Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
METHOD OF STATEMENT
R E V I S I O N S
/ / / / / / / / / /
/ / / / / / / / / /
/ / / / / / / / / /
/ / / / / / / / / /
Dilarang menyalin atau memperbanyak IK ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 1 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 2 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 3 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN 5
2. PRODUKSI PIER HEAD 7
2.1 SPESIFIKASI TEKNIS 7
2.2 DAFTAR PERALATAN PRODUKSI 10
2.3 METODE PRODUKSI 11
2.4 METODE PELETAKAN PIER HEAD 14
2.5 METODE PERBAIKAN PIER HEAD 15
2.6 METODE PENGIRIMAN PIER HEAD 17
3. PEKERJAAN PEMASANGAN PIER HEAD 20
3.1 PERALATAN 20
3.2 PERSONEL & TIM 20
3.3 PERSIAPAN PEMASANGAN 21
3.4 URUTAN PEKERJAAN PEMASANGAN PIERHEAD 23
4. PEKERJAAN STRESSING 27
4.1 URUTAN PEKERJAAN STRESSING 27
4.2 RINCIAN PROSEDUR PEKERJAAN 29
4.3 PEKERJAAN GROUTING 35
5. SAFETY 36
6. TRAFFIC MANAGEMENT 39
LAMPIRAN
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 4 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
1. PENDAHULUAN
Metode ini menjelaskan pekerjaan pier head untuk proyek Jalan Tol Jakarta
Cikampek 2 elevated. Pekerjaan Pier head menggunakan sistem pracetak paska tarik.
Beton di cetak di pabrik dengan memberikan ruang untuk PC Strand sebagai bagian
dari perkuatan beton. PC strand berupa lilitan kabel dengan diameter tertentu dengan
jumlah tertentu. Pekerjaan kepala kolom ini dibagi dua area berdasarkan desain kepala
kolom dan metode yang digunakan.
a. Area Utara & Selatan, desain satu segmen dan crane sebagai metode alat angkat
b. Area Median , desain lima segmen dengan crane dan atau mini launcher sebagai
metode alat angkat.
Yang dibahas di metode ini adalah untuk area utara dan selatan.
Wilayah kerja pada proyek jalan tol Jakarta Cikampek 2 elevated ini dibagi menjadi 2,
yaitu wilayah kerja porsi PT. Waskita Karya dan wilayah kerja porsi PT. Acset Indonusa
Tbk, pembagian wilayah tersebut secara detail bisa dilihat pada gambar berikut :
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 5 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Sedangkan wilayah kerja porsi PT. Acset, seperti yang tercantum dalam tabel berikut :
STA
No ZONA
AWAL AKHIR
1 7 28+ 450 31+025
2 8 31+025 34+720
3 9 34+720 37+140
4 10 37+140 47+500
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 6 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
a. Tipe utara-selatan
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 7 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 8 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
b. Tipe Median
Mutu beton 28 hari : fc 41.5 Mpa
Cover Beton : 50 mm
Maksimum ukuran agregate : 20 mm
Mutu Tulangan non Prestressed : Round Bar Deformed Bar
< D13 = Grade BJTP 24 ; fy: 235 N/mm2; Min
splice = 40D
> D13 = Grade BJTD 40 ; fy: 390 N/mm2;
Min splice = 40D
Mutu Tulangan Prestressed : PC Strand 7 wire fpu=1860MPa;
fpy=1670MPa; E=195000MPa
Dia 12,7mm = As=98mm2
Dia 15,24mm = As=15,24mm2
Sistem Prestressed : Post Tension . Pelaksanaan stressing lateral
dilaksanakan di Lapangan (Site).
Pelaksanaan stressing Looping tendon
dilaksanakan di Lapangan (Site).
Berat Segmen : Segmen 1 : 37 ton
Segmen 2 : 49.1 ton
Segmen 3 : 80.70 ton
Segmen 4 : 49.1 ton
Segmen 5 : 37 ton
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 9 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Pencampuran beton dengan sistem "Wet Mix" yang menjamin pencampuran beton
yang lebih homogen. Teknologi penimbangan dengan sistem komputerisasi
(Computerized Batching Plant) untuk menjamin akurasi penimbangan material
pembentuk beton.
Tabel 2.1 Alat kerja beton
Cetakan produk terbuat dari material baja dengan dimensi sesuai gambar kerja, kedap
air dan tidak bocor yang dilengkapi dengan sistem pengaku sehingga tidak akan terjadi
perubahan bentuk (deformasi) saat pelaksanaan pengecoran.
