PENDAHULUAN
8
Zakiah Daradjat, dkk, Ilmu Pendidikan Islam, (jakarta: Bumi Aksara, 1992), hal. 23
9
Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan Islam, (Bandung: Pustaka Setia, 2005), cet. Ke-3, hal. 14
Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh),
Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu
beruntung. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-
bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan
bersabarlah.Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.dan janganlah kamu
menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan
dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.dan
(ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan. (QS. Al Anfal: 45-47)
QS Al Anfal ayat 45-47 diatas, sesungguhnya merupakan kunci kemenangan
orang-orang yang beriman, manakala menghadapi musuh berat.Musuh yang bisa datang
dari mana saja.Musuh yang siap meluluhlantahkan bangunan keimanan oraang-orang
yang beriman musuh itu bisa berupa, hawa nafsu ingin bebas, godaan perempuan-
prempuan cantik, lingkungan yang tidak mendukung, dan seterusnya.Dalam konteks
masa kini, peneliti merasa bahwa orang-orang yang beriman sedang menghadapi ujian
musuh-musuh iman yang maha berat.Free sex dan pergaulan bebas sudah mewabah di
bumi Indonesia, dan dimanapun. Pornografi, pornoaksi, liberalisme, dan lain sebagainya
sedang menjamur di sekeliling kita. Televisi-televisi dan bioskop-bioskop kita
memasarkan produk-produk Syaithani pornografi dan pornoaksi dengan terang-
terangan. Kalau kita tidak hati-hat, niscaya iman kita bisa melayang kapan saja.10
Menghadapi musuh-musuh iman yang begitu besar, Allah telah memberikan resep
mujarabnya dalam QS.Al Anfal diatas. Resep mujarab itu adalah; (1) berteguh-hatilah
kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya; (2) taatlah kepada Allah dan
Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan; (3) bersabarlah; dan (4) janganlah
menjadi seperti orang-orang yang keluar dari2Kampungnya dengan rasa angkuh dan
dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.11Selain
Al-Quran dan hadits yang merupakan acuan utama dalam pendidikan akidah, karya
sastra juga dapat dijadikan rujukan, mengingat di dalam karya sastra sering termuat pesan
atau amanat untuk berbuat baik.
10
Lihat pengantar, Habiburrahman El-Shirazy, bumi cinta. (Semarang: Author publishing,2010), hal. 5-6
11
Ibid, hal. 7
Apa yang tertulis dalam karya sastra merupakan observasi yang tajam dari
pengarangnya terhadap realitas yang terjadi di sekelilingnya. Membaca karya sastra
memungkinkan seseorang mendapatkan masukan tentang manusia sebagai pribadi dan
anggota masyarakat timbul kepedulian terhadap apa yang dihadapi.
Novel sejatinya bukan hanya sekadar bacaan, melainkan mengandung nilai-nilai
yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik sebagai individu maupun sebagai anggota
masyarakat.Didalam novel tergambar lingkungan kemasyarakatan serta jiwa tokoh yang
hidup di suatu masa dan di suatu tempat.Secara sosiologis, manusia dan peristiwa dalam
novel adalah pantulan realitas yang ditampilkan oleh pengarang dari suatu keadaan
tertentu.12 Gambaran-gambaran kehidupan tersebutlah yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi pembaca.
Dalam hal ini peneliti ingin mengangkat pendidikan Akidah yang terdapat dalam
novel bumi cinta Habiburrahman El-Shirazy, yang mengkisahkan tentang seorang santri
salaf yang bernama Ayyas menghadapi musuh imannya dalam bumi yang menuhankan
kebebasan, free sex, pornografi, pornoaksi yaitu Negara Rusia.
Di Negara seperti Rusia, orang-orang yang beriman tidaklah mudah menjaga dan
mempertahankan imanny.Musuh iman dimana-mana, mereka lebih kejam, lebih luas,
lebih licik, lebih sadis bila dibandingkan dengan musuh-musuh iman yang ada di Negara
yang terkenal bebas dan secular seperti Amerika sekalipun.
Dan di Rusia itulah, tokoh beriman seorang santri bernama Muhammad Ayyas
berjuang mati-matian melawan musuh-musuh iman dan tetap mengingat serta mencintai
Allah di bumi Allah yang penuh dengan kemaksiatan.Ia berjuang sampai titik darah
penghabisan. Muhammad Ayyas adalah senandung jiwa hamba Allah yang terus
berjuang mempertahankan keimanan, keyakinan, dan akidahnya.Perjuangan yang tidak
ringan dan gampang.Apalagi sebagai manusia biasa, imannya kadang bertambah kadang
berkurang.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti kandungan
Akidah yang terdapat dalam novel tersebut, dengan judul Nilai-Nilai Pendidikan Akidah
dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengidentifikasi masalah
sebagai berikut:
1. Banyaknya kemerosotan keimanan yang terjadi di tengah masyarakat mulai kalangan
generasi muda hingga tua.
2. Banyaknya peserta didik usia sekolah yang free sex, pergaulan bebas, pornoaksi, dan
pornografi sudah mewabah di kalangan masyarakat. Penyalahgunaan narkotika dan
obat-obatan terlarang dikarenakan kurangnya pemahaman mereka terhadap nilai-nilai
pendidikan agama terutama keimana.
3. Pentingnya upaya pendidikan akidah melalui media yang mampu menarik minat
peserta didik, antara lain melalui bahan bacaan berupa novel.
C. Pembatasan dan perumusan Masalah
1. Pembatasan masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka penelitian ini dibatasi hanya pada
Nilai-Nilai pendidikan Akidah dalam novel bumi cinta karya Habiburrahman El-
Shirazy.
2. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan
sebagai berikut.Bagaimana Nilai-nilai pendidikan Akidah yang terdapat dalam
Novel bumi cinta karya Habiburrahman El-Shirazy?
3. Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka adalah pemaparan hasil penelitian yang dilakukan oleh
peneliti lainnya atau para ahli, dengan adanya tinjauan pustaka ini penelitian
seseorang dapat diketahui keasliannya.
Setelah penulis melakukan tinjauan di perpustakaan Utama UIN Syarif
Hidayatullah jakarta dan perpustakaan Al-Karimiyah sawangan depok, penulis tidak
menemukan judul skripsi yang sama persis dengan yang penulis kaji. Adapun yang
penulis temukan hanya beberapa judul yang hmpir sama. Maka untuk mengindari
hal-hal yang tidak diinginkan seperti menyalin, mencontek hasil karya orang lai n,
penulis perlu memperjelas atau mempertegas perbedaan di antara masing-masing
judul dan masalah yang akan dibahas sebagai berikut:
a. Analisis isi pesan Dakwah pada Novel Dalam Mihrab cinta karya
Habiburrahman El-Shirazy, Skripsi ini disusun oleh siti Maryam, mahasisiwi
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah jakarta pada tahun
2009, penelitiannya dibatasi pada analisis isi pesan dakwah yang meliputi
akidah, akhlak dan syariah.
Persamaan penelitian Siti Maryam dengan penelitian ini terletak pada pengarang
yang sama dari objek yang dikaji, yaitu Habiburrahman El Shirazy. Sedangkan
perbedaannya terletak pada aspek kajian dan objek kajian.Penelitian Siti
Maryam mengkaji aspek pesan dakwah dan menggunakan objek kajian novel
dalam Mihrab Cinta, sedangkan dalam penelitian ini penulis mengkaji aspek
pendidikan akidah dan menggunakan objek kajian novel Bumi Cinta.
b. Nilai Moral dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih Karya Habiburrahman El
Shirazy, Skripsi ini disusun oleh Hena Khaerunnisa, mahasiswi jurusan
pendidikan Bahasa dan sastra Indonesian Fakultas Ilmu Tarbiyah dan keguruan
UIN Syarif Hidayatullah jakarta pada tahun 2011. Penelitian ini dibatasi pada
kajian nilai moral dalam Novel Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El
Shirazy. Hena mengungkapkan delapan nilai moral dalam novel Ketika Cinta
Bertasbih.
Persamaan penelitian Hena Khaerunnisa dengan penelitian ini terletak pada
pengarang yang sama dari objek yang dikaji, yaitu Habiburrahman El Shirazy.
