Abstrak
Dalam Penelitian ini terdapat dua variabel yaitu variabel X (Kompensasi)
dan variabel Y (Kinerja Pegawai). Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji
dan menganalisis pengaruh Kompensasi (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada
Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda. Alat analisis yang
digunakan adalah regresi linier sederhana dengan bantuan software statistik
SPSS versi 22. Dan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan
dengan sensus atau sampling jenuh dan sampel yang digunakan sebanyak 63
responden pegawai yang bekerja sebagai PNS di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada
Mahakam Kota Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel. Dan teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner (angket), dan kepustakaan.
Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang signifikan antara
Kompensasi (X) terhadap Kinerja Pegawai (Y) pada Rumah Sakit Jiwa Atma
Husada Mahakam Kota Samarinda. Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel
tersebut digunakan analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi, dan
koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS 22.
Pendahuluan
Latar belakang
Dalam kondisi masyarakat sekarang sering kali ditemukan beberapa
masalah yang menyebabkan banyak organisasi mengalami kegagalan baik yang
disebabkan oleh ketidakmampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi
maupun yang disebabkan oleh kurang baiknya hasil kerja dari sumber daya
manusia yang ada pada organisasi tersebut.
Organisasi tidak mungkin terlepas dari tenaga kerja manusia walupun
aktivitas organisasi itu mempunyai modal yang cukup besar dan teknologi
modern, sebab bagaimanapun majunya organisasi tidak akan tercapai, dengan
demikian sumber daya manusia sangat penting untuk diberikan arahan ataupun
bimbingan dari manajemen organisasi pada umumnya dan manajemen sumber
daya manusia pada umumnya, upaya mewujudkan tujuan organisasi salah
satunya adalah dengan mempunyai pegawai yang memiliki kinerja yang baik.
1
Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email : nitanurfadillah1993@gmail.com
eJournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 79 - 92
80
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah)
81
eJournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 79 - 92
82
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah)
Metode Penelitian
Jenis penelitian
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah jenis penelitian kuantitatif.
Sujarweni (2015:39) menjelaskan bahwa jenis penelitian kuantitatif adalah jenis
penelitian yang menghasilkan penemuan-penemuan yang dapat dicapai
83
eJournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 79 - 92
84
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah)
skala (misal 1-4, 1-5) atau skor rentangan (misal 0-20, 0-50) metode alpha juga
dapat digunakan pada skor dikotomi (0 dan 1). Suatu instrumen dapat dikatakan
reliabel bila nilai alpha lebih besar dari r kritis product moment. Atau bisa
menggunakan batasan dengan kriteria suatu instrumen dikatakan reliabel jika
koefisien alpha hitung > 0,60 (Sudarmanto, 2005:89-99). Atau dengan kreteria
sebagai berikut (Hilton dan Brownlow, 2004:364) :
1) Jika alpha > 0,90 maka reabilitas sempurna;
2) Jika alpha antara 0,70 0,90 maka realibilitas tinggi;
3) Jika alpha antara 0,50 0,70 maka realibilitas moderat;
4) Jika alpha < 0,50 maka realibilitas rendah.
Metode Analisis Data
Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis
penulis menggunakan statistik parametris. Statistik parametris digunakan untuk
menguji parameter populasi melalui statistik atau menguji populasi melalui data
sampel. Adapun teknik analisis yang dipakai adalah dengan menggunakan
analisis regresi linier sederhana (untuk mencari pengaruh antara variabel)
koefisien korelasi dan koefesien determinasi.