Tabel 2.2 Alat kerja produksi
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 10 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 11 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 12 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
b. Fabrikasi tulangan :
- Pastikan alat bar cutting & bar bending dalam kondisi baik, siap
beroperasi, diameter besi yang akan digunakan sesuai dengan kapasitas
alat.
- Panjang potongan besi sesuai dengan bestaat yang tertera dalam gambar
atau rencana produksi.
- Bendingan/bengkok besi sesuai dengan gambar kerja, rencana bestaat
atau batasan dalam aturan yang berlaku.
- Bendingan tulangan pastikan tidak ada retakan.
- Memastikan jumlah tulangan, posisi tulangan dan dimensi tulangan
sesuai dengan gambar kerja.
- Apabila mengharuskan adanya panjang penyaluran tulangan, pastikan
panjang penyaluran sesuai aturan / general notes point 2.2 yaitu 40D.
- Pengikatan tulangan secara menyilang pada setiap pertemuan tulangan
dengan kawat bendrat, minimal 3 rangkap. Ikat secara benar dan kuat.
- Check list fabrikasi tulangan (diketahui bersam oleh kontraktor dan
konsultan).
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 13 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 14 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Pemasangan separator, jarak separator harus sesuai dengan jarak ukuran yang
telah dimarking dimeja cetakan. Separator harus terpasang tegak lurus 90' dengan
meja cetakan.
Pemasangan casting dan terompet sis atas dan bawah pada looping tendon.
- Kualitas casting dan terompet harus sesuai dengan kriteria dan aturan yang
dikeluarkan oleh pihak sub stressing.
- Koordinat casting dan dimensi casting harus sesuai dengan gambar kerja.
Pasang dinding cetakan, pertemuan antara dinding cetakan dan meja cetakan
harus rapat tanpa ada celah. Dinding cetakan harus tegak 90 dengan meja
cetakan, lurus tidak bergelombang.
Pemasangan alat vibrator eksternal pada dinding cetakan.
- Vibrator eksternal harus terpasang dengan baik dan benar, ditempatkan pada
area yang tidak/sulit dijangkau oleh vibrator internal disetiap segmen dipasang
2 buah pada sisi yang berbeda.
- Pengoperasian alat vibrator harus sesuai dengan spesifikasi yang tercantum
dalam brochure alat.
Sebelum dilakukan pekerjaan pengecoran, check kembali pemasangan besi,
penempatan ducting, pemasangan cetakan dan aksesories melalui form check
(Diceklist bersama kembala sebelum dilakukan pengecoran.)
Persiapan material beton di batching plant. Penakaran material pembentuk beton
sesuai dengan Job Mix yang telah disetujui atau berdasarkan master mix design PT.
Adhimix Precast Indonesia yang telah divalidasi pihak Laboratorium dan Litbang.
Apabila check list persiapan produk telah "OK" oleh Quality Control dan beton
telah "OK" oleh Chief Laboratorium, maka dapat dilakukan pekerjaan pengecoran.
Dan teknisi laboratorium siap untuk membuat sampel benda uji sebanyak 3 sampel
untuk estimasi umur 12 jam moulding, 3 sampel untuk umur 7 hari dan 3 sampel
untuk 28 hari.
Pekerjaan pengecoran
- Penuangan beton segar dari bucket ke cetakan secara searah, dari kiri ke
kanan atau sebaliknya dari kanan ke kiri.
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 15 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 16 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Salah Benar
Permukaan Tanah tidak padat, tidak kuat dan tidak Permukaan Tanah padat, kuat dan rata
rata
Salah Benar
Penempatan Produk miring (tidak rata) Penempatan produk rata dan tegak lurus
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 17 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
- Penempatan penyusunan balok disesuaikan dengan kode labelling dan diberi jarak
sehingga memudahkan apabila akan dilakukan mobilisasi produk.
- Apabila balok Pier Head tidak segera dipasang, atau distock dalam jangka waktu
yang lama, maka perlu diaplikasikan material coating (perlindungan) pada stek besi
dan casting Pier Head agar tidak terjadi karat pada material besi/baja.
- Stock dalam jangka waktu yang lama tidak direkomendasikan balok pengganjal
menggunakan balok kayu ; gunakan blok-blok beton atau material yang tidak
mudah lapuk.
