Anda di halaman 1dari 5

1. Apa yang dimksud dengan Bencana, Krisis Dan Situasi Gawat Darurat?

a. Bencana

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu

kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam

dan/atau non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban

jiwa manusia, kerusakan lingkungan,kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

b. Krisis

Krisis adalah situasi yang merupakan titik balik (turning point) yang dapat membuat

sesuatu tambah baik atau tambah buruk.

c. Situasi darurat

Situasi darurat adalah suatu pernyataan dari pemerintah yang bisa mengubah fungsi-

fungsi pemerintahan, memperingatkan warganya untuk mengubah aktivitas, atau

memerintahkan badan-badan negara untuk menggunakan rencana-rencana

penanggulangan keadaan darurat. Biasanya, keadaan ini muncul pada masa bencana

alam, kerusuhan sipil, atau setelah ada pernyataan.

2. Sebutkan jenis jenis bencana yang anda ketahui berdasarkan penyebab dan

berdasarkan cakupan wilayah?

a. Berdasarkan Penyebab

1) Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan peristiwa atau serangkaian

peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,

gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor

2) Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan peristiwa atau serangkaian

peristiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,

epidemi dan wabah penyakit


3) Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian

peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antar

kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.

b. Berdasarkan Cakupan Wilayah

1) Bencana Lokal

Bencana ini biasanya memberikan dampak pada wilayah sekitarnya yang

berdekatan. Bencana terjadi pada sebuah gedung atau bangunan-bangunan

disekitarnya.Biasanya adalah karena akibat factor manusia seperti kebakaran,

ledakan, terorisme, kebocoran bahan kimia dan lainnya.

2) Bencana Regional

Jenis bencana ini memberikan dampak atau pengaruh pada area geografis yang

cukup luas, dan biasanya disebabkan oleh faktor alam seperti badai, banjir, letusan

gunung, tornado dan lainnya.

3. Peran perawat dalam pencegahan primer, fase impact, posko pengungsian dan posko

bencana, fase post impact ?

a. Pencegahan primer

Ada 2 hal yang dapat dilakukan perawat dalam masa pra bencana ini, antara lain:

1) Perawat mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan dalam penanggulangan

ancaman bencana untuk tiap fasenya (preimpact, impact, postimpact). Para perawat ini, khususnya

perawat komunitas mendapat pelatihan tentang berbagai tindakan dalam penanggulan ancaman dan

dampak bencana. Misalnya mengenali instruksi ancaman bahaya; mengidentifikasi kebutuhan-

kebutuhan saat fase emergency (makanan,air, obat-obatan, pakaian dan selimut, serta tenda) ; dan

mengikuti pelatihan penanganan pertama korban bencana.


2) Perawat ikut terlibat bersama berbagai dinas pemerintahan, organisasi lingkungan,palang merah

nasional maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam memberikan penyuluhan dan simulasi

persiapan menghadapi ancaman bencana kepada masyarakat.

b. Fase impact

1) Memberikan pertolongan pertama pada korban bencana dilakukan tepat setelah

keadaan stabil

2) Perawat harus melakukan pengkajian secara cepat untuk memutuskan tindakan

petolongan pertama

3) Ada saatnya dimana seleksi pasien untuk penanganan segera (emergency) akan lebih

efektif dengan mengelompokkan pasien berdasarkan triase

a) Merah adalah gawat darurat yang membutuhkan pertolongan cepat

b) Kuning adalah gawat tidak darurat atau prioritas ke 2

c) Hijau adalah tidak gawat dan tidak darurat atau prioritas ke 3

d) Hitam meninggal

c. Peran Perawat dalam posko pengungsian dan posko bencana

1) Mengecek ulang prioritas pasien (triase)

2) Menyusun rencana prioritas asuhan keperawatan harian

3) Merencanakandan memfasilitasi transfer pasien yang memerlukan penanganan

kesehatan dirumah sakit

4) Mengevaluasi kebutuhan kesehatan harian

5) Memeriksa dan mengatur persediaan obat, makanan khusus bayi, peralatan

kesehatan
6) Membantu penanganan dan penempatan pasien dengan penyakit menular maupun

kondisi kejiwaan labil hingga membahayakan diri dan lingkungannya, dan

berkolaborasi dengan perawat jiwa

7) Mengidentifikasi reaksi psikologis yang muncul pada korban (ansietas, depresi yang

ditunjukan dengan seringnya menangis dan mengisolasi diri), maupun reaksi siko

somatik (hilang nafsu makan insomnia, fatigue, mual muntah dan kelemahan otot).

d. Fase Post Impact


1) Bencana tentu memberikan bekas khusus bagi keadaan fisik, sosial dan psikologis
korban. Peran perawat dalam hal ini memberikan terapi rehabilitasi untuk
mengurangi stress pada pasien
2) Selama masa pemulihan perawat membantu masyarakat untuk kembali pada
kehidupan normal
3) Beberapa penyakit dan kondisi fisik mungkin memerlukan jangka waktu yang lama
untuk normal kembali bahkan terdapat keadaan dimana kecacatan terjadi, sehingga
perawat berperan dalam tindaka kolaborasi dengan dokter untuk penyembuhan
pasien

Anda mungkin juga menyukai