Analisis Regresi Linier Sederhana
Regresi linier melihat satu variabel dipandang sebagai variasinya
dipengaruhi (dependent) oleh variabel lainnya. Variabel yang mempengaruhi ini
disebut variabel bebas dan variabel yang dipengaruhi ini disebut variabel tidak
bebas dan variabel terikat. Analisis regresi linier digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Adapun
rumus regresi linier sederhana yang digunakan adalah:
Sugiyono, (2010:370)
Y = a + bX
Keterangan :
Y = Variabel terkait
X = Variabel bebas
a = Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)
b = Koefisien arah regresi
Koefisien Korelasi
Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara
kompensasi (X) terhadap kinerja pegawai (Y) Nilai R berkisar antara 0 sampai 1,
semakin dekat berarti hubungannya semakin kuat, sebaliknya semakin mendekati
0 maka hubungannya semakin lemah. Menurut Sugiyono (2010:250) pedoman
untuk memberikan interpretasi sebagai berikut :
1) 0,00 0,199 = sangat rendah
2) 0,20 0,399 = rendah
3) 0,40 0,599 = sedang
4) 0,60 0,799 = kuat
5) 0,80 1,000 = sangat kuat
85
eJournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 79 - 92
X 100%
Dimana :
Kd = Koefisien Determinasi
= Kuadrat dari koefisien korelasi
Nilai koefisien penentu berada antara 0 sampai 1 (0 < KD < 1), maka
kriteria koefisien determinasi :
a. Jika nilai KD (Koefisien Determinasi) mendekati = 0, berarti tidak ada
pengaruh antara variabel X (kompensasi) terhadap variabel Y (Kinerja
Pegawai.
b. Jika nilai KD (Koefisien Determinasi) mendekati = 1, berarti pengaruh kuat
antara variabel (kompensasi) terhadap variabel Y (Kinerja Pegawai).
Hasil Penelitian
Penyajian Tabel Variabel Penelitian
a. Kompensasi
Kompensasi Finansial
Nilai jawaban atau tanggapan yang diberikan responden berkaitan dengan
Kompensasi Finansial tiga indikator yaitu Gaji Pokok, Bonus, dan Jaminan Sosial
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Kompensasi Finansial
Pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam.
Kriteria Kompensasi Finansial Frekuensi Presentase %
86
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah)
menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Dalam pernyataan ini responden lebih
banyak menyatakan Sangat Tinggi yaitu sebesar 32 responden atau 50.79%.
Kompensasi Non Finansial
Nilai atau tanggapan yang diberikan responden berkaitan dengan
Kompensasi Non Finansial tiga indikator yaitu Tugas yang menarik, Tantangan
pekerjaan, Pengakuan atas pekerjaan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Kompensasi Non Finansial
Pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam.
Kriteria Kompensasi Non Finansial Frekuensi Presentase %
Sangat Tinggi 27 42.55
Tinggi 26 40.96
Cukup 10 16.49
Rendah 0 0.00
Sangat Rendah 0 0.00
63 100
Sumber : Data Olahan Hasil Kuesioner 2016
Berdasarkan di atas, dapat diketahui bahwa responden yang menjawab pada
item pernyataan Sangat Tinggi sebanyak 27 responden atau 42.55%, diikuti
dengan yang menjawab Tinggi sebanyak 26 responden atau 40.96%, Cukup
sebanyak 10 responden atau 16.49%, diikuti dengan tidak adanya responden yang
menjawab Rendah dan Sangat Rendah. Dalam pernyataan ini responden lebih
banyak menyatakan Sangat Tinggi yaitu sebesar 27 responden atau 42.55%.
b. Kinerja Pegawai
Kualitas Pekerjaan
Nilai atau tanggapan yang diberikan responden yang berkaitan dengan Sub
variabel Kualitas pekerjaan dengan indikator Terampil Dalam Penyelesaian Tugas
yang dihasilkan oleh pegawai itu sendiri dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tanggapan responden terhadap item pernyataan
Terampil Dalam Penyelesaian Tugas
Kriteria Kualitas Pekerjaan Frekuensi Presentase %
87
eJournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 79 - 92
88
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah)
89
eJournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 79 - 92
Hasil tersebut mengandung arti bahwa jika nilai variabel bebas berupa
kompensasi ditingkatkan maka variebel terikat yaitu kinerja pegawai pada Rumah
Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam akan meningkat pula. Nilai positif koefisien
regresi masing-masing variabel diteliti memberi arti jika variabel kompensasi
ditambah sebesar satu-satuan maka akan memberi kontribusi terhadap
peningkatan kinerja pegawai.
Kemudian berdasarkan hasil perhitungan regresi sederhana diperoleh nilai
koefisien korelasi (R) sebesar 0,867, maka dapat disimpulkan bahwa terjadi
hubungan yang sangat tinggi antara kompensasi terhadap kinerja pegawai.
Kemudian hasil uji signifikan menunjukkan nilai sebesar 0,006 dari tingkat
signifikan sebesar 0,05. Dan nilai koefisien determinasi sebesar 75,2% yang
artinya variabel kompensasi memiliki pengaruh sebesar 75,2% terhadap variabel
kinerja pegawai di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota Samarinda.
