Makalah Seminar Kerja Praktek

BASE TRANSCEIVER STATION HUAWEI 3606C

PADA TELKOM FLEXI SEMARANG
Febry Santo (L2F 008 122)
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

ABSTRAK
Di dalam dunia telekomunikasi saat ini perkembangan teknologi sangatlah pesat. Berbagai macam kemajuan
dalam bidang telekomunikasi meliputi dalam hal-hal infrastruktur maupun dalam pelayanan yang dapat disediakan
kepada pelanggan. Sehingga bisa dilakukan pengiriman informasi dari tempat jauh hanya dengan menggunakan
jaringan telekomunikasi. Proses pengiriman melibatkan peralatan transmisi.
Salah satu teknologi dari alat telekomunikasi yang digunakan adalah Base Transceiver Station (BTS) Huawei
3606C. Base Transceiver Station Huawei 3606C bekerja pada jaringan CDMA (Code Division Multiple Access)
merupakan bagian dari Base Station Subsystem ( BSS ) yang bertanggung jawab pada transmisi radio. Fungsi utama
BTS adalah untuk mengawasi hubungan radio, seperti hubungan langsung dengan Mobile Station ( MS ) dan
melengkapi keperluan-keperluan base station radio penerima. Kualitas dari BTS sangat dipengaruhi oleh lingkungan,
antara lain topologi (geografis),dan gedung-gedung tinggi.
Kata Kunci : BTS Huawei3606C, CDMA.