- Penumpukan Pier Head tidak direkomendasikan.
Ketidaksesuaian produk Pier Head Precast dapat berupa retak, gompal (spalling),
keropos. Ketidaksesuaian ini dapat diperbaiki dengan pemilihan bahan dan metode
yang tepat untuk mengembalikan performance produk kembali sempurna. Pemilihan
bahan dan metode perbaikan harus diajukan terlebih dahulu ke pihak kontraktor,
konsultan dan owner untuk mendapatkan persetujuan sebelum dilakukan perbaikan.
Perbaikan dilakukan dengan tujuan :
a. Memberikan perlindungan terhadap tulangan pada lokasi yang mengalami
ketidaksesuaian produk, agar tidak terpengaruh lingkungan luar.
b. Merekatkan kembali beton setelah mengalami pemisahan agar beton dapat
berfungsi kembali sesuai fungsinya.
Untuk pelaksanaan perbaikan dilakukan dengan beberapa metode yang sesuai dengan
jenis kerusakan dan batasan berikut :
Metode Patching
Metode Coating
Metode Epoksi Injection
(pengukuran lebar retak menggunakan mistar crack atau alat pengukur lebar retak)
Bahan material perbaikan yang dipergunakan harus memiliki sifat-sifa t sebagai
berikut:
High early strength
Non-shrinkage
Memiliki daya lekatan yang baik
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 18 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 19 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Pengiriman balok pier head didarat dapat menggunakan armada truk low bed.
Spesifikasi Truk Low Bed :
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 20 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Produk diletakkan diatas bak truk diberi pengganjal balok kayu, sejarak 0,2L dari
bagian tepi produk.
Ikat produk secara kuat dan kencang menggunakan seling atau rantai yang
dikalungkan ke bak truk.
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 21 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
A B C
1 2
Trailer berangkat dari Trailer masuk tol melalui
plant kemudian masuk tol GT Karawang Timur dan
melalui GT Karawang keluar menuju GT
Timur Cikarang Pusat
3
Trailer putar balik di area
Deltamas untuk masuk lagi ke tol D
5 melalui GT Cikarang Pusat
7 6 Trailer standby di TI 39
Trailer sampai di Trailer berangkat untuk menunggu konfirmasi 4
lokasi kerja menuju lokasi kerja kesiapan tim di lokasi kerja Trailer masuk tol
melalui GT Cikarang
Pusat
G F E
A B C
1 2
Trailer berangkat dari Trailer masuk tol melalui
plant kemudian masuk tol GT Karawang Timur dan
melalui GT Karawang keluar menuju GT
Timur Cikarang Pusat
3
Trailer sampai di lokasi kerja
D
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 22 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Peralatan yang digunakan dalam pekerjaan pemasangan pier head ini antara lain :
Tabel. 3.1 Peralatan yang digunakan
No Nama Alat Kapasitas Unit Jumlah Satuan Penggunaan
Angkat Segmen
1 Crane (crawler) 180 - 250 Ton 1 unit
Pierhaead
2 Generator 150 kva 1 unit Penerangan
3 Plat Baja 30 mm Alas crane
4 Scaffolding + tangga Akses pekerja
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 23 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Tabel 3.3 Check list dokumen persiapan pekerjaan pemasangan pier head
No Description PIC
1 Pier Head Fabrication Schedule Precaster
2 Pier Head Delivery Schedule Precaster
3 Pier Head Delivery Method Precaster
4 Reinforcement Pier Head Material Approval Precaster
5 Precast Concrete Material Approval Precaster
6 Precast Concrete Trial Mix Precaster
7 Erection Equipment List Erector
8 Surat Pengesahan Pemakaian Pesawat Angkat Erector
9 Sertifikat Operator Pesawat Angkat Erector
10 Strand Stresser Delivery Schedule Stresser
11 Compressive Test 1 hari Grouting Material Stresser
12 Grouting Material availibility Stresser
13 O Ring stock availibility Stresser
14 Strand Stresser Equipment List Stresser
15 Compressive Strength Test Report Quality
16 Inspection Report - Pier Quality
17 Inspection Report - Pier Head Quality
18 Crane Pad - CBR Test Quality
19 Work Permit Construction
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 24 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 25 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
a. Flowchart
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 26 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 27 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Kepala kolom ini dibuat secara prefabrikasi di plant dari rekanan yang
ditunjuk. Pada proyek ini, rekanan PT. Acset untuk suplai kepala kolom
pracetak ini adalah PT. Adhimix precast. PT Adhimix akan membuat kepala
kolom sesuai dari shopdrawing yang disepakati dan disetujui konsultan
perencana. Proses fabrikasi dan pengantaran produk pracetak akan
diberikan pada lampiran.