Sedangkan perbedaanya terletak pada pengarang yang sama dari objek yang
dikaji, yaitu Habiburrahmann El Shirazy. Sedangkan perbedaannya terletak
pada aspek kajian dan objek kajian.Penelitian Hena Khaerunnissa mengkaji
aspek pesan dakwah dan menggunakan objek kajian novel Ketika Cinta
Bertasbih, sedangkan dalam penelitian ini penulis mengkaji aspek pendidikan
aqidah dan menggunakan objek kajian novel Bumi Cinta.
BAB II
KAJIAN TEORI
Di dalam kamus umum bahasa Indonesia nilai diartikan sifat-sifat (hal-hal) yang
penting bagi manusia.5Sedangkan di dalam Dictionary of Sosciology and Related
Sciences, dikemukakan bahwa nilai adalah kemampuan yang dipercayai yang ada
pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Sifat dari suatu benda yang
menyebabkan menarik minat seseorang atau kelompok, (The believe capacity of any
object to statisfy a human desire ). Jadi nilai itu pada hakekatnya adalah sifat atau
kualitas yang melekat pada suatu objek, bukan objek itu sendiri.Sesuatu itu
mengandung nilai artinya ada sifat atau kualitas yang melekat pada sesuatu
itu.Misalnya, bunga itu indah, perbuatan itu susila.Indah, susila adalah sifat atau
kualitas yang melekat pada bunga dan perbuatan.Dengan demikian, maka nilai itu
sebenarnya adalah suatu kenyataan yang tersembunyi di balik kenyataan-kenyataan
lainnya.Ada nilai itu karena adanya kenyataan-kenyataan lain sebagai pembawa nilai.
Secara umum kata nilai diartikan sebagai harga, kadar, mutu atau kualitas. Untuk
mempunyai nilai maka sesuatu harus memiliki sifat-sifat yang penting dan bermutu
atau berguna dalam kehidupan manusia.Dalam estetika, nilai diartikan sebagai
keberhargaan (worth) dan kebaikan (goodness). Nilai berarti suatu ide yang paling
baik, menjunjung tinggi dan menjadi pedoman manusia atau masyarakat dalam
tingkah laku, keindahan, dan keadilan.6
Max Sceler mengemukakan bahwa nilai-nilai yang ada, tidak samaluhurnya dan
sama tingginya. Nilai-nilai itu secara nyata ada yang lebih tinggi dan ada yang lebih
rendah dibandingkan nilai-nilai lainnya. Menurut tinggi rendahnya, nilai-nilai dapat
dikelompokkan dalam empat tingkatan sebagai berikut:
a) Nilai-nilai kenikmatan: dalam tingkatan ini terdapat deretan nilai yang
mengenakkan (die wertreihe Angenehmen and Unangemen), yang menyebabkan
orang senang atau menderita tidak enak.
b) Nilai-nilai kehidupan: dalam tingkatan ini terdapatlah nilai-nilai yang penting
bagi kehidupan (werte des vitalen fuhlens), misalnya kesehatan, kesegaran,
jasmani, dan kesejahteraan umum.
c) Nilai-nilai kejiwaan: dalam tingkatan ini terdapat nilai kejiwaan (geistige werte)
yang sama sekali tidak terkandung dari keadaan jasmani maupun lingkungan.
Nilai-nilai semacam ini ialah keindahan, kebenaran, dan pengetahuan murni
yang dicapai dalam filsafat.
d) Nilai-nilai rohani: dalam tingkat ini terdapat modalitas nilai dari yang suci dan
tidak suci , nilai-nilai semacam ini terdiri dari nilai-nilai pribadi.
2. Macam-Macam Nilai
Nilai dapat dipandang sebagai sesuatu yang berharga, memiliki kualitas, baik itu
kualitas tinggi atau kualitas rendah.Dari uraian pengertian nilai di atas, maka
Notonegoro dalam kaelan, menyebutkan adanya 3 macam nilai.7 dari ketiga jenis nilai
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani
manusia atau kebutuhan manusia.
b. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat
mengadakan kegiatan atau aktivitas.
c. Nilai kerohaniaan, yaitu segala sesuatu yang berguna rohani manusia Nilai,
kerohaniaan meliputi sebagai berikut:
1) Nilai kebenaran yang bersumber pada akal (rasio, budi, cipta manusia) Nilai
keindahan atau nilai estetis yang bersumber pada unsur perasaan manusia.
2) Nilai kebaikan atau nilai yang bersumber pada unsur kehendak manusia.
15
Tim penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Besar Bahasa Indonesia, hal. 318.
16
Ramayulis, ilmu pendidikan Islam, (jakarta: kalam Mulia, 1994), Cet. I, hal. 12.
17
Nur Uhbiyati, Ilmu pendidikan Islam, (Bandung: pustaka Setia, 2005), cet. III, hal. 19
18
Zakiah Daradjat, Ilmu pendidikan Islam, (jakarta:Bumi Aksara, 1996), cet, hal. 21
Ayat di atas di turunkan karena adanya pertanyaan seorang sahabat tentang posisi
tuhan :jauh atau dekat.19
Menurut m.quraisy shihab al-quran secara garis besar memilliki tiga riwayat
pokok yaitu:
1. Petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang
tersimpul dalam keimanan akan keesaan tuhan dan kepastian akan adanya
hari pembalasan.
2. Petunjuk mengenai akhlak yang murni dengan jalan menerangkan norma-
norma ke agamaan dan susila yang harus di ikuti oleh manusia dalam ke
hidupannya secara individual atau kolektif.
3. Petunjuk mengenai syariat dan hukum dengan jalan menerangkan dasar-
dasar hukum yang harus di ikuti oleh manusia dalam hubungannya dengan
tuhan dan sesamanya.20
b. Sunnah
Sumber kedua pendidikan islam dan sistemnya adalah sunnah secara
simatik,kata as-sunah berati:perjalanan hidup metoda dan jalan secara ilmiah
berati kumpulan sabda rasulullah SAW.
Perbuatan,peninggalan,sifat,ingkar,larangan,apa yang disukai dan tidak
disukainya,bela Negara dan kehidupannya.21
Pada mulanya,as-sunah di maksudkan untuk mewujudkan dua tujuan:
1) Menjelaskan kandungan al-Quran makna ini diisyaratkan oleh al-Quran di
,dan kami turunkan kepadamu Al-Quran agar kamu menerangkan pada
umat manusia apa yang telah ditutrunkan kepada mereka dan supaya mereka
memikirkan.
besar :
Ada beberapa istilah lain yang semakna atau hampir semakna dengan akidah,
yaitu: Iman dan Tauhid, dan yang semakna dengan ilmu akidah yaitu Ushuludin, Ilmu
a. Iman
hati) dari iman,sebab iman menyangkut aspek dalam dan aspek luar.aspek dalam
amal.23
Menurut pendapat Abdullah azzam adalahyang di maksud dengan akidah
adalah iman dengan semua rukunnya yang enam.24 Dalam terminologi al-
b. Tauhid
adalah tema sentral akidah dan iman,oleh sebab itu akidah dan iman diidentikan
pertama yang harus diyakini oleh seorang muslim adalah tentang eksistensi
Allah, kekuasaan, dan keesaan-Nya. Konsep ini sering disebut dengan tauhid.28
Tauhid yang berarti mengesakan Allah, merupakan inti akidah islam yang
c. Ushuluddin
Artinya pokok-pokok agama. Akidah, iman dan tauhid disebut juga Ushuluddin
d. Ilmu kalam
Kalam artinya berbicara, atau pembicaraan. Dinamis dengan ilmu kalam karena
banyak dan luasnya dialog dan perdebatan yang terjadi antara pemikiran
akidah.32 misalnya tentang Al-Quran apakah khalaq atau bukan, hadits atau
orang yang berdosa besar, kafir atau tidak. Dan lain sebagainya. Pembicaraan
dan perdebatan luas seperti itu terjadi setelah acara berpikir rasional dan filasafati
e. Fikih Akbar
tafaqquh fiddin yang diperintahkan Allah Swt dalam surat At-Taubah ayat 122:
tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Mengapa idak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang
membedakan dengan fikih dalam masalah hukum ditambah dengan kata akbar,
a. Ilahiyat
Yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Ilahi seperti
wujud Allah dan sifat-sifat Allah, afal Allah dan lain-lain.35 arti kata tauhid adalah
Dalam buku Amin Rais dijelaskan pula tauhid secara etimologis berasal dari
tauhid adalah suatu agama yang mengEsakan Allah.dan formulasi atau rumusan yang
paling jelas, singkat tetapi komprehensif artinya adalah kalimat tauhid sendiri yang
1) Tauhid Rububiyah
Rabb dalam bahasa Arab berasal dari kata rabba yang artinya: mncipta,
Dengan kata lain pengakuan atau kesaksian bahwa satu-satunya Tuhan yang
mencipta, yang mengurus, yang mengatur, yang mendidik, yang merawat, yang
menjaga, yang memelihara, yang membina kita dan alam ini adalah Allah
SWT.38
Allah SWT sebagai satu-satunya yang menciptakan segala yang ada dan yang
akan ada. Dia juga maha penguasa dan maha pengatur seluruh mekanisme yang
yang berbunyi:
Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah,
Gelar Al-kholik, Al-mudabbir, hanya layak disandang oleh Allah SWT karena
yang maha sempurna itu pasti hidup, mendengar, melihat, berkuasa, dan
mempunyai kalam.