Hal ini sesuai dengan hipotesis yang diajukan penulis yaitu H1 diterima dan H0
ditolak yang artinya bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara kompensasi
terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota
Samarinda.
Hal ini dapat dilihat dari tanggapan responden dari pernyataan yang
diajukan penulis terhadap Sub variabel kompensasi finansial seperti pemberian
gaji pokok, bonus, dan jaminan sosial sebagian besar pegawai menjawab sangat
setuju sebesar 50,79%. Walaupun masih banyak pegawai yang bekerja secara
kontrak namun memiliki kinerja yang tinggi, dikarenakan pegawai kontrak
memiliki perjanjian kerja antara pemerintah dengan karyawan tersebut mengenai
kesepakatan waktu kerja gaji dan pengakuan atas pekerjaannya pun pegawai
pimpinan mengkombinasikan dengan gaji karena dengan begitu para pegawai
dapat meningkatkan prestasi kerja mereka.
Apabila pegawai tersebut tidak memiliki kinerja yang baik, Maka
pemerintah tidak mau melanjutkan kontrak kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa
pegawai memiliki motivasi yang tinggi untuk tetap bekerja sebagai pegawai negri
sipil di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam.
Dari keseluruhan kompensasi yang diberikan pegawai sangat penting untuk
meningkatkan kinerja para pegawai tersebut dalam mencapai tujuan visi dan misi
Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam. Dan apabila kompensasi lebih
ditingkatkan lagi maka kinerja pegawai pun akan meningkat hasil penelitian ini
sejalan dengan teori dari Menurut Mathis & Jakson, (2000:98) secara sederhana
kompensasi merupakan sesuatu yang diterima pegawai untuk balas jasa kerja
mereka. Dan kompensasi yang mereka terima sesuai dengan pengorbanan yang
telah diberikan kepada Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota
Samarinda. Dalam bentuk non finansial juga sangat penting bagi karyawan untuk
pengembangan karir mereka. Hal ini dapat diartikan bahwa kompensasi sangatlah
penting untuk meningkatkan kinerja para pegawai.
90
Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai (Nita Nur Fadillah)
Penutup
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Jiwa Atma
Husada Mahakam Kota Samarinda. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi
linear sederhana. Dalam kategori ini memiliki hubungan yang tinggi antara
kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Rumah Sakit Atma Husada Mahakam
Kota Samarinda.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan oleh peneliti melalui pengujian
nilai koefisien determinasi ternyata variabel kompensasi memiliki pengaruh
terhadap kinerja pegawai di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam Kota
Samarinda, dan sisanya ditentukan atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain
yang tidak disertakan di dalam penelitian. Dengan demikian H1 diterima dan H0
ditolak.
Manajemen Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam seharusnya
memberikan perhatian kepada pegawai dengan memberikan gaji pokok dan bonus
secara tepat waktu sehingga para pegawai akan termotivasi untuk bekerja lebih
baik.
Manajemen Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam sebaiknya
melakukan evaluasi secara berkala pada karyawan mengenai kepuasan pemberian
kompensasi agara tercapainya tujuan dari visi dan misi Rumah Sakit Jiwa Atma
Husada Mahakam Kota Samarinda.
Bagi peneliti selanjutnya, dapat menambah variabel lain dan tidak hanya
terbatas pada dua variabel saja, sebab terdapat kemungkinan variabel-variabel lain
lebih signifikan pengaruhnya terhadap kinerja.
Daftar Pustaka
Sumber Buku :
Alfajar, Siti dan Tri Heru. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Sebagai
Dasar Meraih Keunggulan bersaing. Yogyakarta : Penerbit Sekolah Tinggi
Ilmu Manajemen
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: PT. Rineka Cipta
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Erlangga
Cahyani, Ati. 2005. Strategi dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Jakarta : PT. Indeks
Hasibuan, S. P. Malayu. 2003. Organisasi & Motivasi. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Hasibuan, S. P. Malayu. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT.
Bumi Aksara
Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor : Ghalia
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2005. Sumber Daya Manusia Perusahaan.
Bandung : Remaja Rosdakarya
91
eJournal Admnistrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 1, 2017 : 79 - 92
92