1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kerja Praktek adalah kegiatan intrakulikuler yang wajib dilaksanakan oleh

mahasiswa program studi teknik sebagai penerapan teori yang telah didapat, agar

mereka memperoleh pengalaman lapangan yang sesuai dengan bidangnya.

Mahasiswa dapat memilih instansi sendiri sebagai tempat untuk

melaksanakan Kerja Praktek sehingga dapat menerapkan ilmu yang diperoleh

dibangku kuliah sesuai dengan bidangnya. Penulis memilih stasiun transmisi NET

TV Semarang sebagai tempat untuk melaksanakan Kerja Praktek karena penulis

ingin mengetahui bagaimana proses transmisi siaran televisi sehingga dapat

dinikmati oleh pemirsa.

Proses penyampaian informasi memegang peranan penting dalam

kehidupan manusia karena menyangkut bidang-bidang yang lain. Teknologi

sistem telekomunikasi terbukti telah memacu kemajuan dibidang ekonomi,

pendidikan, pertanian, kesehatan, pertahanan, dan keamanan serta masih banyak

laagi.

Salah satu media telekomunikasi yang dianggap paling memasyarakatkan

dan efektif adalah televisi karena selain dapat menyampaikan informasi berupa

suara (audio) juga dapat menampilkan informasi berupa gambar (visual)

walaupun hanya berkomunikasi satu arah. Hampir seluruh laoisan masyarakat di

 2

kota maupun di desa telah menikmati siaran televisi dengan mudah dan biaya

yang murah.

Teknologi komunikasi televisi yang telah ada sekarang ini telah

menggunakan peralatan yang baru dan canggih serta telah meninggalkan sistem

peralatan tabung.

1.2. Maksud dan Tujuan

Di dalam Kerja Prektek mempunyai tujuan dan manfaat yaitu :

a. Tujuan Umum :

1. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan studi di Program Studi S1

Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Semarang.

2. Sebagai studi perbandingan antara teori yang didapatkan dalam bangku

kuliah dengan keadaan praktik dilapangan.

3. Menambah serta memperdalam ilmu pengetahuan

4. Menambah pengalaman dalam dunia kerja

b. Tujuan Khusus :

1. Dapat mengetahui secara mendalam tentang Sistem Transmisi

Penyiaran Televisi khususnya pada Stasiun Transmisi NET TV

Semarang

2. Dapat memahami tentang pemancar televisi

3. Dapat mengetahui tentang sistem pemancar televisi UHF

c. Manfaat yang diperoleh :

1. Menambah pengetahuan tentang sistem transmisi televisi

 3

2. Mengetahui tentang sistem pemancar televisi UHF

3. Mengetahui sistem transmisi penyiaran televisi pada Stasiun Transmisi

NET TV Semarang

1.3. Batasan Masalah

Pada stasiun Transmisi NET TV Semarang teradapat banyak perangkat

yang membentuk suatu sistem dalam pengolahan sinyal hingga dapat dipancarkan

dan diterima oleh seluruh pemirsa dalam jangkauan NET TV Jawa Tengah.

Dalam hal ini penulis tertarik untuk mempelajari unit-unit yang ada dalam sistem

transmisi pemancar yang digabungkan, sehingga agar lebih jelas dan mudah

dimengerti maka pembahasan dibatasi pada sistem transmisi televisi 20kW pada

Stasiun Transmisi NET TV Semarang.

Dalam sistem pemancar banyak sekali permasalahan yang dibahas, karena

hal tersebut penulis memberikan batasan masalah dalam sistem Pointing Parabola

pada Stasiun Transmisi NET TV Semarang.

1.4. Metodologi

Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek, penulis menggunakan beberapa

metode untuk mengumpulkan data sebagai berikut :

1. Metode Observasi

Metode observasi dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan

secara langsung dilokasi pelaksanaan kerja praktek. Pengamatan yang

 4

dilakukan bertujuan agar mahasiswa dapat memahami secara nyata

mengenai peralatan yang menjadi objek praktek

2. Metode Interview

Metode interview dilakukan dengan cara mengajukan beberapa

pertanyaan secara langsung atau lisan mengenai hal-hal yang kurang

dimengerti oleh penulis pada waktu menghadapi peralatan yang digunakan

untuk kerja praktek. Selain itu, metode ini juga bertujuan untuk

memperoleh pengetahuan lain mengenai peralatan praktek yang diperoleh

melalui pelaksanaan metode observasi.