1. PENDAHULUAN jauh melebihi GSM yang sekarang ini banyak

1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi telekomunikasi yang
terus berkembang dengan pesat dewasa ini membawa
pengaruh yang cukup besar pada persaingan bisnis di
bidang telekomunikasi itu sendiri, terutama di bidang
telekomunikasi seluler. Bertambahnya jumlah
pengguna jasa telekomunikasi seluler di berbagai
daerah memicu bertambahnya jumlah perusahaan
penyedia jasa telekomunikasi seluler. Akibatnya
perusahaan telekomunikasi berlomba melakukan
ekspansi dengan memperluas jaringan
telekomunikasi seluler perusahaan mereka di
berbagai daerah dengan cara membangun menara-
menara BTS (Base Tranceiver Station), bahkan
sampai ke pelosok daerah, sebagai suatu bentuk
usaha meningkatkan layanan bagi pelanggan.
Munculnya perusahaan-perusahaan operator
seluler baru juga membuka peluang munculnya bisnis
baru di bidang ini. Saat ini banyak bermunculan
perusahaan-perusahaan yang mendukung industri
telekomunikasi seluler dengan menawarkan
penyewaan menara BTS terpadu bagi perusahaan-
perusahaan operator seluler. Setiap menara BTS
terpadu dapat dipasangi lebih dari satu BTS dari
perusahaan operator seluler yang berbeda dengan
kontrak jangka panjang, rata-rata selama sepuluh
tahun untuk setiap perusahaan operator seluler.
Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter
dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25
MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi receiver
dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal
informasi yang dibutuhkan. PT TELKOM Indonesia
tbk. melalui Divisi Telkom Flexi akan memanfaatkan
CDMA sebagai telepon fixed wireless digital yang
digunakan sebagai telepon rumah (fixed phone) dan
telepon bergerak (mobility). Para pakar teknologi
telepon seluler sepakat bahwa kecanggihan CDMA
dipergunakan oleh operator telepon seluler di
Indonesia. Para pelaku bisnis telepon seluler
(hand phone) memperkirakan bahwa
TELKOMFlexi mendapat sambutan positif
masyarakat mengingat tarifnya jauh berada
dibawah GSM karena biaya investasinya
sangat murah.
Teknologi BTS Huawei 3606C memberi
teknologi dalam sistem transmisi frekuensi
radio dimana sejak Oktober tahun 2007
frekuensi yang digunakan untuk CDMA adalah
800 MHz hal ini karena adanya regulasi dari
pemerintah. RBS juga memiliki berbagai
macam jenis sesuai yang tergantung kepada
tempat pemasangannya, apakah di dalam atau
di luar ruangan. RBS 1127 merupakan generasi
pertama RBS CDMA2000 Ericsson. Sejak
berganti frekuensi ke 800 MHz, Telkom Flexi
menggunakan BTS bermerk Huawei dengan
seri 3606C.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Kerja Praktek di Divisi
Telkom Flexi PT TELKOM Semarang adalah :
a. Mengetahui tentang Spesifikasi Base
Transceiver Huawei 3606C
b. Mengetahui Fungsi masing-masing
modul yang terdapat pada Subrack
Base Transceiver Huawei 3606C
1.3 Pembatasan Masalah
Dalam melakukan penyusunan laporan
kerja praktek ini, agar pembahasan menjadi
terarah, penulis akan membatasi kajian
mengenai masalah yang dibahas. Adapun
pembahasan yang penulis angkat adalah
spesifikasi dan fungsi masing-masing modul
yang terdapat pada subrack Base Transceiver Huawei
3606C.
2. Code Division Multiple Access
2.1 Pengertian Code Division Multiple Access
CDMA merupakan singkatan dari Code
Division Multiple Access yaitu teknik akses jamak
(Multiple Access) yang memisahkan percakapan
dalam domain kode. CDMA merupakan teknologi
digital tanpa kabel (Digital Wireless Technology)
yang pertama kali dibuat oleh perusahaan America
Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan
dari berbagai spektrum frekuensi yang sama tanpa
ada pembicaraan ganda.
Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan
terhadap interferensi dan noise. Untuk menandai user
yang memakai spektrum frekuensi yang sama,
CDMA menggunakan kode yang unik yaitu PRC3
(Pseudo-Random Code Sequence). Berbeda dengan
FDMA (Frequency Division Multiple Access), maka
CDMA menggunakan waktu dan frekuensi yang
sama dalam akses untuk masing-masing user.
Penggunaan frekuensi dan waktu yang sama
menyebabkan CDMA rentan terhadap interferensi.
Semakin besar interferensi yang terjadi, maka
kapasitas CDMA semakin kecil. CDMA membawa
manfaat yang besar dan berada diatas teknologi
serupa yang lain saat ini. CDMA menawarkan
kapasitas jaringan yang terbesar untuk melayani lebih
banyak pelanggan dengan biaya infrastruktur yang
sama. CDMA menawarkan kecapatan transmisi data
paling tinggi diantara yang lain. Setiap pemakai di
assign dengan bilangan biner yang dinamakan
Dirrect Sequence Code (DCS) ketika terjadi
panggilan.
DCS adalah sinyal yang dibangkitkan oleh
Linier Modulation dengan Wideband Pseudorandom
Noise (PN) sequence, sehingga Direct Sequence
CDMA menggunakan wider signal dari FDMA
maupun TDMA. Wideband Signal berfungsi untuk
mengurangi interferensi dan dapat melakukan
