dr.Soehadi Prijonegoro
SERAH TERIMA JENAZAH DARI
KEPOLISIAN/DINAS SOSIAL/LUAR
RUMAH SAKIT
No Dokumen : No Revisi : Halaman :
Jl, Raya Sukowati 1
no,534 Sragen
.
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Djoko Sugeng P, MKes.
Prosedur A. Persiapan
1. Penampilan petugas Kerohanian :
a. Periksa kerapihan pakaian seragam
b. Periksa kelengkapan atribut
2. Alat-alat :
a. Buku Serah terima jenazah
B. Alat tulis
B. Pelaksanaan
1. Dilakukan visum oleh petugas baik perawat/dokter.
2. Petugas mencatat pada buku tentang ciri-ciri jenazah
3. Petugas memakai APD
4. Jenazah datang diambil oleh petugas/Kamar Jenazah
5. Petugas ruang jenazah memeriksa kelengkapan
barang yang ada pada jenazah
6. Apabila ada barang/perhiasan pada jenazah akan
disimpan dan diserahkan pada pihak berwajib.
7. Apabila sudah lengkap, para pihak menandatangani
buku serah terima jenazah yang sudah disediakan.
Instalasi Terkait Kepolisian/Dinsos dan Instalasi Pemulasaraan Jenazah
RSUD
dr.Soehadi Prijonegoro
PENYIMPANAN MAYAT DENGAN ALAT
PENDINGIN
.
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Djoko Sugeng P, MKes.
Prosedur A. Persiapan
Petugas Jenazah
a. Mengenakan APD lengkap
b. Mengaktifkan listrik alat pendingin
Alat-alat :
a. Brankart
b. Kanthung Jenazah
B. Pelaksanaan
1. Buka pintu alat pendingin.
2. Masukan mayat/jenazah kedalam alat peinding
3. Tentukan suhu dari 5*C hingga minus 2*C
4. Periksa secara rutin tiap 3 jam
5. Pastikan alat pendingin tidak bocor.
6, salurkan cairan yang keluar dari alat pendingin pada
saluran IPAL.
7.Simpan dalam waktu 3 X 24 jam
8.Kemudian mayat akan dimakamkan setelah lebih dari
rentang waktu 3 X 24 jam.
.
Tanggal Terbit Ditetapkan
STANDAR
Direktur
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Djoko Sugeng P, MKes.
Prosedur A. Persiapan
1. Tersedianya cairan formalin 37% - 40% (1000 cc)
atau sebanyak yang dibutuhkan.
2. Tiga orang petugas :
a. Satu orang menghisap cairan formalin pada spuit
b. Satu orang menyuntikkan cairan formalin ke
bagian tubuh sebelah kiri.
c. satu orang menyutikkan cairan formalin kebagian
tubuh sebelah kanan.
3. Alat-alat yang diperlukan :
a. Maagslang 1 (satu) buah
b. Spuit 10 cc 4 (empat) buah
c. Bengkok 2 (dua) buah
d. Masker, hand skoon, Schort
e. Gunting, Kapas, plester dan kain kasa
4. Cara Kerja :
a. Cairan lambung dikeluarkan dengan penduga
lambung.
b. Suntikkan cairnan formalin kedalam bagian-bagian
tubuh tertentu yang telah ditentukan.
5. Bagian-bagian tubuh yang disuntik formalin :
a. Leher sebelah kiri : 10 cc
b. Leher sebelah kanan : 10 cc
c. Paru-paru kiri dan kanan : @ 10 cc
d. Lambung : 30 cc
e. Daerah versica Urinaria : 20 cc
f. Daerah colon acenden,colon decenden,colon
transversum : @ 30 cc
g. Musculus lengan, paha betis, punggung dan
pantat tergantung tebal tipisnya musculus.
h. Anus dimasuki kapas yang telah dibasahi dengan
formalin.
i. Lubang hidung dimasuki kapas untuk menhahan
cairan.