1. Sel Prokariotik
Tidak memiliki nukleus sehingga tidak mempunyai membran inti.
Terdiri dari :
a. Bakteri
b. Sianobakteri (alga) *memiliki lapisan gelatin yang berguna untuk melancarkan
pergerakan.
c. Mikoplasma (mirip jamur tapi bukan jamur)
2. Sel Eukariotik
Memiliki nukleus yang terbungkus membran inti.
Materi genetik terdapat nukleus.
Terdiri dari:
a. Sel hewan
b. Sel tumbuhan
Prokariotik Eukariotik
Membran nukleus - +
Membran plastida - +
Nukleus - +
Plastida - +/-
Mitrokondria - +
Badan geologi - +
DNA + +
RNA + +
Pigmen + +
Vakuola pada tumbuhan lebih besar ukurannya karena fungsinya lebih banyak.
# Transpor membran
1) Transpor Pasif
Transpor Pasif adalah transpor pada membran yang tidak memerluhkan energi.
a. Difusi
Perpindaha zat padat, cair, maupun gas dari Hipertonis (larutan berkonsentrasi tinggi) ke
hipotonis (larutan berkonsentrasi rendah) melalui membran plasma ataupun tidak, sehingga
konsentrasi larutan tersebut sama.
Yang berpindah zat terlarut.
Dibedakan menjadi 2:
1) Difusi sederhana
Misal: molekul gula akan menyebar ke seluruh volume air di gelas meskipun tanpa
diaduk.
2) Difusi terbantu
Memerluhkan bantuan protein pembawa msl enzim.
b. Osmosis
Perpindahan air atau zat pelarut dari hipotonis (larutan berkonsentrasi rendah) ke Hipertonis
(larutan berkonsentrasi tinggi).
Yang berpindah zat pelarut.
Melalui membran semipermeable (memilih zat mana saja yang dapat masuk) dapat
menyebabkan :
1. Lisis
Robeknya membran plasma ketika sel berada di dalam lingkungan Hipotonis (larutan
berkonsentrasi rendah).
2. Krenasi
Pengerutan sel ketika berada di larutan yang hipertonis (larutan berkonsentrasi tinggi)
3. Plasmolisis
Lepasnya membran plasma dari dinding sel ketika berada di dalam larutan hipertonis
(larutan berkonsentrasi tinggi)
2) Transpor Aktif
Transpor aktif adalah transpor pada membran yang memerluhkan energi untuk keluar masuknya ion
atau molekul zat melalui membran sel.
Dari larutan Hipotonis (larutan berkonsentrasi rendah) ke larutan Hipertonis (larutan berkonsentrasi
tinggi).
a. Pompa Natrium-Kalium
Ion kalium untuk mempertahankan transpor zat-zat lain.
Ion Na dan kalium dapat melewati membran.
3 ion Na yang keluar akan masuk 2 ion K.
b. Endositosis
Peristiwa masuknya zat padat/cair melalui membran.
Dibedakan menjadi:
1) Pinositosis : peristiwa sel memakan zat cair
2) Fagositosis : peristiwa sel memakan zat padat dari lingkungan luar dan menangkapnya
dalam suatu vakuola makanan. Contoh ; sel darah putih dan Amoeba yang memakan
bakteri.
c. Eksositosis
Proses pengeluaran zat padat/cair melalui membran.
Contoh: proses sekresi enzim oleh kelenjar.
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
A. Jaringan tumbuhan
1. Jaringan meristem
Jaringan yang memiliki kemampuan untuk terus membelah diri tak terbatas.
Ciri-ciri :
o Selnya kecil-kecil
o Dinding sel tipis
o Inti sel besar
o Vakuola kecil
1) Meristem primer
Sel-selnya merupakan perkembangan langsung dari sel-sel embrional.
Misalnya: kuncup, ujung batang, ujung akar
Aktivitas meristem menyebabkan batang dan akar tumbuh memanjang disebut
pertumbuhan primer.
2) Meristem sekunder
Berasal dari jaringan dewasa yang telah mengalami diferensiasi (perubahan menjadi
lebih spesifik)
Misalnya: kambium dan kambium gabus.
Aktivitas meristem sekunder mengakibatkan tubuh tumbuhan menjadi besar disebut
pertumbuhan sekunder.
Berdasarkan letaknya
2. Jaringan dewasa
a. Jaringan epidermis
Merupakan jaringan terluar, terdiri dari selapis sel yang pipih, berbentuk balok dan
rapat, tidak terdapat ruang antar sel.
Fungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya.
Dapat mengalami modifikasi menjadi stomata (fotosintesis, respirasi, transpirasi),
trikoma, sel kipas, sistolit, sel silika, dan sel gabus.
*trikoma
Fungsi:
1. Melindungi dari ganguan (dari manusia dan hewan)
2. Membantu penyerbukan
Dibedakan menjadi:
b. Jaringan parenkim
Terdapat hampir di semua bagian tubuh tumbuhan ; tersusun atas sel-sel berukuran
besar dan hidup, bersegi banyak ; terdapat ruang antar sel.
Fungsi:
a. Parenkim asimilasi/klorenkim : mengandung klorofil, berfungsi untuk
fotosintesis/asimilasi.
b. Penyimpan cadangan makanan pada buah dan biji.
c. Parenkim udara/aerenkim berfungsi untuk menyimpan udara. Ex: aerenkim pada
tangkai daun enceng gondok
c. Jaringan penyokong
1) Jaringan kolenkim
Terdapat pada tumbuhan muda, terrdiri dari sel-sel hidup dengan dinding sel dari
selulosa. Ex: bagian terluar batang dan urat daun
Fungsi: penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan
tumbuhan herba.
2) Jaringan sklerenkim
Dinding sel lebih tebal, struktur lebih rapat lebih keras daripada Kolenkim
Fungsi: memperkuat bagian tumbuhan yang sudah dewasa dan melindungi
bagian-bagian lunak yang lebih dalam.
d. Jaringan pengangkut
Pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri dari Xilem dan Floem
1) Xilem
Fungsi: mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar menuju ke bagian
atas tunuh tumbuhan
2) Floem
Fungsi: mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.
e. Jaringan gabus
Eksodermis letak luar sebagai pengganti epidermis.
Muda dinding sel terdiri atas selulosa dan sifat elastis
Tua dinding sel terjadi penebalan berupa titik-titik atau pita dari zat kayu
Periderm (kulit gabus)
1. Felogen (kambium gabus)
Merupakan kambium gabus yang merupakan lapisan sel yang merstematis
2. Felem (gabus)
Merupakan lapisan gabus sebagai produksi dari felogen yang terbentuk ke arah
luar
3. Feloderm (Parenkim gabus)
Dapat dikatakan hampir homogen dengan parenkim korteks yang terbentuk ke
arah dalam sehingga hanya terdapat pada lapisan paling dalam.
B. Organ tumbuhan
1. Akar
Fungsi utama: menyerap air dan mineral dari tanah
^^ Struktur luar akar:
Tudung akar meneruskan pertumbuhan akar untuk menentukan arah pertumbuhan akar
Zona pembelahan terdapat sel-sel yang aktif membelah meristematis
Zona pemanjangan tempat pemanjangan/ titik pusat
Zona pematangan terdapat adanya derivat epidermis berupa rambut akar
^^rambut akar^^
Epidermis
Korteks (meristem/jaringan dasar
Endodermis titik kaspari : penebalan dinding sel endodermis, berfungsi mencegah air
masuk dan melindungi dinding sel
Akar monokotil Akar dikotil
Berbaris membentuk Berbentuk seperti bintang
lingkaran dan saling bintang xilem luar bintang
bersilangan antara xilem dan floem
floem
Berkas pengangkutan teratur Berkas pengangkut
menyebar
Serabut Tunggang
Tidak kuat Kuat
Sistem perakaran
Akar adventif akar yang berasal bukan dari akar primer
Misal: mencangkok
*Akar tunggang
Lebih kuat
Terdapat pada tumbuhan dikotil
Asal dari pertama ditanam semakin besar, akar semakin panjang
*Akar serabut
Terdapat pada tanaman monokotil
Batang dulu baru akar terbentuk/ tumbuh-tumbuh
2. Batang
Batang angiospermae
Rumput/kalamus/lunak/berair/herba, berkayu
Batang dikotil
Monokotil: berkas pengangkut meyebar
Dikotil : berkas pengangkutan teratur
3. Daun
Bentuk : lanset, bulat, teratur, jantung, segitiuga
Tepi daun : rata, berombak, bergerigi
Tulang daun: sejajar, menjari, menyirip
4. Bunga
Berdasar kelengkapan : bunga lengkap dan bunga tidak lengkap
Berdasar kelengkapan alat perkembangbiakkan : bunga sempurna dan bunga tidak
sempurna.
5.
C.