3. Metode literatur

Metode literatur dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari

referensi yang digunakan sebagai bahan untuk pembahasan suatu masalah.

Metode ini berfungsi untuk melengkapi Laporan Seminar Kerja Praktek

sehingga dapat dipertanggung jawabkan.

1.5 Sistematika Pembahasan

Sistematika dalam pengumpulan data pada laporan kerja praktek yang

penulis gunakan dalam penyusunan laporan adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalh maksud dan tujuan,

batasan masalah, metodologi pengumpulan data, dan sistematika pembahasan.

 5

BAB II TINJAUAN UMUM STASIUN TRANSMISI NET TV SEMARANG

Baba ini menjelaskan tentang sejarah NET TV, struktur organisasi Stasiun

Transmisi NET TV Semarang, arti logo NET TV dan daerah coverage dari stasiun

transmisi NET TV Semarang.

BAB III GAMBARAN UMUM SISTEM PEMANCAR STASIUN TRANSMISI

NET TV SEMARANG

Bab ini menjelaskan tentang pengenalan sistem transmisi dan proses

pelaksanaan kerja praktek.

BAB IV POINTING PARABOLA

Bab ini menjelaskan tentang pointing parabola agar tepat dalam

mendapatkan sinyal dari satelit Telkom 1.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan atas materi yang diamati oleh

praktikan secara teknis dan saran bagi perbaikan secara teknis yang berhubungan

dengan materi pekerjaan yang diamati.

 6

BAB II

TINJAUAN UMUM PT. INDUSTRI TELEVISI SEMARANG (NET.TV)

STASIUN TRANSMISI NET.SEMARANG

2.1 Sejarah perusahaan

Pada tahun 2012, PT Net Mediatama Indonesia (NET.) ingin membangun

sebuah stasiun TV yang membawakan sebuah revolusi media yang maju dan lebih

modern. Pada pertengahan Maret 2013, PT Net Mediatama Indonesia

mengakuisisi saham kepemilikan dari PT Televisi Anak Spacetoon (Spacetoon)

yang sebagian sahamnya dialih oleh Indika Group sebesar 95% dari saham

kepemilikan Spacetoon. Sesaat setelah akuisisi saham kepemilikan Spacetoon ke

NET., akhirnya pada Sabtu, 18 Mei 2013, siaran Spacetoon di jaringan terrestrial

menghilang dan digantikan oleh NET. yang memulai siaran perdananya dengan

menggunakan frekuensi milik Spacetoon di seluruh mantan jaringan frekuensi

Spacetoon di Indonesia.

NET. memulai masa siaran percobaan selama satu pekan yang terhitung

sejak Sabtu, 18 Mei 2013 sampai menjelang program Grand Launching Media

Revolution yang disiarkan secara live pada Minggu, 26 Mei 2013 pukul 19.00

WIB, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Masa siaran

percobaan NET. disiarkan mulai dari pukul 05.00 WIB-24.00 WIB tanpa ada

iklan komersial. Setelah selesai masa siaran percobaan, jam tayang NET.

diperpanjang dari pukul 04.00 WIB-02.00 WIB. Akan tetapi, khusus selama bulan

suci Ramadhan siaran NET. menjadi 24 jam nonstop.

 7

Seluruh program-program dari Spacetoon Indonesia dirombak menjadi

yang maju dan lebih modern, akan tetapi NET. tetap menayangkan lima program

kartun unggulan dari Spacetoon yang disiarkan setiap Senin-Jumat mulai pukul

13.30 WIB-16.00 WIB dengan nama "NET. Playground" atau "NETOON" yang

saat ini sudah tidak tayang lagi.

