C1a16027 Sherlynadiyah Resume
C1a16027 Sherlynadiyah Resume
Oleh:
SHERLY NADIYAH
C1A016027
EKONOMI PEMBANGUNAN/C
Dosen:
DR. M. RIDWANSYAH, S.E, M.SI
EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
Penyebab kerusakan lingkungan hidup secara umum bisa dikategorikan dalam dua
faktor yaitu akibat peristiwa alam dan akibat ulah manusia.
Peristiwa alam
Letusan gunung berapi, banjir, abrasi, tanah longsor, angin puting beliung, gempa
bumi, dan tsunami merupakan beberapa contoh bencana alam. Bencana-bencana
tersebut menjadi penyebab rusaknya lingkungan hidup akibat peristiwa alam.
Meskipun jika ditelaah lebih lanjut, bencana seperti banjir, abrasi, kebakaran hutan,
dan tanah longsor bisa saja terjadi karena adanya campur tangan manusia juga.
Akibat ulah manusia
Kerusakan yang disebabkan oleh manusia ini justru lebih besar dibanding
kerusakan akibat bencana alam. Ini mengingat kerusakan yang dilakukan bisa
terjadi secara terus menerus dan cenderung meningkat. Kerusakan ini umumnya
disebabkan oleh aktifitas manusia yang tidak ramah lingkungan seperti perusakan
hutan dan alih fungsi hutan, pertambangan, pencemaran udara, air, dan tanah dan
lain sebagainya.
2. Pencemaran udara.
Pencemaran udara adalah masuknya zat, energi, atau komponen lainnya ke dalam
lingkungan udara. Akibatnya, kualitas udara menurun sehingga mengganggu
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
3. Pencemaran tanah.
Pencemaran tanah adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam
suatu areal tanah. Akibatnya, dapat mengubah atau mempengaruhi keseimbangan
ekologis di areal tersebut.
4. Pencemaran suara.
Pencemaran suara adalah masuknya suatu suara atau bunyi yang tidak diinginkan
ke pemukiman penduduk. Pencemaran suara dapat mengganggu aktivitas manusia.
Pencemaran suara yang berat dapat merusak telinga.
Selain karbon dioksida gas lain yang dapat menimbulakan efek rumah kaca adalah
metana dan CFC.
Akibat pencemaran udara yang disebabkan oleh oksida hidrogen dan oksida
belerang dalam jumlah banyak menyebabkan terjadinya hujan asam.
Limbah pertanian
o Mencegah limbah pertanian agar tidak mengalir ke sungai atau danau.
o Pengaturan terhadap penggunaan pupuk
o Menggunakan pestisida yang mudah terurai
o Menggunakan cara lain selain menggunakan pestisida, misalnya dengan
biological control
o Menanam tanaman pertanian yang kebal terhadap serangan hama
Limbah minyak
o Hindari kebocoran minyak di laut
o Harus ada sanksi yang tegas bagi pelaku pembuangan limbah minyak
o Membersihkan minyak dengan cara bioremidiasi
o Bila ada tumpahan minyak di laut hendaknya dibuat penghalang mekanik
sehingga air laut yang tercemar minyak tidak mencapai pantai. Kemudian
dilakukan penyedotan terhadap tumpahan minyak tersebut
2. Pencemaran udara
Karbon dioksida
o Mengurangi penggunaan bahan bakar minyak
o Mencegah penebangan hutan untuk lahan pertanian
o Memperluas daerah penghijauan dan reboisasi
CFC
o Mengurangi penggunaan CFC agar penghancuran ozon berkurang
Asap
o Mencegah terjadinya kebakaran hutan
o Menggunakan bahan bakar yang sedikit mengeluarkan asap
o Mencegah pembakaran bahan-bahan beracun di udara terbuka
3. Pencemaran tanah
Penggunaan pestisida harus diawasi dan ada peraturan yang tegas
4. Pencemaran suara
Tidak membangun pabrik di dekat pemukiman penduduk
Tidak membangun bandara di dekat pemukiman penduduk
Para pekerja pabrik yang berada pada lingkungan suara yang keras, dianjurkan
menggunakan peredam suara di telinga
Tidak membunyikan TV, tape atau radio terlalu keras
5. Kerusakan lingkungan akibat penebangan hutan
Sistem tebang pilih
Penanaman kembali hutan bekas penebangan.