Oleh karena itu segala niat da perbuatan hanyalah ditujukan hanya kepada Allah
2) Tauhid Uluhiyah
kata kedua yang digunakan dalam dua kesaksian tersebut adalah ilah artinya satu
yaitu al-mabud yang disembah, yang abadi dan yang diibadati. Jika menyakini
hanya Allah satu-satunya Tuhan tempat menghamba, mengabdi dan menyembah
Tauhid Uluhiyah ini sangat terkait dengan kesadaran manusia yang menempatkan
Allah SWT sebagai illah (Tuhan sebagai tempat mengabdi, mnghamba dan
Menurut Dr. Sayyid Naimullah dalam melakukan tauhid Uluhiyah yang wajibkita
lakukan adalah:
Nya.41
Tauhid AsmaWa Sifat yaitu beriman kepada nama-nama Allah dan sifat-sifat-
Nya, sebagaimana yang diterangkan Allah dalam Al-Quran dan sunnah Rasul-
Nya menurut apa yang pantas bagi Allah, tanpa tawil dan tathil, tanpa takyif
tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha
bahwa dia adalah Maha mendengar dan Maha melihat. Maka dia diberi nama dan
disifati dengan nama dan sifat yang Dia berikan untuk diri-Nya dan dengan nama
Bila ditarik kesimpulan bahwa tauhid rububiyah merupakan satu kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan dari tauhid Uluhiyyah dan tauhid asmawa sifat.Penguasa
tegas dari hambanya Dialah yang patut disembah dan diibadati dan menolak
sesuatu yang serupa dengan-Nya. Dia juga yang memiliki sifat kesmpurnaan dan
b. Nubuwat
Ada dua golongan Nabi dan Rasul Allah yang diutus kepada umat
Tujuan para nabi dan rasul adalah satu, yakni memberikan petunjuk kepada
Salah satu sebab diutusnya para rasul Allah, yakni memperbaiki kesalahan
cendekiawan, intelektual, atau pemikir adalah akal yang menjadi alat untuk
semakin meningkat jauh lebih tinggi dan sama sekali tidak kita ketahui
nabi juga berbuat salah dan mendapat teguran dari Allah atas kesalahannya
itu. Namun, kesalahan seorang nabi berbeda dari kesalahan yang dilakukan
2) Kitab-kitab Allah
SWT berfirman,
membawa bukti-bukti yang nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka
manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), Maka
Baqarah: 2. 213)
Maksud ayat diatas adalah kita mengimani, bahwa Allah SWT telah
Di dalam kitab suci Al-Quran disebutkan tiga kitab suci yang lain yaitu
kitab Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, kitab Zabur yang
diturunkan Allah kepada Nabi Daud, dan kitab Injil yang diturunkan Allah
kepada Nabi Isa AS., dan dua shuhuf, yaitu shuhuf ibrahim dan shuhuf
Musa yang semuanya ini wajib diimani oleh setiap mukmin. Dan kitab suci
Dia menurunkan Al kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya;
Mukjizat Al-Quran
dari sisi Allah, kitab itu mengandung mukjizat, keterangan dan tanda-tanda
dari Allah yang cukup banyak. Hal ini agar ia berfungsi sebagai tanda dari
Allah yang cukup banyak. Hal ini agar ia berfungsi sebagai pengukuhan
banyak sekali.
membuat yang serupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat
peristiwa-peristiwa gaib yang terjadi pada masa dahulu kala dan belum
hal gaib dalam Al-Quran yang masih akan terjadi di masa akan datang.
Banyak di antara hal-hal gaib ini telah terbukti, dan pembuktian ini masih
Al-Quran adalah mukjizat dari segi ilmu pengetahuan dan fakta-fakta yang
Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan)
Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas
bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. (QS. Fushshilat:41. 53)
c. Ruhaniyat
metafisik seperti malaikat, jin, Iblis, Syaitan, Roh dan lain sebagainya.48
1) Malaikat
Malaikat) adalah bentuk jamak dari malak, berasal dari mashdar al-alukah
artinya ar-risalah( missi atau pesan). Yang membawa misi atau pesan
Iblis adalah suatu nama dalam bahasa no-Arab. Oleh karena itu nama ini
bahwa kata iblis adalah bahasa Arab yang diambil dari masdariblas,
yakni berputus asa dari rahmat Allah, atau menjauhkan diri dari kebaikan.
Lafadz ini tidak bertanwin karena tidak ada orang lain yang mempunyai
ayah pertama dari mereka ini. Iblis ini akan kekal sampai hari kiamat. Ia
diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari
d. Samiyyat
diketauhi lewat sami (dalil naqli berupa Al-Quran dan sunnah seperti alam
barzakh. Akhirat, azab kubur, tanda-tanda kiamat, surga neraka dan lain
sebagainya.53
1. Hari Akhir
Beriman kepada hari akhir merupakan salah satu rukun iman, dan salah
(pegenalan) kepada sumber pertama yang darinya alam semesta ini berasal,
marifat kepada tempat kembali yag kepadanya alam wujud ini akan
berakhir.545
hari kiamat atau terjadinya hari akhir itu termasuk sesuatu yang hanya
52
Sayyid Sabiq, Aqidah Islamiyah, Terj. Ali Mahmudi, (jakarta: Robbani press, 2006), cet. I, hal. 227
53
Yunahar Ilyas, op,cit.., h, 6
54
Sayyid Sabiq, op,cit., h. 429
Allah Subhanahu wa Taala berfirman:
kiamat; dan Dia-lah yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam
2. Surga
berarti taman atau kebun dari pohon kurma atau pepohonan yang lain.
Lafadz jannah ini diambil dari akar kata janna yang berarti menutup.
satu sama lain, sehingga menjadi seperti payung yang menutup atau
Yang dimaksud dengan jannah disini adalah rumah atau tempat kediaman
balasan bagi mereka atau keimanan mereka yang tulus, jujur dan sebagai
balasan amal shaleh mereka. Tidak ada orang yang dapat memasuki surga
55
Yunahar Ilyas, op,cit., h. 153
56
Sayyid Sabiq, op,cit., h. 441
kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk
A. Deskriptif Novel
1. Pengertian Novel
Karya sastra dapat digolongan sebagai salah satu sarana pendidikan dalam arti luas.
Pendidikan dalam arti ini tidak terbatas pada buku-buku teks (teks book) pelajaran dan
kurikulum yang diajarkan di sekolah, namun dapat berupa apa saja, termasuk karya
sastra, baik yang berbentuk novel, cerpen, puisi, pantun, dan bentuk karya sastra lainnya.
