Anda di halaman 1dari 4

SOAL!

1. Jelaskan pengertian dari?


a. Polip
b. Zooxantellae
c. Koloni
d. Karang
e. Terumbu karang
2. Jelaskan pengertian dan sertakan sumbernya?
a. Suhu
b. Salinitas
c. Kedalaman
d. Cahaya
e. Arus
f. Gelombang
g. pH

JAWAB
1. a.POLIP merupakan bagian yang lunak yang terdapat pada terumbu karang,. Pada bagian
polip terdapat tentakel (tangan-tangan) untuk menangkap plankton sebagai sumber
makanannya. Setiap polip karang mengsekresikan zat kapur CaCO3 yang membentuk
kerangka skeleton karang.
Giyanto,Juni 2017,status terumbu karang 2017.Puslit OseanografiLIPI.
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/Status%20terumbu%20karang%202017.pdf, diakses
pada tanggal 30 september 2017.

b.ZOOXANTELLAE merupakan salah satu biota dalam kelompok dinoflagellata


fototropik. Organisme ini selalu hidup bersimbiosis dengan beberapa invertebrata laut.
Hubungan antara zooxanthellae dengan karang bersifat mutualistik yang dicirikan dengan
adanya ciri transfer nutritif dan fisiologis. Dengan karakter ini, maka hampir tidak
ditemukan karang dapat hidup tanpa zooxanthellae.
Purnomo,2010,model kehidupan zooxantellae,vol. 6,No. 1.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=20740&val=1249, diakses pada
tanggal 30 september 2017.

c.KOLONI adalah ribuan polip yang tumbuh dan bergabung menjadi satu. Namun ada
pula sebagian kecil karang yang hidup soliter dan tidak membentuk koloni, misalnya
pada beberapa karang dari famili Fungiidae.
Giyanto,Juni 2017,status terumbu karang 2017.Puslit OseanografiLIPI.
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/Status%20terumbu%20karang%202017.pdf, diakses
pada tanggal 30 september 2017.
d. KARANG adalah hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum
colenterata/cnidaria, karang (coral) mencakup karang dari ordo scleractinia dan sub kelas
Octocorallia(veron,2000).
e.TERUMBU KARANG adalah merupakan ekosistem yang dibangun oleh biota laut
penghasil kapur, terutama oleh hewan karang, bersama-sama dengan biota lain yang
hidup di dasar laut maupun kolom air.
Giyanto,Juni 2017,status terumbu karang 2017.Puslit OseanografiLIPI.
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/Status%20terumbu%20karang%202017.pdf, diakses
pada tanggal 30 september 2017

2. a. SUHU adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang
digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer.
Trihandika,2016,suhu dan kalor,bab 6.
http://trihandika.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/52291/07_bab_61.pdf, diakses
pada tanggal 30 September 2017

Karang dapat hidup pada suhu perairan di atas 18oC. Suhu ideal untuk pertumbuhan
karang berkisar antara 27-29C.Adanya kenaikan suhu air laut di atas suhu normalnya,
akan menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching) sehingga warna karang menjadi
putih. Bila hal tersebut berlanjut hingga beberapa minggu, akan menyebabkan kematian.
Adanya pengaruh suhu untuk pertumbuhan karang menyebabkan penyebaran karang
hanya terjadi pada daerah subtropis dan tropis, yaitu pada sekitar 30o LU - 30o LS.
Giyanto,Juni 2017,status terumbu karang 2017.Puslit OseanografiLIPI.
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/Status%20terumbu%20karang%202017.pdf, diakses
pada tanggal 30 september 2017

b. SALINITAS adalah tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air.
Anonymous,2016,praktikum oseanografi umum-salinitas.
http://laboseanografi.mipa.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/03-Salinitas.pdf,
diakses pada tanggal 30 september 2017

Salinitas ideal bagi pertumbuhan adalah berkisar antara 30-36 ppm. Air tawar dengan
salinitas rendah dapat membunuh karang.Oleh karena itu karang tidak dijumpai di sungai
ataupun muara sungai yang memiliki salinitas yang rendah.
Giyanto,Juni 2017,status terumbu karang 2017.Puslit OseanografiLIPI.
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/Status%20terumbu%20karang%202017.pdf, diakses
pada tanggal 30 september 2017

c. KEDALAMAN adalah jarak dari permukaan sampai ke dasar


Anonymous,2015,pengertian kedalaman. https://artikata.com/arti-385438-
kedalaman.html, diakses pada tanggal 30 september 2017

