Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penelitian atau riset pada hakikatnya bertujuan untuk memperoleh
pengetahuan tentang sesuatu yang dianggap benar melalui proses bertanya dan
menjawab (Gulo, 2004). Penelitian merupakan fungsi penting yang tidak bisa
dipisahkan dari fungsi pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat. Ilmu
pengetahuan tidak akan berkembang tanpa dukungan penelitian. Pengalaman
belajar yang diberikan kepada mahasiswa selama beberapa tahun di perguruan
tinggi tidak hanya mengkaji berbagai sumber tertulis yang berkaitan dengan
ilmu yang dipelajarinya, tetapi juga pengalaman dalam bidang penelitian yang
berhubungan dengan bidang kajiannya. Penelitian itu sendiri menjadi suatu
tantangan yang sulit untuk diatasi (Gulo, W.2004. Metodologi Penelitian.
Jakarta: Grasindo). Sesudah melakukan penelitian, para peneliti dihadapkan
pada dua kewajiban penting. Pertama, menyusun laporan proyek (penelitian)
yang ditujukan untuk pihak pemberi bantuan dana. Kedua, menyusun laporan
hasil penelitian untuk dipresentasikan di dalam pertemuan ilmiah atau yang
akan dikirim ke jurnal ilmiah. Penelitian terbagi menjadi dua bagian,yaitu
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian juga memiliki objek objek
yang berbeda , tergantung pada topic dan tema yang diteliti. Apakah itu
berkaitan dengan ilmu sosial atau ilmu pasti. Oleh karena itulah diperlukan
sebuah pemikiran dasar yang akan menjadi kerangka penelitian,tipe penelitian
seperti apa yang akan kita lakukan,metode penelitian apa yang akan
digunakan,variable penelitian seperti apa yang akan kita lakukan.
Proposal penelitian atau laporan penilitian, baik penelitian akademik
(skripsi, tesis dan disertasi), maupun penelitian kompetitif dibuat untuk
diseminarkan dalam rangka meyakinkan suatu lembaga atau instansi terkait
agar member izin penelitian dan menerima atau mengakui hasilnya. Hal-hal
yang harus ada dalam proposal adalah yakni latar belakang masalah, batasan
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka
berfikir, tinjauan pustaka, prosedur penelitian atau metodologi, dan organisasi
kerangka atau sistematika. Dalam membuat proposal penelitian membutuhkan
langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti, sehingga perlu untuk
mengetahui masalah yang akan diteliti terlebih dahulu. Apabila masalah itu
telah ada, kemudian dapat diidentifikasi, dibatasi, dan dirumuskan sehingga
masalahnya dapat ditemukan suatu solusi yang baik.
Seorang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan akan mendorong
untuk melakukan penelitian jika ia menemukan masalah. Bagaimana ia
menemukan dan merumuskan masalah. Pernyataan yang tampaknya sepele ini
nyatanya tidak selalu mudah dijawab dan tak heran kalau para peneliti
menemukan bahwa perumusan masalah merupakan jantung penelitian.
Perumusan masalah pada dasarnya adalah sub bagian proposal yang berisi
pertanyaan-pertanyaan mendasar, dimana pertanyaan-pertanyaan tersebut
akan dijawab dalam proses penelitian nantinya. Dengan ini bisa dilihat bahwa
perjalanan penelitian selanjutnya akan tergantung kepada rumusan masalah
yang dibuat. Seringkali, bagi peneliti pemula, timbul kesulitan dalam membuat
rumusan masalah ini. Peneliti sering bingung, bagaimana membuat rumusan
masalah yang baik. Terkadang, pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan
yang sebenarnya tidak perlu ditanyakan, karena jawaban pertanyaan tersebut
sudah harus diketahui peneliti sebelum melakukan penelitian.
Setelah perumusan masalah dibuat, maka langkah selanjutnya adalah
membuat Tujuan Penelitian dan Manfaat penelitian. Bagian ini tidak sulit,
karena ia berhubungan langsung dengan pertanyaan penelitian. Aspek yang
dimunculkan dalam Tujuan Penelitian adalah keinginan jawaban dari
pertanyaan penelitian dan manfaat penelitian itu sendiri.
Oleh karena itu, seorang peneliti harus berhati-hati dalam merumuskan
pertanyaan penelitian. Kesalahan dalam menyusun pertanyaan penelitian, akan
berdampak pada tidak jelasnya pembahasan nanti. Pedoman dalam
pembahasan, akan mengacu pada pertanyaan penelitian yang disusun.
Karena pentingnya perumusan masalah sampai menghasilkan tujuan dan
manfaat dalam sebuah penelitian maka kami membuat makalah dengan
bahasan perumusan masalah tujuan penelitian (research question), perumusan
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian, serta bagaimana pengaplikasian
perumusan masalah sampai menghasilkan tujuan dan manfaat
dalam sebuah penelitian yang tepat dalam pembuatan bab 1 pada salah satu
judul yang telah dpilih

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah perumusan masalah tujuan penelitian ?
2. Bagaimanakah perumusan tujuan penelitian ?
3. Bagaimanakah manfaat penelitian ?
4. Bagaimanakah penetapan rumusan masalah penelitian, rumusan tujuan
penelitian, dan manfaat penelitian pada bab 1 penelitian dengan judul
"Pengaruh ROM Ancle terhadap Sensitifitas Kaki pada Pasien Diabetesi
Mellitus" ?

C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca mengetahui,
memahami, dan menambah wawasan mengenai metodologi penelitian
(riset).
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswa mampu menetapkan rumusan masalah tujuan penelitian
b. Mahasiswa mampu menetapkan rumusan tujuan penelitian
c. Mahasiswa mampu menetapkan manfaat penelitian
d. Mahasiswa mampu menetapkan rumusan masalah penelitian, rumusan
tujuan penelitian, dan manfaat penelitian bab 1 penelitian dengan judul
"Pengaruh ROM Ancle terhadap Sensitifitas Kaki pada Pasien Diabetesi
Mellitus" ?

D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan makalah ini agar pembaca mengetahui, memahami, dan
menambah wawasan mengenai metodologi penelitian (riset) yang meliputi
penetapan rumusan masalah tujuan penelitian, rumusan tujuan penelitian,
manfaat peneltian serta memahami dan mampu menetapkannya pada bab 1
penelitian yang akan dibuat.

Anda mungkin juga menyukai