BAB III
PELAKSANAAN
A. Program Kerja
Setiap lahan Praktik Klinik memiliki program kerja yang sama, hanya saja,
beberapa program kerja di Laboratorium Rumah Sakit Sumuber Hidup antara lain:
melakukan pencatatan dan pemeriksaan kembali dari form pasien serta melakukan
Trigliserida, SGPT, SGOT, Urea, Creatinin, Urid Acid (Kimia Darah Lengkap).
C. Metode Pelaksanaan
sebagainya.
7
D. Prosedur Kerja
Parameter Pemeriksaan Kimia Darah :
1. Pemeriksaan Glukosa
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui kadar glukosa di dalam
darah.
b. Prinsip: Glukosa akan dioksidasi dengan adanya enzim glukosa
reaksi.
2. Buat reagen blanko dengan cara pipet reagen glukosa sebanyak
aspiration.
7. Tunggu beberapa saat dan hasil akan terlampir pada alat.
f. Nilai normal:
1. Glukosa darah puasa : 80-100 mg/dl
2. Glukosa darah postprandial : 80-144 mg/dl
3. Glukosa darah sewaktu :<200 mg/dl
2. Pemeriksaan kolesterol
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui kadar kolesterol di dalam
darah.
b. Prinsip: Kolestrol di tentukan secara enzimetik menggunakan
merah.
c. Alat:
1. Fotometer 5010
2. Klinipet 10 dan 1000 ul
3. Tabung reaksi dan rak tabung
d. Bahan:
1. Serum
2. Reagen kolesterol
3. Aquades
e. Cara kerja
1. Pipet serum sebanyak 10 ul kemudian masukan ke dalam tabung
reaksi.
2. Buat reagen blanko dengan cara pipet reagen kolesterol
kosong.
3. Pipet kembali reagen kolesterol sebanyak 1000 ul kemudian
aspiration.
7. Tunggu beberapa saat dan hasil akan terlampir pada alat.
f. Nilai normal: <200 mg/dl
3. Pemeriksaan asam urat
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui kadar asam urat di dalam
darah.
b. Prinsip: Kadar asam urat di ukur melalui reaksi dan uricase dimana
reaksi.
2. Buat reagen blanko dengan cara pipet reagen asam urat
kosong.
3. Pipet kembali reagen asam urat sebanyak 1000 ul kemudian
aspiration.
7. Tunggu beberapa saat dan hasil akan terlampir pada alat.
f. Nilai normal:
1. Pria : > 7,0
2. Wanita : > 6,0
4. Pemeriksaan SGOT
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui adanya kelainan pada hati
atau jantung.
b. Prinsip: Aspartat bereaksi dengan 2-oksoglutarat GOT glutamat dan
tabung reaksi.
11
aspiration.
7. Tunggu beberapa saat dan hasil akan terlampir pada alat.
f. Nilai normal :<33/ul
5. Pemeriksaan SGPT
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui adanya kelainan pada sel
hati.
b. Prinsip: Alanin bereaksi dengan 2oksoglutarat GPT glutamat dan
tabung reaksi.
12
aspiration.
7. Tunggu beberapa saat dan hasil akan terlampir pada alat.
f. Nilai normal : <50/ul
6. Pemeiksaan ureum
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui adanya kelainan pada ginjal.
b. Prinsip: Ureum merupakan proses hidrolisa ditandai dengan adanya
reaksi.
13
aspiration.
7. Tunggu beberapa saat dan hasil akan terlampir pada alat.
f. Nilai normal : 10-50 mg/dl
7. Pemeiksaan kreatinin
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui adanya kelainan pada sel
hati.
b. Prinsip: Ureum merupakan proses hidrolisa ditandai dengan adanya
tabung reaksi.
2. Buat reagen blanko dengan cara pipet reagen ureum sebanyak
aspiration.
7. Tunggu beberapa saat dan hasil akan terlampir pada alat.
f. Nilai normal : 10-50 mg/dl
dalam darah
b. Prinsip : darah akan dihisap ke dalam alat melalui needle kemudian
e. Cara Kerja :
1. Pastikan power suplly sudah dihubungkan dengan stop kontak
dengan baik.
2. Tekan tombol power ON/OFF, masukan nama operator pada
1. Pemeriksaan DDR
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui keberadaan plasmodium
dalam sampel.
16
pada zona control dan test jika terdapat plasmodium dalam sampel
darah.
c. Alat: Stik malaria
d. Bahan:
1. Darah
2. Buffer
e. Cara kerja:
1. Pipet darah kemudian teteskan pada stik malaria (1 tetes)
2. Tambahkan buffer sebanyak 3 tetes
3. Tunggu beberpa menit kemudian baca hasil.
Parameter PemeriksaanImuno-serologi :
1. Pemeriksaan widal
a. Tujuan pemeriksaan: Untuk mengetahui keberadaan Salmonella
1 tetes
2. Tambahkan 1 tetes reagen padamasing-masing plate widal
3. Goyang perlahan-lahanselama 5-10 menit menggunakan rotator
ataupun tangan
4. Amati terjadinya algutinasi
2. Pemeriksaan HIV
17
body HIV dan dilapisi dengan recombinan antigen HIV pada garis.
c. Alat
1. Rapid HIV
2. Pipet tetes
3. Timer
4. Mikro pipet
d. Bahan/reagen
1. Serum
2. Buffer
e. Cara Kerja
1. Pipet serum sebanyak 1 drop dan masukan kedalam rapid
2. Teteskan 1 tetes buffer kedalam repid
3. Tunggu sampai 10-15 menit
4. Catat hasil
3. Pemeriksaan HBsAg
a. Tujuan : untuk mengetahui virus hepatitis B dalam darah
b. Prinsip : Mengetahui adanya infeksi hepatitis B
c. Alat :
1. Tabung reaksi + rak tabung
2. Klinipet 100l + tip kuning
3. Sampel Cap
4. Strip HBsAg
d. Bahan : Serum
e. Cara kerja :
1. Pipet serum sebanyak 200 ul kemudian masukkan kedalam
sampel cap
2. Masukkan strip HBsAG kedalam sampel cap yang sudah berisi
serum
3. Hasil diamati setelah 10-15 menit