Kata sastra menurut A. Teeuw, sebagaimana dikutip oleh Atmazaki, berasal dari
bahasa sanskerta; akar kata sas-, dalam kata kerja turunan berarti mengarahkan,
sarana. Maka dari itu, sastra dapat berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku
Novel (Inggris: novel) dan cerita pendek (disingkat: cerpen; Inggris: short story)
merupakan dua bentuk karya sastra yang sekaligus disebut fiksi. Bahkan dalam
dalam bahasa Inggris-dan inilah yang kemudian masuk ke Indonesia-berasal dari bahasa
Italia novelia (yang dalam bahasa jerman: novelle). Dan kemudian diartikan sebagai
fiksi-sebagai sinonim dari novel adalah: prosa naratif yang bersifat imajinatif, namun
hubungan antar manusia. Pengarang mengemukakan hal itu berdasarkan pengalaman dan
pengamatannya terhadap kehidupan. Namun, hal itu dilakukan secara selektif dan
dibentuk sesuai dengan tujuannya yang sekaligus memasukkan unsure hiburan dan
57
Ibid, h. 501-502
8
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, novel diartikan sebagai karangan prosa
yang panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-
dengan lingkungan, diri sendiri, serta dengan Tuhan. Novel merupakan hasil dialog,
berupa khayalan, tidak benar jika novel dianggap sebagai hasil kerja lamunan belaka,
melainkan penuh penghayatan dan perenungan secara intens terhadap hakikat hidup dan
Bagi pembaca, kegiatan membaca karya fiksi seperti novel berarti menikmati
cerita dan menghibur diri untuk memperoleh kepuasan batin. Betapapun saratnya
pengalaman dan permasalahan kehidupan yang ditawarkan, sebuah novel haruslah tetap
merupakan bangunan struktur yang koheren, dan tetap mempunyai tujuan estetik.
Hal ini disebabkan karena pada dasarnya setiap orang seneng dengan cerita, baik yang
diperoleh dengan cara membaca maupun mendengarkan. Melalui sarana cerita ini
pembaca secara tidak langsung dapat belajar, merasakan, dan menghayati berbagai
permasalahan kehidupan yang secara sengaja ditawarkan oleh pengarang. Oleh karena
58
Atmazaki, Ilmu Sastra: Teori dan terapan, (T.tp.: Angkasa Raya, t.t.), h. 16-17
59
Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010), Cet.
VIII, h. 9.
60
Burhan Nurgiyantoro, op.cit., h.2-3
itu, cerita, fiksi, atau karya sastra pada umumnya sering dianggap dapat membuat
manusia menjadi lebih arif, atau dapat dikatakan sebagai memanusiakan manusia.63
9
Karakteristik novel di Indonesia ada sedikit perbedaan antar roman, novel, dan
cerpen.Ada juga yang disebut novellet.Dalam roman biasanya kisah berawal dari tokoh
kesempurnaan cerita atau keutuhan sebuah cerita, tetapi lebih berkepentingan pada
kesan.64
Novel adalah alah satu karya yang terbentuk prosa. Cirri-ciri novel antara lain: (a)
ditulis dengan gaya naras, yang terkadang dicampur dengan deskripsi untuk
situasi lingkungannya; (c) bentuknya lebih panjang, biasanya lebih dari 10.000.000 kata;
3. Jenis-jenis Novel
untuk menghibur.
61
Tim Penyusun Kamus Besar Indonesia, op.cit., h. 1079
62
Burhan Nurgiyantoro, op.cit.,h. 3.
63
Ibid, h. 4.
b. Novel Literer, merupakan jenis sastra yang menyajikan persoalan-persoalan
kehidupan manusia.
10
c. Novel picisan, merupakan jenis karya sastra yang menyuguhkan cerita tentang
percintaan yang terkadang tidak sedikit mnjurus ke ponografi. Jenis karya sastra
d. Novel Absurd, merupakan jenis karya sastra yang ceritanya menyimak dari
ceritanya anti tokoh seperti orang mati bisa hidup kembali, mayat bisa bicara,
dsb. Secara nalar logika hal tersebut tidak akan terjadi. Inilah jenis novel yang
dalam cerita pengarang membungkus dengan hal yang diluar nalar manusia.66
4. Unsur-unsur Novel
Sebagai sebuah totalitas, novel mempunyai unsure-unsur yang saling berkaitan satu
dengan yang lain secara erat. Unsur-unsur pembangun sebuah novel dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu unsur instrinstik dan unsur ekstrinsik.Kedua unsure inilah
yang sering digunakan para kritikus dalam mengkaji dan membicarakan novel atau karya
a. Unsur Instrinsik
Unsur intrinsic adalah unsur-unsur yang secara langsung membangun karya sastra itu
sendiri. Unsur-unsur inilah yang secara factual akan dijumpai oleh pembaca saat pembaca
64
Sahabat Bersama, Pengertian Novel, 2012, http://Sobatbaru. Blogspot.com
65
Nia Tanjung.Ciri-ciri Novel, http:// Cikapublishing. Blogspot.com
karya sastra. Kepaduan antarunsur intrinsic inilah yang membuat sebuah novel
berwujud.67
11
Unsur intrinsik dalam novel terdiri dari: tema, alur, penokohan, latar, dan sudut
pandang.
1) Tema
Tema adalah dasar cerita atau gagasan umum dari sebuah novel.Gagasan dasar
umum inilah yang tentunya telah ditentukan sebelumnya oleh pengarang yang
digunakan untuk mengembangkan cerita. Tema dalam sebuah serita dapat dipahami
sebagai sebuah makna yang mengikat keseluruhan unsur cerita sehingga cerita itu
hadir sebagai sebuah kesatuan yang padu.68 Berbagai unsur fiksi seperti alur,
penokohan, sudut pandang, latar, dan lain-lain akan berkaitan dan bersinergi
Dalam sebuah cerita, tema jarang diungkapkan secara eksplisit, tetapi menjiwai
demikian, tema harus ditemukan lewat pembacaan mendalam dan pemahaman yang
2) Alur
Secara umum, alur merupakan rangkaian peristiwa dalam sebuah cerita. Atau
lebih jelasnya, alur merupakan peristiwa-peristiwa yang disusun satu persatu dan
saling berkaitan menurut hukum sebab akibat dari awal sampai akhir cerita.69
66
Anne Akhira, Berkenalan Dengan jenis-jenis Novel, 2012, http://anneakhira.com
67
Burhan Nurgiyantoro, op.cit.,h. 23.
12
Dari pengertian tersebut terlihat bahwa tiap peristiwa tidak berdiri sendiri.
Peristiwa yang satu akan mengakibatkan timbulnya peristiwa yang lain, peristiwa
yang lain itu akan menjadi sebab lagi timbulnya peristiwa berikutnya dan seterusnya
3) Penokohan
Penokohan merupakan unsur penting dalam karya fiksi. Dalam kajian karya fiksi,
sering digunakan istilah-istilah seperti tokoh dan penokohan, watak dan perwatakan,
atau karakter dan karakterisasi secara bergantian dengan menunjuk pengertian yang
hampir sama. Istilah-istilah tersebut sebenarnya tidak menyaran pada pengertian yang
sama, atau paling tidak serupa. Namun dalam skripsi ini penulis tidak akan terlalu
membahas perbedaan tersebut secara fokus, sebab inti kajian skripsi ini bukan terletak
Istilah penokohan lebih luas cakupannya dari pada tokoh. Sebab ia sekaligus
69
Robert Stanton, Teori Fiksi, Terj. Dari An Introduction to fiction oleh sugihastuti dan Rossi Abi Al
Irsyad, (Yogyakarta: pustaka pelajar, 2007), Cet. I, h. 26.
menyaran pada teknik perwujudan dan pengembang tokoh dalam sebuah cerita
utuh.70
13
4) Latar
Berhadapan dengan sebuah karya fiksi, pada hakikatnya berhadapan pula dengan
sebuah dunia yang sudah dilengkapi dengan tokoh penghuni serta permasalahannya.
Namun, tentu saja ,hal itu kurang lengkap sebab tokoh dengan berbagai pengalaman
Latar atau yang sering disebut juga sebagai landas tumpu, menyaran pada
pengertian tempat, hubungan waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa
Burhan nurgiyantoro membagi latar yang terdapat dalam karya fiksi ke dalam
tiga kategori, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. Latar tempat adalah latar
yang menyaran pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya
70
Burhan Nurgiyantoro, op.cit., h. 166.
tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama jelas. Tempat-tempat
yang bernama adalah tempat yang dapat dijumpai dalam dunia nyata.73
14
latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial
masyarakat di suatu tempat yang di ceritakan dalam karya fiksi. Tata cara kehidupan
sosial masyarakat mencakup berbagai masalah dalam lingkup yang cukup kompleks.
