PROBLEM SET

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN

INDIVIDU

INDIVIDU KONFLIK

SOSIAL

FATMAH
A 501 07 011

Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan

UNIVRSITAS TADULAKO
2007
a) Manusia sebagai makhluk individu

Dalam bahasa latin kata individu berasal dari kata individiuum, yang artinya tak terbagi.
Dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in dan devided. Kata in yang berarti
tidak dan devided yang diartikan terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi atau satu
kesatuan.

Manusia sebagai makluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan
psikis, unsur raga dan jiwa. Seorang dikatakan individu manakala unsur-unsur tersebut
menyatu dalam dirinya. Bila seorang hanya tinggal fisik, raga, atau jasmaninya saja
maka dia tidak dikatakan sebagai individu. Jadi pengertian manusia sebagai makhluk
individu mengandung arti unsur yang ada dalam individu tidak terbagi. Merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi sebutan individu hanya tepat bagi manusia yang
memiliki keutuhan jasmani dan rohaninya, psikis dan fisiknya walaupun keutuhan raga
dan jiwanya.

Ciri seorang individu tidak hanya mudah dikenali lewat ciri fisik ataupun biologisnya.
Sifat, karakter dan selera orang berbeda- beda. Lewat ciri fisik seorang dapat dikenali.
Ada orang yang gemuk, pendek, kurus, tinggi, langsing, ada kulit coklat, hitam, atau
putih, ada yang rambut lurus dan ada yang ikal.

b) Manusia sebagai makluk sosial

Dalam kehidupan sehari- hari kita tidak lepas dari pengaruh orang lain. Selama manusia
hidup ia tidak akan lepas dari pengaruh masyarakat. Dirumah,disekolah,dikampus,dan
di lingkungan yang lebih besar. Manusia tidak lepas dari pengaruh orang lain oleh
karena itu manusia dikatakan sebagai makluk sosial, yaitu makhluk yang tidak lepas
dengan peranan orang lain terhadap dirinya. Manusia juga dikatakan sebagai makhluk
sosial karena pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan/berinteraksi dengan
orang lain, memiliki kebutuhan untuk berkelompok, dan kebutuhan untuk mencari
kawan.

Dapat disimpulkan bahwa manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial apabila:

Manusia tunduk pada aturan dan norma sosial.

Manusia ingin diakui eksistensinya

Prilaku manusia mengharapkan suatu penilaian dari orang lain.

manusia memiliki kebutuhan berinteraksi dengan orang lain.
c) Pengertian masyarakat

Masyarakat menurut Krech adalah kumpulan orang yang sudah terbentuk dengan lama,
sudah memiliki sistem sosial atau struktur sosaial tersendiri, dan memiliki kepercayaan,
sikap dan prilaku yang dimiliki bersama.

Masyarakat merupakan kelompok atau kolektivitas manusia yang melakukan antar

hubungan, sedikit banyaknya bersifat kekal, berlandaskan perhatian dan tujuan bersama,
serta telah melakukan jalinan secara berkesinambungan dalam waktu yang relatif lama.

Kalau dirumuskan, masyarakat adalah kumpulan orang yang didalamnya hidup bersama
dalam waktu yang cukup lama.

d) Hak sebagai individu antara lain:

Ingin dihormati,di hargai.

Berhak untuk hidup, makan, minum, memperoleh kebahagiaan, mendapatkan
pendidikan,hak untuk beragama,beribadah,dan menentukan jalan hidupnya

Fungsi manusia sebagai makhluk sosial dan individu

Sama-sama sebagai alat untuk mewujudkan interaksi sosial

Manusia ingin memenuhi kebutuhan pribadinya namun tetap memenuhi kewajiban

sosialnya

Hak dan kewajiban manusia sebagai makluk individu dan makluk sosial

e) Hak sebagai makluk sosial

Hak untuk diakui dalam komunitas atau kelompok
Hak untuk berkerjasama,menolong antar sesama.

Hak untuk dilindung di masyaraka

1. Kewajiban sebagai individu antara lain :

Harus menghargai orang lain

Bertanggungjawab,disiplin,dan menghargai waktu.

2. Kewajiban sebagai makhluk sosial antara lain:

Bekerjasama

Bermusyawarah dan mengeluarkan pendapat dan

Saling bertoleransi,dan
 Mengembangkan sikap tolong menolong antar sesama
f) Pengertian interaksi sosial

Interaksi sosial adalah proses-proses sosial, yang menunjukan pada hubungan-hubungan

sosial yang dinamis. Bentuk umum proses interaksi sosial adalah interaksi sosial yang
dapat juga dinamakan proses sosial, karena interaksi sosial merupakan syarat utama
terjadinya aktivitas aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan
sosial yang dinamis menyangkut hubungan orang perorangan dengan kelompok
manusia.

Pengertian interaksi sosial menurut Gilli and Gillin menyatakan bahwa interaksi sosial
adalah hubungan-hubungan antara orang orang secara individual, antar kelompok orang
dan orang perorangan dengan kelompok.

g) Dilema antara kepentingan individu dengan kepentingan sosial

Seringkali terjadi persoalan- persoalan antara kepentingan individu dengan kepentingan

sosial. Konflik yang terjadi dimotivasi oleh banyak kepentingan, baik kepentingan
kelompok maupun individu. Konflik yang terjadi bisa bersifat konstruktif maupun
deskruktif. Konflik yang bersifat konstruktif merupakan konflik yang memberikan nilai
positif. konflik ini bisa bersifat kelompok dengan kelompok, kelompok dengan individu
maupun individu dengan individu. Sedangkan konflik yang bersifat destruktif
sumbernya sama dengan konstruktif namun sifatnya menghancurkan yang kebanyakan
bersumber dari egoisme individu atau kelompok.