Anda di halaman 1dari 3

Pilih Mana: Laptop Klasik atau 2-in-1

Laptop..??

Group Hacker Shadow Brokers Rilis Tool Hacking Windows dari NSA

Sudah jadi kebiasaan jika muncul sesuatu yang baru, yang lama akan disebut klasik. Katakanlah
semenjak munculnya Windows Store App (UWP), aplikasi win32 kini disebut sebagai aplikasi
klasik. Hal serupa juga terjadi di form factor laptop, dimana semenjak Microsoft mempopulerkan
2-in-1 laptop (laptop yang bisa dilepas menjadi tablet), mulai banyak yang menyebut laptop
konvensional sebagai laptop klasik.

Berbagai brand pun terus berbondong-bondong merilis 2-in-1 laptop, mulai dari Microsoft
sebagai sang pencetus dengan seri Surface Pro dan Surface Book-nya, hingga berbagai brand
populer lain seperti ASUS dengan seri Transformer-nya, Lenovo dengan seri Miix-nya, Huawei
dengan Matebook-nya, bahkan Porche pun turut terjun merilis 2-in-1 laptop ini! (Baca: Mewah
Inilah 2-in-1 Laptop Premium Besutan Porsche)

Memang ada berbagai kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis laptop ini. 2-in-1 laptop
misalnya, selain praktis, modern, dan bisa digunakan sebagai tablet untuk hiburan ataupun laptop
untuk kerja, tetapi sampai saat ini harganya masih cukup mahal. Untuk harga yang sama, kamu
cenderung akan mendapatkan 2-in-1 dengan spesifikasi dan performa yang jauh dibawah laptop.
Sedangkan laptop klasik, meskipun tidak terlihat modern dan kekinian, tetapi tetap fungsional
dan tidak mengurangi produktivitas kerja. Bahkan dengan budget yang sama kamu bisa
mendapatkan laptop dengan specs dan performa lebih baik daripada menghabiskannya untuk
membeli 2-in-1 laptop.

SanDisk Ultra 400GB: microSD Berkapasitas Terbesar di Dunia Seharga 3.3 Jutaan

Kini WinPoin ingin bertanya kepada kamu. Jika kedepannya kamu ingin mengganti Windows
PC saat ini dengan yang lebih baru, manakah yang lebih kamu pilih: membeli laptop klasik atau
2-in-1 laptop?

Anda mungkin juga menyukai