Anda di halaman 1dari 1

GOUT ARTRITIS TREATMENT FOR A 51 YEARS OLD MAN

Herperian

1018011063

Faculty of Medicine, University of Lampung

Abstract

Background : Gout arthritis is an inflammatory disease of the joints that are affected by the intake of high
purinefood. The disease is a metabolic disorder due to uric acid accumulate in body tissues.Feeding behavior of
high-purineowned patient cannotbe resolved without involving other family members. Case : A man aged 51
years came to the health center Gedong Settings with complaints of pain in the joints of hands and feet, physical
examination results in getting joint pain and redness in the joints of the hands and feet, cause internal factors is
gender,age, eating behavior are high in purines, External factors is nutrition and consumption of high purine
foods and previous lack of knowledge about the causes of disease, factors that aggravate and nutritional therapy
in gout arthritis. Conclusion : A variety of high-purine food contains high protein and a major risk factor
occurrence of gout arthritis. This relates to the eating behavior of high-purine in this case, aggravated by
uncontrolled diet. Therapy with eating behavior intervention and pain management that does not depend on the
pharmacological aspects to solve problems of health, complications and improve the quality of life of patients.

Keywords:Gout Artritis, Hight Food Purin, Man.

Abstrak

Latar belakang : Gout Artritis merupakan penyakit peradangan sendi yang di pengaruhi oleh asupan makanan
yang tinggi purin, penyakit ini merupakan gangguan metabolik karena asam urat yang menumpuk di dalam
jaringan tubuh. Perilaku makan tinggi purin yang dimiliki pasien tidak dapat di selesaikan tanpa mengikut
sertakan keluarga yang lain sehingga peran anggota keluarga sangat di butuhkan pada kasus ini. Kasus :
Seorang pria usia 51 tahun datang ke Puskesmas Gedong Tataan dengan keluhan nyeri pada persendian tangan
dan kaki, hasil pemeriksaan fisik di dapatkan nyeri dan kemerahan sendi pada bagian persendian tangan dan
kaki tersebut, Faktor internal adalah usia, perilaku makan tinggi purin, Faktor eksternal yaitu nutrisi, konsumsi
makanan tinggi purin dan kurangnya pengetahuan mengenai penyebab, faktor yang memperberat serta terapi
nutrisi pada artritis gout. Simpulan : Berbagai makanan yang mengandung tinggi purin serta tinggi protein
menjadi faktor risiko utama terjadinya gout artritis. Hal ini berkaitan dengan perilaku makan tinggi purin pada
kasus ini, diperberat dengan menu makanan yang tidak terkontrol. Terapi dengan intervensi perilaku makan dan
manajemen nyeri yang tidak bergantung pada aspek farmakologis mampu menyelesaik masalah kesehatan,
komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Kata kunci: Gout Artristis, Makanan tinggi purin, Pria

Anda mungkin juga menyukai