Anda di halaman 1dari 1

BAB III

PEMBAHASAN

Pasien laki-laki, 8 tahum, dikeluhkan mata kabur sejak pasien berusia 4 tahun.

Dikatakan sering menabrak nabrak sesuatu, dan tidak bisa melihat tulisan saat

disekolah. Paisen juga sering silau. Pada saat pasien berusia 4 tahun, ibu pasien

melihat ada putih putih di mata pasien. Tidak terdapat riwayat katarak pada keluarga.

Pasien lahir cukup bulan, persalinan normal, dan tidak ada keluhan pada ibu saat

kehamilan pasien.

Berdasarkan anamnesis didapatkan keluhan pandangan kabur sejak usia 4

tahun,dan juga terdapat keluhan silau. Mengarah kearah katarak, karena menururt

tinjauan pustaka, gejala utama dari katarak ialah prnurunan ketajaman penglihatan,

penglihatan kabur, seperti berkabut atau berasap. Selain itu terdapat juga manifestasi

silau. Berdasarkan pemeriksaan tajam penglihatan, Didapatkan visus yang menurun,

yakni 6/30, dan test pinhole tetap. Diagnosis untuk kelainan refraksi bisa disingkirkan.

Dilakukan pemeriksaan oftalmologi menggunakan sentolop, didapatkan kornea jernih,

COA dalam, pupil bulat isokor,iris berwarna cokelat,kripti (+).Sedangkan pada

pemeriksaan lensa, didapatkan kekeruhan pada pemeriksaan. Shadow test (-) dan

reflex fundus (-). Berdasarkan tinjauan pustaka, tanda dan gejala dari katarak ialah

terdapat kekeruhan pada lensa.

Berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik, dapat didiagnosis katarak

juvenile.

Penatalaksaanaan pada katarak juvenile ialah dengan pembedahan, pada

pasien ini menggunakan teknik fakoemulsifikasi untuk mengangkat nukleus dan

korteks melalui insisi limbus yang kecil (2-5 mm), sehingga mempermudah

penyembuhan luka pasca operasi dan penanaman lensa intraokuler.

15

Anda mungkin juga menyukai