Proses pengangkatan kepala kolom
a. Produk pracetak tiba di lokasi, dibawa oleh truk lowbed dengan
muatan satu truk satu produk.
b. Crane sudah pada posisi siap untuk mengangkat produk pracetak.
posisi crane terhadap pier akan membetuk sudut 0 derajat dan
terhadap truk akan membentuk sudut 45 derajat.
c. Dengan sekali putaran kepala kolom akan diangkat dari truk lowbaed
ke atas pier. Dengan dibantu Buckel dan tali pengarah.
d. kepala kolom diletakkan di atas kolom dengan acuan yang sudah
dibuat oleh tim surveyor, yaitu pada titik as crown dan as kepala kolom
dan posisi kepala kolom harus pas di tegah kolom, mengingat pada
kolom (crown) terdapat ducting kabel strand paska tarik, sehingga
lubang pengarah dan lubang ducting kabel strand yang berada pada
kedua sisi ( kolom dan kepala kolom ) saling bertemu. Pada proses
peletakan kepala kolom, crane akan dipandu oleh rigger dan pekerja
harian dalam mengarahkan kepala kolom. Dibutuhkan tali / tambang
sebagai bantuan pengarah pada 4 sisi kepala kolom, agar proses
pengangkatan dan peletakan kepala kolom tidak membutuhkan waktu
yang lama.
- Alinyemen Vertikal dan Horisontal
Pekerjaan ini dilakukan Dengan bantuan dongkrak -screw jack-. Kepala
kolom ditahan oleh dongkrak untuk penyesuaian kerataan (alinyemen) baik
horisontal atau vertikal. Screw jack digunakan agar kepala kolom naik secara
perlahan tanpa kejut.
- Penggantian Screw Jack dengan Jack Base atau Temporary Seaming
Setelah elevasi dipastikan sudah sesuai rata air, maka screw jack dilepas dan
diganti dengan jack base sampai proses stressing selesai
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 28 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 29 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
- Install dowel
Setelah looping tendon dipasang maka dowel dapat segera dipasang
- Grouting
Setelah alignment, gap antara kepala kolom dan kolom di grouting dengan
material grouting yang disetujui oleh konsultan supervisi. Dengan kekuatan
grouting mempunyai mutu yang sama dengan mutu beton pier head
pracetak. Siapkan 3 (tiga) benda uji grout dengan ukuran 5 x 5 x 5 cm yang
akan diuji kemudian untuk kekuatan tekannya, dan kemudian disetujui oleh
pemilik proyek atau konsultan sebelum penarikan tendon dilakukan.
- Penarikan looping tendon dan transversal tendon
Penarikan tendon dilakukan secara bertahap, detil pekerjaan akan dibahas
pada bab selanjutnya.
- Pengecoran Stopper dan Pedestal
Sebelum melakukan pengecoran stopper dan pedestal terlebih dahulu
dilakukan pengukuran elevasi kembali oleh surveyor guna mengetahui
elevasi akhir dari pier head, sehingga elevasi pedestal dapat diatur
sedemikian rupa sehingga target elevasi desain dapat tercapai.
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 30 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
4 PEKERJAAN STRESSING
4.1 URUTAN PEKERJAAN STRESSING
Berikut adalah rangkaian kerja post-tensioned untuk pier head pracetak:
Persiapan box-out untuk jeda pengaman.
Pemasangan tendon dan PC ducting.
Pemasangan tulangan casting dan bursting.
Pemasangan ventilasi grout, jika diperlukan.
Inspeksi profil saluran PC.
Penuangan beton.
Pemeriksaan kualitas beton.
Pemeriksaan lubang PC ducting.
Pemotongan PC Strand.
Pemasangan PC Strand.
Pemasangan blok penekan (anchorage) dan pegangan baji.
Penarikan tendon PC.
Verifikasi stressing record (perpanjangan tendon).
Patching blok penekan.
Grouting tendon PC.
Finishing / penutup angkur.
Penyelesaian posisi akhir pier head.
