atas tidak diperhitungkan bagi peserta didik yang ketidak hadirannya disebabkan Karena sakit, mengikuti kegiatan mewakili sekolah, mewakili pemerintah daerah ataupun mewakili Negara yang dibuktikan dengan surat jin dari orang tua/ dokter atau surat tugas paling lambat 3 (tiga) hari 2. Pe\syaratan Minimal Penyelesaian Tugas-tugas yang diberikan oleh Guru Mata Pelajaran a Setiap peserta didik wajib menyelesaikan seluruh tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran baik tugas mandiri maupun tugas kelompok. b Batas Waktu penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran, ditetapkan oleh masing-masing guru mata pelajaran dengan ketentuan paling lambat ‘sampai dengan batas waktu penilaian yang diberikan oleh guru maupun oleh sekolah secara kolektif sebelum penyerahan Rapor c__ Setiap tugas yang diberikan guru mata pelajaran kepada peserta didik, walib diperiksa dan dinilai oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan d__ Setiap peserta didik berhak mendapatkan kembali tugas yang telah diperiksa dan dinilai oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan e._Setiap peserta didik berhak mengetahui hasil penilaian terhadap tugas yang diberikan guru kepadanya dan hasil penilaian tugas tersebut merupakan salah satu bagian dari penilaian akhir proses dan hasil belajar peserta didik 3. Pe syaratan tidak hadir tanpa keterangan (alpa) peserta didik dalam 1 (satu) tahun di SMA Neyeri 6 Jakarta untuk naik kelas maksimal 20 hari. Tidak diperhitungkan bagi peserta didik yerg ketidak hadirannya disebabkan karena sakit, mengikuti kegiatan mewakili_ sekolah, menakili pemerintah daerah ataupun mewakili Negara yang dibuktikan dengan surat jin dari oveng tua/ dokter atau surat tugas paling lambat 3 (tiga) hari IV. KETENTUAN PENILAIAN A. PENGERTIAN DAN PRINSIP PENILAIAN 1. Pevilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian he il belajar peserta didik. 2. Pevilaian hasil belajar terdiri atas. a. °enilaian hasil belajar oleh pendidik b. enilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan ¢ enilaian hasil belajar oleh pemerintah 3. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendigik adalah proses’pengumpulan informasi/ data tentang ca) aian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek rampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, yang dilakukan untuk memantau ses, kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan, d2) dilakukan dalam bentuk ulangan, pengamatan, penugasan perseorangan atau kelompok, da) atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan p= ereta didik 4, Pevilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan_dilakukan dalam bentuk ujian sekolah (Tertulis 2) praktik), bertujuan untuk menilai pencapaian Standar Kompetensi Lulusan untuk semua ma pelajaran dan digunakan untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan 5. Pe vilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk Ujian Nasional dan/ atau bentuk lei yang diperlukan dan bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara na:onal pada mata pelajaran tertentu. 6. Pe vilaian aspek sikap dilakukan melalui observasi/ pengamatan dan teknik penilaian lain yang rel_van, dan pelaporannya menjadi tanggung jawab wali kelas 7. Perilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesual de).gan kompetensi yang dinilai Hal. 14 8 Pe: ilaian keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/ atau teknik lair sesuai dengan kompetensi yang dinilai 9. Heil penilaian pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk predikat dan dos tipsi 10. Pledikat untuk sikap spiritual dan sikap sosial dinyatakan dengan A = sangat baik, B = Baik, © Cukup, dan D = Kurang, Deskripsi dalam bentuk kalimat positif, memotivasi dan bahan refioksi 11. Hevil penilaian pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam bbe: tuk angka dan/ atau deskripsi 12. Lay oran hasil penilaian pendidikan pada akhir semester dan akhir tahun ditetapkan dalam rapat de: an guru berdasar hasil penilaian oleh pendidik dan hasil penilaian oleh satuan pendidikan 13, Ha il belajar yang diperoleh dari penilaian oleh pendidik digunakan untuk menentukan kenaikan kel s peserta didik 44, Po sip penilaian hasil belajar a Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur. | Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai ¢. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender. d_ Terpadu, berarti penilatan oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. . Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan, f. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik. 9 Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku. hi Beracuan criteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan i. