Anda di halaman 1dari 6

BAB II

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

A. Definisi

Suatu bentuk aktivitas kelompok dimana seorang terapis mengajak klien sebagai anggota
kelompok terapi untuk mengingat kembali halusinasi yang dialami dan memfasilitasi
klien agar menyadari bahwa pengalaman aneh halusinasinya sebagai sesuatu yang harus
diatasi.

B. Tujuan Umum

Klien mampu mengidentifikasi penyebab terjadinya halusinasi

C. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengenal halusinasi
b. Klien mengenal waktu terjadinya halusinasi
c. Klien mengenal situasi terjadinya halusinasi
d. Klien mengenal perasaannya pada saat terjadi halusinasi

D. Indikasi
Klien dengan halusinasi yang tidak dalam keadaan gelisah dan dapat berkomunikasi
secara verbal dengan baik dan lancar.

E. Tempat

Rumah Sakit Jiwa dr Soeharto Heerdjan di ruang Purinurani

F. Waktu Pelaksanaan
a. Hari : Jumat
b. Tanggal : 13 Oktober 2017
c. Pukul : 15.00 15.30 WIB

G. Metode
a. Dinamika kelompok
b. Diskusi dan tanya jawab
c. Bermain peran
H. Alat / Media
a. laptop
b. speker
c. bola

I. Pengorganisasian
a. Terapis
Peran dan fungsi
1. Leader : Siska Fitriani
Tugas :
Menyusun rencana TAK
Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
Memotivasi dan memfasilitasi anggota untuk mengekspresikan perasaan dan
memberikan umpan balik
Sebagai role model
Menjelaskan jalannya permainan dan melakukan kontrak waktu
2. Co leader : Novia Fuji Lestari

Tugas :

Membantu leader dalam menggorganisasikan kelompok

3. Fasilitator 1: Hani Auliya


4. Fasilitator 2 : Vita Merry
5. Fasilitator 3 : Alviah

Tugas :

Membantu leader dalam memfasilitasi anggota kelompok untuk berperan aktif


dan memotivasi anggota
Memfokuskan kegiatan
Membantu mengkoordinir anggota kelompok
Duduk di sela-sela pasien
6. Observer : Nita Sugiharti

Tugas

Mengobservasi semua respon klien


Mencatat semua proses yang terjadi dan semua perubahan prilaku klien
Memberikan umpan balik pada klien pada kelompok
Duduk tidak dilingkungan permainan/diluar
Mengevaluasi setiap keaktifan kelompok
Mengevaluasi tugas leader, co leader dan fasilitator

7. Oprator : Muhamad Dito Satrio


Tugas ;
Mengatur alur permainan (menghidupkan dan mematikan musik)
Timer (mengatur waktu)

b. Nama klien yang mengikuti TAK


1. Tn. ........................................
2. Tn. ........................................
3. Tn. ........................................
4. Tn. ........................................
5. Tn. ........................................
6. Tn. ........................................
7. Tn. ........................................
8. Tn. ........................................
9. Tn. ........................................
10. Tn. ........................................

J. Kegiatan
1. Klien
a. Memilih klien yang mengalami halusinasi pendengaran fase II : condemning yang
sudah kooperatif
b. Membuat kontrak dengan klien sehari sebelumnya.
c. Mengingatkan kembali akan pertemuan TAK yang akan dilaksanakan sehari
sebelumnya dan menjelang TAK 1 jam sebelumnya.
2. Perawat
a. Lakukan pra interaksi sebelum pelaksanaan
b. Mempersiapkan topic yang akan dibahas pada pertemuan pertama
c. Pengorganisasian perawat dalam TAK yaitu : leader, co leader, fasilitator dan
observer sesuai dengan kemampuan masing-masing.
3. Ruangan
a. Disiapkan ruangan tersendiri dan terpisah agar kegiatan TAK tidak terganggu oleh
aktivitas klien lain.
b. Diupayakan situasi yang tenang bersih, aman dan nyaman
c. Pangaturan posisi, bisa duduk dikursi atau dilantai dengan alas karpet, ang penting
antara klien dan petugas saling berhadapan.

K. Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
salam dari terapis kepada klien, perkenalkan nama dan panggilan terapis
menanyakan nama dan panggilan semua klien
b. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan klien saat ini
c. Kontrak
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal
suara-suara yang didengar.
Terapis menjelaskan aturan main berikut : jika ada klien yang ingin
meninggalkan kelompok, harus minta ijin kepada terapis, lama kegiatan 30
menit, setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

2. Tahap kerja
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan, yaitu mengenal
suara-suara yang didengar (halusinasi) tentang isinya, waktu terjadinya, situasi
terjadinya, dan perasaan klien pada saat terjadi.
b. Terapis meminta klien menceritakan isi halusinasi, kapan terjadinya, situasi yang
membuat terjadi, dan perasaan klien saat terjadi halusinasi. Mulai sesuai putaran
yang lagu yang diputar, ketika musik berhenti di salah satu klien, maka klien
tersebut harus menceritakan suara-suara yang didengar (halusinasi) tentang isinya,
waktu terjadinya, situasi terjadinya, dan perasaan klien pada saat terjadi
c. Beri pujian kepada klien yang melakukan dengan baik
d. Simpulkan isi, waktu terjadi, situasi terjadi, dan perasaan klien dari suara
yang biasa didengar.

3. Tahap terminasi
a. Evaluasi
Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok
b. Tindak lanjut
terapis meminta klien melaporkan isi, waktu, situasi dan perasaannya jika terjadi
halusinasi
.
4. Evaluasi dan Dokumentasi

Evaluasi dilakukan pada saat proses TAK berlansung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan
TAK. Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatan proses
keperawatan klien.
Format Evaluasi Terapi Aktivitas Kelompok

Stimulasi Persepsi Sesi 1

No. Nama klien Menyebut isi Menyebut waktu Menyebut Menyebut


halusinasi terjadi halusinasi situasi terjadi perasaan saat
halusinasi halusinasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Petunjuk :

Tuliskan nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama klien
untuk tiap klien, beri penilaian kemampuan mengenal halusinasi : isi, waktu, situasi, dan
perasaan. Beri tanda () jika klien mampu dan tanda (x) jika klien tidak mampu

Anda mungkin juga menyukai