Anda di halaman 1dari 8

Gambar 1.

Daftar Pasien yang diberi Koloid vs Kristaloid untuk Resusitasi Penyakit Kritis
uji coba (CRISTAL)

6498 Pasien kritis


diperiksa
untuk kelayakan

3641 Dieksklusi
2305 Menerima terapi cairan di unit perawatan
intensif
602 Memiliki hipotensi terkait anestesi
265 Telah mengalami penyakit hati kronis yang
parah
188 Gagal ginjal kronis
93 Lakukan reaksi anafilaksis akut
19 Telah mewarisi gangguan koagulasi
18 Telah melakukan perintah tidak-resusitasi
15 hamil
15 Terbakar> 20% luas permukaan tubuh
11 Apakah alergi terhadap obat penelitian
apapun?
11 Menolak persetujuan
8 Dehidrasi
2 Kematian otak atau donor organ
89 Alasan lainnya

2857 diacak

1414 yang diacak 1443 yang diacak


mendapatkan koloid mendapatkan kristaloid
1414 yang diacak 1443 yang diacak
mendapatkan intervensi mendapatkan intervensi

0 tidak di follow-up atau 0 tidak di follow-up atau


intervensi tidak dilanjutkan intervensi tidak dilanjutkan

1414 diinklusi untuk 1443 diinklusi untuk


analisis yang utama analisis yang utama
Tabel 1 karakteristik dasar
Kelompok koloid Kelompok kristaloid
(n=1414) (n= 1443)
Usia,nilai median (IQR),th 63 (50-76) 63 (50-75)

Jenis kelamin, no.(%) 880 (62.2) 902 (62.5)

Berat, median (IQR), kg 70 (60-81) 70 (61-81)

Tinggi, median (IQR), cm 170 (161-175) 169 (162-175)

Sumber penerimaan ke ICU


no.(%)
Masyarakat 674 (48.2) 745 (52.0)

Bangsal RS 617 (44.1) 575 (40.1)

ICU lainnya 57 (4.1) 65 (4.5)

Fasilitas perawatan jangka 50 (3.6) 48 (3.3)


panjang
Tipe Penerimaan di ICU, No(%) (n = 1399) (n = 1432)
Terkait medis 991 (70.8) 1040 (72.6)
Bedah cito 276 (19.7) 267 (18.6)

Bedah elektif 109 (7.8) 89 (6.2)

Trauma 23 (1.6) 36 (2.5)


Klasifikasi McCabe,No.(%)
Tidak ada penyakit yang 903 (63.9) 913 (63.3)
mendasari atau tidak ada
penyakit fatal
Yang mendasari penyakit fatal 429 (30.3) 469 (32.5)
(> 5 th)
penyakit fatal yang Mendasari 82 (5.8) 61 (4.2)
dalam waktu dekat (<1 th)
Skala disabilitas knaus, No. (%)
Sebelum kesehatannya 342 (24.5) 375 (26.3)
membaik, tidak ada keterbatasan
fungsional
Keterbatasan aktivitas ringan 439 (31.5) 446 (31.3)
hingga sedang karena masalah
medis kronis
Penyakit kronis menghasilkan 323 (23.2) 325 (22.8)
hambatan aktivitas yang serius
namun tidak melumpuhkan
Pembatasan aktivitas yang 289 (20.8) 278 (19.5)
parah karena penyakit, termasuk
orang yang terbaring di tempat
tidur atau dilembagakan karena
penyakit
Skor psikologis, median (IQR)
SAPS IIa 48 (35-64) 50 (36-65)

SOFAb 8 (5-11) 8 (5-11)

Trauma berat (n = 79) (n = 88)


