Awal mula
Kegemaran akan budaya pop Korea dimulai di Republik Rakyat
Tiongkok dan Asia Tenggara mulai akhir 1990-an.[2] IstilahHn li (, Bahasa
Korea:;Hallyu) diadopsi oleh media Cina setelah album musik pop Korea,
HOT, dirilis di Cina.[2]Serial drama TV Korea mulai diputar di Cina dan
menyebar ke negara-negara lain
seperti Hongkong, Vietnam, Thailand,Indonesia, Filipina, Amerika
Serikat, Amerika Latin dan Timur Tengah. Pada saat ini, Hallyu diikuti dengan
banyaknya perhatian akan produk Korea Selatan, sepertimasakan, barang
elektronik, musik dan film.[2] Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea
dan budaya Korea ke berbagai negara.[2] Pemerintah Korea sendiri sangat
mendukung dan memiliki peran dalam mewabahnya hallyu. Dukungan tersebut
diwujudkan dengan menghindarkan diri dari gempuran industri entertaiment dari
barat. Hal ini menjadikan orang korea sendirilah yang harus menciptakan produk-
produk media massanya sendiri. Selain itu dukungan dari pemerintah juga
diwujudkan melalui berbagai event seni seperti festival-festival film dan music
bertaraf. Internasional.
Drama Korea
Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai
negara. Warga Korea Selatan suka menonton dramadan film dan
mendengar musik. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk
memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan,
diekspor ke luar negeri. Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, Winter
Sonata, Dae Jang Geum, Stairway to Heaven, Beautiful
Days dan Hotelier.[2] Fenomena ini turut mempromosikan Bahasa Korea dan
budaya. Korea ke berbagai negara.
Alur ceritanya yang kuat, genre yang bervariasi dan juga akting dari para pemeran
yang dapat dengan mudah menangis secara natural menyebabkan banyak
penduduk Asia yang melihat drama Korea menjadi terenyuh hatinya. Selain itu,
cerita yang ditanmpilkan sesuai dengan budaya masyarakat Asia pada umumnya,
konsep mengenai cinta sejati, pengorbanan, dan konsep kehidupan lain yang
tergambar dalam drama Korea tidak bertentangan terlalu jauh dengan konsep
kehidupan yang ada pada masyarakat Asia pada umumnya. Faktor-faktor tersebut
menjadikan drama Korea lebih mengena bagi masyarakat Asia dibandingkan
dengan drama dari Barat.
Film Korea
Film Korea, bersama drama TV dan musik pop, merupakan produk utama Hallyu
yang dinikmati tidak hanya di dalam negeri, namun juga di berbagai negara. Pada
awalnya, Film Jepang dan film Hongkong serta film-
film Taiwan mendominasi bioskop di Asia, namun dengan kehadiran Hallyu,
mulai tersaingi oleh film Korea. Film produksi Korea Selatan dikenal karena alur
ceritanya yang kuat dan genre yang bervariasi sehingga menarik banyak penonton.