Anda di halaman 1dari 2

Perppu Ormas Disahkan DPR Menjadi Undang-

Undang

Sistem Voting Dilakukan Oleh DPR Pada Saat Rapat Paripurna


Berita Politik Terhangat Rapat Paripurna DPR yang baru-baru dilakukan untuk membahas
masalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017,
tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menjadi Undang-Undang (UU) sudah berakhir.
Hasil akhirnya, Perppu Ormas disahkan DPR untuk menjadi Undang-Udang.

Sebanyak 445 anggota DPR hadir dalam sidang tersebut. Tercatat 314 anggota DPR yang hadir
dalam sidang Rapat Paripurna tersebut menyetujui Perppu Ormas. Mereka adalah orang-orang
dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai
Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan juga
terakhir Partai Demokrat.

Sementara itu diatara 314 orang tersebut, ada sebanyak 131 anggota DPR yang menolak.
Anggota tersebut adalah Fraksi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan juga Partai
Keadilan Sejahtera (PKS).
Berita Politik Terbaru - Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin Rapat Parpurna di
Gedung DPR, Senayan, Jakarta tersebut akhirnya mengetukan palu sebagai sahnya perubahan
Perppu Ormas menjadi Undang-Undang.

Dengan demikian mempertimbangkan berbagai catatan, maka Rapat Parpurna menyetujui


Perppu Nomor 2 tahun 2017 menjadi Undang-Undang, ujar Fadli Zon.

Selain Fadli Zon, masih ada pimpinan yang hadir seperti Setya Novanto, Fahri Hamzah, Taufik
Kurniawan, dan juga Agus Hermanto. Sedangkan sikap fraksi terhadap Perppu Ormas tidak
berbeda dengan pandangan mini fraksi di Komisi II DPR kemarin.

Anda mungkin juga menyukai