Ia bisa berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup,
cara berpikir dan bersikap, dan lain-lain yang tergolong dalam latar spiritual. Di
samping itu, latar sosial juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang
5) Sudut Pandang
Sudut pandang dijelaskan Harry Show dalam bukunya The Craft of fiction, sudut
71
Robert Stanton, op.cit., h. 35
72
Burhan Nurgiyantoro, op.cit., h. 216.
73
Ibid., h. 227
a) Pengarang menggunakan sudut pandang tokoh dan kata ganti orang pertama,
15
diluar cerita, ia serba melihat, serba mendengar, serba tahu, ia sampai melihat
kepemikiran tokoh dan mampu mengkisahkan rahasia batin yang paling dalam
dari tokoh.
menjadi 2 bagian, yaitu alur maju (progresif) yaitu apabila peristiwa bergerak
berlangsung.
e) Penokohan tokoh cerita adalah orang yang ditampilkan dalam suatu karya
naratif, atau drama yang oleh pembaca memiliki kualitas moral dan memiliki
b. Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik adalah unsur-unsur diluar karya sastra, tetap secara tidak
sendiri tidak ikut menjadi bagian didalamnya. Walau demikian unsur eksterinsik
terhadap bangun cerita yang dihasilkan. Oleh karena itu unsur eksterinsik sebuah
bentuk table.
16
75
Novel Sekolah, pengertian Novel, 2012, (http://fantastic007.file.wordpress.com.).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. RANCANGAN PENELITIAN
penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis dan
bukan dalam bentuk angka. Dengan tujuan utama untuk membuat penggambaran
tentang suatu keadaan secara objektif dalam suatu deskriftif situasi.1 Dengan
demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data yang disajikan dalam
bentuk lampiran table pemaparan data yang diproleh dari pemahaman makna yang
terapat pada setiap kata, kalimat, paragraph, teks, dan juga unsur pengembangan
karya sastra seperti alur, tokoh, setting, dan tema. Dari pemahaman makna secara
pengkatagoriannya.
kualitatif, analisa data secara induktif, grounded theory dan deskriptif.2 dalam
penelitian ini, peneliti menggunakan dua cirri, yaitu: manusia sebagai alat atau
instrumen, maksudnya peneliti sendiriatau dengan bantuan orang lain merupakan alat
pengumpul data utama dan cirri kedua, deskriptif, yakni data yang dikumpulkan
17
islam yang terkandung dalam novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy
dilakukan pembacaan dan telaah secara mendalam tentang makna kata-kata yang
terdapat dalam dialog dan narasi cerita.peneliti terlibat secara penuh dan aktif
dalam mengapresiasi isi novel dan menemukan data-data utama yang menunjukan
B. Sumber Data
Sumber primer adalah data lapangan atau sumber informasi yang langsung
penyimpanan data.3 sumber data utama dalam penelitian ini adalah naskah karya
Habiburrahman El-Shirazy yang berjudul Bumi Cinta karya ini memiliki latar
1
Bagong Suyanto & Sutinah (eds), Metode penelitian Sosial: Berbagai Alternatif pendekatan (Jakarta:
Kencana, 2007), cet. Ke -3, hal. 173.
2
Lexy J. Moleong, Metodelogi peneliti Kualitatif, (Bandung: Remaja Karya, 2002), hlm. 4.
3
Hamsyir Salam & jaenal Aripin, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: UIN Jakarta press, 2006), cet.
Ke-1, hal. 38.
4
Bagong Suyanto & Sutinah, (eds), op.cit., hal. 55-56
belakang religius yang diterbitkan oleh Author publishing pada tahun 2010, novel
tersebut terdiri dari 546 halaman. Adapun data yang diperolehberupa dialog dan
narasi yang mengandung nilai-nilai pendidikan akidah yang diambil dari novel
pemaparan data.4
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : (1)
tes, (2) angket, (3) wawancara, (4) obsevasi dan (5) telaah dokumen.5dari kelima
data.dalam penelitian kualitatif teknik ini merupakan alat pengumpul data yang
Dan Menangkap isi karya sastra.dalam karya sastra, isi yang dimaksud adalah
didasarkan pada asumsi bahwa karya sastra yang bermutu adalah karya sastra
sahih dari pernyataan atau Dokumen. Demikian Juga Dengan Holsi, Yang
5
Hamsyir Salam & Jaenal Aripin, op.cit., hal. 134-135
6
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan:Komponen MKDK, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), cet.
Ke-4, hal . 181.
2. Metode Deskriptif
19
menurut kriteria atau pola tertentu. Yang hendak dicapai dalam analisis ini
dokumen.
E. Instrumen Penelitian
Artinya dalam peneelitian ini, peneliti sendiri yang melakukan penafsiran nilai-
pengumpulan data, analisis, penafsir data dan pada akhirnya menjadi pelopor hasil
penelitian.10
yaitu, kegiatan membaca novel Bumi Cinta dan peneliti bertindak sebagai
7
Suwardi Endraswara, Metodologi Penelitian Sastra, (Yogyakarta: Medpress, 2008), hal. 160
8
Burhan Bungin, Conten Analisis dan Group Discussion dalam penelitian Sosial, (Jakarta: Raja Grafindo
persada, 2003), hal. 172.
9
Lexy J. Moleong, op.cit., hal. 163.
terdapat gagasan-gagasan dan pokok pikiran, sehingga menjadi sebuah keutuhan
makna.
F. Teknik Penulisan
Teknik penulisan yang digunakan dalam skripsi ini merujuk pada buku
pedoman penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh fakultas ilmu Tarbiyah dan
Keguruan.
20
BAB IV
A. Deskripsi Novel
di Delhi, india yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di
Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari dosen pembimbingnya yaitu
Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah
yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alas an keterbatasan budget
yan dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa
mendapatkan sebuah apartemen yang berbagai dengan orang lain. Parahnya teman
seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi
diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemennya
Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar ini mengharuskan Ayyas harus selalu berinteraksi
dengan keduanya di ruang tamu, dapur, dan ruang keluarga. Sungguh ini merupakan godaan
keimanan yang dahsyat bagi Ayyas yang mencoba menjaga kesucian dirinya sebagai muslim.
Godaan bagi Ayyas tidak hanya sampai di situ, dosen pembimbing yang dirujuk
oleh dosennya di Delhi tidak bisa melakukan bimbingan ke Ayyas karena sesuatu hal, dia
menyerahkan tugas bimbingan ini kepada asistennya. Dan ternyata asisten adalah seorang
gadis muda jelita bernama Anastasia, seorang penganut Kristen ortodoks yang sangat taat.
Interaksi yang intens sang asisten dengan Ayyas menimbulkan rasa simpati yang lebih di
hati Anastasia kepada Ayyas. Ketertarikan itu pun kian hari dan Linor sang agen Mossad
tengah menyiapkan rencana jahat kepada Ayyas, yaitu menyiapkan rekayasa fitnah sebuah
pengeboman yang diarahkan agar Ayyas sebagai pelakunya. Tiga wanita inilah yang
mendominasi jalanya kisah jalanya kisah dalam Bumi Cinta. Di sini tokoh Ayyas hanya
Hotel Rusia yang sedang ditempati utusan dari Inggris. Sayangnya, Linor gagal,
karena ternyata ketika pemboman Ayyas sedang melakukan talk show langsung di sebuah
stasiun televisi Rusia, sehingga bukti yang mengatakan Ayyas yang sedang berjalan di
sekitar tempat kejadian terbantahkan. Cerita kemudian berlanjut dengan masuknya Islamoleh
Linor, juga Yelena dan David. Linor ternyata adalah anak kandung dari Salma Abdul Aziz
seorang Dokter palestina, relawan bulan sabit merah yang mati dibantai tentara Israel. Linor
kemudian dirawat dan dibesarkan oleh Dokter katerina yang kemudian disebut Ibu oleh
Linor. Setelah mendesain penjebakan terhadap Ayyas, Linor menemui Ibunya dan
mendengarsemua cerita nyata tentangnya. Ternyata ia bukan keturunan Yahudi seperti yang
dikira selama ini. Nyoya katerina menikah dengan seorang Yahudi agen Mossad sebelum
menikah Nyoya katerina tidak mengetahuinya dan kemudian mereka membesarkan Linor
jerman dan menghapus segala identitasnya sebagai agen Mossad. Ia mempelajari Islam di
sana, dan kemudian memeluk Islam ia mendapatkan pesan lewat mimpi dari Ibunya bahwa Ia
harus menikah dengan seorang seperti Yusuf, yang kemudian ia simpulkan sebagai Ayyas,
karena keberhasilan Ayyas menolaknya pada malam itu. Sayangnya sebelum Ayyas
memberikan keputusan, Linor telah meninggal. Yelena dan David kemudian menikah dan
hidup bahagia.
