Anda di halaman 1dari 7

TUGAS II

ASPEK-ASPEK MANEJEMEN SEKURITI

A Standart Sekuriti
Dalam managemen sekuriti, profesional dari propesi sekuriti
sesungguhnya dapat ditelusuri pada standar-standar keamananyang
berlaku pada bagi masing-masing instansi, perusahaan, organisasi, atau
keamanan suatu negara maupun lingkup internasional, berikut adalah
beberapa lembaga dan standar sekuriti internasional yang dapat menjadi
inspirasi perumusan manajemen sekuriti, antara lain :

a. US Homeland Security
US Homeland Security adalah sebuah standar keamanan negara
dan ketahanan nasional yang dimiliki oleh negara Amerika Serikat.
Negara ini memiliki standar-standar yang harus dilakukan untuk
mengamkan ketahanan negara mereka. Standar keamanan tersebut
berdasarkan standar yang biasa dipakaidalam berbagai macam
kondisi yang dihadapi negara korban lagi yang berdampak pada
keamanan nasional negara.
Sejarah keamanan Amerika Serikat terbilang cukup lama dimulai
sejak masa perbudakan yang terjadi pada penduduk asal Afrika di
amerika. Tepat dimulai pada masa pemerintahan presiden Linconn
yang akhir mengapus perbudakan, hingga berkembang saat ini.
Adanya serangan aksi teror pada kejadian 11 Semtember 2001,
standar keaman Amerika Serikat mengalami pengembangan setelah
terjadinya peristiwa serangan teroris terhadap gedung WTC dan
Pentagon 11 September 2011 lalu, sejak itu keamanan nasional dan

1
pengamanan aksi teror di Amerika Serikat makan hari makin
ditingkatkan agar tidak timbul
Terdapat berbagai macam aspek manajemen sekuriti antara lain
yaitu ancaman, kesiapsiagaan dan respon darurat, perbatasan dan
transportasi, analisis informasi dan perlindungan infrastruktur ( US
DHS adopted Standards). Masing-masing aspek tersebut dapat
dikelompokan berdasarkan perbedaan sebab terjadinya, yang akan
diuraikan sebagai berikut :

Ancaman (threats)
Dalam hal ini ancaman dapat golongkan menjadi beberapa
jenis antara lain adalah ancaman berupa serangan biologis,
ancaman serangan kimiawi, ancaman gathering, masing-
masing memenuhi standar berbeda tergantung
penyebabnya. Bahkan keamanan biologis, radioaktif, bakteri,
racun, virus, jamur dan lain-lain.
Kesiapsiagaan dan respon darurat (Emergency
Preparedness and response)
Meliput ancaman komunikasi, medis, manajemen insiden,
pelatihan dan lain-lain.
Perbatasan dan Transportasi ( Borders and Transportation)
Meliputi biometriks, RFID, X-ray, kartu identitas dan lain-lain,
untuk mengamankan berbagai ancaman yang mungkin
muncul dari sektorn transportasi, serang yang muncul dari
luar tenttu dibutuhkan transportasi untuk sanmpai kesasaran
tertentu
Analisis informasi dan perlindungan infrastruktur (
Information analysis And Infrastructure Protection)
Meliputi model simulasi dan analisi, sensor, struktur,
termasuk dektektor untuk menganman negara

2
Selain itu militer juga berperan penting dalam ketahanan
negara, disiapkan jika sewaktu-waktu terjadi ancaman
terhadap keamanan negara. Militer dipakai sebagai ujung
tombak dalam penyelesaian keamanan negara dengan
perbekalan strategi, baik strategi keamanan nasional,
strategi militer ataupun strategi berperang (Larson dan Peter,
2001)

Prosedur dan mekanisme standar keamanan dimaksudkan


untuk berjaga-jaga jik sewaktu-waktu muncul kejaidan keamanan,
maka segera dilakukan pengangan, serta diimplementasikan
langsung terhadap berbagai aspek yang rawan sesusia standar
yang telah ada.

b. American Petroleum Institute Standard Security


American Petroleum Institute Standard Security atau yang lebih
sering disebut API Standard Security adalah standar keamanan
bagi perusahaan-perusahaan minyak, tidak hanya di Amerika
Serikat, tetapi hampir semua pertambangan didunia menggunakan
menggunakan sistem standar ini, mengacu pada standar
keamanan ini, terdapat, terdapat berbagai pengamanan seperti
pengamanan terhadap ancaman dan kerentanan, manajemen
sekuriti dan peralatan sekuriti. Aspek-aspek keamanan diwajiblkan
untuk perusahaan atau site pertambangan minyak meliputi
pengaturan-pengaturan antara lain sebagai berikut :
Jenis kondisi keamanan berdasarkan warna hijau-low
condition, biru-guarded condition, kuning-elevated condition,
oreange-high condition, merah-severe condition. Warna-
warna tersebut menunjukan tingkat keamanan dan bahaya
yang terdapat pada suatu wilayah yang ada pada site atau
pertambangan minyak.

