Anda di halaman 1dari 1

Sejarah kehidupan Nabi mencatat bahwa beliau melakukan monogami EMY FEDELIA

selama hampir 25 tahun dengan Khadijah, sedangkan kehidupan


berpoligami dijalani selama 10 tahun, sebagaimana diwartakan Aisyah
r.a., "Nabi Saw. tidak memadu Khadijah hingga dia meninggal dunia." (HR.
Muslim)

Jika sebagian tokoh gencar memperkenalkan poligami sebagai Sunah Nabi


yang terkesan `harus diikuti' dengan menegasikan nilai-nilai positif SENYUMAN PAGI
monogami, tentu saja ini aneh. Apalagi pembolehan syariat untuk
menikahi hingga empat perempuan pun ditetapkan di zaman ketika kaum
lelaki dianggap wajar memiliki puluhan bahkan ratusan istri.

Namun di sisi lain, kita juga merasa pilu bila menyaksikan para janda
akibat konflik di Ambon dan Ternate yang menghajatkan hadirnya
pengganti mendiang suami mereka, sementara mengharapkan jejaka
yang secara sukarela menikahinya sangatlah sulit. Di sini kita memahami
betapa Islam sangatlah bijak memperbolehkan poligami.

Sungguh tidak layak jika masalah poligami yang ramai dibicarakan


khalayak harus membuat hati lelaki berbunga-bunga, hati perempuan
menjadi kecut, lalu para mubalig disibukkan dengan menjelaskan nilai-
nilai positifnya, hanya dengan alasan `membela syariat'. Jujur saja,

di alam realitas, amalan syar'i yang satu ini memang tidak mudah
diwujudkan karena banyaknya faktor yang memengaruhi.Buku ini hadir
bukan untuk melibatkan diri dalam `komunikasi rumit' antara pihak lelaki
dengan perempuan dalam isu poligami. Namun, ia ingin berbicara lebih
bersahaja; memahami ketetapan syariat sekaligus memahami konteks di
alam realitas. Sesuai judulnya, karya ini mengungkap indahnya 2
senyuman pagi.

Anda mungkin juga menyukai