2. Unsur Intrinsik
a. Tema Novel
yang dikisahkan menjadi seorang peneliti du MGU, yang mendapat banyak cobaan iman
b. Alur
1) Alur maju : Di alur maju ini kang abik bercerita tentang apa yang akan
2) Alur mundur : Di alur ini kang Abik menceritakan tentang pada saat Ayyas masih
Ah iya iy, dulu sejak SMP sempat di juluki bandit kecil sama bu Tyas.2
c. Setting (latar)
1) Latar waktu
21
Latar waktu dalam novel Bumi Cinta tidak ditunjukkan secara jelas, dalam arti
tidak menekankan waktu sejarah yang pasti seperti terjadi pada kurun tahun sekian
hingga tahun sekian. Latar waktu yang terdapat dalam novel ini lebih terpusat pada
waktu harian, seperti pagi, siang, dan malam. Berikut akan dipaparkan latar waktu
a) Pagi
setiap kali Yelena mengajak bericara di pagi hari sebelum Yelena berangkat
kerja3
b) Siang
c) Malam
d) Musim
1. Musim dingin
2. Musim semi
1
Habiburrahman El Shirazy, Bumi Cinta, (Jakarta Selatan: Ihwan Publishing Hous, 2011), cet. Ke-3, h. 19
2
Ibid, h. 16
Awal musim semi datang. Mentari bersinar cerah.7
22
2) Tempat
Berikut secara spesifik yang akan dipaparkan lokasi-lokasi kejadian dalam novel
Bumi Cinta.
a) Kota Katedral
Kota Katedral itu seolah di selimuti jubbah ihram orang-orang suci. Moskwa
b) Apartemen
kwartira.9
c) Dapur
Di tembok dapar itu, gelas-gelas kaca berjajar rapi. Ada beberapa botol
d) Ruang tamu
yang rapi.11
e) Taman
3
Ibid., h.57
4
Ibid., h.84
5
Ibid., h.347
6
Ibid., h.9
7
Ibid., h.509
Melewati sebuah taman kecil, tiba-tiba Yelena berhenti.12
f) Stasiun
g) Restoran
h) Pasar Vietam
Santoso.15
i) Masjid
Ayyas memasuki masjid. Ada puluhan orang di dalam masjid yang sedang
j) Kota Moskwa
d. Penokohan
1) Ayyas
Mempunyai watak kuat, teguh beriman, sabar, cerdas, baik hati dan ramah.
Sosok yang tidak mengharapkan pujian dan mengundang rasa kasihan bagi orang-
8
Ibid., h.9
9
Ibid., h.32
10
Ibid., h.33
11
Ibid.,
12
Ibid., h.61
13
Ibid., h.64
orang yang mencintai dan berempati padanya. Pun tidak sebagai tokoh yang takut
Ayyas menangis memohon kepada Allah agar tidak diuji dengan ujian yang
diteguhkan hatinya, untuk tetap lurus memegang ajaran islam yang mulia.18
24
Baiklah, mari kita selamatkan satu nyawa umat manusia mala mini
semampunya kita..19
2) Yelena
Mempunyai watak yang berkeinginan merubah suatu hal menjadi baik, lebih
3) Linor
Mempunyai watak lebih tertutup, kurang sopan dan tidak mudah beradaptasi
mengenalkan resmi dan kaku, dengan wajah tanpa senyum. Tanpa mengulurkan
14
Ibid., h.144
15
Ibid., h.252
16
Ibid., h.108
17
Ibid., h.9
18
Ibid., h.115
Ternyata benar, banyak sekali penganut agama primitive itu.23
4) Anastasia Palazzo
Mempunyai watak yang baikhati, ramah, sopan dan cerdas, serta menjunjung
merubahnya menjadi cambuk motivasi untuk membaca lebih banyak lagi dan
e. Sudut pandang
Sudut pandang dalam novel ini adalah pengarang sebagai pencerita karena hanya
a. Biografi Penulis
El- Shirazy lahir di semarang pada hari kamis 30 september 1976. Dalam
19
Ibid., h.171
20
Ibid., h.199
21
Ibid., h.30
22
Ibid., h.54
23
Ibid.,
pergaulan sehari-hari, dia biasa dipanggil dengan sapaan Kang Abiq.27Dalam
catatan biografi El-Shirazy ini, penulis juga akan lebih memfokus penggambaran
biografi dia kepada bidang prestasi sastra. Hal ini penting karena ia mempelajari
26
1) Masa Sekolah
pesantren Al-Anwar, Mraggen, Demak, yang di asuh oleh KH. Abdul Bashir
Madrasah Aliyah program khusus (MAPK) Surakarta, lulus pada semasa SLTA
dia menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan produktif, terutama dalam bidang
bahasa dan sastra. Semasa sekolah di SLTA, dia pernah menulis naskah puisi
Teater Membangun di gedung seni wayang orang sriwedari Surakarta, pada tahun
1994. El-Shirazy pun pernah meraih juara II dalam lomba menulis artikel se-
Selain itu, dia pernah meraih juara I dalam lomba baca puisi religious
tingkat SLTA se-jateng yang diadakan oleh IMABA Universitas Gajah Mada
24
Ibid., h.80
25
Ibid., h.213
26
Ibid., h.80
27
Habiburrahma el-Shirazy, Pudarnya Pesona Cleoparta, (Semarang: Basmala Press, 2004), hlm. 215
Jogjakarta. Selain itu aktif dalam perlombaan bahasa dan sastra, dia pun aktif
dalam bidang penyiaran. Selama tahun 1994 hingga 1995 dia bekerja di radio JPI
Dia pernah menjadi pemenang terbaik kelima dalam lomba karya ilmiah remaja
tingkat SLTA se-jawa Tengah yang diadakan oleh kanwil P dan K Jawa Tengah,
Remaja.29
27
2) Masa Kuliah
menempuh studi di Kairo tersebut, dia tetap aktif dalam berbagai kegiatan
keremajaan dan dakwah. Di tahun pertama kuliah, ia segera aktif dan memimpin
World Assembly of Moslem Youth (WAMY), selama sepuluh hari di kota Ismailia.
Tahqiqul Amni was Salam fil Alam bi Islam (Realisasi Keamanan dan
perdamaian di Dunia dengan Islam). Orasi itu terpilih sebagai orasi terbaik kedua
28
Habiburrahman el-Shirazy, Ayat-Ayat Cinta, (Jakarta: Republik Press, 2004), hlm. 204
29
Habiburrahman el-Shirazy, Di Atas Sajadah Cinta, (Semarang: Basmalah Press, 2004) hlm. 195-197
dari semua orasi yang disampaikan peserta perkemahan berskala dunia Islam
tersebut.30
ICMI Orsat kairo selama dua tahun. Tulisannya berjudulMembaca Insaniyah Al-
Islam terkodifikasi dalam buku wacana Islam Universal, yang diterbitkan oleh
Kairo selama dua periode, yaitu 1998 hingga 2000 dan tahun 2001 hingga tahun
200. Sastrawan muda penuh bakat ini juga pernah dipercaya untuk duduk dalam
Dewan Asatidz pesantren virtual Nahdlatun Ulama yang terpusat di Kairo. Dia
pun kemudian memprakasai berdirinya forum Lingkar pena (FLP) wilayah Mesir
ke tanah air. Begitu sampai di tanah air, dia diminta oleh pusat pengembangan
Mutu pendidikan (PPMP) Jakarta untuk ikut mentashih kamus popular Arab-
Intelektualisme Pesantren; Potret Tokoh dan Pemikirannya, yang terdiri dari tiga
jilid dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta pada bulan Oktober tahun 2003.
