Anda di halaman 1dari 2

6,7690= 1, 7766 + x (5, 1193)

x = 0,9752
Enthalpi dari uap pada kondisi 4 dapat dihitung dengan
persamaan berikut :

h4 = hf4 + x hfg4
h4 = 604,7 + (0,9752)( 2133.8)
= 2685,59 Kj/Kg

Kondisi 5.
Kita terlebih dulu harus memeriksa apakah uap tersebut masih dalam kondisi uap jenuh ataukah
sudah berada pada kondisi uap panas lanjut.
P5 = 400 Kpa (Parameter diketahui dari soal; tekanan uap keluar
dari high pressure turbine)
T5 = 400 OC (Parameter diketahui dari soal)

s5 = 7,8985 Kj/KgOK (Ekspansi Adiabatik reversible di turbin)


h5 = 3273, 4 Kj/KgOK (Kondisi Uap Panas lanjut : didapat dari tabel uap air)

Kondisi 6.

s5= s6 = 7,8985 Kj/KgOK (Ekspansi Adiabatik reversible di turbin)


sf6 = 0, 6493 Kj/KgOK (Kondisi Uap Jenuh : didapat dari tabel uap air)
sfg6 = 7, 5009 Kj/KgOK (Kondisi Uap Jenuh : didapat dari tabel uap air)
hf6 = 191, 8 Kj/KgOK (Kondisi Uap Jenuh : didapat dari tabel uap air)
hfg6 = 2392,8 Kj/KgOK (Kondisi Uap Jenuh : didapat dari tabel uap air)

Kualitas uap pada kondisi 6 dapat dihitung menurut persamaan berikut :


s6 = sf6 + x sfg6
7,8985 = 0, 6493 + x (7,5009)
x = 0,9664

Enthalpi dari uap pada kondisi 6 dapat dihitung dengan persamaan berikut :

H6 = hf6 + x hfg6
h4 = 191,8 + (0,9664)( 2392.8)
= 2504 Kj/Kg

Panas yang dipindahkan oleh boiler sebesar :


qi = (h3 - h2) - (h5 - h4)
= (3213,6 195,8) - ( 3273,4 2685)
= 3605,6 Kj/Kg
Kerja turbine sebesar :
wt = (h3 - h4) - (h5 - h6)
= (3213,6 2685) - ( 3273,4 2504,3)
= 1297,1 Kj/Kg

Efisiensi Termal :

Anda mungkin juga menyukai