Dampak Globalisasi
Dampak Globalisasi
Segala puji dan syukur kami panjatkan kekhadirat Allah SWT, Tuhan yang
telah memberikan beragam nikmat-Nya kepada kita semua sehingga Alhamdulillah
kami diberikan kelancaran dalam membuat makalah DAMPAK GLOBALISASI
ini. Salawat dan salam semoga selamanya tercurah dan terlimpah kepada Nabi
Muhammad SAW, keluarganya, para sahabatnya serta seluruh umatnya termasuk kita
yang akan melanjutkan perjuangan dakwahnya semoga kita akan mendapatkan
safaatnya nanti diakhirat, amin.
Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh pihak
yang telah mendukung terselesaikanya makalah ini.
Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena saya
pun masih dalam tahap belajar. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di kemudian hari.
Semoga Makalah ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua. Amin.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu sebagai manusia yang hidup pada era ini, kita juga harus
mengetahui pengertian, dan dampak globalisasi itu sendiri, baik terhadap masyarakat
luas maupun terhadap diri kita pribadi, agar kita dapat mengambil semua hal positif
dan menghindari hal negatif dari Globalisasi itu.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
1. Proses Globalisasi
Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar
juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indonesia
misalnya, sejak diberlakukanya politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan di eropa
membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika serikat,
Unilever dari Belanda, British petroleum dari inggris adalah beberapa contohnya.
Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.
2. Fakta Globalisasi
Istilah Globalisasi, pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt tahun 1985
yang menunjuk pada politik-ekonomi, khususnya politik perdagangan bebas dan
transaksi keuangan.
Fakta justru menunjukkan banyak individu yang tidak menyadari posisi dan
peran mereka terhadap globalisasi. Oleh karena ketidak sadaran tersebut, beberapa
pihak seperti para pemilik modal mereduksi ketidak sadaran itu kedalam sebuah
proyek capital yang dimana masyarakat dikondisikan pada suatu tatanan nilai yang
mereka tidak paham akan hakikatnya, parahnya lagi mereka tidak sadar kalau sedang
dikondisikan dan dimanfaatkan oleh sekelompok kepentingan tertentu.
Oleh karena globalisasi ibarat sebuah proyek dan tentunya masyarakat dunia
adalah bagian dari proyek tersebut maka, proyek globalisasi harus terus menerus
dievaluasi. Lewat pembentukan kesadaran secara individu pada khususnya dan
penyadaran terhadap masyarakat dunia (global) pada umumnya. Sadar akan posisi,
potensi, dan peran masing-masing
3. Pengkondisian secara massal dan massif. Globalisasi yang identik dengan Ekonomi-
politik mengejawatahkan kepentingan-kepentigan capital yang tercermin dalam
korporasi Trans-nasional mengkondisikan masyarakat dunia pada suatu nilai yang
sejalan dengan proyek ekonomi-politiknya dan mengeliminasi segala nilai yang
dipandang menghambat atau menentang proyek ekonomi-politiknya. Contoh; IMF dan
Tragedi kemalangan kaum petani Indonesia pasca krisis 1998. UU penanaman modal
yang terlampau liberal dan kebablasan. Isu-isu global (ex; Global warming) yang carut
marut tak karuan
1. Aspek Globalisasi
a. Globalisasi ekonomi
3) Keuangan global.
5) Dalam hal ketatanegaraan, terdapat kecenderungan untuk merekrut tenaga kerja yang
fleksibel.
2) Dalam daerah komunikasi dan manajemen ekonomi, peranan swasta semakin lama
semakin besar, bahkan mengarah pada skala internasional atau kegiatan antar
pemerintah.
3) Dalam hal kedaulatan negara, ada kecenderungan untuk menyerahkan kepada unit-
unit politik yang lebih luas, seperti uni Eropa, ASEAN, dan OPEC. Organisasi-
organisasi internasional UNO, WTO, IMF, merupakan contoh unit-unit politik yang
supranasional.
c. Globalisasi budaya
1) Dalam sacri scape terjadi proses deteritorialisasi dari mozaik agama. Pusat-pusat
kepercayaan atau agama bukan lagi di anggap milik suatu negara, tetapi memiliki umat
manusia.
3) Dalam enoco, - scape terjadi berbagai proses kompleks, antara lain dematerialisasi
dan kondisi-kondisi perokonomian dunia.
4) Dalam media scape adanya distribusi global dari informasi dan citra yang di
tayangakan oleh berbagai media.
2. Dampak Globalisasi
a. Dampak Positif
a) Bidang politik
d) Bidang Hankam
a) Bidang politik
b) Bidang ekonomi
1) Kesulitan pengendalian dan seleksi masuknya budaya asing yang tidak sesuai
dengan budaya bangsa indonesia.
d) Bidang Hankam
4) Adanya campur tangan pihak asing terhadap kebijakan dalam negara indonesia.
1. Pasar bebas, yaitu pasar dimana suatu produk menjadi semakin luas dan
pemasarannya semakin banyak.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dengan mudah dan dapat
diterima.
Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak
melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya
ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya
atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Ada beberapa sikap yang harus dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang
bermartabat dan memiliki jati diri yang luhur, di antaranya sebagai berikut.
3. Belajar dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat
berperan maksimal dalam menjalani era globalisasi.
7. Memilih informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
8. Menjauhi kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma
yang berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan
obatobatan terlarang, dan pergaulan bebas.
Globalisasi sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh
karena itu, agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu
meng usahakan perubahan nilai dan perilaku.
Pengaruh yang masuk akibat globalisasi ada yang berpengaruh positif, tetapi
ada pula yang berpengaruh negatif. Pengaruh globalisasi yang positif berarti telah
disaring oleh Pancasila, sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari.Dengan pengaruh yang positif juga dapat membawa kemajuan suatu bangsa.
Sedangkan pengaruh negatif dari globalisasi berarti tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa, sehingga tidak perlu kita terapkan melainkan harus kita hindarkan, karena
dapat merusak bahkan membawa pengaruh yang lebih buruk bagi perkembangan
bangsa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Globalisasi merupakan suatu gejala wajar yang pasti akan dialami oleh setiap
bangsa di dunia, baik pada masyarakat yang maju, masyarakat berkembang,
masyarakat transisi, maupun masyarakat yang masih rendah taraf hidupnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi
http://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-
kebudayaan-daerah/
http://agungaw.wordpress.com/2010/03/01/pkn-minggu3/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/06/dampak-globalisasi-dalam-kehidupan-
modern/
http://boyyendratamin.blogspot.com/2011/08/globalisasi-hukum.html