frekuensi reuse antar cell berlangsung berdampingan.
Seluruh pengguna bersama-sama berada dalam range
spektrum radio frekuensi.
Kode-kode dibagi pada MS dan BS yang
disebut Pseudorandom Noise (PN) sequence.
Masing-masing kode/pemakai adalah layer dan
secara simultan ditransmisikan ke seluruh carrier.
Keunikan dari CDMA adalah jumlah phone call yang
dapat di-handle oleh carrier terbatas dan jumlahnya
tidak pasti. Kanal trafik dibuat dengan penentuan
masing-masing pengguna kode dengan carrier.
2.2 Arsitektur Jaringan CDMA
Sistem CDMA yang digunakan oleh standar
Amerika terdiri dari 3 bagian utama yang
terinterkoneksi dan berinteraksi diantara
mereka sendiri serta dengan para
penggunanya, melalui antarmuka jaringa.
Masing-masing subsistem ini adalah Base
Station Subsistem (BSS), Network Switching
Subsistem (NSS), Packet Core Network
(PCN). Diluar komponen utama tersebut
terdapat Mobile Station (MS) yang merupakan
sisi pelanggan jaringan dan Network
Management Subsistem (NMS).
Gambar 1 Arsitektur Jaringan CDMA
2.3 Base Station Subsystem (BSS)
Base Station Subsytem (BSS) juga dikenal
sebagai subsistem radio, yang menyediakan
dan mengatur jalur transmisi radio antara
ponsel dengan MSC. BSS juga mengatur
antarmuka radio antara ponsel dengn subsistem
CDMA lainnya. Setiap BSS terdiri dari banyak
pengendali BTS atau yang disebut dengan
Base Station Controller (BSC), yang
menghubungkan ponsel dengan NSS melalui
MSC.
Ponsel berkomunikasi dengan BSS
melalui antarmuka radio. Seperti telah
disebukan diatas, BSS terdiri dari banyak BSC
yang dihubungkan ke sebuah MSC, dan setiap
BSC umumnya mengendalikan sampai
beberapa ratus BTS. Dilapangan, beberapa
BTS mungkin berlokasi di tempat yang sama
dengan BSC-nya, beberapa BTS lainnya
terdistribusi jauh dari BSC, dan secara fisik
dihubungkan ke BSC melalui jalur minilink,
HDSL, Fiber atau jalur sewa khusus.
Base Station Subsistem (BSS)
memiliki fungsi bertanggung jawab untuk
semua hubungan radio pada sistem, seperti:
- Komunikasi radio dengan unit
bergerak
- Proses handover pembicaraan antara
satu sel ke sel lain
- Manajemen seluruh jaringan radio dan
data konfigurasi sel
-
 BSS terdiri atas dua perangkat utama, yaitu: Akan tetapi sejak Oktober tahun 2007
a) Base Transceiver Station (BTS) frekuensi yang digunakan untuk CDMA adalah
b) Base Station Controller (BSC) 800 MHz hal ini karena adanya regulasi dari
pemerintah. RBS juga memiliki berbagai
2.4 Base Transceiver Station (BTS) macam jenis sesuai yang tergantung kepada
Base Transceiver Station (BTS) merupakan tempat pemasangannya, apakah di dalam atau
tempat beradanya perangkat-perangkat yang di luar ruangan. RBS 1127 merupakan generasi
berhubungan langsung dengan MS. pertama RBS CDMA2000 Ericsson. Sejak
Fungsi dari Base Transceiver Station adalah: berganti frekuensi ke 800 MHz, Telkom Flexi
- Menangani encoding dan decoding CDMA menggunakan BTS bermerk Huawei dengan
- Menangani hubungan frekuensi radio CDMA seri 3606C.
spread-spectrum dengan MS (Mobile Station)
Secara garis besar suatu BTS tersiri atas antenna 3.2 Interface dari BTS Huawei 3606C
selular dan Radio Base Station (RBS). Pada Telkom Gambar di bawah ini merupakan interface
Flexi, RBS diganti dengan BTS 3606C Huawei. signaling standard dari BTS 3606C. Seperti
2.5 Base Station Controller (BSC) terlihat dari gambar tersebut bahwa BTS
Base Station Controller (BSC) menatur semua 3606C bisa men-support Um interface dan
fungsi hubungan radio dari jaringan CDMA. Fungsi Abis interface. Melalui interface tersebut BTS
dari sebuah BSC antara lain : ini mampu bekerja dengan BSC dan MS/AT.
- Digunakan untuk routing paket data diantara
BSS MS BTS BSC
- Untuk pengalokasian sumber daya radio pada
RBS dan BSC Gambar 2 . Interface BTS 3606C
- Menangani terjadinya proses handoff yang
memungkinkan pelanggan berpindah antar Tabel 1 Interface BTS 3606C
RBS dalam satu cakupan BSC. Interface Peer Protocol Signalling protocol Transmission
AF-PHY-0064.000
- Mengatur power control CDMA yaitu ANSI TI.627-1993
mengatur pengaturan daya yang berdasar Abis BSC Internal protocol E1/T1/FE
RFC791
kualitas sinyal yang diterima tiap pengguna. 3GPP2 A.R0003
- Pewaktuan pada system, yaitu distribusi IS-2000-2-A
Um MS/AT IS-2000-3-A Air interface protocol Radio Wave
sinkronisasi pada setiap proses yang terjadi TSB2000
- Pemrosesan pemilihan layanan
- Melayani koneksi ke PDSN (PCN) untuk
layanan paket data. 3.3 Keunggulan BTS Huawei 3606C
Selain itu BSC dan BTS masing-masing juga Adapun keunggulan dari BTS Huawei 3606 C
memiliki sebuah antena GPS (Global Positioning adalah sebagai berikut :
Sistem) yang berguna untuk sinkronisasi clock paada 1. Cocok dengan frekuensi 450 MHz, 800
RBS dan BSC yang mengacu pada referensi clock MHz, 1.9 GHz, 2.1 GHz, dan support
pada satelit. dual frequency. Support konfigurasi
campuran pada 1X dan EV-DO. Pada
3. BASE TRANSCEIVER STATION Telkom Flexi digunakan frekuensi 800
HUAWEI 3606C MHz