Terumbu karang pada umumnya hidup di pinggir pantai atau di daerah yang masih
mendapat sinar matahari, yakni kurang lebih 50 meter di bawah permukaan air laut
Namun, ada pula spesies terumbu karang yang dapat hidup di dasar lautan dengan cahaya
yang sangatlah minim, bahkan tanpa cahaya sama sekali. Namun terumbu karang hidup
di dasar lautan ini tidak melalukan simbiosis dengan zooxanhellae sekaligus tidak
membentuk karang.
Anonymous,2016,habitat terumbu karang. https://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/laut/terumbu-karang, diakses pada tanggal 30 september 2017

d.CAHAYA adalah merupakan salah satu bentuk energi yang dipancarkan oleh benda
atau sumber cahaya dalam bentuk gelombang eletromagnetik. Gelombang
elektromagnetik dapat merambat di dalam ruang hampa udara (vakum). Menurut James
Maxwell (1831-1897), cahaya adalah gelombang elektromagnetik, sehingga cepat rambat
cahaya sama dengan cepat rambat gelombang elektromagnetik, yaitu 3.108 m/s. Cahaya
merupakan pancaran elektromagnetik yang terlihat oleh mata telanjang manusia.
Anonymous,2016,pengertian cahaya. http://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-
cahaya-dan-sifat-sifat-cahaya.html, diakses pada tanggal 30 september 2017

Karang hidup bersimbiosis dengan alga zooxanthellae, yang hidup di dalam jaringan
karang sehingga memerlukan cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Oleh karena itu,
karang sulit tumbuh dan berkembang pada kedalaman dimana penetrasi cahaya sangat
kurang,biasanya pada kedalaman lebih dari 50m.
Giyanto,Juni 2017,status terumbu karang 2017.Puslit OseanografiLIPI.
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/Status%20terumbu%20karang%202017.pdf, diakses
pada tanggal 30 september 2017

e.ARUS adalah merupakan gerakan horizontal atau vertikal dari suatu massa air sehingga
massa air tersebut mencapai kestabilan. Gerakan tersebut merupakan resultan dari
beberapa gaya yang bekerja dan beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Surbakti Heron,2015,praktikum-5 arus laut.http://laboseanografi.mipa.unsri.ac.id/wp-
content/uploads/2012/04/ARUS-LAUT.pdf, diakses pada tanggal 30 september 2017

Arus dan sirkulasi air diperlukan dalam penyuplaian makanan yang diperlukan dalam
proses pertumbuhan karang dan suplai oksigen dari laut lepas. Selain itu, arus dan
sirkulasi air juga berperan dalam proses pembersihan dari endapan material yang
menempel pada pada polip karang. Tempat dengan arus dan ombak yang tidak terlalu
besar merupakan tempat yang ideal untuk pertumbuhan karang. Tempat dengan arus dan
ombak yang besar dapat mengganggu pertumbuhan karang, misalnya pada daerah-daerah
terbuka yang langsung menghadap ke laut lepas, dengan ombak yang selalu besar
sepanjang masa.
Giyanto,Juni 2017,status terumbu karang 2017.Puslit OseanografiLIPI.
http://oseanografi.lipi.go.id/haspen/Status%20terumbu%20karang%202017.pdf, diakses
pada tanggal 30 september 2017
f.GELOMBANG adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah tegak lurus
permukaan air laut yang membentuk kurva atau grafik sinusodial.Terjadinya gelombang
air laut dapat disebabkan oleh adanya angin.
Anonymous,2010,gelombang air laut.
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2012-2-00974-MTIF%20Bab1001.pdf,
diakses pada tanggal 30 september 2017

Gelombang laut pada umumnya menentukan pola dan dominasi suatu jenis karang yang
hidup pada suatu daerah, pada daerah yang energi gelombangnya kuat akan didominasi
oleh jenis pociloporoid ,energi gelombang yang lemah dan terlindung akan didominasi
oleh karang Acroporoid (veron,1995)

g.pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau
kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan.
Anonymous,2011,teori dasar Ph. http://eprints.polsri.ac.id/2874/4/BAB%20II.pdf,
diakses pada tanggal 30 september 2017

pH perairan Indonesia cenderung lebih rendah karena adanya pengaruh angin


monsun yang mulai berhembus dari Asia ke Australia. Angin monsun ini
menyebabkan transport massa air laut dari Laut Cina Selatan yang memiliki pH yang
rendah, kurang dari 8, ke perairan Indonesia (Doney, 2006). Adanya proses upwelling
juga dapat mempengaruhi keasaman perairan.
Kusuma camellia,2015,Kondisi pH dan Suhu pada Ekosistem Terumbu Karang di
Perairan Nusa Penida dan Pemuteran
Bali.https://www.researchgate.net/publication/262673183_Kondisi_pH_dan_Suhu_pada_
Ekosistem_Terumbu_Karang_di_Perairan_Nusa_Penida_dan_Pemuteran_Bali ,diakses
pada tanggal 30 september 2017

Anda mungkin juga menyukai