Anda di halaman 1dari 2

PT. Gudang Garam Tbk.

(GGRM) bergerak di sektor industri rokok dan kegiatan


industri lainnya yang terkaitan dengan rokok. GGRM tercatat pada bursa saham
Indonesia pada tanggal 3 Desember 2007. GGRM mulai beroperasi komersial pada tahun
1958. GGRM memproduksi rokok kretek lengkap termasuk tar rendah, berbagai macam
rendah nikotin dan rokok kretek tradisional digulung dengan tangan. GGRM
mengoperasikan fasilitas printing in-house dan dua anak usaha aktif: PT. Surya
Pamenang yang memproduksi kertas karton yang digunakan untuk memproduksi
kemasan Gudang Garam dan PT. Surya Madistrindo, distributor tunggal produk
perusahaan. Produk GGRM antara lain Gudang Garam Klobot, Gudang Garam Sriwedari,
Gudang Garam Djaja, Gudang Garam International series, Gudang Garam Surya Pro
Mild, Gudang Garam Surya Slim Premium, Gudang Garam Surya Slim Series, Gudang
Garam Merah Series, Gudang Garam Nusa, Gudang Garam Surya Series, Gudang
Garam Surya Signature Series. GGRM adalah perusahaan yang berdomisili di Indonesia
dengan kantor pusat di Kediri, Jawa Timur dan pabriknya yang berlokasi di Kediri dan
Gempol, dan juga kantor perwakilan di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Gudang rokok
GGRM berlokasi di Kediri, jawa Timur. GGRM memiliki empat distributor utama
beroperasi di seluruh Indonesia: PT. Surya Jaya Bhakti di Jakarta, PT. Surya Kerta Bhakti
di Surakarta, PT. Surya Bhakti Utama di Surabaya, dan PT. Surya Madistrindo di Jakarta.

Perusahaan rokok Gudang Garam merupakan salah satu dari beberapa industri rokok
diIndonesia yang sudah terkenal luas baik di dalam negeri maupun di manca negara. Industri
initelah berdiri kurang lebih selama 59 tahun. Gudang Garam didirikan oleh Surya Wonowidjoyo
pada tahun 1958 di kota Kediri, Jawa Timur. Produk Gudang Garam bisa ditemukan dalam
berbagai variasi, mulai sigaret kretek klobot (SKL), sigaret kretek linting-tangan (SKT),
hinggasigaret kretek linting-mesin (SKM).

Surya Wonowijoyo, merupakan salah satu peletak dasarmodernisasi industri rokok,


sebuah industri yang berperan besar bagi perekonomian makro. Selainmenyerap tenaga kerja
dalam jumlah besar, produsen rokok merupakan penyumbang pendapatan negaradari pita cukai.
Kini saham PT. Gudang Garam (Tbk) menjadi salah satu sahamyangdiperdagangkan di Bursa Efek
Jakarta.

Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur sekitar dua puluh tahun,
SuryaWonowidjoyo mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93
yangmerupakan salah satu pabrik rokok terkenal diJawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja
kerasdan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di
perusahaan tersebut. Pada tahun 1956Surya Wonowidjoyo meninggalkan Cap 93. Kemudian
inimendirikan pabriknya sendiri, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok
sendiri,diawali dengan rokok kretekdari kelobotdengan merek Inghwie. Setelah dua tahun
berjalan IngHwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.
Pabrik pertamanya ini berdiri di Jalan Semampir II/1 Kediri, Jawa Timur, dengan luas area 1000
m2.

Pada tahun 2001, Gudang Garam sudah memiliki enam unit pabrik di atas lahan sekitar
100 hektar, 40ribu buruh, dan sekitar 3000 karyawan tetap. Cukai rokok yang ia bayarkan
mencapai lebih dari Rp 100miliar per tahun.

Anda mungkin juga menyukai