Anda di halaman 1dari 2

8

BAB III
ANALISA SWOT

3.1 Strength (Kekuatan)


Berdasarkan hasil diskusi, berikut adalah kekuatan (strength) dari
penggunaan terapi herbal aroma geranium untuk wanita dalam masa
persalinan:
a. Dapat menurunkan tingkat kecemasan pada wanita yang sedang menjalani
persalinan (Fakari, et al., 2014).
b. Aromaterapi geranium mengandung anti-inflammatory, anti-depresan,
sedative, anxiety reducing, dan muscle-relaxing (Fakari, et al., 2014).
Sehingga selain mampu menurunkan tingkat kecemasan, aromaterapi
geranium mampu menurunkan stres, nyeri, dan gangguan psikologis
lainnya (Ali, et al., 2015).
3.2 Weakness (Kelemahan)
Berdasarkan hasil diskusi, berikut adalah kelemahan (weakness) dari
penggunaan terapi herbal aroma geranium untuk wanita dalam masa
persalinan adalah hanya mampu menurunkan tekanan darah diastolik dari
beberapa parameter fisiologis lainnya seperti, tekanan sistol, denyut nadi, dan
frekuensi napas (Fakari, et al., 2014).
3.3 Opportunities (Peluang)
Berdasarkan hasil diskusi, berikut adalah peluang (opportunities) dari
penggunaan terapi herbal aroma geranium untuk wanita dalam masa
persalinan:
a. Mudah diaplikasikan.
b. Dapat mengembangkan praktik, produk dan terapi komplementer herbal
yang berbasis aroma terapi.
c. Berpotensi mengembangkan ranah terapi komplementer aromaterapi
geranium bagi dunia keperawatan.
3.4 Threat (Ancaman)
Berdasarkan hasil diskusi, berikut adalah ancaman (threat) dari
penggunaan terapi herbal aroma geranium untuk wanita dalam masa
persalinan:
a. Pada pasien tertentu, dapat mengalami alergi pada kulit karena tidak cocok
dengan terapi herbal aroma geranium.
9

b. Tidak semua pasien menyukai aroma geranium. Aromaterapi geranium


tidak bisa digunakan pada pasien yang tidak menyukai atau mengalami
trauma aroma geranium atau aroma sejenis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai