Polling Telegram Diblokir Pemerintah
Polling Telegram Diblokir Pemerintah
Setujukah Kamu?
Aplikasi pesan instan atau chatting Telegram diblokir pemerintah. Kini sudah ada beberapa
operator yang mulai memblokir web Telegram ini. Setujukah kamu?
Group Hacker Shadow Brokers Rilis Tool Hacking Windows dari NSA
Saat ini Kominfo baru menututup akses ke 11 DNS dari Telegram yang mengakibatkan tidak
bisa diaksesnya Telegram berbasis website di browser.
Baca Juga: Pemblokirannya Disebut Aneh, Menkominfo Bantah Cuitan Bos Telegram
Namun kedepannya Kominfo bakal benar-benar menututup akses aplikasi Telegram yang ada di
smartphone seperti Android, iOS, dan Windows Phone.
Saat ini kami juga sedang menyiapkan proses penutupan aplikasi Telegram secara menyeluruh
di Indonesia apabila Telegram tidak menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP)
penanganan konten-konten yang melanggar hukum dalam aplikasi mereka. Langkah ini
dilakukan sebagai upaya untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) papar Dirjen Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan dalam siaran pers yang
diterima.
Pemblokiran Telegram ini karena maraknya konten-konten berbau radikalisme dan terorisme,
yang saat ini sedang diperangi oleh negara. (Baca Juga: Pemerintah Blokir Telegram Di
Indonesia, Kenapa?)
Di Telegram, kami cek ada 17 ribu halaman mengandung terorisme, radikalisme, membuat
bom, dan lainnya, semua ada. Jadi harus diblok, karena kita anti radikalisme, ujar
Menkominfo Rudiantara.
SanDisk Ultra 400GB: microSD Berkapasitas Terbesar di Dunia Seharga 3.3 Jutaan
Lalu, apakah kamu setuju dengan cara yang ditempuh pemerintah ini?
WinPoin membuka polling mengenai pemblokiran Telegram dengan tiga opsi yang bisa dipilih!