Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Batuan adalah kunci dari ilmu geologi. Tanpa mengenali dan memahami
batuan, seseorang tidak dapat disebut dengan ahli Geolog. Adapun batuan yang
wajib diketahui oleh seorang Geolog ialah batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf. Ketiga batuan ini merupakan batuan penyusun bumi. Batuan
mengenainya.
Sedimentasi adalah proses perkembangan gisik atau gosong ke arah laut melalui
butirnya, sedimen pantai dapat berkisar dari sedimen berukuran butir lempung
merupakan suatu metode yang kuat dan secara cepat dapat mengevaluasi kuantitas
dari partikel sedimen yang sangat halus sebagai dasar untuk mengklasifikasikan
batuan sedimen, dan untuk memastikan kehadiran mikrofosil. Oleh karena itu
pasir.
1.2 Maksud dan Tujuan
Slide ialah untuk melakukan analisis mengenai partikel yang terkandung dalam
a. Penuntun Praktikum
d. Oven
e. Kaca preparat
f. lem
g. Kertas A4
h. Tusuk gigi
k. Spidol permanen
1.4 Metode Kerja
Adapun metode kerja yang dilakukan pada praktikum acara pertama Smear
b. Persiapkan hot plate pada temperatur yang paling rendah, panaskan slide
c. Bersihkan kaca preparat menggunakan air atau alkohol dengan bantuan kain
atau tissu. Oleskan lem pada preparat, kemudian panaskan pada hot plate.
d. Letakkan material sedimen dengan jumlah yang sangat sedikit pada slide
oleh media air, angin,es, atau gletser di suatu cekungan. Sebelum mengalami
erosi dan transportasi dari batuan asalnya. Dalam proses transportasi inilah
dijelaskan diatas bahwa ukuran butir sangat dipengaruhi oleh transportasi, dengan
ukuran butir juga dapat diketahui batuan asal dari material sedimen serta dapat
Parameter mean, modus, sortasi,, skewness dan parameter statistic lainnya, yang
dihitung secara aritmetrik dan geometris (dalam satuan metrik) dan logaritmik
(dalam satuan phi) menggunakan momen dan metode grafis Folk dan Ward..
ukuran butir sebagai materi analisa. Analisa ini umum digunakan dalam bidang
keilmuan yang berhubungan dengan tanah atau sedimen. Dalam analisa ini
tercakup beberapa hal yang biasa dilakukan seperti pengukuran rata-rata,
diamati atau dianalisa. Batasan-batasan tersebut biasa disebut dengan verbal limit.
Analisa granulometri dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu dengan metode
grafis dan metode statistik, dimana metode grafis memuat berbagai macam grafik
yang mencerminkan penyebaran besar butir, hubungan dinamika aliran dan cara
penyebaran ukuran butir terhadap ukuran butir rata-rata. Sortasi dikatakan baik
jika batuan sedimen mempunyai penyebaran ukuran butir terhadap ukuran butir
Ada hubungan antara ukuran butir dan sortasi dalam batuan sedimen.
Hubungan ini terutama terjadi pada batuan sedimen berupa pasir kasar sampai
pasir sangat halus. Pasir dari berbagai macam lingkungan air menunjuk bahwa
pasir halus mempunyai sortasi yang lebih baik daripada pasir sangat halus.
Sedangkan pasir yang diendapkan oleh angin sortasi terbaik terjadi pada ukuran
dimana pada bagian tengah dari sampel mempunyai jumlah butiran paling banyak.
Butiran yang lebih kasar serta lebih halus tersebar disisi kanan dan kiri dalam
jumlah yang sama. Apabila dalam suatu distribusi ukuran butior berlebihan
Besar butir rata-rata merupakan fungsi ukuran butir dari suatu populasi
sedimen (pasir kasar, pasir sedang, dan pasir halus). Besar butir rata-rata dapat
2. material yang bukan merupakan hasil rombakan atau hancuran padat yang
terdiri dari material yang dikeluarkan lewat semburan gunung berapi dan
secara kimia.
Sumber sedimen dapat berasal dari berbagai tempat. Terdapat 3 sumber dari
material sedimen yang ditemukan pada permukaan dasar laut yaitu sumber dari
daratan yang menyuplai material hancuran dan material terlarut sumber asli dari
laut dan material angkasa luar. Setelah proses pelapukan terjadi selanjutnya
a. Kecepatan pengendapan
c. Gelombang
Faktor yang mempengaruhi terhadap proses lithifikasi antara lain proses fisika,
proses kimiawi dan proses biologi. Ukuran butiran berpengaruh terhadap sifat-
sifat dari butiran tersebut. Pada butiran sedimen , ukuran sedimen berhubungan
resistensi butiran terhadap proses pelapukan, erosi dan abrasi, Pada proses
sifat dari kumpulan butiran seperti sortasi, kepencengan dan kepuncakan akibat
dari gesekan antara butiran dengan butiran maupun dengan batuan dasar. Besar
hal menahan air, mengurung tanah, dan produksi bahan organic. Dalam klasifikasi
Dikenal umum dengan nama Skala Wentworth, skema ini digunakan untuk
skala dibuat berdasarkan faktor 2 ; contoh butiran pasir sedang berdiameter 0,25
mm 0,5 mm, pasir sangat kasar 1 mm 2 mm, dan seterusnya. Skala ini dipilih
karena pembagian menampilkan pencerminan distribusi alami partikel sedimen;
Grit/Granule/Butiran (2-4mm).
b. Sand, Pasir Sangat Kasar (1-2mm), Pasir Kasar (1/2-1mm), Pasir Sedang
1/8mm)
(<1/256mm)
Komponen penyusun batuan sedimen dapat berupa mineral, dan dapat pula
komponen berupa fragmen tersebut bila ada akan dapat kita kenal dengan mudah.
