Anda di halaman 1dari 2

Selama serangan migren terdapat empat fase meliputi gejala prematur atau prodromal,

aura, sakit kepala, resolusi, dan postdromal.

Gejala Prematur atau Prodromal

Gejala prodromal biasanya dimulai 24 jam sebelum sakit kepala. Gejala prodormal meliputi
lelah, menguap, hilang nafsu makan, sering buang air kecil, mudah tersinggung, dan sulit
konsentrasi.

Aura

Aura biasanya berlangsung 5 sampai 60 menit dan biasanya berakhir sebelum onset sakit
kepala. Aura mewakili gejala neurologis fokal yang berkembang sebagai akibat dari
gelombang penyebaran depresi korteks yang bergerak dari daerah oksipital otak ke depan
pada kecepatan 2-3 mm / detik. Gejala Aura yang paling umum adalah gangguan visual
seperti scotomata (defek lapang pandangan) dan teichopsia (garis zig-zag). Dysarthria
(kesulitan bicara) juga bisa terjadi sebagai aura.

Sakit kepala

Fase sakit kepala migren umumnya berlangsung 4 sampai 72 jam pada orang dewasa. Selama
fase awal sakit kepala, nyeri mungkin ringan, menyebar, dan tidak mengganggu. Seiring
berkembangnya migren, intensitas sakit kepala biasanya makin memberat. Gejala lain seperti
mual, muntah, dan sensitif terhadap cahaya juga bertambah berat sesuai dengan
perkembangan migren.

Saat fase sakit kepala memberat sampai mencapai puncaknya, kondisi pasien dapat
berkembang menjadi allodynia, yang didefinisikan sebagai Respons yang menyakitkan
terhadap stimulus yang tidak menyakitkan. Menggosok kepala dengan ringan atau menyisir
bisa menjadi sesuatu yang menyakitkan. Bagian dada, ekstremitas, dan otot punggung bisa
menjadi lembut. Allodynia berkembang relatif segera setelah onset sakit kepala.

Postdrome

Setelah sakit kepala teratasi, banyak pasien mengalami gejala postdromal. Gejala tipe
hangover meliputi kesulitan kognitif, pusing, kelelahan, dan kekhawatiran bahwa sakit kepala
bisa kambuh lagi. Gejala Postdromal bisa berlangsung 24 sampai 48 jam.
Menurut International Association for the Study of Pain, Nyeri merupakan
pengalaman sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan
kerusakan jaringan maupun yang berpotensi menyebabkan kerusakan jaringan atau keduanya.

Anda mungkin juga menyukai