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 31 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 32 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 33 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 34 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
akhir tercapai. Lihat laporan kalibrasi jack atau sertifikat pembuatan untuk
konversi gaya penekanan pada tekanan tekanan.
f. Catat perpanjangan masing-masing tendon PC pada setiap tekanan tekanan /
jacking masing-masing dengan mengukur perpanjangan piston jack hidrolik
dengan pita pengukur atau pengeras baja stainless. Lihat Lampiran A untuk
contoh rekaman tekanan.
14. Alur / tahapan stressing untuk looping
Untuk pekerjaan stressing looping ini menggunakan alur sebagai berikut
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 35 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 36 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
- Tahap dua, tendon C9-S(selatan) ditarik / diberi gaya sebesar 13.5% dari
jacking force atau 10% dari UTS
- Tahap tiga, tendon C6-S(selatan) diberi gaya sebesar 13.5% dari jacking
force atau 10% dari UTS
- Tahap empat, tendon C9-N(Utara) diberi gaya sebesar 13.5% dari jacking
force atau 10% dari UTS
b. Setelah erection , setelah grouting gap antara pier - pierhead dan mencapai
kekuatan rencana.
- Tahap lima, tendon C.7-N diberi gaya sebesar 50% dari jacking force.
- Tahap enam, tendon C8-S diberi gaya sebesar 50% dari jacking force
- Tahap tujuh, tendon C.7-S diberi gaya sebesar 100% jacking force atau
setara dengan 75% dari UTS
- Tahap delapan, tendon C8-N diberi gaya sebesar 100% jacking force,
setara dengan 75% dari UTS.
- Tahap Sembilan, tendon C7-N gaya awal 50% dibuat menjadi 100% ,
setara dengan 75% UTS
- Tahap sepuluh, tendon C.8-S gaya awal 50% dibuat jadi 100%, setara
dengan 75% UTS.
- Tahap sebelas, tendon C.6-N diberi gaya sebesar 50% dari jacking force
- Tahap dua belas, tendon C.9-S diberi gaya sebesar 50% dari jacking force.
- Tahap tiga belas, tendon C.6-S diberi gaya sebesar 100% jackinh force.
- Tahap empat belas, tendon C.9-N diberi gaya 100% jacking force.
- Tahap lima belas, tendon C.6-N gaya awal 50% dibuat menjadi 100%
- Tahap enam belas, tendon C.9-S gaya awal 50% dibuat menjadi 100%.
- Tahap tujuh belas, tendon C.10-E diberi gaya awal 50% dari jacking force.
- Tahap delapan belas, tendon C.10-W diberi gaya 100% jacking force.
- Tahap Sembilan belas, tendon C.10-E gaya awal 50% dibuat menjadi
100%.
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 37 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 38 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
a. Tahap satu, C.3 diberi gaya 100% jacking force atau setara dengan 75% UTS
b. Tahap dua, C.2 diberi gaya 50% jacking Force.
c. Tahap tiga, C.4 diberi gaya 100% jacking force atau setara dengan 75% UTS
d. Tahap empat, C.2 gaya awal 50% dibuat jadi 100%
e. Tahap lima, C.1 diberi gaya awal 50% jacking force.
f. Tahap enam, C.5 diberi gaya 100% jacking force atau setara dengan 75% UTS
g. Tahap tujuh, C.1 gaya awal 50% dibuat jadi 100%
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 39 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 40 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
f. Grout harus dicampur paling sedikit 2 (dua) menit atau sampai campuran
koloid tebal krim tebal atau titik berat diproduksi.
g. Suntikkan grout ke dalam PC ducting dari satu ujung sampai arus bening
mengalir keluar dari ujung yang lain. Grout harus disuntikkan pada tekanan 1
sampai 3 bar.
h. Tutup ventilasi ventilasi keluar dan pertahankan tekanan yang disebutkan di
atas sebelum akhirnya menyegel ujung penyuntikan.
i. Setidaknya 24 (dua puluh empat) jam setelah selesai pemasangan tendon
grout, potong semua ventilasi grout yang menonjol dan siram dengan
permukaan dermaga.
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 41 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 42 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Grouting ini merupakan proses akhir dari rangkaian pemasangan pier head. Pekerjaan
ini adalah mengisi celah antara strand, duct, dan juga bagian dalam casting dengan
material grouting. Tujuan grouting adalah sebagai proteksi dari korosi dan agar
menyatu dengan beton. Sebelum melaksanakan pekerjaan grout , tes pendahulan dari
material grout dilakukan, diantaranya.