29
antara lain: Bercinta Untuk Surga (Gre nada Busur Budaya, 2003), Di Atas Sajadah
Republika, 2005), Ketika Cinta Berbuah Surga (MQS publishing, 2005), Ayat Ayat Cinta
Basmala, 2007), dalam bentuk dua jilid, dan diterbitkan kemali pada tahun 2009 oleh
sinemArt Indonesia dan Basmala Adikarya Legendaris dalam format satu buku), Dalam
Mihrab Cinta (Penerbit Republika Basmala, 2007), dan Bumi Cinta (Author Publishing,
antologi, seperti: Ketika Duka Tersenyum (FBA Press, 2001), Merah di Jenin (FBA
Press, 2002), dan Ketika Cinta Menemukanmu (Gema Insani Press, 2004). Pada tahun
2003 dia menulis novel Becinta Untuk Surga; Kisah-kisah Islami Pembangun jiwa, yang
diterbitkan oleh Granada Busur Budaya. Di awal tahun 2004 dia meluncurkan tiga karya
sastra (novel) secara bersamaan, yaitu : pudarnya pesona Cleopatra, Diatas Sajadah Cinta
dan Ayat-ayat Cinta. Selain menulis dan menterjemah, karena desakan kultur social, kini
El-Shirazy mendedikasikan diri di dunia pendidikan. Dia diminta para remaja dan
31
Habiburrahman El-Shirazy, Ayat-ayat Cinta, (Jakarta: Republik Press, 2004), hlm. 416
pemuda kampungnya untuk membuka pengajian kitab kuning. Kitab Bidayatul Hidayah
Karya Hujjatul Islam al-Ghazali dipilih untuk pengajian tersebut. Kemudian dia juga
diamanahi sebagai pengurus pusat Forum Lingkar pena, pada Divisi kaderisasi.32
30
El Shirazy banyak ditunjukkan dalam bentuk deskripsi cerita, dialog antar tokoh,
maupun respon para tokoh dalam menyikapi sesuatu. Dalam novel ini terdapat
berbentuk tulisan sehingga lebih mudah untuk dilihat dan dibaca berulang-ulang.
Paragrap dan kalimat dalam sebuah novel merupakan kumpulan ide yang ingin
pembaca untuk melihat lebih dala. Sehingga terkadang pesanyang disampaikan oleh
pengarang dipahami berbeda oleh pembaca. Oleh sebab itu, paragraph dan kalimat
yang jelas akan lebih mudah dipahami oleh pembaca pada umumnya. Pesan yang
ingin disampaikan oleh pengarang pun dapat dipahami oleh pembaca dengan mudah.
Untuk melihat pesan di balik deskripsi cerita maka dalam skripsi ini penulis akan
32
Ibid.
Adapun penjabaran nilai-nilai pendidikan akidah dalam novel Bumi Cinta
1. Ilahiyat
permukaan bumi ini. Kemana dan dimana saja kita pergi di masa
sekarang atau dimasa silam, dimana manusia berada di situ pastia ada
ketidak mampuan otak dan akal manusia dan menentukan siapa dan, bagaimana
dengan kadar keyakinan dalam bertauhid. Begitu pula halnya dengan keridhaan
Allah di dunia dan akhirat. Dunia adalah tempat penguji dan akhirat adalah
tempat pembalasan.34
Maksudnya ialah bahwa Allah adalah satu, tidak mempunyai sekutu dan
tandingan, tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Zat Allah yang suci tidaklah
tersusun dari bagian-bagian seperti jasad makhluk hidup. Zat-Nya sangat sempuna dan
tidak serupa dengan zat-zat lainnya.35Sebagaimana yang tertuang dalam novel Bumi
Cinta.
31
yaitu Allah. Terserah doctor muda itu mau percaya atau tidak. Tidak ada paksaan
sama sekali memeluk agama Islam. Di hari akhir kelak, doctor muda itu akan
mendengar seruan.36
Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
melainkan Dia yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Qs. Al-
baqarah: 2. 163)
mengajarkan Tauhid, bahwa Allah itu Esa, dan tiada Tuhan selain Ia.37 Dalam
firman Allah:
33
Bey Arifin, Mengenal Tuhan, (Surabaya: PT. Bina Ilmu, t,t). h. 30-31
34
Ahmad Bahjat, Terj. Muhammad Abdul Ghoffar E.M, Akulah Tuhanmu: Mengenal Allah Risalah Baru
Tauhid (Allah Fi al-Aqidah al-Islamiyah: Risalah Jadidah fi at-Tawhid), (Bandung: Pustaka Hidayah, 2005), cet. 1,
h. 13
35
Ibid., h.16
yang tidak dapat memberi mudharat kepadamu dan tidak (pula) memberi
manfaat?" dan Allah-lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Qs.Al-
Maidah: 5.76)32
Umat Islam hanyalah menyembah kepada Allah Swt bukan kepada sebuah batu
persegi yang disebut Kabah sebagai simbolis menyembah kepada Tuhan yang
Maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.
Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. dan dimana saja kamu berada,
36
Habiburrahman El Shirazy, Bumi Cinta, (Jakarta Selatan: Ihwan Publishing House, 2011), cet. Ke-3,
h.449
37
Hamza Yakub, Ilmu Marifah: Sumber Kekuatan dan Ketentraman Bathin, (Jakarta: CV. Atisa, 1988),
cet. Ke-3, h.95
Palingkanlah mukamu ke arahnya. dan Sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan
Nasrani) yang diberi Al kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa
berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-
kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan. (Qs Al-Baqarah: 1.144)
Maksudnya ialah bahwa Allah adalah Maha sempurna dan Maha tinggi.
dan Mahahidup, kuantitas berbagai sifat itu muncul melalui pemahaman akal dan
bukan melalui pengungkapan zat dan realitas eksternal. Dalam pengertian, setiap
sifat itu adalah esensi yang berdiri sendiri dan merupakan Zat yang satu yang
masing-masing berbeda dengan esensi atau Zat-Nya. Jadi, seluruh Zat Allah adalah
kemuliaan. Demikianlah seterusnya. Setiap sifat Allah adalah esensi Zat-Nya dan
saya. Awalnya saya juga merasa tidak percaya pada Bibi Margareta. Tapi Tuhan
membuka hati dan pikiran saya yang memenuhi ajakan Bibi Margareta
Dialog diatas menunjukan bahwa Allah adalah Maha penolongbagi manusia dan
Allah mengulurkan pertolongannya melalui orang lain. Allah lah yang menggerakan
hati Ayyas untuk menolong Yelena pada saat kesusahan dan kesulitan yang
bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu, segenap aturan, dan berbagai
karakteristiknya masing-masing. Jadi, tidak ada sesuatu pun yang terlepas dan
33
pun- seperti manusia dan jin Nya. Memang benar, makhluk-makhluk itu diberi
pernyataan berikut ini, Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan
lemah. Kekuatan iman belum kuat untuk menghadapi godaan setan yang tampil
39
Ahmad Bahjat, op.cit., h. 14
40
Habiburrahman El-Shirazy, op.cit., h.190-191
karena Allah maka dirinya akan benar-benar dhina oleh setan untuk selama-
lamanya .42
Dialog diatas menunjukan bahwa sesungguhnya manusia tidaklah ada daya dan
yang selalu menjaga imannya ketika dihadapkan oleh godaan setan. Perbuatan
maksiat yang dilakukan manusia kepada Allah tidaklah berarti bahwa manusia
arti, bahwa manusia masih tetap berada dalam ketentuan Allah dan lingkaran
Ini berarti bahwa suatu ibadah hanya diperuntukan bagi Allah dan tidak ada
Islam artinya menyerahkan diri secara total kepada Allah. Maka dalam
ajaran Islam, saat dan tempat yang paling dekat seorang hamba dengan Allah
41
Ahmad Bahjar, op.cit., h. 15
42
Habiburrahman El-S hirazy, op.cit., h.371
43
Ahnad Bahjat, op.cit., h. 15-16
Dialog diatas menunjukan bahwa ketika seorang hamba shalat atau beribadah
kepada Allah harus secara total atau khusyuk dan hanya diperuntukkan kepada
Wujud atau adanya Allah, bukanlah perkara sukar yang harus dicari dengan jalan
berbelit-belit. Fitrah manusia sendiri telah mengakui adanya tuhan, meskipun pada
mulanya mereka belum tahu siapa namanya. Tabiat manusia dan perjalanan
hidupnya kemana pun tujuan jalannya dan di mana pun perhatiannya di sana dia
akan bertemu adanya tuhan. Cuma saying, kesangatan nyata itulah kadang-kadang
menyebabkan dia tidak terlihat. Orang yang mengingkari adanya tuhan sendiri pun
Tampang pikiran tentang adanya tuhan ada dalam tiap-tiap zaman. Cuma
berkacau karena belum ada tuntutan. Sehingga kerapkali diserikatkannya Allah dengan
45
Habiburrahman El-Shirazy, op.cit., h.209
dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah
itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian
(kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian
(dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum
itu. (kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan
merenungkan dirinya sendiri, alam semesta dan lain-lainnya seorang manusia bisa membuktikan
adanya Tuhan (Allah Swt). Tetapi manusia tetap saja mengingkarinya. Sebagaimana seperti
Apa dosanya sampai ia harus terbuang dari keluarga dan harus hidup menanggalkan
harga dirinya sebagai manusia tiga tahun ini, dan entah sampai kapan? Apa dosanya? Jika
Tuhan itu ada kenapa tidak menolongnya? Kenapa membiarkannya dizalimi sedemikian
menyakitkan? Mana keadilan yang dijanjikan oleh Tuhan dalam ajaran-ajaran agama?