3.1 Latar Belakang 2. Total power transmist pada top cabinet

BTS merupakan transceiver yang 40W, maksimum dari tiga ODU
mendefinisikan sebuah sel dan menangani hubungan (Outdoor Unit) soft BTSs dapat di
link radio dengan MS. BTS terdiri dari perangkat cascade dan penyebaran sinyalnya
pemancar dan penerima, seperti antenna dan efektif.
pemrosesan sinyal untuk sebuah interface. BTS 3. Kapasitas kanal pada BTS 3606C
berkomunikasi dengan MS melalui Um interface. Di telkom flexi support sampai
dalam BTS terdapat komponen yang sangat penting maksimal 2 x 128 panggilan atau 256
yaitu Radio Base Station. RBS (Radio Base Station) panggilan dan minimal 32 panggilan,
mempunyai beberapa model sesuai aplikasi yang tergantung pada traffic suatu wilayah
diinginkan dimana untuk frekuensi 800 MHz biasa
yang menggunakan telkom flexi.
dipakai untuk selular dan 1900 MHz digunakan
untuk PCS (Personal Communication System).
3.4 Struktur Fisik BTS Huawei 3606C - Power Supply Subrack
Subrack ini berada di bagian atas sebelah
BTS Huawei 3606C dibagi dalam 3 level, kiri dalam cabinet. Di dalamnya terdapat
yaitu: modul SPSU.
Cabinet - Fan Drawer
Subrack Fan Drawer terdapat di bagian paling
bawah dari cabinet dan berfungsi untuk
Board and Module mengurangi panas yang dihasilkan oleh
modul-modul yang terdapat di dalam
subrack.
3.4.1 Cabinet
Kabinet pada BTS 3606C sudah memenuhi standar 3.4.3 Board and Module
IEC297, power supply yang digunakan -48 volt DC/ Dibawah ini merupakan gambar konfigurasi
+24 volt DC. Bentuk fisik dari BTS ini sebagai cabinet BTS Huawei 3606C pada BTS Mrican.
berikut:

Gambar 3 Bentuk fisik BTS 3606C

Gambar 5 Konfigurasi Cabinet BTS 3606C yang

terlihat pada Program Service Maintenance System
pada BTS Mrican

Fungsi dari tiap board dan module BTS

Huawei 3606C :

