Teori Keperaawatan Dan Dokumentasi PDF
Teori Keperaawatan Dan Dokumentasi PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keperawatan
1. Pengertian Keperawatan
pengalaman dan respon orang terhadap sehat dan sakit yang merupakan
suatu fenomena perhatian perawat. Perawat atau nurse berasal dari kata
(Kusnanto, 2003).
2. Perawat
Perawat (nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang
(nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang berarti merawat
(nurse) berasal dari bahasa latin yaitu kata nutrix yang berarti merawat
atau memelihara.
B. Dokumentasi Keperawatan
1. Dokumentasi Keperawatan
yang lengkap dan benar, tentang keadaan pasien selama dirawat. Kegiatan
asuhan keperawatan.
a. Fungsi Dokumentasi
Pengkajian awal dicatat dalam riwayat pasien atau data dasar pasien.
kemajuan pengobatan
wakil institusi, orangtua atau wali, dan juga pasien. Karena banyaknya
merupakan prioritas.
bahasa deskriptif.
c. Dokumentasi Pengkajian Keperawatan
subyek, predikat dan kriteria. Subjek yaitu pasien atau bagian dari
(Nursalam, 2001).
tindakan keperawatan.
perawatan.
keperawatan.
C. Asuhan Keperawatan
urutannya.
menjadi berdaya guna dan berhasil guna. Sistem pengelolaan ini akan
(Nurochmah, 2001)
a. Visi, misi dan tujuan rumah sakit yang dijabarkan secara lokal ruang
rawat.
mapun kualitas.
berkualitas.
oleh berbagai aspek yang perlu diperhatikan oleh setiap pimpinan dan
tersebut.
pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh visi, misi, dan tujuan rumah sakit
komponen yang harus dilaksanakan oleh tim keperwatan yaitu (1) terlihat
dengan anggota tim kesehatan lain, dan (4) kemampun dalam memenuhi
perawat dan berasal dari hati perawat yang terdalam. Spritit caring
2001).
caring untuk klien dan bekerja bersama dengan klien dari berbagai
kesehatan.
klien.
klien.
ke tingkat selanjutnya.
sendiri.
perawat agar semua aspek dalam diri klien dapat tertangani sehingga
asuhan keperawatan profesional dan bermutu dapat diwujudkan. Selain
itu, melalui penerapan faktor karatif ini perawat juga dapat belajar
kesehatannya.
b. Hubungan perawat-klien
Tomey dalam Nurochmah, 2001) yaitu : (1) tahap orientasi ; (2) tahap
yang dimilikinya.
baru yang perlu dicapai melalui upaya diri klien dapat dikemukakan
oleh perawat, dan kekuatan akan dialihkan oleh perawata kepada klien
dan tidak lagi menjadi prioritas kegiatan klien. Pada tahap ini klien
membebaskan diri dari keterkaitannya dengan perawat dan
berikutnya.
Nurochmah, 2001)
merujuk.
oleh orang lain di dalam maupun di luar profesi orang tersebut (ANA,
kreiteria yaitu (1) adanya rasa saling percaya dan menghormati, (2)
pekerjaan agar tujuan auat target yang telah ditentukan dapat dicapai.
asuhan klien.
asuhan bermutu adalah untuk menjamin mutu sambil pada saat yang
kelemahan tersebut
Manajer pelayanan keperawatan di rumah sakit dapat pula
kegiatan dengan benar, cara yang benar, waktu yang sesuai dan
biaya karena proses ini terus menerus, dan setiap subyek maupun
adalah menetapkan kemajuanj yang harus dicapai klien sejak saat klien
tingkat yaitu tingkat rumah sakit dan tingkat ruang rawat. Tingkat
(10) total jam asuhan keperawatan per klien per hari (Marquis &
sebagai wakil pada tim gugus kendali mutu rumah sakit, maka
kualitas. Tim sirkulus kualitas yang terdiri dari tiga sampai empat
kepada kepala ruangan untuk ditetapkan solusi yang akan diambil dan
D. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
(Notoadmodjo, 2003).
2. Tingkatan Pengetahuan
a. Tahu (Know)
yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu
untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara
anak balita.
b. Memahami (Comprehension)
materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi nyata. Aplikasi
d. Analisis (Analysis)
dalam suatu struktur tersebut, dan masih ada kaitannya satu dengan
yang lain. Kemampuan abtraks ini dapat dilihat dari penggunaan kata
e. Sintesis (Syntesis)
yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk
f. Evaluasi (Evaluation)
membandingkan antara anak yang cukup gizi dan anak yang kurang
dan sebagainya.
a. Tingkat Pendidikan
b. Informasi
c. Budaya
sesuai tidak dengan budaya yang ada dan agama yang dianut. Budaya
d. Pengalaman
E. Kerangka Teori
- Faktor Prediposisi
1. Tingkat Pengetahuan
2. Sikap
3. Keyakinan
4. Kepercayaan
5. Nilai agama
6. Mitos
7. Pengalaman
- Enabling :
1. Faktor Intern :
kecerdasan, persepsi,
motivasi, minat, Pelaksanaan
emosi. Pendokumentasian
2. Faktor Ekstern : asuhan
objek, orang, keperawatan
kelompok dan hasil-
hasil kebudayaan
- Reinforcing
1. Sikap Perawat
2. Perilaku perawat
3. Lama kerja perawat
4. Pengalaman
Gambar 2.1 Kerangka Teori
Sumber : faktor-faktor yang berhubungan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan
(modifikasi : Notoatmodjo, 2003).
F. Kerangka Konsep
Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan
Masa kerja
Pendidikan
G. Hipotesis