36
Karena itulah ia tidak lagi mengakui Tuhan. Ia sependapatdengan Olga dan Rossa
Nikolayenko yang berpendapat, bahwa Tuhan hanyalah ilusi belaka. Tuhan hanyalah angan-
angan manusia untuk mmenghibur diri ketika penderitaan dan rasa sedih tiba. Sebenarnya
Tuhan itu tidak ada. Ia hanyalah diadakan oleh orang yang kalah menghadapi kerasnya
kehidupan. Sebab manusia memang tidak memerlukan Tuhan. Manusia lebih membutuhkan
jalan keluar yang nyata dalam menghadapi kehidupan, dibandingkan sekedar berilusi adanya
46
Hamka, filsafat ketuhanan, (Surabaya: Karunia. t.t), hal. 31
Saat ia sangat menderita; yaitu saat dicampakkan dari keluarga, disampakkan dengan
cara yang sangat membuatnya sakit hati sampai saat ini, tuhan diam saja. Ketika dia sampai
sekarat menjadi gelandangan dipuncak musim dingin Moskwa, Tuhan juga tidak hadir
menyelamatkannya.47
Dialog di atas menunjukkan pengingkaran terhadap adanya Tuhan, yang menganggap bahwa
Tuhan hanyalah ilusi belaka dan hanya menggunakan akalnya saja tentang keberadaan Tuhan.
lainnya yang selalu mengharapkan Allah, membutuhkan-Nya, tidak mampu berdiri sendiri, dan
senantiasa bergantung kepada Tuhannya. Harapan dan rasa butuh kepada-Nya; selalu ada dalam
diri manusia yang mengenal maupun yang mengingkari-Nya; yang beribadah kepada-Nya
rahmat dan pertolongan Allah. Sementara itu, seorang kafir tidak sadar bahwa ia hidup karena
nikmat Allah, meskipun ia mengingkari Tuhan yang memberinya nikmat itu.48 Dalam dialog
yang lain,37
Ah itu Cuma teori, kenyataannya tidak begitu. Hamper semua masalah manusia ini
selesai karena hebatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai manusia. Bukan karena
Tuhan. Sebab Tuhan itu yang mengada-ngada juga manusia. Kalau kita sepakat Tuhan tidak
ada, ya pasti tidak ada, Tuhan itu ada karena kita berpikir dia ada.jelas Yelena serius.
kau boleh mengatakan apa saja, sesukamu. Tuhan tidak ada. Meskipun seluruh
penduduk bumi ini mengatakan dan mempercayai Tuhan tidak ada, tetap saja Tuhan itu ada.
Tuhan sudah ada sebelum alam semesta, termasuk dunia seisinya dan manusia ada.49
47
Habiburrahman El-Shirazy, op.cit., h. 46-47
48
Ahmad Bahjat, op.cit., h. 45
f. Cinta Kepada Allah
Cinta kepada Allah adalah pokok agama islam yang kutub utaranya berporos kepadanya, maka
dengan kesempurnaan tauhid seseorang menjadi sempurna dan dengan kekurangannya kurang
pula Tauhid seseorang. Kemudian Allah Taala berfirman, Adapun orang-orang yang beriman
sangat Cinta kepada Allah. Dalam pengertian ayat diatas ada dua pendapat:
Pertama: orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah dari pada kecintaan para
Ibnu Jarir meriwayatkan dari Mujahid tentang firman Allah Taala, Mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintain Allah, dengan nada bangga dan menyerupakan Allah dengan
38
Kemudian Ibnu Jarir meriwayatkan dari Ibnu Zaid ia berkata, mereka orang-orang musyrik,
sekutu-sekutu mereka adalah Tuhan-Tuhan mereka yang mereka sembah disamping menyembah
yang beriman lebih cinta kepada Allah daripada kecintaan mereka kepada Tuhan-Tuhan
mereka.
Kedua: orang-orang beriman lebih cinta kepada Allah daripada kecintaan orang-
banyak.50
dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah;
Yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang yang menyembah
kau cerdas dan baik, sayang kau masih menganut kepercayaan yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Sebaiknya kau mengikuti jalan keselamatan seperti yang aku ikuti.
saya pun sangat menyakini ajaran agama yang saya peluk. Saya akan mempertaruhkan
keyakinan saya, termasuk nyawa saya. Sungguh saya rela kehilangan nyawa saya demi
mempertahankan keyakinan Tauhid yang ada dalam hati saya. Karena itu sebaiknya kita saling
Dialog diatas bahwa terjadi perdebatan tentang masalah keimanan dan Ayyas kukuh
kepada keimanannya. Dan kecintaannya kepada Allah Taala sampai ia rela mempertaruhkan apa
50
Syaikh Abdurrahman bin hasan Syaikh; penj, Ibtidain Hamzah, dkk, Fathul Majid (Syarah Kitab Tauhid),
(Jakarta: Pustaka Azzam, 2002), cet. Ke-20, h. 624-625
51
Habiburrahman El-Shirazy, op.cit., h. 446-447
Kecintaan kepada Allah pasti diiringi dan disertai oleh perasaan harap dan takut (al-
Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya kepada Allah.
dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu[106] mengetahui ketika
mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah
semuanya, dan bahwa Allah Amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
[106] Yang dimaksud dengan orang yang zalim di sini ialah orang-orang
57. orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan
kepada Tuhan mereka[857] siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada
[857] Maksudnya: Nabi Isa a.s., Para Malaikat dan 'Uzair yang mereka
sembah itu menyeru dan mencari jalan mendekatkan diri kepada Allah.
84. berkata Musa: "Hai kaumku, jika kamu beriman kepada Allah, Maka
diri."
23. berkatalah dua orang diantara orang-orang yang takut (kepada Allah)
yang Allah telah memberi nikmat atas keduanya: "Serbulah mereka dengan
melalui pintu gerbang (kota) itu, Maka bila kamu memasukinya niscaya kamu
akan menang. dan hanya kepada Allah hendaknya kamu bertawakkal, jika kamu
178. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, Maka Dialah yang
keingkarannya dan tidak mau memahami petunjuk-petunjuk Allah. dalam ayat ini,
karena mereka itu ingkar dan tidak mau memahami apa sebabnya Allah
1. Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatNya disusun dengan
rapi serta dijelaskan secara terperinci[707], yang diturunkan dari sisi (Allah) yang
ketauhidan, hukum, kisah, akhlak, ilmu pengetahuan, janji dan peringatan dan
lain-lain.
(di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang
(Nya),