Tabel 2 Board dan Module BTS Huawei 3606C

Nama Fungsi
Menghubungkan antara BTS dengan
Gambar 4 Konfigurasi Cabinet BTS 3606C BCIM
BSC
3.4.2 Subrack
Mengont1rol dan mengatur sistem BTS
Subrack dalam kabinet BTS 3606C, yakni :
- Baseband Subrack Pengoperasian dan pemeliharaan BTS
BCKM
Subrak ini berada di bagian tengah sebelah kiri Sebagai clock signal untuk seluruh
dalam cabinet. Di dalam subrack ini terdapat
system
modul BCIM, BCKM, CCPM dan CECM.
- RF Subrack Memproses traffic data pada forward
Subrack ini berada di bagian atas sebelah kanan CCPM dan reverse channels dalam sistem
dalam cabinet. Di dalamnya terdapat modul
STDM dan SPAM. CDMA20001X
 Memproses traffic data pada forward
CECM dan reverse channels dalam sistem
CDMA20001X EV-DO
(Standalone Transceiver Duplex Filter
Module) adalah modul transceiver
duplex filter mandiri. STDM berfungsi
STDM untuk menerima dan mengirimkan
sinyal radio untuk komunikasi antara
sistem jaringan dengan MS (Mobile
Station)
Memperkuat keluaran dari RF
modulation signals dengan STRM
SPAM
Memperkuat alarm yang berhubungan
dengan power amplifier
Memodulasikan/mendemodulasikan
sinyal baseband IQ di dalam multi-
STRM channel mode, dan melaksanakan up-
conversion/ down-conversion untuk
sinyal-sinyal tersebut
Mensuplay power ke dalam cabinet
SPSU
dan memonitor power supply.
3.5 Logical Structure BTS Huawei 3606C
Logical structure pada BTS 3606C terdiri dari
beberapa subsystem antara lain:
- Baseband subsystem
- RF subsystem
- Power supply subsystem
- Antenna subsystem
Gambar 6 Logical structure BTS 3606C
3.5.1 Baseband Subsystem
Baseband Subsystem memiliki fungsi :
- Menyediakan Abis Interface dan memproses
sinyal berdasarkan Abis interface protocol.
- Menyediakan high-speed serial port ke RF
subsystem
- Memproses sinyal berdasarkan protocol dari
Um physical layer dan common channel
(CCH) media access control (MAC) layer.
- Memodulasikan/ mendemodulasikan
baseband signal CDMA 2000 1X dan
CDMA 2000 1x EV-DO dan meng-
coding/ decoding CDMA channel.
- Mensinkronisasikan clock signal dari
BTS.
- Melakukan system resource
management, O & M dan environment
monitoring
3.5.2 RF Subsystem
Pada forward link, subsystem ini berfungsi
untuk :
- Memfilter sinyal yang dikirimkan.
- Mengirimkan sinyal ke antenna
subsystem.
Pada reverse link, subsystem ini berfungsi
untuk :
- Memfilter sinyal yang diterima untuk
menekan interferensi.
- Melakukan low-noise amplification.
- Mengirimkan sinyal ke baseband
subsystem.
3.5.3 Antenna Subsystem
Antenna subsystem terdiri dari RF Antenna
dan Satellite Synchronization Antenna.
RF Antenna
RF Antenna terdiri dari beberapa
komponen :
- Transmit and receive antennas
- Feeders
- Jumpers
RF Antenna mengirimkan dan menerima
sinyal melalui Um interface.
Satellite Synchronization Antenna
Satellite Synchronization Antenna terdiri
dari beberapa komponen :
- Satellite signal receiving antenna
- Feeder
- Jumper
- Lightning arrester
Satelitte Synchronization antenna menerima
sinyal sinkronisasi dari satelit GPS dan
LONASS agar terdapat clock yang tepat pada
BTS.
3.5.4 Power Supply Subsystem
Subsystem ini men-support power input
sebesar 48 volt DC atau + 24 volt DC
sebelum mendistribusikannya ke modul-modul
di dalam subrack. Jika power input +24 volt
DC, akan langsung di suplay ke modul. Power
