Setir Bisnis
Artikel, Tips, Inspirasi Bisnis Indonesia
Sangat sulit menceritakan cerita palsu, dan pasti Anda berpikir bahwa
akan mudah untuk menangkap pelaku kebohongan. Itu tidak benar,
karena para ahli pun masih sering salah dalam menilai pelaku
kebohongan, karena kebohongan itu ada banyak macam, dan kejujuran
hanya ada satu macam.
Jadi apa yang dapat dilakukan? Dengarkan lebih dalam, untuk para
pemula. Ketika pembohong lebih cenderung menggunakan kata-kata
daripada bahasa tubuh atau body language. Ada banyak sekali tanda
kebohongan itu bocor, mulai dari pemilihan kata, tinggi rendahnya nada
suara, sampai alur ceritanya.
Bahkan tanpa mampu dengan baik melihat bahasa tubuh dan ekspresi
wajah, menjadi pendengar yang jeli pun dapat cukup baik dalam
mendeteksi kebohongan dari pemilihan kata yang digunakan para
pembohong. (*Afiev)
Daftar Pustaka
Meyer, Pamela. Lie Spotting
Ekman, Paul (1992). Telling Lies: Clues to Deceit in The Marketplace,
Politics, and Marriage. Norton & Company, Inc, New York.
afiev dewanta at 05:49
Related Posts:
Deteksi Kebohongan,Tips Bisnis
1. Ingin Sukses Menjual: Gunakan Ekspresi Wajah (Facial Expression)
2. Cara Efektif Mempromosikan Brand Baru
3. 3 Tahapan Sebelum Pelanggan Membeli
4. 3 Langkah Efektif Membuat Pelanggan Anda Mau Membeli
5. 10 Cara Mengungkap Kebohongan Seseorang
6. Rahasia Senyuman yang dalam Menjual
7. Rahasia Open Body Language dalam Selling
8. Cara Deal dengan Pelanggan dalam 1 Menit
Share 0
Post a Comment
Popular Posts
Siapakah yang disebut Entrepreneur, apakah termasuk Anda?
Definisi Entrepreneur Untuk mempelajari Entrepreneur ship lebih mendalam, maka sebelum itu
wajib hukumnya kita mengetahui dulu dong apa...
Marketing (7)
Penulis
afiev dewanta