(Dibuat sebagai Syarat Pendaftaran Peserta LKMM Nasional 2017)
Perkenalkan nama saya Rea Aulia A.R, mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya angkatan 2016. Essay ini dibuat sebagai syarat pendaftaran peserta LKMM nasional 2017.
Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) adalah suatu ikatan yang mewadahi seluruh mahasiswa fakultas kedokteran Indonesia. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai nasionalisme ISMKI, kita sebaiknya mengetahui sejarah dibentuknya ISMKI.
Masa pergerakan bangsa Indonesia di zaman Soeharto lebih dituntut kea rah profesionalitas, misalnya pada mahasiswa fakultas kedokteran yaitu kesejawatan. Hal ini semakin menguat beberapa mahasiswa fakultas kedokteran, sehingga dibentuknya IMKI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Indonesia) yang merupakan cikal bakal ISMKI.
IMKI (Ikatan Mahasiswa Kedokteran Indonesia) dibentuk pada 1969 melalui deklarasi Cimacan dengan ketua terpilih pertama yaitu Biran Affandi dari FK UI. Masih menggunakan keanggotaan personal, saat itu IMKI merupakan organisasi mahasiwa fakultas kedokteran dengan skala nasional yang pertama. Kemudia IMKI terus berkembang hingga berubah menjadi ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia) yang didirikan pada 20 September 1981.
ISMKI kemudian terus berkembang dengan menjalankan berbagai program kerja. Hingga di tahun 1989, dikelurkanlah Surat Pengukuhan ISMKI oleh Dirjen Dikti No. 61/SK/Dikti/1989. Hal ini kemudian didukung dengan dikeluarkannya Surat Keterangan dari PB IDI no. 1772/PB/A.3/03/2006 yang menegaskan legalitas Dikti tersebut. Dengan menggunakan keanggotaan institusi, ISMKI kini menjadi organisasi mahasiswa FK terbesar di Indonesia dengan beranggotakan 74 FK se-Indonesia.
ISMKI merupakan wadah pergerakan mahasiswa, pengembangan pendidikan kedokteran
dan pengabdian masyarakat, dan mewujudkan Indonesia yang lebih sehat. Oleh karena itu, apabila ada yang bertanya, siapa itu ISMKI? ISMKI adalah kita. Dari sejarah pembentukan ISMKI, esensi nya yaitu menjaga kesejawatan calon dokter Indonesia. ISMKI menjadi wadah silaturahmi, tukar pikiran dan menyatukan poros pergerakan para mahasiswa kedokteran.
Kontribusi Universitas Sriwijaya untuk ISMKI wilayah dan Nasional, Alhamdulillah
Unsri mengadakan Bulan Bakti yang merupakan program kerja unggulan nasional ISMKI, selain itu pengurus harian nasional dan pengurus harian wilayah 1 ISMKI di unsri semakin meningkat tiap tahun dengan kinerja yang mumpuni, dan masih banyak lagi program kerja turunan ISMKI yang telah dilaksanakan Unsri untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
Selain itu, terdapat juga masalah yang dirasakan terkait ISMKI dan solusi yang saya berikan untuk ISMKI, yaitu.
1. Jarak. Aksebilitas kepengurusan dan institusi yang sangat sulit, akses institusi dalam event rutin masih sangat minim, sinergitas ISMKI untuk sampai ke Institusi masih sangat rapuh. Namun hal tersebut lah yang menjadi tantangan kita dalam menghadapi bahwa Indonesia dari Sabang- Merauke dengan lebih kurang 17 ribu pulau. 2. Komunikasi antar anggota
Komunikasi merupakan kunci penting dalam sebuah organisasi. Dalam sebuah organisasi dibutuhkan sebuah komunikasi yang efektif dan sejalan, namun komunikasi sering menjadi suatu masalah. Oleh karena itu dibutuhkan suatu pendekatan, sehingga diharapkan mereka tidak hanya berasumsi sebatas rekan kerja saja, melainkan suatu keluarga. Seperti sering melakukan pertemuan, atau menggunakan skype video call, yang tidak hanya membahas mengenai program kerja, melainkan bersendau gurau sehingga terjadi ikatan kekeluargaan.
3. Hilang kontak ditengah kepengurusan
Hal ini merupakan hal yang sering yang sering ditemukan di organisasi manapun tidak hanya ISMKI. Hal ini juga berkaitan pada pembahasan poin ke-2, dengan solusinya hampir sama pada poin ke-2 yaitu menciptakan suasana kekeluargaan pada organisasi tersebut. 4. Deadline yang mangkir Sering suatu organisasi membuat deadline atau target, namun hal tersebut sering dilalaikan pada organisasi, sehingga anggota yang bekerja pun akan bekerja dengan deadline yang mangkir juga.
