Nama : Andi Thezart Rappe Aji

NIM : 155080300111028
Kelas : T02

1.1 Latar Belakang

Fish handling merupakan suatu upaya untuk menjaga mutu kesegaran ikan hasil
tanggapan agar tidak terjadi kemunduran waktu dalam waktu yang singkat. Fish handling untuk
hasil tangkapan perikanan sangat penting mengingat karakteristik ikan itu sendiri yang mudah
busuk. Fish handling yang biasa dilakukan oleh nelayan umum adalah dengan cara memberinya
es agar suhu termal ikan dapat menurun sehingga metabolism tubuh berhenti yang akan
menyebabkan ikan akan lama untuk busuk. Fish handling juga bergantung pada ukuran ikan
tersebut, semakin besar ukuran ikan semakin banyak langkah-langkahnya yaitu seperti
mengeluarkan darahnya dan membuang isi perutnya.

Mengeluarkan darah atau biasa disebut bleeding merupakan suatu upaya fish handling
untuk mengeluarkan darah yang terkandung pada ikan hasil tangkapan. Darah sebagai tempat
terkandungnya Mikroorganisme haruslah dikeluarkan agar dapat mengurangi jumlah tempat
hidup Mikroorganisme. Bleeding dilakukan dengan cara menyayat garis lurus pada bagian
belakang operculum, bagian operculum dipilih karena pada bagian tersebut terdapat pembuluh
darah dan yang paling mudah dibanding bagian lainnya. Setelah di sayat ikan selanjutnya
digantung dengan kepala menghadap kebawah agar darah dapat mengalir keluar.

Selain itu dengan mengeluarkan isi perut sebagai sumber kontaminasi mikroba pemb
usuk merupakan salah satu contoh fish handling yang paling umum dilakukan oleh para nelayan.
Perut sebagai tempat pembusukan dan pengolahan makanan yang dimakan ikan tersebut
tentunya mengandung Mikroorganisme pembusuk yang dapat menyebabkan ikan mudah busuk.
Pembuangan isi perut dilakukan dengan cara menyayat bagian bawah ikan mulai dari sirip
ventral hingga ke anus. Pemb uangan isi perut dimaksudkan agar mengurangi tempat kontaminan
mikroba sehingga mutu kualitas ikan hasil tangkapan dapat terjaga.

1.2 Rumusan Masalah

1. Perlukah dilakukan Fish Handling untuk ikan hasil tangkapan?

2. Apa contoh Fish Handling yang umum dilakukan oleh nelayan?
3. Apa hubungan Fish Handling dengan kemunduran mutu ikan?
4. Apa yang menjadi penyebab terjadinya kemunduran mutu ikan bila tidak dilakukan Fish
handling?
Nama : Andi Thezart Rappe Aji

NIM : 155080300111028

Kelas : T02

Tujuan

Mengetahui tentang Contoh fish handling (Bleeding dan Pembuangan isi perut) yang
baik dan benar untuk menjaga kualitas kesegaran ikan hasil tangkapan

Hipotesis

H1 : Ada pengaruh dari hasil fish handling terhadap laju pembusukan ikan segar hasil tangkapan
H0 : Tidak adanya pengaruh dari Fish handling terhadap laju pembusukan ikan segar hasil
tangkapan