Untuk komponen berupa mineral, mungkin sulit mengenal jenis mineralnya, tetapi
kita dapat kita kenal dari sifat fisiknya seperti mineral lempung yang lunak.
1. Clay Stone/Batulempung.
mineral maupun rock fragment). Butiran mineral (urut dari yang paling stabil-
baik secara mechanical maupun chemical stability) yaitu: quartz (dan zircon,
(dan biotite), pyroxene, dan yang terakhir olivine. Butiran yang lain bisa berupa
apatite, epidote, garnet, rutile, staurolite, tourmaline, dan zircon. Butiran yang
dari rock fragment bisa berasal dari volcanic maupun metasedimentary lithic
fragment.
3. Limestone/Batugamping.
biological and biochemical processes. Batuan karbonat ini harus tersusun oleh
kita jumpai. Dari hal tersebut munculah 2 komponen penyusun yang penting
yaitu calcite dan dolomite. Dari sini Boggs (1987) mengklasifikasi jika calcite
nya >90% maka disebut Limestone, dan jika dolomite nya yang >90% disebut
Dolostone, jika kurang dari itu hanya mensifati saja misal namanya menjadi
terhadap distribusi normal. Distribusi normal adalah suatu distribusi ukuran butir
dimana pada bagian tengah dari sampel mempunyai jumlah butiran paling banyak.
Butiran yang lebih kasar serta lebih halus tersebar disisi kanan dan kiri dalam
jumlah yang sama. Apabila dalam suatu distribusi ukuran butir berlebihan partikel
jika skewness memiliki nilai negatif atau nol maka batuan sedimen itu
suatu penyebaran normal. Setelah semua data data tersebut didapat maka dapat
dibuat suatu diagram histogram. Bila dalam diagram histogram tersebut terdapat
satu puncak disebut unimodal dan bila terdapat dua puncak disebut bimodal. Pada
daerah endapan pantai, endapan sungai yang halus, serta endapan gurun, pada
umunya mempunyai grafik histogram yang unimodal. Selain itu kita pun harus
diameter (phi).
2.5 Sphericity
diwariskan oleh suatu butir.. butir berbentuk papan akan cenderung membundar
ketika transport dan membentuk butir dengan sumbu lebih pendek dari kedua
sumbu yang lain. Aspek morfologi butir adalah bentuk, derajat kebolaan dan
derajat kebundaran.
0.60-0.63 Elongate
0.63-0.66 Subelongate
0.69-0.72 Subequant
0.72-0.75 Equant
3.1 Hasil
No. Sampel : 01
Perbesaran : 20 x
Bentuk : Subrounded-Rounded
No. Sampel : 02
Perbesaran : 20 x
Perbesaran : 20X
Bentuk : Angular-Subangular
kali memiliki warna hijau kekuningan sampai warna hitam. Bentuk dari
tinggi. Derajat kejernihan dari material ini ialah translucent sampai opaq. Dimana
kemampuan suatu material dimana tidak dapat meloloskan cahaya. Jenis mineral
erosi, dan transportasi dari batuan asal. Ukuran butir ialah 1/4-1 mm, yakni
material pasir kasar. Adapun partikel-partikel pada mial ini mencakup mineral
kali memiliki warna hijau kekuningan sampai warna hitam. Bentuk dari
tinggi. Derajat kejernihan dari material ini ialah translucent sampai opaq. Dimana
kemampuan suatu material dimana tidak dapat meloloskan cahaya. Jenis mineral
material pasir kasar. Adapun partikel-partikel pada mial ini mencakup mineral
kali memiliki warna hijau kekuningan sampai warna hitam. Bentuk dari
tinggi. Derajat kejernihan dari material ini ialah translucent sampai opaq. Dimana
kemampuan suatu material dimana tidak dapat meloloskan cahaya. Jenis mineral
erosi, dan transportasi dari batuan asal. Ukuran butir ialah 1/4-1 mm, yakni
material pasir kasar Adapun partikel-partikel pada mial ini mencakup mineral
4.1 Kesimpulan
b. Partikel pada material sedimen ini merupakan jenis terrigen, sebab berasal dari
4.2 Saran
Adapun saran yang diajukan kepada laboratorium ialah agar kiranya kursi
dicukupkan supaya praktikan tidak perlu lagi mencari dan tidak mengifisiensikan
Adapun saran untuk asisten ialah agar kiranya asisten lengkap ketika
praktikum diadakan.