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi tekrik, prosedur, maupun hasilnya. 15. Lipgkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan sosial), p> getahuan, dan keterampilan 16. Penilaian Hasil belajar oleh pendidik dilakukan terhadap penguasaan tingkat kompetensi sel agai capaian pembelajaran. 17. Tipgkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, kompetensi pe getahuan, dan kompetensi keterampilan. 18. Ke npetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas berdasarkan modus. 19. Kenpetensi pengetahuan untuk kemampuan berpikir pada berbagai tingkat pengetahuan dip yatakan dalam predikat berdasarkan skor rerata, 20. Kenpetensi keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran berdasarkan rerata dari ca aian optimum. B. V/AKTU DAN TEKNIS PENILAIAN 4. Feailaian Harian a. Dilakukan oleh pendidik b. Bentuk penilaian harian melalui tes tertulis, tes lisan, maupun penugasan. ¢ Cakupan penilaian harian meliputi seluruh indikator dari satu kompetensi dasar atau lebih sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik Kompetensi Dasar (KD) ¢. Bentuk seal yang diyjikan dalam penilaian harian dirancang oleh masing-masing guru ‘Buku Pandan Peserta Didie Baru/ MPLS Juli/ 2016 / stm — Wal. 8 fe. Nektu dan alokasi waktu pelaksanzan penilaian harian ditentukan oleh masing-masing guru nata pelajaran { 4asil penilaian harian diinformasikan kepada peserta didik,untuk diketahui dan Jitandatangani orang tua, dan selanjutnya di simpan dalam map sebagai portofolio siswa g.. >eserta didik yang belum mencapai batas minimal ketuntasan harus mengikuti >embelajaran remedial laian Akhir Semester Dilakukan oleh satuan pendidikan b. Cakupan penilaian akhir semester meliputi seluruh indikator yang mempresentasikan semua KD pada semester ganjil c. >enilaian Akhir Semester _berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan sian jawaban terdiri dari § option dan harus mengacu kepada ketentuan yang berlaku dalam penyusunan naskah soal d._Hasil penilaian akhir semester diinformasikan kepada peserta didik 3. ian Akhir Tahun a. Penilaian Akhir Tahun adalah penilaian yang dilakukan untuk semua muatan pembelajaran yang diselesaikan dalam satu semester genap b, Penilaiana Akhir Tahun clilaksanakan oleh sekolah secara bersama-sama untuk seluruh mata pelajaran di akhir semester. ©. Cakupan Penilaian Akhir Tahun meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada semester genap. d. Penilaian Akhir Tahun berupa tes tertulis berbentuk soal pilihan berganda dengan pilihan jawaban terdiri dari 5 option dan harus mengacu kepada ketentuan yang berlaku dalam. penyusunan naskah soal fe. Hasil Penilaian Akhir Tahun diinformasikan kepada peserta didik 4. Ujiin Sekolah @._Ujian sekolah dilaksanakan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh SMA Negeri 6 Jakarta untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari SMA Negeri 6 Jakarta | Ujian sekolah terdiri dari Ujian Tulis dan Ujian Praktik ©. _Ujian sekolah susulan hanya beriaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan yang sah d_ Ketentuan mengenai penilaian akhir dan ujian sekolah diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri berdasarkan usulan BSNP- | Prosedur dan pelaksanaan ujian sekolah tulis maupun praktik mengikuti ketentuan yang berlaku f_Alokasi waktu, jadwal dan teknis pelaksanaan Ujian Sekolah mengikuti juknis yang ditentukan 5. Ujin Nasional a._Ujian Nasional dilaksanakan bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi b_Ketentuan mengenai ujian nasional diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri V. REMEDIAL DAN PENGAYAAN > = entuan Pelaksanaan Remedial 1. Setiap peserta didik berhak mengikuti kegiatan remedial untuk memperbaiki prestasi belajar sehingga mencapai kriteria ketuntasan belajar yang telah ditetapkan ‘Buku Pandan Peserta Didik Baru/ MPLS/Juli/ 2010/stm — Wal. 16 2, >elaksanaan remedial hanya dilakukan terhadap peserta dicik yang dalam penilaian proses ‘an hasil belajar yang diperolehnya belum mencapai kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan 3, 3ebelum melaksanakan remedial tes peserta didik berhak mengikuti remedial proses dengan cai a. Mengikuti pembelajaran ulang yang diberikan guru dengan metode dan media yang berbeda >. Mengikuti bimbingan secara khusus yang diberikan guru, misalnya melalui bimbingan perorangan dan atau kelompok >. Mengerjakan tugas-tugas latihan secara khusus yang diberikan oleh guru 4. Mengikuti kegiatan tutorial yang diberikan oleh teman sejawat yang memiliki kecepatan belajar yang lebih balk sesuai dengan arahan yang diberkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan 4, >elaksanaan remedial dapat dilakukan pada setiap akhir penilaian harian. 