Anda di halaman 1dari 5

Manfaat Mengikuti Sunnah

Oleh Syaikh Abdullah bin Hamud Al Farih -hafizhahullah- Wahai saudaraku yang ku
cintai, manfaat dari mengikuti sunnah itu banyak. Diantaranya: Pertama, menggapai
mahabbatullah (kecintaan Allah) Mendekatkan diri kepada Allah

Sumber: http://muslim.or.id/8645-manfaat-mengikuti-sunnah.html

Oleh Syaikh Abdullah bin Hamud Al Farih -hafizhahullah-

Wahai saudaraku yang ku cintai, manfaat dari mengikuti sunnah itu banyak.
Diantaranya:

Pertama, menggapai mahabbatullah (kecintaan Allah)

Mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla dengan melakukan berbagai hal yang
dianjurkan menjadi sebab digapainya cinta Allah. Ibnul Qayyim berkata
dalam Madarijus Salikin:

Allah tidak akan mencintaimu kecuali engkau mengikuti Habibullah (Rasulullah)


secara lahir dan batin, membenarkan sabdanya, mentaati perintahnya, menjawab
dakwahnya, mengikuti jalan hidupnya, mendahulukan hukum beliau dibandingkan
dengan hukum lain, mendahulukan cinta kepada beliau diatas cinta kepada yang lain,
mendahulukan ketaatan kepada beliau dibandingkan kepada orang lain. Kalau engkau
tidak demikian, maka tidak ada gunanya. Coba saja lakukan apa yang dapat
menggapai cinta Allah menurut caramu sendiri. Engkau mencari cahaya namun tidak
akan mendapatkannya.

Kedua, menggapai maiyatullah (kesadaran bahwa Allah senantiasa melihat kita,


pent.)

Sehingga Allah senantiasa memberi taufiq untuk berbuat kebaikan. Anggota tubuhnya
tidak akan melakukan sesuatu kecuali yang diridhai oleh Allah.
Jika mahabbatullah diraih maka maiyatullah pun diraih.

Ketiga, dikabulkannya doa-doa yang menunjukkan kecintaan kepada Allah

Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah Azza Wa Jalla dengan melakukan


berbagai hal yang dianjurkan, ia mendapat kecintaan Allah. Dan jika kecintaan Allah
telah diraih, doa pun dikabulkan. Hal ini ditunjukkan oleh hadits dari Abu Hurairah,
bahwa Rasulullah Shallallahualaih Wasallam bersabda:

Sesungguhnya Allah berfirman: Barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka aku


telah mengumumkan perang terhadapnya. Tidak ada yang lebih aku sukai dari
seorang hamba yang mendekatkan diri kepada-Ku, kecuali ia melakukan hal yang
Aku wajibkan kepadanya. Dan sesungguhnya hamba-Ku dengan sebab senantiasa
mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah, Aku pun mencintainya.
Maka bila aku telah mencintainya Aku menjadi pendengarannya, yang ia mendengar
dengannya. Aku menjadi penglihatannya, yang ia melihat dengannya. Aku menjadi
tangannya yang ia memukul dengannya. Aku menjadi kakinya yang ia berjalan
dengannya. Bila ia meminta kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Bila meminta
perlindungan kepada-Ku maka aku akan melindunginya. Bila ia menolak sesuatu
yang dibenci oleh dirinya, Akulah yang melakukannya. Dan seorang mukmin itu benci
kematian yang jelek, maka Akulah yang menghindarkannya (HR. Bukhari)

Keempat, memperbaiki kekurangan dalam penunaian kewajiban

Perbuatan-perbuatan yang dianjurkan (nafilah) memperbaiki kekurangan-kekurangan


dalam penunaian hal-hal yang wajib. Yang menunjukkan ini adalah hadits



:-

Sesungguhnya hal pertama yang dihisab dari hamba-Ku di hari kiamat adalah
shalatnya. Jika perhitungannya baik, ia akan beruntung dan selamat. Jika
perhitungannya buruk, ia akan rugi. Jika ada kekurangan dalam shalat wajibnya,
Allah Tabaraka Wa Taala berfirman: Lihatlah apakah hambaku mengerjakan shalat
sunnah? Maka disempurnakan dengannya apa-apa yang kurang dari shalat wajibnya.
Demikian juga dengan seluruh amal-amalnya (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi)

Kelima, menghidupkan hati

Jika seorang hamba senantiasa menjaga sunnah dan menjadikannya hal yang paling
penting untuk dipegang, akan terasa sulit baginya meremehkan kewajiban atau kurang
dalam pelaksanaannya. Lalu ia pun mendapat keutamaan lain, yaitu ia senantiasa
mengagungkan syiar-syiar Allah. Sehingga hatinya pun hidup karena ketaatan kepada
Allah. Dan barangiapa meremehkan hal-hal yang sunnah, mengakibatkan ia akan
terhalang menjalankan kewajibannya.

Keenam, terjaga dari melakukan bidah

Ketika seorang hamba senantiasa mengikuti apa-apa yang datang dari sunnah Nabi, ia
akan bertekad untuk tidak melakukan suatu ibadah kecuali ada dalilnya. Dengan ini ia
akan selamat dari jalan kebidahan.

Bagi pengikut sunnah, masih banyak lagi buah yang didapat. Ibnu Taimiyah dalam Al
Qaidah Al Jaliyah berkata:

Barangsiapa mengikuti Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam maka Allah akan


mencukupkannya, memberinya hidayah, menolongnya dan melimpahkan rezeki
kepadanya

Murid beliau, Ibnul Qayyim, juga berkata dalam Madarijus Salikin :

Barangsiapa mengikuti Quran dan Sunnah, mengalahkan egonya dan pendapat-


pendapat orang, ia berhijrah kepada Allah dengan sepenuh hati, maka dia lah orang
yang benar
Penerjemah: Yulian Purnama
Artikel Muslim.Or.Id
Sumber: http://muslim.or.id/8645-manfaat-mengikuti-sunnah.html

Anda mungkin juga menyukai