Pada Februari 2015, diluncurkan The First Comedy Network yang

merupakan stasiun televisi kerjasama antara NET. dengan First Media. Stasiun

televisi ini menayangkan lima program komedi unggulan NET. yaitu The

Comment, Bukan Sekedar Wayang, Tetangga Masa Gitu?, Ini

Talkshow dan Tonight Show.

Pada 3 April 2015, NET. secara resmi menjadi sponsor utama tim sepak

bola Persija Jakarta selama Liga QNB 2015. Sehari kemudian, tepatnya 4 April

2015, NET. juga menjadi sponsor utama Persib Bandung.

2.2 Struktur Organisasi

Dalam sebuah teori di jelaskan bahwa pentingnya organisasi itu

diibaratkan sebuah mesin yang bisa mempercepat kita untuk lebih belajar arti dari

sebuah proses, baik itu oraganisasi formal maupun Non formal karena didalamnya

terdapat sebuah pembelajaran bagi pribadi kita bagaimana cara menjadi seorang

pemimpin, pembelajaran akan pentingnya Organisasi. Memahami pengertian

organisasi penting karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu tim kerja

atau aktifitas tertentu. Organisasi identik dengan invidu ataupun sekelompok

individu yang terstruktur dan sistematis yagn tergabung dalam suatu system.
 8

Pengertian organisasi adalah wadah untuk sekelompuk individu untuk berinteraksi

dalam wewenang tertentu. Organisasi yang dibentuk terdiri dari berbagai

kelompok yang memiliki kepentingan bersama untuk mencapai tujuan tertentu

secara bersama.

Siapapun memerlukan pengalaman dalam organisasi, ini dikarenakan

manusia adalah makhluk social yang pasti akan berinteraksi dengan yang lain.

Dengan bekerja sama dengan yang lain maka pekerjaan akan terasa lebih ringan.

Selain itu pekerjaan atau tugas akan lebih cepat terselesaikan dibandingkan kita

hanya bekerja seorang diri.

Struktur Organisasi PT. NET MEDIATAMA INDONESIA

Chairman : Agus Lasmono

Chief Executive Officer : Wishnutama

Deputy CEO : Deddy Sudarijanto

Chief Sales & Marketing Officer : Kurnia

Chief Finance Officer : Leo Nagasaputra

Chief Operating Officer : Azuan Syahril

Struktur Organisasi NET TV Stasiun Transmisi Semarang

Kepala Stasiun : Jumrianto, ST,

Operator transmisi :

1. Febry Santo, ST,

2. Akhmad Choerudin, Amd,

3. Pradika Caesarizky Kurniahadi, ST,

 9

Security :

1. Dwi Kurniawan

2. Dwi Kurniyanto

3. M. Ali Khasan U. N.

Office Boy : Hilman Indra F

2.3 Arti Logo NET TV

Logo diatas merupakan logo yang digunakan oleh NET TV dengan tiga

warna yaitu warna biru tua, biru muda, dan kuning. Pemilihan warna dan bentuk

huruf dimaksudkan untuk membuat logo yang simple dan elegant, pemilihan

warna bermaksud untuk menggambarkan variasi program yang ada di NET TV.

Sedangkan penggunaan symbol titik diakhir kata menunjukan bahwa NET TV

ingin menjadi televisi. yang terintegrasi dengan sosial media.

 10

2.4 Slogan NET TV

Slogan NET TV adalah "televisi masa kini" slogan ini diambil karena NET

TV ingin menjadi televisi yang mengedepankan kualitas dan teknologi dalam

penayangannya, selain itu dengan bekerja sama dengan berbagai media sosial

semakin menunjukan bahwa NET TV adalah televisi masa kini.

2.5 Daerah Coverage

Daerah coverage atau daerah jangkauan penyiaran dari NET TV stasiun

tarnsmisi Semarang adalah sebagai berikut :

Utara : Kodya Semarang

Selatan : Kabupaten Ungaran, Salatiga, Babadan, Ambarawa,

Jambu.

Timur : Jepara, Demak, Kudus, Pati, Purwodadi, Grobogan.

Barat : Kaliwungu, Kendal, Patebon, Weleri, Gringsing, Batang.