Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
yang semakin ketat dan komptetitif. Perusahaan juga dituntut untuk membuat
suatu laporan keuangan yang dapat digunakan sebagai informasi penting kepada
pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan ini akan digunakan untuk menilai
2011:1).
kepercayaan dan keandalan atas informasi yang disajikannya. Cara paling umum
bagi pemakai untuk memperoleh informasi yang andal adalah dengan meminta
bahwa laporan keuangan yang telah diaudit secara independen bebas dari salah
tahun terakhir, seperti kasus IM2 dan Indosat dalam pembangunan jaringan
(IM2) dan PT Indosat Tbk. Dalam kasus ini, saksi ahli dai BPKP, Dani Sudarsono
menyatakan bahwa hasil audit dari BPKP kali ini sub standard atau dibawah
kriteria tertentu mengenai bukti yang sah untuk diaudit. Mulia menjelaskan, bukti
yang kompeten adalah bukti yang didukung secara formal, baik dari segi sumber
subyektifitas ini tidak jelas karena tidak ada standar yang menjadi acuan sehingga
hasil audit menjadi tidak jelas. Proses auditnya tidak obyektif lagi juga tidak
independen kata Eric selaku kuasa hukum penggugat. Pada tanggal 24 Juli 2014,
hakim majelis kasasi Mahkamah Agung memutuskan bahwa hasil audit BPKP
telekomunikasi
Dari sini bisa diketahui, auditor telah melanggar standar audit dan kriteria
kualitas laporan audit yang dibuatnya (Utami, 2003). De Angelo dalam Watkins
akan menemukan dan melaporkan salah saji material dalam keuangan klien.
independensi auditor. Ini berarti, auditor dapat mendeteksi salah saji material bila
memiliki kemampuan teknis yang cukup dan dapat melaporkan salah saji jika
Standar Auditing (PSA) nomor 210 menyatakan bahwa dalam melakukan audit,
auditor harus memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup. Artinya auditor
sistem akuntansi yang mendasari (Libby et al, 1985) dalam Mayangsari (2003).
pendidikan formal tetapi banyak faktor lain yang mempengaruhi antara lain
keandalan laporan keuangan suatu perusahaan, maka auditor tidak hanya perlu
memiliki pengalaman atau keahlian saja, tetapi juga harus independen dalam
independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditor. Standar ini
Auditor mengakui kewajiban untuk jujur tidak hanya kepada manajemen dan
5
pemilik perusahaan, namun juga kepada kreditor dan pihak lain yang meletakkan
auditor, kompetensi auditor dan pengalaman auditor terhadap kualitas audit. Hasil
tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Penelitian ini antara lain dilakukan oleh
berpengaruh terhadap kualitas audit. Selain itu, Suyono (2012), Faizah (2013) dan
bahwa permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang baiknya kualitas audit
Bandung
Bandung
kualitas audit
7
audit.
akuntan publik (KAP) yang ada di wilayah Kota Bandung dengan menyebarkan
kuesioner yang telah disusun untuk mengukur variabel yang diteliti. Kuesioner