:PESERTA
:PEMATERI
I. ANALISA DATA
A. LATAR BELAKANG
Siswa-siswi saat ini terkadang mengalami rasa cemas karena mereka akan menghadapi
bermacam-macam ujian, mulai dari ujian tertulis, ujian praktek, sampai ujian nasional yang
paling membuat mereka cemas. Kecemasan tersebut timbul, karena mereka merasa takut dan
terlalu memikirkan hasil ujiannya kelak padahal mereka belum berusaha.
Kecemasan dapat memecah belah pemikiran seseorang, membagi dua pikiran sesorang
menjadi niat yang baik dan pemikiran-pemikiran yang buruk. Terkadang seseorang dapat
merasa pesimis karena kecemasan. Kegagalan yang paling mereka pikirkan, padahal mereka
sama sekali belum melakukan usaha.
Terkadang seseorang yang sesungguhnya mempunyai otak yang cerdas dan kenyataan
ini telah dibuktikan dengan nilai-nilai Ujian Sekolah yang dicapainya dalam pelajaran. Tetapi,
saat ia mengikuti Ujian Nasional ternyata ia mengalami kegagalan. Penyebabnya ialah
goncangan mental yang dialaminya. Inilah bukti bahwa kecemasan dapat menghancurkan
nilai-nilai pelajaran bagi siswa. Sehingga, kecemasan ini harus diatasi agar tidak berpengaruh
buruk.
Salah satu metode untuk mengatasi kecemasan adalah Hipnoterapi. Pada awalnya,
hipnoterapi digunakan untuk membantu mengatasi emosi, masalah psikologis dan sebagai
alternatif anestesi untuk operasi kecil. Pada titik tertentu, pada tahun 1900-an hipnoterapi mulai
menjadi populer untuk membantu orang berhenti merokok dan menurunkan berat badan.
Seseorang yang mempelajari Hipnoterapi disebut Hipnoterapis. Dengan Hipnosis,
seorang Hipnoterapis membantu klien untuk menyelesaikan masalahnya. Waktu yang
dibutuhkan untuk mengatasi masalah klien seorang Hipnoterapis mungkin hanya dibutuhkan
satu sesi atau beberapa sesi, tergantung permasalahan yang di hadapai klien. Setelah melakukan
sesi hipnoterapi, masalah yang dihadapi klien akan teratasi, memberikan lebih banyak kontrol
terhadap pikiran dan perasaanya sehingga terjadi perubahan perilaku.
Seorang Hipnoterapis akan mengantarkan klien masuk ke dalanm kondisi relaks atau
trans dengan Hipnosis. Dalam kondisi relaks, pikiran seseorang akan lebih mudah menerima
sugesti sehingga mengubah cara seseorang berpikir, berperilaku dan merasa. Trans bukanlah
tidur tetapi relaks dan menyenangkan.
V. METODE
Presentasi (ceramah), Praktik cara melukan Hipnosis 5 jari dan tanya jawab
30
2 menit INTI : a. Menjawab
a. Review materi pertanyaan penyuluh
b. Menjelaskan materi b. Mendengarkan dan
- pengertian Hipnosis memperhatikan
- definisi Hipnosis 5 jari c. Sesi tanya jawab
- manfaat 9Hipnosis 5 jari kepada penyuluh
c. Memberikan kesempatan d. Mendengarkan dan
kepada peserta untuk memperhatikan
menanyakan materi yang
belum jelas
d. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
10
3 menit EVALUASI : a. Praktik materi
a. Memberikan kesempatan
praktik Hipnosis 5 jari kepada
peserta
b. Memberikan reinforcement
positif jika praktik yang
dilakukan benar dan
membetulkan jika masih ada
c. Post test materi
54menit PENUTUP Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup
Lampiran 1
A. Pengertian
Hipnotis adalah salah satu cabang magic yang digunakan untuk bermain dengan alam
bawah sadar manusia. Setelah seseorang memasuki alam bawah sadarnya, kita bisa
menanamkan sugesti tertentu dalam pikiran mereka, dan membuat mereka melakukan hal-hal
yang kita perintahkan.
B. Tujuan
1. Tujuan pokok relaksasi adalah membantu orang menjadi rileks, dan dengan
demikian dapat memperbaiki berbagai aspek kesehatan fisik.
C. Manfaat
4. Mengurangi tekanan darah, detak jantung jadi lebih rendah dan tidur menjadi
nyenyak
7. Meningkatkan daya berfikir logis, kreativitas dan rasa optimis atau keyakinan
9. Bermanfaat untuk penderita neurosis ringan, insomnia, perasaan lelah dan tidak
enak badan
1. Lingkungan Fisik
Kondisi Ruangan
Ruang yang digunakan untuk latihan relaksasi harus tenang, segar, nyaman,
dan cukup penerangan sehingga memudahkan konseli untuk berkonsentrasi.
Kursi
Pakaian
Saat latihan relaksasi sebaiknya digunakan pakaian yang longgar dan hal-hal
yang mengganggu jalannya relaksasi (kacamata, jam tangan, gelang, sepatu, ikat
pingga) dilepas dulu.
Latihan relaksasi merupakan suatu ketrampilan yang perlu dipelajari dalam waktu
yang relatif lama dan individu harus disiplin serta teratur dalam melaksanakannya
Selama frase permulaan latihan relaksasi dapat dilakukan paling sedikit 30 menit
setiap hari, selama frase tengah dan lanjut dapat dilakukan selama 15-20 menit,
dua atau tiga kali dalam seminggu. Jumlah sesion tergabtung pada keadaan
individu dan stress yang dialaminya
Saat relaksasi mungkin individu mengalami perasaan yang tidak umum, misalnya
gatal pada jari-jari, sensasi yang mengambang di udara, perasaan berat pada
bagian-bagian badan, kontraksi otot yang tiba-tiba dan sebagainya, maka tidak
perlu takut; karena sensasi ini merupakan petunjuk adanya relaksasi. Akan tetapi
jika perasaan tersebut masih mengganggu proses relaksasi maka dapat diatasi
dengan membuka mata, bernafas sedikit dalam dan pelan-pelan, mengkontraksikan
seluruh badan kecuali relaksasi dapat diulangi lagi.
Waktu relaksasi individu tidak perlu takut kehilangan kontrol karena ia tetap
berada dalam kontrol yang dasar
Relaksasi akan lebih efektif apabila dilakukan sebagai metode kontrol diri
IX. REFERENSI
www.ejurnal.poltekkesjakarta3.ac.id/index.php/JKEP/article/view/34/28