5. eserta didik yang nilainya belum mencapai kriteria ketuntasan diberi kesempatan mengikuti pembeajaran remedial dengan nilai hasil remedial yang diperoleh peserta diik idak melebihi nilai Kriteria Batas Ketuntasan 6. Setiap peserta didik wajib menandatangani daftar hadir remedial (baik proses maupun tes) setiap melaksanakan remedial B. Kelontuan Pelaksanaan Pengayaan 1. Pembelajaran pengayaan merupakan kegiatan peserta didik yang melampaui persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurikulum dan tidak dilakukan oleh semua peserta dicik 2, Pembelajaran pengayaan memberikan kesempatan bagi peserta didik yang memilki xelebihan sehingga mereka dapat mengembangkan minat dan bakat serta mengoptimalkan kecakapannya, 3, Bentuk pengayaan dapat berupa belajar mandiri yang berupa diskusi,tutor sebaya membaca dan lain-lain yang menekankan pada penguatan KD tertentu dan tidak ada genilaian di dalamnya 4, Penilaian hasil belajar kegiatan pengayaan dilakukan dalam bentuk portofolio dan dihargai sebagai nilai tambah dari peserta didik yang normal VI. KETUNTASAN BELAJAR 1. Ketuntasan belajar merupakan tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan meliputi ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar. 2. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah kritetia ketuntasan belajar yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang mengacu pada standar kompetensi kelulusan, dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik, karakter mata pelajaran, dan kondisi satuan pendiikn 3, Peserta didik yang belum mencapai KKM satuan pendidikan harus mengikuti pembelajaran remii 4, Ketuntasan belajar untuk kompetensi sikap ditetapkan dengan sekor modus 5 Ketuntasan belajar minimal untuk aspek sikap (KD pada Ki-1 dan Kl-2) ditetapkan dengan predikat Baik (B). 6 Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yakni 0 — 1,00 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan | Keterampilan Rentang Angka Predikat | 90 - 100 A | 80-89 B | 76-79 c 0-75 D 7 Ketuntasan belajar minimal (KKM) untuk pengetahuan ditetapkan dengan nilai rerata 76 dan untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 76 ‘Buku Pandan Peserta Die Barn MPLS full/ 2016 / stm — Wal. V7 VII, KE) AIKAN KELAS, DAN KELULUSAN Ber asarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2016 teh! ing Standar Penilaian Pendidikan Pasal 10 ayat 1 (e) maka Kep stusan Kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik dari satuan pendicikan ditetapkan melalui rapat dey an pendidik A. Krleria Kenaikan Kelas Poserta dinyatakan naik kelas apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: @ Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang dikuti ; bb Ketidakhadiran peserta didik tanpa keterangan maksimal 20 hari ; © Deskripsi sikap ditetapkan sekurang-kurangnya B (Baik) yaitu_memenuhi indikator kompetensi sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan d. Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal Baik sesual dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan @ Paling banyak 2 (dua) mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, dan / atau , keterampilan belum tuntas (di bawah KKM). Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan belajar pada semester ganjil dan/ atau genap, nilai akhir diambil dari rerata semester ganjil dan genap pada pelajaran yang sama pada tahun pelajaran tersebut Begi peserta didik yang sudah 2 kali tidak naik kelas berturut-turut di jenjang kelas yang masecara otomatis tidak bisa melanjutkan di SMA Negeri 6 Jakarta dan dihimbau mencari e. Kamis b, 11 Mei 2017 Libur Hari Raya Waisak 2561 15 | > Rabu ©, 24 Mei 2016 Pelepasan Kelas Xi! 46 | 3 Kamis 4. 25 Mei 2017 Libur Kenaikan Isa AL-Masih 7 | 2 dumat-Senin |e 26-29Me2017 | Libur Ramadhan 18 | a. Kamis—Rabu | a. 1-7 Juni2017 Penilaian Akhir Tahun ag. | 2 Kamis=Kamis |b. 8-18 Juni 2017 Persiapan Pembagian Rapor Semester Genap TP. 2016/ 2017 20 Jumat ©. 16 Juni 2017 Pembagian Rapor Semester Genap TP 2016/ 2017 21 | 4. Senin—Sabtu | d, 26 Juni-8 Juli 2017 | Libur Semester Genap Catatan 1, Jad diatas sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan program instansi terkait 2. Hari-/ari libur umum disesuaixan dengan ketentuan yang berlaku. XL, LAIN - LAIN 4. | eraturan akademik ini disampaikan dan disosialisasikan kepada pihak terkait untuk dipahami Jan dilaksanakan sebagaimana yang diatur. 2. dal-hal yang belum diatur dan belum sempurna dalam penyusunan peraturan akademik ini akan ditentukan dan diperbaiki kemudian. 3. eraturan akademik ini berlaku terhitur aan 2016/2017 Ur 051983122001 “Buku Panduan Peserta Didie Baru] MPLS Juli/ 2016 /stm Wal. 21

Anda mungkin juga menyukai