supply subsystem memiliki fitur-fitur :
- Current equalizing
- Hot backup
- Centralized management
- Distributed power supply
3.6 Gangguan-gangguan pada sekitar 3. Unit logis BTS3606 yang
lingkungan pada BTS Huawei 3606C digunakan pada Telkom Flexi
Keadaan lingkungan pada BTS sangat terdiri dari 4 bagian utama yaitu
berpengaruh terhadap modul-modul didalamnya. Di baseband subsystem, RF subsystem,
dalam shelter BTS ditempatkan alat semacam sensor power supply subsystem dan antenna
untuk memantau keadaan lingkungan, apakah dalam subsystem.
keadaan yang sesuai dengan ambang batas yang 4. BTS3606 memiliki beberapa
diizinkan atau tidak. Parameter penting yang keunggulan seperti aplikasi lebih
dipantau yaitu temperatur ruangan, tingkat lebar (cocok untuk
kelembaban, adanya genangan air dan juga apakah frekuensi450M, 800M, 1.9G, 2.1G),
ruangan tersebut tertutup dengan sempurna atau support konfigurasi pada CDMA 2000
tidak. Apabia terdapat keadaan yang tidak sesuai, 1X.
maka sensor akan menangkapnya dan kemudian
mengirimkan laporan ke server serta akan DAFTAR PUSTAKA
memunculkan alarm sehingga dapat ditangani lebih
lanjut oleh para teknisi. Alarm-alarm yang [1] CDMA BSS Product Training Volume
dikirimkan diantaranya: 1, Huawei Technologies. 2007.
Humidity alarm of equipment too high [2] CDMA BSS Product Training Manuals
Acces control alarm of equipment room Volume 1, Huawei Technologies. 2007.
Temperature alarm of equipment too high [3] Santoso, Gatot. 2004. Sistem Selular
Water logging alarm of equipment room CDMA, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jika alarm ini sering muncul maka cara mengatasinya [4] Huawei BTS. http://scibd.com/doc/
yaitu dengan men-setting ulang ambang batas alarm 14146608/HUAWEI-
atau memperbaiki secara langsung. BTSimthiyazecesifycom
Adapun gangguan selain lingkungan pada BTS [5] Pengertian CDMA.
adalah Low Voltage input, hal ini dikarenakan http://en.wikipedia.org/wiki/
kurangnya asupan daya pada BTS ke dalam modul Wavelength-division multiplexing
(board) pada BTS 3606C. Sebab-sebab hal ini terjadi
karena: BIODATA
- Terjadinya gangguan penyaluran daya yang Febry Santo
diberikan ke dalam bts tidak stabil dari (L2F008122). Lahir di
rectifier Jakarta, 14 Februari
- Ada nya pemadaman pln sehingga daya yang 1990. Menempuh
diberikan berkurang tetapi BTS biasanya pendidikan di SDN 01
dicatu dengan DC supply (-48 V), yang Papanggo, SMPN 129
dihasilkan oleh rectifier system yang Jakarta, SMAN 80
dilengkapi dengan battery yang akan mem- Jakarta, dan sekarang
back up system bila PLN mati, biasanya tercatat sebagai
back-up time berkisar antara 2 - 4 jam. Mahasiswa Teknik Elektro UNDIP, Angkatan
2008, Konsentrasi Elektronika dan
4. KESIMPULAN Telekomunikasi.
Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem telekomunikasi CDMA20001X Menyetujui
merupakan pengembangan dari CDMAone, Dosen Pembimbing
dimana didalamnya juga terintegrasi layanan
paket data.
2. CDMA2000 memiliki dua macam
kanal yaitu kanal fundamental dan
kanal supplemental. Kanal
fundamental sebesar 9,6 Kbps biasa Ajub Ajulian Zahra, S.T., M.T.
digunakan untuk panggilan suara, NIP. 197107191998022001
sedangkan kanal supplemental digunakan
ketika melakukan panggilan paket data
berkecepatan tinggi minimal dua kali
kecepatan kanal fundamental, dan maksimal
mencapai 153,6 Kbps