Anda di halaman 1dari 2

RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh Kepala UPT


Puskesmas Gisting
No. Referensi :

SOP Tgl. Terbit :


Winarti, S.ST,M.Kes
Puskesmas Halaman : NIP. 19631101 198703 2 013
Gisting

1. Pengertian Tinjauan manajemen adalah proses peninjauan, evaluasi serta penilaian oleh
manajemen pada selang waktu terencana untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan serta keefektifan manajemen mutu berjalan secara konsisten

2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai perwujudan komitmen manajemen untuk


memastikan sistem mutu berjalan secara efektif dan berkesinambungan serta
sebagai sarana untuk melakukan perbaikan terus menerus

3. Kebijakan Pelaksanaan rapat tinjauan manajemen dilaksanakan sesuai prosedur

4. Referensi Standar ISO 9001:2008


Manual mutu

5. Prosedur 5.1. Tanggung jawab dan wewenang


5.1.1. Adanya tanggung jawab wakil manajemen mutu, untuk
mengatur penyelenggaraan tinjauan manajemen, termasuk
penjadwalan, undangan rapat, pembuatan notulen, dan
penyampaian hasil tinjauan manajemen kepada pihak-pihak
yang terkait.
5.1.2. Adalah tanggung jawab Kepala Puskesmas untuk memimpin
tinjauan manajemen.
5.1.3. Adalah wewenang Kepala Puskesmas untuk membuat
keputusan tentang perumusan hasil tinjauan manajemen.
5.2. Pelaksanaan tinjauan manajemen
5.2.1. Jadwal tinjauan manajemen untuk pertama kali ditetapkan
sekurang-kurangnya dalam 2 bulan, dengan catatan bahwa
jadwal ini dapat diubah dalam suatu rapat tinjauan manajemen,
sesuai kebutuhan.
5.2.2. Sekurang-kurangnya seminggu sebelum tinjauan manajemen,
wakil manajemen mutu harus sudah mengedarkan undangan
kepada peserta tinjauan, disertai mata acara yang akan dibahas
dalam tinjauan tersebut.
5.2.3. Acara tinjauan manajemen harus mencakup, tetapi tidak harus
terbatas pada butir-butir berikut:
5.2.3.1. Hasil audit
5.2.3.2. Umpan balik pelanggan
5.2.3.3. Hasil proses atau kesesuaian produk
5.2.3.4. Status tindakan koreksi dan tindakan pencegahan yang
pernah dilakukan
5.2.3.5. Tindak lanjut tinjauan manajemen yang lalu
5.2.3.6. Perubahan apapun yang dapat mempengaruhi sistem
manajemen mutu
5.2.3.7. Saran-saran untuk perbaikan
5.2.4. Hasil tinjauan manajemen harus dituangkan ke dalam notulen
tinjauan yang disusun oleh Wakil Manajemen Mutu dan
disetujui serta disahkan oleh Kepala Puskesmas, untuk
kemudian diedarkan oleh wakil manajemen mutu kepada pihak-
pihak terkait.
5.2.5. Notulen tinjauan manajemen harus mencakup, tetapi tidak
harus terbatas pada butir-butir berikut:
5.2.5.1. Perbaikan pada keefektifan sistem manajemen mutu
dan proses-prosesnya
5.2.5.2. Perbaikan pada produk yang berkaitan dengan
persyaratan pelanggan
5.2.5.3. Sumber daya yang diperlukan
5.2.5.4. Penentuan perubahan jadwal tinjauan manajemen bila
dipandang perlu
5.2.5.5. Penunjukan pejabat yang bertanggung jawab untuk
menindaklanjuti salah satu dari atau beberapa hasil
tinjauan manajemen ini disertai kerangka waktu
penyelesaiannya.
5.2.6. Apabila diperlukan, setiap bagan/unit kerja dapat melakukan
tinjauan manajemen sesuai dengan lingkup kerja masing-
masing, sebagai bahan perbaikan pada unit kerjanya masing-
masing dan sebagai bahan tinjauan manajemen pada tingkat
sekolah.

6. Dokumentasi Semua dokumen dan atau rekaman yang timbul sebagai akibat prosedur ini
didokumentasikan sesuai dengan Prosedur Pengendalian Dokumen dan atau
Prosedur Pengendalian Rekaman pada lampiran Pedoman Mutu.

Anda mungkin juga menyukai