21 (14-27) 22 (14-34)
GCS skor, median (IQR) (n = 1326) (n = 1353)
11 (3-15) 11 (3-15)
TD Sistolik, median(IQR),mmHg (n = 1337) (n = 1372)
92 (80-112) 94 (80-113)
HR, median(IQR),denyut/mnt (n = 1335) (n = 1366)
105 (86-123) 105 (88-21)
Pengeluaran urin, median (IQR), (n = 1245) (n = 1259)
mL/jam 40 (20-70) 40 (20-60)
Tingkat laktat, median (IQR), (n = 1151) (n = 1176)
mmol/L 2.3 (1.3-3.8) 2.4 (1.4-4.5)
Pemberian cairan sebelum
masuk ICU (dalam 12 jam
terakhir)
Kristaloid, No. (%) 526 (37.2) 402 (27.9)
Dosis, median (IQR), mL 1000 (500-1000) 650 (500-1000)
Koloid, No. (%) 585 (41.4) 685 (47.5)
Dosis, median (IQR), mL 1000 (500-2000) 1000 (500-2000)
Ventilasi mekanis,No. (%) 1007 (71.2) 1061 (73.5)
Terapi cangkok ginjal No. (%) 67 (4.7) 73 (5.1)
Strata yang telah ditentukan, No.
(%)
Sepsis 774 (54.7) 779 (54.0)
Trauma 85 (6.0) 92 (6.4)
Syok hipovolemik (tanpa sepsis 555 (39.3) 572 (39.6)
dan trauma)
Singkatan: ICU, unit perawatan intensif; IQR, rentang interkuartil; SAPS II, Skor Fisiologi
Akut yang Sederhana II; SOFA, Sequential Organ Failure Assessment
a.Score berkisar antara 0 sampai 163 dengan nilai yang lebih tinggi yang menunjukkan
disfungsi organ yang lebih parah.
b.Score berkisar antara 0 sampai 24 dengan skor yang lebih tinggi yang menunjukkan
disfungsi organ yang lebih parah.
c.Score berkisar antara 0 sampai 75 dengan skor yang lebih tinggi yang menunjukkan luka
yang lebih parah.

Gambar 2. Kejadian Kematian Kumulatif dalam 28 Hari Pertama Setelah Pengacakan


Tabel 2 hasil penelitian dari perawatan kelompok
No. (%) patients
Koloid Kristaloid
(n=1414) (n= 1443) RR (95% CI) pValue*
Meninggal
<28 hari 359 (25.4) 390 (27.0) 0.96 (0.88 to .26
1.04)
<90 hari 434 (30.7) 493 (34.2) 0.92 (0.86 to .03
0.99)
Di ICU 355 (25.1) 405 (28.1) 0.92 (0.85 to .06
1.00)
Di RS 426 (30.1) 471 (32.6) 0.94 (0.87 to .07
1.02)

No. hari-hari
pasien hidup
tanpa Mean (SD) Mean diferensial (95% CI)
mengikuti
perawatan
atau kondisi
Ventilasi 2.1 (2.4) 1.8 (2.3) 0.30 (0.09 to .01
Mekanis <7 0.48)
hari pertama
Ventilasi 14.6 (11.4) 13.5 (11.5) 1.10 (0.14 to .01
Mekanis <28 2.06)
hari pertama
Terapi 4.8 (2.9) 4.6 (2.9) 0.2 (-0.4 to 0.8) .99
cangkok ginjal
<7 hari
pertama
Terapi 13.9 (11.3) 13.1 (11.4) 0.8 (-1.6 to 3.3) .90
cangkok ginjal
<28 hari
pertama
Kegagalan 6.2 (1.8) 6.1 (1.8) 0.06 (-0.10 to .31
organ (skor 0.20)
SOFA <6) <7
hari pertama
Kegagalan 21.4 (10.3) 20.9 (10.6) 0.6 (-0.4 to 1.5) .16
organ (skor
SOFA <6) <28
hari pertama
Terapi 5.0 (3.0) 4.7 (3.1) 0.30 (-0.03 to .04
vasopressor <7 0.50)
hari pertama
Terapi 16.2 (11.5) 15.2 (11.7) 1.04 (-0.04 to .03
vasopressor 2.10)
<28 hari
pertama
Rawat inap 8.3 (9.0) 8.1 (9.2) 0.2 (-0.5 to 0.9) .69
ICU <28 hari
pertama
Rawat inap RS 11.9 (11.1) 11.6 (11.4) 0.3 (-0.5 to 1.1) .37
<28 hari
pertama
Singkatan: ICU, unit perawatan intensif; RR, risiko relatif; SOFA, Sequential Organ Failure
Assessment.
a.Untuk titik akhir mortalitas, analisis dilakukan dengan menggunakan uji Mantel-Haenszel
yang bertingkat berdasarkan diagnosis masuk (yaitu sepsis, trauma, atau penyebab syok
hipovolemik lainnya). Jumlah hari yang hidup dan tidak menerima ventilasi mekanis, terapi
vasopressor, dan terapi cangkok ginjal dan hari-hari hidup tanpa kegagalan sistem organ
dibandingkan antara kelompok acak menggunakan uji Wilcoxon rank sum nonparametrik.