Homogenitas : sieve tes
Fluiditas : flow cone dan grout spread tes
Setting time
Bleeding & perubahan volume : Tes wick induced
Bleeding : Inclined tube Tes
Compressive strength tes
Density tes
Sedangkan tes yang harus dilakukan per grouting stage adalah
Homogenitas : sieve tes
Fluiditas : flow cone dan grout spread tes
Bleeding & perubahan volume : Tes wick induced
Compressive strength tes
Density tes
Sebelum proses pemompaan grout, pastikan bahwa bagian dalam duct
dibersihkan dengan kompresor udara. Untuk membuang serpihan serpihan dan
debu di tendon dan duct. Urutan pekerjaan pumping grout sebagai berikut :
1. Mesin pompa grout dihubungkan dengan inlet poin dengan grout hose.
2. Grout segar disuntikkan dari titik inlet melewati tendon sampai keluar ke
outlet poin. Pastikan viskositas (kekentalan) dari grout segar di drum mixer
sama dengan yang keluar di outlet poin. Tekanan untuk pemompaan grout
segar berkisar 5-7kg/cm.
3. Tutup lubang PE hose segera dan berikan tekanan sekali lagi. Patching di area
sisi kiri , kanan dan atas pierhead dengan material beton yang setara mutu
betonnya dengan mutu beton pierhead.
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 43 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 44 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
5 SAFETY
PROSEDUR KESELAMATAN KERJA
Sebelum pelaksanaan pekerjaan erection pierhead dan post tensioning pada proyek,
semua personil harus diberi penjelasan mengenai keselamatan kerja, prosedur
pengoperasian alat kerja, peralatan pengaman dan peralatan pelindung diri, serta
pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K). Berikut adalah rencana keselamatan
kerja untuk pekerjaan erection pierhead dan post tensioning
i. Pekerjaan Erection
No. Uraian
1. Memastikan kondisi permukaan tanah rata dan aman untuk peletakan atau assembly
alat berat.
2. Memastikan peralatan yang akan digunakan telah dilakukan pengecekan dan uji layak
operasi.
3. Memastikan tali kawat baja, webbing sling, suckle yang digunakan dalam keadaan
layak digunakan dan dalam kondisi aman.
5. Memastikan operator dalam kondisi phisik sehat dan tidak diperkenankan operator
mengkonsumsi alkohol yang dapat mengurangi kesadaran sewaktu mengoperasikan
crane.
6. Menunjuk satu orang sebagai signal man yang akan mengarahkan dan memberi tanda
atau aba-aba kepada operator alat berat.
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 45 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
9. Pekerja harus:
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 46 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
Prosedur Keselamatan/
No. Pekerjaan Potensi Bahaya
APD
1 Pemotongan Luka tangan, kaki Percikan Gerinda harus dalam keadaan
Strand baik dan ada pelindungnya.
api gerinda
APD : Kaos tangan, helm, sepatu ,
kaca mata pelindung
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 47 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 48 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
6 TRAFFIC MANAGEMENT
Traffic managemen dibuat untuk memudahkan pengaturan jalannya lalu lintas, baik bagi
lalu lintas kenda b raan umum maupun lalu lintas kendaraan proyek.
2. Pengaturan lalu lintas untuk kendaraan proyek yang keluar masuk lokasi pekerjaan
sehingga dapat meminimalkan terjadinya kemacetan.
3. Pemasangan pagar pengaman yang dipakai untuk membatasi lokasi proyek dengan
masyarakat umum dan melaksanakan koordinasi yang diperlukan dengan dinas atau
instansi terkait selama pelaksanaan pekerjaan.
Gambar gambar di bawah ini menunjukkan assesment dan mitigasi traffic manajemen
dan juga sarana pendukung untuk traffic management
c. Kondisi satu
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 49 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
d. Kondisi dua
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 50 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
e. Kondisi tiga
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 51 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 52 dari 53
METODE KERJA PIERHEAD
(RAMP 2 BOKS GIRDER)
METHOD OF STATEMENT
PEMBANGUNAN JALAN TOL
JAKARTA CIKAMPEK 2 ELEVATED
STA 9+500 STA 47+000 NO DOK : WI I1602- PM003 REV. 01
PARAF
Dilarang menyalin atau memperbanyak dokumen ini tanpa persetujuan dari Management System Dept. Head. Hal. 53 dari 53