KASUS 4-2.

NEW JERSEY INSURANCE COMPANY

Tugas Divisi Hukum

Divisi Hukum NJIC bertanggung jawab atas seluruh urusan hukum yang
berkaitan dengan operasional perusahaan. Selain itu, memberi nasihat kepada
manajemen perusahaan mengenai perkembangan yang ada dan di masa depan yang
berkaitan dengan perpajakan dan peraturan lain, dan mengenai keputusan-keputusan
pengadilan yang berpengaruh terhadap perusahaan. Mewakili perusahaan dalam hal
itigasi, berkonsultasi dengan departemen-departemen yang berkaitan dengan
implikasi-implikasi hukum dari kebijakan perusahaan, seperti rencana tunjangan
pegawai dan menguji seluruh kontrak besar dimana perusahaan tersebut menjadi
bagiannya. Memberikan berbagai jasa pelayanan hukum yang berkaitan dengan
investasi perusahaan di masa sekarang maupun proposal investasi.

Bagan organisasi yang parsial :

Wakil Direktur
Presiden Eksekutif

William Somersby
Wakil Presiden
Wakil Presiden
Divisi Investasi
Divisi Hukum

John Wallace Peter Carlisle

Supervisor Bagian Supervisor Bagian
Pinjaman Individual Pinjaman Perusahaan

Atlantic Coast Pasific Coast

Midwest Group
Group Group

Bagian Pinjaman Individu

Bagian pinjaman individu bertanggung jawab atas proses peminjaman utang

secara legal yang dibuat untuk individu-individu untuk kantor pengadaian mengenai
properti-properti riil. Fungsi utama bagia menjalankan kerja hukum yang dibutuhkan
dalam kaitannya dengan seluruh utang yang dibelikan dan memeriksa seluruh
instrument utang. Bagian pinjaman individu terdiri dari 3 kelompok yang masing-
masing dikepalai oleh seorang pengacara: Atlantic coast group, Midwest group, dan
Pasific coast group.
 Karyawan pada bagian ini terdiri dari 3 orang pengacara, satu orang yang
memberikan bantuan pada bagian-bagian yang sibuk atau absen, satu orang yang
masih berada dalam masa status pelatihan, dan 26 orang penguji gadai. Penguji gadai
adalah orang-orang yang tidak pernah mengikuti pelatihan hukum namun dilatih
perusahaan untuk memeriksa dan menyepakati sejumlah transaksi utang yang
diajukan ke seksi tersebut.

Proses Anggaran

Tujuan dasar dari proses anggaran adalah mendorong para kepala divisi untuk
menyusun perencanaan dan segera membuat laporan mengenai jangkauan operasional
divisi masing-masing selama tahun berikutnya. Anggaran-anggaran disiapkan dengan
mengantisipasi perubahan-perubahan dari aktivitas di tahun yang sedang berjalan
hingga implikasi biaya dari perubahan tersebut. Pihak manajemen melakukan
pemeriksaan terhadap masing-masing anggaran untuk mengetahui kewajarannya, dan
memeriksa keseluruhan biaya yang diperkirakan serta keseluruhan pendapatan untuk
menjamin agar keseluruhan laba memuaskan.

Memorandum komite anggaran dikeluarkan bulan September. Kepala divisi

akan memulai membuat prediksi mengenai operasi di divisinya selama tahun
berikutnya. Pertama-tama setiap kepala bagian akan membuat rencana untuk
bagiannya. Sebagai contoh proses, bagian pinjaman individual membuat perkiraan
mengenai jumlah uang yang disediakan oleh divisi investasi bagi peminjaman pada
tahun berkutnya. Berdasarkan perkiraan ini dan juga perkiraan mengenai kebutuhan
untuk aktivitas-aktivitas lainnya, maka bagian pinjaman individual mengembangkan
anggaran mereka. Perkiraan ini, bersamaan dengan anggaran yang diperkirakan untuk
bagian-bagian lain di divisi hukum, kemudian ditinjau oleh Somersby. Divisi hukum
kemudian mengirimkan anggarannya ke komite anggaran untuk memperoleh
penilaian. Setiap kuartal selama tahun berjalan, konferensi untuk menilai kinerja yang
nyata dibandingkan dengan kinerja yang dianggarkan. Para kepala divisi akan diminta
penjelasannya jika terjadi penyimpangan yang besar dari proyeksi-proyeksi yang
semula telah dibuat.

Perusahaan enggan menambah jumlah pegawai jika tidak ada kejelasan

tentang kecenderungan perubahan volume secara nyata karena kebijakan. Investasi
besar yang dikeluarkan untuk pelatihan karyawan. Divisi hukum cenderung menjaga
seorang staf yang memadai untuk menangani beban kerja minimum dan
menambahnya dengan kerja lembur. Beban kerja berkurang pengawas memanggil
divisi investasi untuk memastikan apakah mereka sudah bisa mengerjakan beberapa
hal, meskipun mungkin pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak siap dikirim secara
keseluruhan, setidaknya bisa dikerjakan untuk sebagian.

Bagian Pinjaman Perusahaan

Sebuah utang perusahaan secara umum mempunyai angka yang lebih besar
daripada utang individual, yang diberikan olek NJIC kepada peminjam, seperti
perusahaan industry atau dagang atau sebuah kantor publik.Bagian pinjaman
perusahaan mencakup keterlibatan dalam negosiasi dan memberikan nasihat terhadap
semua transaksi utang. Tanggung jawab bagian pinjaman perusahaan untuk menjamin
bahwa instrument utang akan melindungi kepentingan-kepentingan NJIC dengan cara
yang disusun oleh orang-orang dibagian keuangan. Dalam banyak transaksi ,
sejumlah investor lain dilibatkan dan divisi NJIC tidak dapat mewakili investor-
investor ini secara memadai. Jika NJIC menjadi investor utama, ia akan tetap memilih
para pengacara dari luar.

Bagian yang substansial dalam mengurus utang perusahaan terdiri dari

aktivitas merancang dokumen-dokumen legal. Kadar ketergantungan para pengacara
perusahaan terhadap perusahaan dari luar untuk menjalankan fungsinya tersebut
tergantung dari kompleksitas transaksinya, dan dari seberapa sibuk pengacara
perusahaan. Alat Pengendalian lainnya adalah laporan penugasan kerja yang sedang
berjalan, dimana setiap pengacara seksi melaporkannya kepada Carlisle. Karena
transaksi utang perusahaan memakan waktu yang lama, maka mengharuskan seorang
pengacara membutuhkan penugasan baru untuk memberikan laporan.

Meskipun bagian pinjaman perusahaan mengikuti prosedur anggaran yang

sama sebagaimana seksi utang individual, salah satu faktor-faktor variabel yang ada
yaitu kadar pekerjaan yang didelegasikan kepada pengacara luar tidak akan
mempengaruhi anggaran, dan yang akan membayar mereka adalah peminjam.

Laporan Anggaran

Informasi yang melatarbelakangi penilaian atas kinerja anggaran divisi