Gambar 3. PenilaianPengobatan Interaksi Diagnosis dan Kematian Dalam 28 Hari Pertama


Kelompok Kelompok
koloid kristaloid
(n=1414) (n= 1443)
Alasan dimasukkan ICU No.pasien No.yang No.pasien No.pasien HR
meninggal (95% CI)
0.87 (0.69-1.10)
penyebab lain yang 555 131 572 152
terjadi pada syok
hipovolemik
0.95 (0.78-1.10)
Sepsis 774 215 779 226
1.19 (0.54-2.60)
Trauma 85 13 92 12
0.93 (0.80-1.10)
Jumlah pasien 1414 359 1443 390

HR menunjukkan rasio hazard; ICU,


unit perawatan intensif. P =
0,70untuk interaksi homogenitas
SDM di tiga strata, yang dihitung
dengan menggunakan uji statistik
Gail dan Simon.

Table 3 hasil mortalitas pasien yang hanya mendapatkan 1 macam cairan


Kelompok koloid,No. Kelompok kristaloid, no.
Pasien Meninggal Pasien meninggal HR (95% CI)
28 hari mortalitas
Seluruh 1414 359 1443 390 0.92 (0.80-1.07)
populasi
HES vs 645 149 1035 275 0.83 (0.68-1.01)
isotonic
saline
Gelatin vs 281 69 1035 275 0.90 (0.69-1.17)
isotonic
saline
HES vs 645 149 72 22 0.71 (0.45-1.11)
larutan
Ringer
Gelatin vs 281 69 72 22 0.78 (0.48-1.26)
larutan
Ringer
Albumin vs 80 24 1035 275 1.10 (0.72-1.68)
isotonic
saline
90 hari mortalitas
Seluruh 1414 434 1443 493 0.88 (0.77-0.99)
populasi
HES vs 645 181 1035 346 0.79 (0.66-0.95)
isotonic
saline
Gelatin vs 281 84 1035 346 0.87 (0.68-1.10)
isotonic
saline
HES vs 645 181 72 26 0.72 (0.48-1.09)
larutan
Ringer
Gelatin vs 281 84 72 26 0.80 (0.51-1.24)
larutan
Ringer
Albumin vs 80 28 1035 346 1.02 (0.69-1.50)
isotonic
saline
Singkatan: HES, patihidroksietil; HR, rasio hazard.

Tabel 4. Hasil mortalitas pada Pasien dengan Sepsis


Kelompok koloid,No. Kelompok kristaloid, no.
Pasien Meninggal Pasien meninggal HR (95% CI)
28 hari mortalitas
Seluruh 774 215 779 226 0.95 (0.78-1.14)
populasi
HES vs 375 105 557 157 0.97 (0.76-1.25)
isotonic
saline
Gelatin vs 152 40 557 157 0.90 (0.63-1.27)
isotonic
saline
HES vs 375 105 37 12 0.84 (0.46-1.53)
larutan
Ringer
Gelatin vs 152 40 37 12 0.77 (0.40-1.47)
larutan
Ringer
Albumin vs 59 19 557 157 1.16 (0.72-1.87)
isotonic
saline
90 hari mortalitas
Seluruh 774 252 779 287 0.87 (0.73-1.03)
populasi
HES vs 375 120 557 197 0.89 (0.71-1.11)
isotonic
saline
Gelatin vs 152 47 557 197 0.84 (0.61-1.16)
isotonic
saline
HES vs 375 120 37 16 0.71 (0.42-1.20)
larutan
Ringer
Gelatin vs 152 47 37 16 0.67 (0.38-1.18)
larutan
Ringer
Albumin vs 59 22 557 197 1.07 (0.69-1.67)
isotonic
saline

Singkatan: HES, patihidroksietil; HR, rasio hazard.

Anda mungkin juga menyukai