3
Penaksiran ancaman terdapat standar
keamananberdasarkan tingkat ancaman yang telah ditaksir
dan dikaji senelumnyam dan diterapkan standar dalam
sistem alert level
Security Management System Prosse mencakup
perencanaan sekuriti terhadap security vulnerability
assesment ( American Petroleum Institute, 2005 .

Beberapa aspek diatas dikeluarkan American Petroleum


Institute,sebagai standar sekuriti dipertambangan minyak yang
dimaksudkan meminimalisasikan terjadinya kerugian atau dampak
negatif yang mungkin timbul atau terjadi ditempat pertambangan
minyak. Oleh karan itu perlu dilakukan terue menerus kajian serta
pengecekan standar-standar keamanan agar sesuai dengan
kondisi yang ada dilapangan.

c. ISPS/ Maritim Security


International Ship and Port Facility Security (ISPS) atau lebih
disebut maritim security adalah standar keamanan bagi tempat-
tempat yang bersinggungan dengan wilayah kelautan, diantaranya
tempat-tempat seperti kapal laut dan pelabuhan. Keamanan yang
diingikan standar ini mencakup perusahaan perdagangan, fasilitas
pelabuhan, dermaga, area standar keamanan tersebut antara lain :
Maritim Regional Security
Menjelaskan tentang standar keamanan laut regional
disuatu wilayah

Keamanan pelabuhan
Merupakan standar keamanan yang berlaku
dipelabuhan, dan fasilitas-fasilitas pelabuhan yang

4
terdapat dipelabuhan, dan pengamanan bagi pelabuhan
itu sendiri.
Ship Security
Yaitu keamanan kapal-kapal laut sesuai standar
keamanan tertentu, selain pengawasan kapal-kapal yang
tidak memenuhi standar misal kapal yang
menyelundupkan barang-barang ilegal dan kapal yang
tidak layak beroprasi atau tidak berijin.

Maritime Security membutuhkan pengamanan antar maritim


regional agar saling membantu satu sama lain mengamankan
perairan masing-masing dari ancaman yang merugikan bagi kedua
belah pihak. Song (2009) menyebut upaya RMSI yang merupakan
singkatan Security Maritime Initiative berdasarkan penelitian
mengenai keamanan perairan laut yang terdapat di Laut China
Selatan dan juga selat malaka (Song, 2009).

d. ISO 27001 : Manajemen Keamanan Sistim Informasi (ISMS)


Dengan berubahnya jaman dan waktu standarisasi sekuriti terus
berubah untuk memenuhi tuntutan jaman, tampak dalam pelayanan
umum berstandar International Standard Operasional (ISO).
Tuntutan kebutuhan pelayanan masyarakat dewasa ini semakin
meningkat menjadikan instansi penyelenggara pelayanan publik
terus berlomba-lomba memenuhi kualitas pelayanan. Banyak cara
dilakukan menunjukan perubahan, mulai dari merubah
penampilan fisik kontor sehingga berkesan modern, sampai
modernisasi sarana pelayanan dan komitmen-komirment
pelayanan yang didengungkan oleh semua media. Bahkan sampai
pihak luar (lain) untuk mendampingi menyusunan, menetapkan,

5
menjalankan dan mengawasi sasaran-sasaran mutu pelayanan
melalui penerapan standarisasi ISO.
Seperti ISO 27001 adalah seperangkat spesifikasi formal terhadap
oraganisasi (sertifikat independen) terkait keamanan sistem
informasi ( ISMS).

6
Daftar Pustaka

A. Josias Simon Runturambi, dan Dadang Sudiadi. Manajemen Sekuriti:


Karakteristik Lokasi dan Desain: Penerbit Universitas Indonesia (UI-
Press), 2013

Anda mungkin juga menyukai