Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif dengan sasaran perseorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat di wilayah
kerjanya secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Penilaian keberhasilan puskesmas
dalam menjalankan perannya untuk menjamin mutu, peningkatan kinerja dan penerapan
manajemen risiko yang dilaksanakan secara berkesinambungan dengan menggunakan
pendekatan keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap memperhatikan hak
petugas (Permenkes 46/2015).
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) merupakan salah satu hal yang menjadi program
dari puskesmas. Dalam hal ini, beberapa upaya kesehatan masyarakat yang menjadi
tanggung jawab puskesmas adalah pelayanan promosi kesehatan, pelayanan kesehatan
lingkungan, pelayanan kesehatan ibu dan anak dan KB, pelayanan gizi, pelayanan dan
pengendalian penyakit. UKM yang disebutkan sebelumnya merupakan UKM esensial.
Sedangkan yang dimaksud UKM Pengembangan merupakan UKM yang bersifat inovatif
yang dimana disesuaikan dengan prioritas masalah dan kebutuhan di masing-masing wilayah
puskesmas. (Permenkes 75/2015)
Promosi kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, dan juga untuk
mengembangkan kegiatan bersumber daya masyarakat sesuai dengan kondisi sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Berdasarkan
definisi terbebut, hal ini sejalan dengan visi misi Departemen kesehatan dan fungsi
puskesmas yaitu pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Saat ini peranan bidang promosi kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan
masih dipandang sebelah mata. Banyak yang menilai bahwa upaya kuratif merupakan
bagian yang paling penting dalam meningkatkan status sehat. Namun apabila meninjau
berbagai sisi, terutama sisi ekonomi, justru kuratif bukan pilihan utama. Menurut Shaluhiyah

1
(2016), seharusnya di semua elemen dibidang kesehatan ada promosi kesehatan, mengingat
bahwa promosi kesehatan merupakan ujung tombak dalam upaya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
Diketahui di Puskesmas Ngaliyan bertanggung jawab akan 6 kelurahan di kecamatan
Ngaliyan. Sehingga masyarakat yang menjadi target promosi kesehatan cukup banyak.
Sedangkan untuk promosi kesehatan sendiri dibagi menjadi dua menurut tempat pelaksanaan
nya, yaitu promosi kesehatan di dalam gedung dan promosi kesehatan di luar gedung.
Promosi kesehatan di dalam gedung, dapat berupa penyuluhan kepada pasien maupun
pemgunjung yang mengantar, dan juga memanfaatkan media-media promosi kesehatan,
seperti poster, X-banner maupun pemutaran video edukatif kepada semua pengunjung.
Dalam hal ini, sarana dari media-media tersebut sudah ada, seperti TV dan tiang X-Banner
namun untuk pemanfaatannya perlu di optimalkan lagi agar promosi kesehatan dalam
gedung juga terselenggara dengan baik.
Berdasarkan pentingnya memberikan pelayanan promosi kesehatan yang terbaik
terhadap pasien dalam rencana peningkatan derajat kesehatan masyarakat, perlu dilakukan
peninjauan dan optimalisasi mengenai manajemen promosi kesehatan di Puskesmas
Ngaliyan Kota Semarang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah diatas, maka masalah yang dapat
dirumuskan adalah sebagai berikut : Bagaimana cara optimalisasi promosi kesehatan
dalam gedung Puskesmas Ngaliyan Semarang?

1.3 Tujuan
1.3.1. Tujuan Umum
Mengetahui program-program promosi kesehatan di Puskesmas Ngaliyan Semarang
1.3.2. Tujuan Khusus
1.3.2.1. Mengetahui program promosi kesehatan dalam gedung yang efektif dan
efisien
1.3.2.2. Mengetahui program promosi kesehatan dalam gedung yang efektif dan
efisien
1.3.2.3. Mengetahui bina suasana yang baik dalam promosi kesehatan di luar gedung

2
1.4 Manfaat
1.1.1. Bagi Dokter Muda
Memperluas wawasan Dokter Muda mengenai manajemen promosi kesehatan di
puskesmas Ngaliyan dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.
Mampu menganalisis masalah dan mendapatkan solusi penyelesaian masalah
promosi kesehatan di puskesmas Ngaliyan Semarang
1.1.2. Bagi Puskesmas
Sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan dalam lingkup Puskesmas
Ngaliyan Semarang khususnya di bagian pelayanan promosi kesehatan untuk
melakukan perencanaan, pengembangan, pendidikan dan pelatihan dalam
menggalakkan program promosi kesehatan di Puskesmas Ngaliyan.
1.1.3. Bagi Pendidikan
Memberikan pengetahuan dan informasi tentang contoh bagaimana kegiatan dan
program-program promosi kesehatan di Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai