Oleh :
1. Farah Ummu M (1401415055)
2. Ike Fitria Wijayanti (1401415059)
3. Mirna Chrismawati (1401415086)
Rombel : 06
BAB II
PEMBAHASAN
3. Karakteristik Tunaganda
Prilaku prilaku yang dapat dianggap bahwa anak tersebut mengalami gangguan
Tunaganda adalah sebagai berikut :
1) Kurang komunikasi atau sama sekali tidak dapat berkomunikasi
Banyak yang tidak dapat berbicara, bila ada komunikasi mereka tidak merespon. ini
menyebakan pelayanan pendidikan menjadi sulit.
2) Perkembangan motorik dan fisik terbelakang
Sebagian besar anak tuna ganda mempunyai keteratasan dalam mobilitas fisik
contoh : tidak dapat berjalan.
3) Sering mempunyai prilaku aneh dan tidak bertujuan
Contoh : menggosok-gosok jari ke wajah, melukai diri.
4) Kurang dalam keterampilan menolong diri sendiri.
Contoh : tidak dapat mengurus diri sendiri misalnya makan, berpakaian .
5) Jarang berprilaku dan berinteraksi yang sifatnya kontruktif
3.2 Saran
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kekurangan karena
keterbatasan saya sebagai manusia biasa, untuk itu kritik dan saran amat kami harapkan demi
kesempurnaan kami dalam menyelesaikan tugas-tugas dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Suparno. 2007. Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Departemen Pendidikan nasional,
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Nurjannah, Siti. 2015. Anak Berkebutuhan Khusus.
http://httpnurjannah.blogspot.co.id/2015/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html. Diakses
pada 3 September 2017.
Ramadhayanti, Rizka. 2015. Karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus.
http://rizkaramadhayanti95.blogspot.co.id/2015/06/karakteristik-anak-
berkebutuhan.html.Diakses pada 3 September 2017.